Minggu, 02 Januari 2011

Awal 2011 merupakan langkah awal bagi pemuda Gajah Mada

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Malam tahun baru menyambut awal tahun 2011 Masehi di kota Bagansiapiapi dipenuhi masyarakat. Hal tersebut tampak di sepanjang jalan raya oleh para pemuda-pemudi, bapak, ibu serta anak-anak, Jumat malam (31/12) kemaren. Bahkan di taman kota Bagansiapiapi dan pesisir sungai rokan di batu enam dipadati oleh masyarakat untuk menyambut datangnya tahun 2011 itu. Ada juga masyarakat menyelenggarakan hiburan rakyat di kampungnya masing-masing.

“Kita menyelenggarakan hiburan dengan menampilkan berupa keyboard dalam menyambut tahun 2011,”kata ketua RT 023 jalan Gajah Mada Azhar.MF ketika ditemui KABARROHIL di jalan perniagaan Bagansiapiapi, Minggu (2/1).

Ia menerangkan diselenggarakannya pentas hiburan rakyat sebagai langkah awal untuk pembinaan para pemuda dan pemudi di jalan Gajah Mada yang selama ini dinilai imej tidak baik.

“Kita memulai langkah awal positif terhadap pemuda dan pemudi Gajah Mada untuk pembinaan menuju lebih baik lagi,”tuturnya.

Sedangkan pada hari yang sama juga, ketua panitia penyelenggara hiburan rakyat itu Ria Putra alias Ikam menjawab KABARROHIL mengatakan pembinaan para pemuda dan pemudi Gajah Mada dimulai dengan menggalang persatuan dan kesatuan di lingkungannya. Ia menjelaskan dana hiburan rakyat atas swadaya masyarakat sendiri tersebut dapat tergalang sebanyak dua juta lima ribu rupiah.

“Dana partisipasi dari tokoh dan masyarakat dilingkungan sendiri”terangnya.

Dijelaskan oleh Ikam bahwa Pembina para pemuda dan pemudi di jalan Gajah Mada Nasruli yang saat ini bekerja di Lembaga Pemasyarakatan Bagansiapiapi juga ikut hadir dalam acara tersebut. Dikatakannya pemuda dan pemudi gajah mada saat ini memulai langkah awal dengan dukungan masyarakat dan ketua RT untuk menghapus imej negative tersebut.

“Para pemuda dan pemudi saat ini dibina oleh Nasruli,” tandasnya. (andi wrc).

Warga diharap melapor jika camat tidak ditempat pada hari kerja





BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Penghulu, lurah ataupun camat harus berada diwilayahnya masing-masing disaat hari kerja, kecuali jika ada tugas kerja atau berobat ke Bagansiapiapi ibukota Kabupaten Rokan Hilir. Jikalau lurah, penghulu dan camat tidak berada di wilayahnya tanpa alasan yang tepat maka diharapkan masyarakat setempat melaporkannya kepada bupati kabupaten Rokan Hilir agar dilakukan tindakan tegas. Demikian ditegaskan Bupati H.Annas Maamun dalam acara pelantikan camat di kecamatan Rantau Kopar, Rabu (29/12) lalu.

Hadir dalam acara pelantikan M.Nasir,Spd (mantan kacab pendidikan UPTD pendidikan tanah putih,red) sebagai camat Rantau Kopar tersebut Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Asisten Pemdakab Rohil, kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan Pemdakab Rohil. Hadir juga Kabag Humas setdakan Firdaus,SE dan Taruna siaga bencana (Tagana) Kabupaten Rokan Hilir.

Bupati H.Annas Maamun mengatakan masyarakat harus mendapatkan pelayanan yang bagus dan baik. Oleh sebab itu penghulu, lurah dan camat harus senantiasa berada diwilayahnya masing-masing agar dapat mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakatnya. Karena dengan keberadaannya, masyarakat dapat langsung mendapatkan pelayanan yang optimal baik dan bagus. Lagipula dengan keberadaan penghulu, lurah dan camat diwilayahnya secara tidak langsung dapat memonitor dan mengetahui kejadian-kejadian yang menimpa wilayahnya.

“Jangan sampai masyarakat ingin melaporkan suatu kejadian ataupun mengurus surat-surat harus menunggu lurah, penghulu ataupun camatnya dari luar kota,”katanya.

Disisi lain menjawab KABARROHIL ketika ditemui di jalan Aman Bagansiapiapi, Sabtu (1/1) koodinator Tagana Rohil, Alanto menerangkan bahwa dalam acara pelantikan camat Rantau Kopar tersebut Bupati H.Annas Maamun juga memberikan bantuan sembako kepada para masyarakat yang mengalami musibah kebakaran. Tagana juga saat ini membuka kemah pengungsian bersama dinas sosial Rohil di dekat lokasi kebakaran. Ia mengatakan juga bahwa rumah warga yang dilalap sijago merah itu akan dibantu pemdakab Rohil dengan membangunkannya kembali, berikut TPI dan mushalla.

“Rumah yang mengalami musibah kebakaran sebanyak 35 unit tersebut, TPI dan Mushalla akan dibangun oleh Pemdakab Rohil,”tutur Alanto menerangkannya. (andi wrc)