BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Melalui Gelar Bujang dan Dara pelestarian hidup tumbuh kembang resam budaya melayu. Grand final pemilihan bujang dan dara Rohil tahun 2011 yang ditaja oleh Dinas Parbudpora Rokan Hilir (Rohil) itu dilaksanakan di Gedung serbaguna jalan Utama Bagansiapiapi, Selasa malam (10/5). Acara tersebut dibuka oleh ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan. Hadir dalam acara itu wakil ketua penggerak PKK Rohil Wan Mardiana Suyatno, Asisten I Pemdakab Rohil, kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan pemdakab Rohil serta masyarakat Rohil yang juga ikut memadati gedung pertemuan milik pemdakab Rohil itu.
Menjawab KABARROHIL, Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan mengemukakan bahwa pemilihan bujang dan dara ini bukan saja dinilai dalam segi penampilan saja tetapi melainkan juga di asah kemampuannya berbahasa melayu, inggeris dan bahasa indonesia dalam bertutur kata. Dia juga menjelaskan bujang dan dara juga di tes kemampuannya terhadap wilayah pariwisata dan budaya daerah kabupaten Rokan Hilir karena pemenang dalam lomba ini di harapkan dapat mempromosikan budaya, pariwisata dan bahasa daerah kabupaten Rohil bahkan provinsi Riau.
“Diharapkan para peserta dapat menjawab segala persoalan tentang budaya, pariwisata dan wilayah daerah kabupaten Rokan Hilir khususnya dan provinsi Riau pada umumnya,”tutur Nasrudin Hasan.
Dikatakannya pepatah mengatakan “tak kenal makanya tak sayang, tak diundang makanya tak datang”. Oleh sebab itu setelah mengetahui program ini diharapkannya kedepan Dinas Parbudpora Rohil dapat konsolidasi dengan melibatkan komisi IV DPRD Rohil yang membidangi sektor Pariwisata sehingga dapat pos anggaran melaksanakan program ini dalam jangka waktu lama. Karena dengan pembiayaan kedepan dapat berjalan kontinyu. Ditambahkannya, dengan waktu yang lama maka peserta bujang dan dara dapat di berikan penjelasan dan mengetahui langsung lokasi pariwisata dan budaya didaerah Rokan Hilir sehingga bujang dan dara dapat mempromosikan daerah kabupaten Rokan Hilir ini.
“Khususnya kepada orang tua sudah sepantasnyalah memberikan dukungan kepada anaknya untuk ikut dalam lomba ini. Kemudian kedepan diharapkan Dinas terkait dapat berkonsolidasi dengan DPRD Rohil sehingga program ini dapat mendidik para peserta bujang dan dara mengenal betul daerah-daerah pariwisata dan budaya daerah Rokan Hilir dengan mengunjungi langsung lokasi daerah pariwisata tersebut. Tentunya dalam pemilihan bujang dan dara ini memilih sebagai duta pariwisata dan budaya daerah Rokan Hilir,”tandasnya. (andi wrc)
