Sabtu, 21 Juli 2012

Perwati ulang tahun ke empat, lakukan pelbagai kegiatan sosial


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Persatuan wanita tionghoa Indonesia (Perwati) pusat Rokan Hilir melakukan perayaan hari ulang tahun yang ke empat. Perayaan tersebut di gelar di wisma kelenteng jalan kelenteng Bagansiapiapi, Sabtu malam (21/7) akhir pekan ini. Demiukian ditegaskan oleh ketuanya  Shanty,AKmd,SH.MH dengan  nama hokiannya Tie Hong Hong kepada KABARROHIL ketika ditemui di depan kelenteng tua Bagansiapiapi.

“Kita melakukan ulang tahun Perwati dengan mengadakan hiburan karaoke dan hiburan lainnya,”ujar Shanty.

Dia menjelaskan bahwa peringatan ulang tahun Perwati yang ke empat ini di sponsori oleh pelbagai took baik dari dalam kota Bagansiapiapi, luarkota seperti Pekanbaru dan bahkan dari luar negeri. Perayaan puncaknya disebut Shanty pada malam ini.

“Malain ini merupakan puncak acara dengan pemotongan kue ulang tahun disertai hiburan lainnya,”ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa Perwati didirikan sejak empat tahun lalu (2008,red). Dikatakannya perwati merupakan kumpulan wanita tionghoa didalam mempersatukan para wanita tionghoa. Dia mengatakan Perwati juga membentuk cabangnya di kecamatan Sinaboi, kecamatan Kubu dan Baganbatu. Disebutnya dalam tahun belakangan ini sudah direspon oleh wanita tionghoa sehingga anggota Perwati saat ini sudah mencapai 500 orang wanita tionghoa.

“Dua tahun terakhir ini sudah mendapat respon dari warga wanita tionghoa sehingga mereka ikut bergabung,”katanya.

Disebut Shanty yang juga konsultan akuntasi ini, pelbagai kegiatan telah di lakukan dalam rangka hari ulang tahun Perwati ke empat diantaranya melakukan kegiatan olahraga secara rutin setiap pagi di taman kota, begitu juga melakukan latihan tarian. Lebih lanjut dikatakannya Perwati juga melakukan bhakti social di Pekanbaru.

“Kita juga memberikan bantuan kepada masyarakat miskin di Bagansiapiapi,”tandasnya owner Bintang Lima Hotel Pekanbaru ini. (andi krc)

Satpol PP galakkan razia selama bulan ramadhan


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Selama bulan ramadhan mendatang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bakal melakukan razia rutin terhadap salon yang masih menyediakan tempat hiburan karaoke. Demikian diungkap kakan Satpol PP Rokan Hilir (Rohil)  Suryadi.SE kepada KABARROHIL ketika ditemui di lantai IV Kantor Bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, Sabtu (21/7) akhir pekan ini.

“Masih ditemukan salon yang melakukan tempat hiburan karaoke hingga larut malam dalam razia lalu. Oleh sebab itu kemaren diberikan tindakan persuasive jika membuka lagi akan dilakukan tindakan. Wartawan boleh ikut dalam razia rutin mendatang,”ujarnya.

Kakan Satpol PP Rohil ini menegaskan pada razia mendatang jikalau salon tanpa memiliki ijin sebagai tempat hiburan tersebut kedapatan masih melakukannya maka Satpol PP melakukan tindakan tegas.

Menjawab KABARROHIL, tindakan yang diberikan atau dilakukan terhadap salon yang masih menyediakan hiburan karaoke yang masih membandel adalah dengan mengambil peralatannya secara paksa.

“Saat ini merupakan bulan ramadhan. Oleh sebab itu hormatilah sesame umat beragama. Diharapkan pemilik menghormati umat islam yang sedang melakukan ibadah puasa ini,”tandasnya. (andi krc) 

Wabup H.Suyatno dan direktur IPDN Rokan Hilir Ir.H.Dwi Agus Sumarno,MM serah terima praja praktek lapangan di lantai IV kantor bupati


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Penyerahan kembali praja yang telah melaksanakan praktek lapangan III di Pemdakab Rokan Hilir ke IPDN sekaligus menerima Praja praktek lapangan I dari IPDN kampus Riau di Rokan Hilir di gelar di lantai IV kantor bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, Sabtu (21/7). Tampak hadir saat itu wabup H.Suyatno, direktur IPDN Kampus Riau di Rokan Hilir Ir.H.Dwi Agus Sumarno,MM, Asisten III bidang Kesra Pemdakab Rohil Jon Syafrindow, Kasatlatkar IPDN Kampus Riau di Rohil Drs H.Suripto,Msi, sejumlah kepala dinas di lingkungan pemdakab Rokan Hilir, camat Bangko Pusako Zulfahmi, camat tanah putih Nasri Somad, camat rimba melintang Zamsami, camat Bangko H.Nur Hidayat,SH serta 100 orang para praja Nindya dan 100 orang praja muda IPDN Kampus Riau di Rokan Hilir. Dalam serah terima para praja tersebut ditandai dengan menanda-tangani surat perjanjian dan juga saling serah terima plakat.  Hal ini dilakukan oleh Wabup H.Suyatno bersama direktur IPDN Kampus Riau di Rokan Hilir Ir.Dwi Agus Sumarno,MM.  seratus para praja muda IPDN kampus Riau di Rokan Hilir melakukan praktek lapangan I disebarkan di empat kecamatan diantaranya, di kecamatan bangko, di kecamatan bangko Pusako, di kecamatan Tanah putih Sedinginan dan di kecamatan rimba Melintang.

