BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Rapat
koordinasi dan evaluasi penyaluran beras raskin digelar di lantai IV
kantor Bupati Rohil jalan Merdeka Bagansiapiapi, Rabu (2/11). Rapat tersebut dibuka
oleh wabup H.Suyatno. Hadir dalam rapat tersebut Kepala bulog sub devisi
regional wilayah II Dumai, Marwansyah, kepala BPS Rohil Drs Morhan Tambunan,
Asisten II Pemdakab Rohil Amiruddin, Rahmatul Zamri dan camat serta
lurah/penghulu se kabupaten Rokan Hilir.
Dalam laporannya bagian perekonomian setdakab Rohil Rahmatul Zamri
menegaskan bahwa rapat koordinasi dan evaluasi tentang penyaluran beras raskin
di lakukan bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan tentang
pendistribusian beras raskin ke daerah. Kemudian itu ditambahkannya kepala BPS
Rokan Hilir di sini juga hadir agar dapat menjelaskan data-data penduduk miskin yang baru sesuai data baru (sensus BPS tahun 2010
lalu,red) untuk menentukan masyarakat yang berhak untuk mendapatkan beras
raskin.
Kemudian itu, juga permasalahan tenggelamnya beras raskin sebanyak 7,2 ton
ketika dalam perjalanan menuju ke penipahan.
“Dimohon kepada camat untuk dapat melaporkan kepada kami tentang penyaluran
beras raskin kepada masyarakat,”tutur Rahmatul Zamri.
Sedangkan wabup Suyatno dalam sambutannya menegaskan agar dalam rapat ini
dapat memecahkan permasalahan yang terjadi. Seperti musibah dalam penyaluran
beras ke penipahan siapa yang bertanggung-jawab. Oleh sebab itu dalam rapat ini
agar dicarikan solusinya.
“Tetapi jika uang sudah disetor oleh masyarakat namun tidak disetorkan
kepada bulog maka hal ini harus tangung-jawab sendiri,”tutur wabup.
Wabup mengharapkan para petugas penyaluran beras raskin dapat bekerja
dengan tangung-jawab sehingga pendistribusian beras raskin berkelanjutan dan
tepat sasaran. Diharapkannya juga segala kejadian yang ada didaerah segera
diselesaikan dengan segera dalam jangka waktu satu bulan kedepan.
“Kita dipercayakan oleh masyarakat melalui pemilihan pesta demokrasi harus
dipegang amanah tersebut. Kita harus mengayominya dengan sebaik-baiknya dan
bartanggung-jawab. Penyaluran beras raskin ini jangan kita porak-porandakan
lagi, karena beras raskin ini diperuntukkan bagi masyarakat miskin. Tunggakan
yang ada didaerah masing-masing terhadap beras raskin pemdakab tidak akan ada
toleransi lagi. Tunggakan ini kita beri waktu selama sebulan untuk dapat
menyelesaikannya,”pungkas wabup H.Suyatno.
Informasi yang dihimpun KABARROHIL dan dapat dipercayai ada sembilan kecamatan yang menunggak
pembayaran beras raskin ke Bulog yakni kecamatan Tanah Putih, kecamatan Rimba Melintang, kecamatan Kubu, kecamatan Bangko, kecamatan Pekaitan, kecamatan Tanah Putih Tg Melawan, kecamatan Simpang Kanan, kecamatan Pasir Limau Kapas,
dan kecamatan Sinaboi. .
Sedangkan lima kecamatan lainnya
tidak ada tunggakan adalah kecamatan Bagansinembah, kecamatan pujud,
kecamatan batu hampar, kecamatan bangko pusako dan kecamatan rantau kopar. Beras Bulog atau beras Raskin untuk daerah
Rokan Hilir sebanyak 4556 ton yang didistribusikan kepada sebanyak 25.318
rumah tangga di wilayah kabupaten Rokan Hilir. (andi wrc)