BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Penyerahan
kembali praja yang telah melaksanakan praktek lapangan III di Pemdakab Rokan
Hilir ke IPDN sekaligus menerima Praja praktek lapangan I dari IPDN kampus Riau
di Rokan Hilir di gelar di lantai IV kantor bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi,
Sabtu (21/7). Tampak hadir saat itu wabup H.Suyatno, direktur IPDN Kampus Riau
di Rokan Hilir Ir.H.Dwi Agus Sumarno,MM, Asisten III bidang Kesra Pemdakab
Rohil Jon Syafrindow, Kasatlatkar IPDN Kampus Riau di Rohil Drs H.Suripto,Msi, sejumlah kepala
dinas di lingkungan pemdakab Rokan Hilir, camat Bangko Pusako Zulfahmi, camat
tanah putih Nasri Somad, camat rimba melintang Zamsami, camat Bangko H.Nur
Hidayat,SH serta 100 orang para praja Nindya dan 100 orang praja muda IPDN
Kampus Riau di Rokan Hilir. Dalam serah terima para praja tersebut ditandai
dengan menanda-tangani surat perjanjian dan juga saling serah terima plakat. Hal ini dilakukan oleh Wabup H.Suyatno bersama
direktur IPDN Kampus Riau di Rokan Hilir Ir.Dwi Agus Sumarno,MM. seratus para praja muda IPDN kampus Riau di
Rokan Hilir melakukan praktek lapangan I disebarkan di empat kecamatan
diantaranya, di kecamatan bangko, di kecamatan bangko Pusako, di kecamatan
Tanah putih Sedinginan dan di kecamatan rimba Melintang.
Sebanyak lima orang dari
100 para praja muda yang melakukan praktek lapangan I merupakan berasal dari daerah
Rokan Hilir yakni diantaranya satu praja merupakan asal dari kecamatan Kubu, satu
praja merupakan asal dari kecamatan Tanah Putih, dua praja merupakan asal dari
kecamatan Bangko dan satu praja merupakan asal dari kecamatan Bangko Pusako.
Dalam sambutannya,
Kasatlatkar Drs H.Suripto,Msi menegaskan bahwa sebanyak 100 praja nindya dan
100 praja muda yang hadir dalam acara ini. Disebutnya dalam kesempatan ini
mudah-mudahan dapat menjalankan ibadah puasa hingga sebulan. Dia menjelaskan
bahwa sebanyak 100 para praja nindya telah melakukan praktek lapangan III. Hal
ini dilakukan sejak tanggal 21 Juni lalu hingga tanggal 21 Juli 2012 saat ini.
Disebutnya, tentunya banyak pengalaman yang diperoleh oleh praja Nindya selama
melakukan praktek lapangan III selama sebulan di masing-masing SKPD
dilingkungan pemdakab Rokan Hilir.
“Memang selama ini para
praja nindya hanya berdasarkan teori namun setelah melakukan praktek lapangan
tentunya dapat pengalaman praktisi yang nantinya setelah lulus dapat
diterapkan,”ujar Suripto.
Kemudian itu, Kasatlatkar
IPDN kampus Riau di Rokan Hilir ini juga merasa bangga dan bahagia setelah
selama tiga hari lalu melakukan ujian praktek lapangan III terhadap para praja
dengan hasil yang cukup bagus.Hal ini, lanjutanya mengatakan karena berkat
binaan dari staff maupun kepala SKPD dilingkungan pemdakab Rokan Hilir.
“Terima kasih kepada staff
maupun kepala SKPD yang ikut mencurahkan ilmu dan pengalamannya kepada anak
praja yang melakukan praktek lapangan sehingga anak praja tersebut nantinya
tidak canggung dalam menerapkan kerja dan kinerja setelah para praja ini
lulus,”ujarnya.
Dia menyebut laporan
individu dan laporan kelompok yang dibuat oleh para praja merupakan bahan lulus
akhir D4 di IPDN dan juga bahan skripsi menuju jenjang S1.
“Paling tidak harus
mengumpulkan 30 persen laporannya,”tutur Suripto.
Dia juga mengatakan ucapan
terima kasih kepada pemdakab Rokan Hilir terutama kepada SKPD yang telah
melakukan binaan terhadap para praja IPDN. Dalam kesempatan tersebut,
ditambahkannya merupakan penerapan teori sekaligus praktek dilapangan yang
merupakan modal sangat penting artinya bagi para praja.
Kemudian untuk para praja
praktek lapangan I merupakan para praja baru menjalani pendidikan dua semester.
Hal ini, disebutnya sedikitnya baru 20 persen materi yang diberikan kepada
praja ini. Oleh sebab itu, masih banyak pengalaman yang perlu mereka terima dan
peroleh karena para praja praktek lapangan I ini baru pertama sekali
menerapkannya di lapangan.
“Bekal mereka masih baru,
bekal umum begitu juga dan bekal praktis didapat setelah mereka melakukan
praktek lapangan I ini,”ujarnya.
Untuk itu, Suripto
mengucapkan terima kasih kepada para penghulu yang bersedia untuk menerima para
praja dalam melakukan praktek lapangan I ini. Disebutnya jikalau ada
penyimpangan diharapkan para praja ini diingatkan sehingga tidak terjadi
kesalahan fatal terhadap para praja. Karena, lanjutnya mengatakan para praja
mengikuti praktek lapangan I ini merupakan dalam taraf usia remaja yang dalam
ilmu sosiologi disebutnya para praja ini masih mencari jati diri yang perlu
pengawasan.
Sedangkan Wabup H.Suyatno
dalam kesempatan ini mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan suci
ramadhan. Pada kesempatan ini disebut H.Suyatno atas nama Pemdakab Rokan Hilir
meminta maaf. Karena menurut informasi yang diterimanya para praja Nindya yang
telah melakukan praktek lapangan III pada tanggal 9 Agustus bakal kembali ke
Jatinangor.
“Pada saat ini kesempatan
kami selaku Pemdakab Rokan Hilir meminta maaf atas segala tindakan yang
diterapkan selama para praja melakukan praktek dilapangan. Saya bangga menjadi
praja IPDN namun tidak menurun ke anak karena anak saya tidak lulus. Biarlah
cukup bapaknya saja dari IPDN,”tutur wabup H.Suyatno yang juga merupakan alumni
IPDN.
Dia menegaskan, pada
kesempatan ini hanya dapat mengatakan selamat jalan bagi para praja yang telah
melakukan praktek lapangan III. Kemudian itu, selamat datang bagi para praja
praktek lapangan I di pemerintahan kabupaten Rokan Hilir ini.
Wabup Suyatno mengatakan
agar para praja praktek lapangan I dapat menjaga nama baik almamater IPDn
selama melakukan praktek lapangan. Disebutnya, jikalau tidak tahu diharapkan
kepada praja bertanya.
“Atas nama pemerintah
kabupaten Rokan Hilir, kami berdoa agar dapat melaksanakan praktek lapangan
dengan baik dan dengan hasil bagus. Kemudian itu kepada induk semang agar
mengawasi para praja muda yang melakukan praktek lapangan I. Selanjutnya kepada
para penghulu yang ditempati para praja muda melakukan praktek lapangan I
diharapkan selalu membawa para praja di segala kegiatan di
kepenghuluan,”pungkasnya. (andi krc)