Sebanyak lima orang dari 100 para praja muda yang melakukan praktek lapangan I merupakan berasal dari daerah Rokan Hilir yakni diantaranya satu praja merupakan asal dari kecamatan Kubu, satu praja merupakan asal dari kecamatan Tanah Putih, dua praja merupakan asal dari kecamatan Bangko dan satu praja merupakan asal dari kecamatan Bangko Pusako.

Dalam sambutannya, Kasatlatkar Drs H.Suripto,Msi menegaskan bahwa sebanyak 100 praja nindya dan 100 praja muda yang hadir dalam acara ini. Disebutnya dalam kesempatan ini mudah-mudahan dapat menjalankan ibadah puasa hingga sebulan. Dia menjelaskan bahwa sebanyak 100 para praja nindya telah melakukan praktek lapangan III. Hal ini dilakukan sejak tanggal 21 Juni lalu hingga tanggal 21 Juli 2012 saat ini. Disebutnya, tentunya banyak pengalaman yang diperoleh oleh praja Nindya selama melakukan praktek lapangan III selama sebulan di masing-masing SKPD dilingkungan pemdakab Rokan Hilir.

“Memang selama ini para praja nindya hanya berdasarkan teori namun setelah melakukan praktek lapangan tentunya dapat pengalaman praktisi yang nantinya setelah lulus dapat diterapkan,”ujar Suripto.

Kemudian itu, Kasatlatkar IPDN kampus Riau di Rokan Hilir ini juga merasa bangga dan bahagia setelah selama tiga hari lalu melakukan ujian praktek lapangan III terhadap para praja dengan hasil yang cukup bagus.Hal ini, lanjutanya mengatakan karena berkat binaan dari staff maupun kepala SKPD dilingkungan pemdakab Rokan Hilir.

“Terima kasih kepada staff maupun kepala SKPD yang ikut mencurahkan ilmu dan pengalamannya kepada anak praja yang melakukan praktek lapangan sehingga anak praja tersebut nantinya tidak canggung dalam menerapkan kerja dan kinerja setelah para praja ini lulus,”ujarnya.

Dia menyebut laporan individu dan laporan kelompok yang dibuat oleh para praja merupakan bahan lulus akhir D4 di IPDN dan juga bahan skripsi menuju jenjang S1.

“Paling tidak harus mengumpulkan 30 persen laporannya,”tutur Suripto.

Dia juga mengatakan ucapan terima kasih kepada pemdakab Rokan Hilir terutama kepada SKPD yang telah melakukan binaan terhadap para praja IPDN. Dalam kesempatan tersebut, ditambahkannya merupakan penerapan teori sekaligus praktek dilapangan yang merupakan modal sangat penting artinya bagi para praja.

Kemudian untuk para praja praktek lapangan I merupakan para praja baru menjalani pendidikan dua semester. Hal ini, disebutnya sedikitnya baru 20 persen materi yang diberikan kepada praja ini. Oleh sebab itu, masih banyak pengalaman yang perlu mereka terima dan peroleh karena para praja praktek lapangan I ini baru pertama sekali menerapkannya di lapangan.

“Bekal mereka masih baru, bekal umum begitu juga dan bekal praktis didapat setelah mereka melakukan praktek lapangan I ini,”ujarnya.

Untuk itu, Suripto mengucapkan terima kasih kepada para penghulu yang bersedia untuk menerima para praja dalam melakukan praktek lapangan I ini. Disebutnya jikalau ada penyimpangan diharapkan para praja ini diingatkan sehingga tidak terjadi kesalahan fatal terhadap para praja. Karena, lanjutnya mengatakan para praja mengikuti praktek lapangan I ini merupakan dalam taraf usia remaja yang dalam ilmu sosiologi disebutnya para praja ini masih mencari jati diri yang perlu pengawasan.

Sedangkan Wabup H.Suyatno dalam kesempatan ini mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan suci ramadhan. Pada kesempatan ini disebut H.Suyatno atas nama Pemdakab Rokan Hilir meminta maaf. Karena menurut informasi yang diterimanya para praja Nindya yang telah melakukan praktek lapangan III pada tanggal 9 Agustus bakal kembali ke Jatinangor.

“Pada saat ini kesempatan kami selaku Pemdakab Rokan Hilir meminta maaf atas segala tindakan yang diterapkan selama para praja melakukan praktek dilapangan. Saya bangga menjadi praja IPDN namun tidak menurun ke anak karena anak saya tidak lulus. Biarlah cukup bapaknya saja dari IPDN,”tutur wabup H.Suyatno yang juga merupakan alumni IPDN.

Dia menegaskan, pada kesempatan ini hanya dapat mengatakan selamat jalan bagi para praja yang telah melakukan praktek lapangan III. Kemudian itu, selamat datang bagi para praja praktek lapangan I di pemerintahan kabupaten Rokan Hilir ini.

Wabup Suyatno mengatakan agar para praja praktek lapangan I dapat menjaga nama baik almamater IPDn selama melakukan praktek lapangan. Disebutnya, jikalau tidak tahu diharapkan kepada praja bertanya.

“Atas nama pemerintah kabupaten Rokan Hilir, kami berdoa agar dapat melaksanakan praktek lapangan dengan baik dan dengan hasil bagus. Kemudian itu kepada induk semang agar mengawasi para praja muda yang melakukan praktek lapangan I. Selanjutnya kepada para penghulu yang ditempati para praja muda melakukan praktek lapangan I diharapkan selalu membawa para praja di segala kegiatan di kepenghuluan,”pungkasnya. (andi krc)