BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Masyarakat
pedalaman suku sakai dari desa Babusalam
Kepenghuluan Siarang-arang kecamatan Pujud membawa sanak family dan anak anak mereka
mendatangi kantor Bupati kabupaten Rokan Hilir (Rohil) jalan Merdeka
Bagansiapiapi, Kamis (19/4). Mereka diterima langsung oleh Bupati H.Annas Mamun
dan di gelar pertemuan di lantai IV kantor Bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi.Dalam kesempatan itu orang nomor satu di Rohil juga membagikan kaos kepada masyarakat suku sakai itu.
Dalam pertemuan tersebut
masyarakat pedalaman ini melaporkan kepada orang nomor satu di Rohil bahwa
tanah mereka diambil oleh orang saat ini. Kemudian mereka mengadukan nasib
mereka yang masih dalam taraf miskin. Sedikitnya 40 KK atau kurang lebih 80
jiwa yang dipimpin oleh ketua kerapatan adat masyarakat sakai, Amri dikumpulkan di ruang pertemuan tersebut. Mereka
juga mengadukan mereka belum memiliki KTP, akte kelahiran dan anak mereka
banyak yang belum sekolah.
Bupati H.Annas Maamun menyambut
baik kedatangan mereka tersebut. Merekapun disambut dengan disediakan makan
karena mereka mengatakan lapar sejak jam
21.00 wib berangkat dari desanya menggunakan satu truk untuk menemui Bupati
Rohil.
“Sejak jam 09.00 wib malam tadi
kami berangkat naik truk menuju kesini,’ujar salah satu warga Amri mengatakan
kepada KABARROHIL.
Dalam pertemuan tersebut Bupati
menegaskan akan mengupayakan agar tanah mereka tersebut kembali lagi ketangan
mereka. Karena orang nomor satu di Rohil ini merasa prihatin dengan melihat
kondisi dan keadaan mereka yang rata-rata tidak memiliki dasar tulis baca.
Kelompok tani “Sakai Pusako” yang dipimpin oleh Amri dengan sekretaris Edy
tersebut didata oleh orang nomor satu di Rohil ini.
“Tak lai tanah bagaimano pulo
ondak nanam padi,”terang Amri.
Bupati H.Annas Maamun kemudian
melakukan dialog dengan mereka. Segala keluhan mereka sampaikan kepada orang
nomor satu di Rohil. Mereka mengeluh rumah mereka rata-rata dari dinding nipah
dan beratap dilapisi terpal agar tidak bocor ketika hujan. Bupati H.Annas
Maamun mengatakan memprogramkan sarana dan prasarana sekolah di perkampungan
mereka. Kemudian dibangun mushalla dan rumah layak huni.
“Segala keluhan mereka akan kita
programkan, seperti lahan mereka agar di canangkan sebagai lahan pertanian.
Rumah mereka juga dibangun sehingga rumah mereka tersebut layak huni. Hal ini
kita survey ditempat terlebih dahulu. Mereka sangat patut dibantu karena
kehidupan mereka sangat miskin,”pungkas Bupati H.Annas Maamun kepada KABARROHIL
seusai pertemuan tersebut. (andi krc)