Sabtu, 29 Januari 2011

Penghulu sekapas M.Syarkoni resmi dilantik, penghulu hasil demokrasi masyarakat.







SEKAPAS,ROHIL (KABARROHIL)-M.Syarkoni penghulu hasil pilihan masyarakat kepenghuluan Sekapas kecamatan Rantau kopar resmi dilantik sebagai penghulu sekapas Sabtu (29/1). Acara pelantikan tersebut berlangsung di depan kantor penghulu sekapas. Penghulu hasil demokrasi masyarakat sekapas itu langsung dilantik oleh bupati Rohil H.Annas Maamun. Hadir dalam acara tersebut ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Asisten I Pemdakab Rohil Drs Syafrudin Masri,Msi, muspida setempat. kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan Pemdakab Rohil. Tampak hadir juga kabag pemdes Drs M.Zein, Kabag Protokol Suandi, dan kabag Humas Pemdakab Rohil Firdaus,SE serta tokoh agama , tokoh pemuda dan tokoh masyarakat setempat.

Tokoh masyarakat sekapas sangat berterima kasih atas pembangunan jembatan sekapas yang telah selesai dibangun. Dikatakannya mewakili masyarakat Sekapas, Ia sangat berterima kasih atas kedatangan bupati kabupaten Rohil meskinpun kondisi jalan saat ini sangat becek. Namun sebagai bupati yang langsung terjun kelapangan telah sudi meluangkan waktunya untuk melantik penghulu sekapas.

"Daun selasih bunga melati berdampingan pula bunga melur terima kasih atas perjuangan bapak bupati jembatan sekapas sudah selesai pula,"tuturnya.

Sedangkan orang nomor satu di Kabupaten Rohil ini didalam pengarahannya mengatakan sangat berterima kasih atas meriahnya sambutan yang dilakukan oleh masyarakat sekapas. Dikatakannya pada saat ini sedang dilaksanakan pelantikan penghulu atas demokrasi yakni pilihan masyarakatnya sendiri. Dikatakannya kepada calon yang kalah jangan pula berkecil hati atas kekalahannya tetapi kembali bersatu lagi agar bersama-sama membangun Kabupaten Rokan Hilir.

"Jangan karena kalah kita tidak mau membangun Rohil ini,"tutur Annas Maamun

Dikatakannya masyarakat sekapas ini harus kompak dan bersatu didalam membangun kabupaten Rohil khususnya kepenghuluan Sekapas. Dikatakannya masyarakat harus mengambil pelajaran dari luar daerah seperti daerah sumbar yang selalu kompak dan bersatu demi membangun daerahnya agar diperhatikan dan semakin maju.

"Karena kekompakan masyarakatnya maka mengalir kucuran dana ke sumbar, mengalahkan provinsi Riau daerah yang berpenghasilan minyak,"tuturnya.

Ia menjelaskan selama pemerintahannya tinggal desa air hitam yang masih terisolir karena tidak dapat dijangkau dengan kenderaan darat. Dahulunya sekapas juga daerah terisolir setelah difikirkan dengan matang maka jembatan sekapas dan jalan dibangun untuk mengatasi keterisoliran tersebut. Pelbagai perjuangan pemerintah daerah untuk mengatasi daerah terisolir dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar suatu daerah semakin maju.

"Supaya kampung kita bagus dan mendapatkan pelayanan dari pemerintah memadai maka sudah saatnya dimekarkan,"katanya. (ANDI WRC/gun)