BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pembukaan Festival Lomba Tari Persembahan digelar di gedung Serbaguna jalan Utama Bagansiapiapi, Rabu malam (20/10) kemaren dibuka oleh Bupati Kabupaten Rokan Hilir dalam hal ini diwakili oleh Asisten I bidang tata pemerintahan Setdakab Rohil, Syafruddin Masri. Lomba Festival tari persembahan dari masing-masing daerah kecamatan tersebut di selenggarakan oleh Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Rokan Hilir. Tampak hadir juga kepala Bapedalda Rohil Drs Surya Arfan,Msi dan Kepala Dinas Parsenibudpora Rohil Tarmizi Madjid dan masyarakat yang ikut menyaksikan perlombaan tari daerah tersebut.
Sekretaris pelaksana Delsi Alhad dalam penyampaian laporan panitianya mengatakan bahwa festival lomba tari persembahan yang digelar Dewan Kesenian Daerah Rohil ini diikuti sebanyak sembilan kecamatan dan diikuti juga kecamatan Pekaitan yang belum lama ini diresmikan diantaranya tujuh sanggar dari kecamatan Bangko, empat sanggar dari kecamatan Bangko Pusako, dua sanggar dari kecamatan Sinaboi, satu dari kecamatan Bagansinembah, satu sanggar dari kecamatan tanah putih, satu sanggar dari kecamatan Simpang Kanan, satu sanggar dari kecamatan Rantau Kopar, satu sanggar dari kecamatan Pujud,satu sanggar dari kecamatan Batu Hampar dan juga diikuti kecamatan Pekaitan yang baru terbentuk.
Dalam sambutannya Asisten I Pemkab Rohil ini mengatakan bahwa Pemerintah daerah tidak hanya melaksanakan pembangunan secara fisik saja namun pembangunan non fisik juga di laksanakan salah satunya dalam pengembangan dan pelestarian kesenian dan budaya daerah. Oleh sebab itu Pemkab Rohil sangat menyambut baik diadakannya festifal lomba tari persembahan daerah ini.
"Pada intinya kami sangat menyambut baik diselengarakanya kegiatan kesenian berupa festival tari persembahan ini. Pengaruh budaya asing selaras dengan semakin majunya zaman ini akan sangat berdampak buruk terhadap kesenian daerah jika kita selaku orang melayu tidak mau melestarikan dan mengembangkanya. Pelaksanaan kegiatan seperti ini merupakan langkah yang tepat untuk tetap melestarikan budaya kesenian kita yang belakangan ini semakin jauh merosot," ungkapnya.
Syafrudin Masri juga mengharapkan agar dewan juri independensi dan objektif dalam penilaian lomba tari persembahan ini. Ia juga sangat menyambut aplous terhadap keikutsertaan dari kecamatan Pekaitan dalam ajang lomba festival tari persembahan ini karena kendati belum lama terbentuk namun kecamatan ini sudah bisa mengikuti acara festival lomba kesenian tersebut. Asisten tata pemerintahan ini berharap tari persembahan ini mempunyai identitas melayu Rohil sendiri baik lagu daerah Rohil yang mengiringinya maupun tarian daerahnya sehingga dapat dijadikan moment untuk menyambut para tamu yang datang ke kabupaten Rokan Hilir.
"Selama ini setiap adanya acara yang diselengarakan Pemkab Rohil, tidak pernah dinyayikan lagu khas Rohil, seharusnya lagu itu ada karena itu melambangkan ciri khas daerah kita. Lagu itu harus dijadikan satu identitas dengan tari kesenian dan harus ditampilkan disetiap acara. Ini merupakan tugas dan tantangan dewan kesenian daerah dan bila itu sudah ada maka sebaiknya disosialisasikan kedaerah-daerah agar kedepan tidak lagi kita ragu mengedepankan ciri khas daerah kita," tandasnya. (andi wrc)