Rabu, 07 Maret 2012

Kecamatan Bangko bakal dimekarkan


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Salah satu masyarakat kepenghuluan Bagan Jawa, Hendra menginginkan daerahnya lebih berkembang. Oleh sebab itu dirinya menegaskan sudah pantas beberapa kepenghuluan diwilayah bagian Utara kota kecamatan Bangkoi memisahkan diri dari kecamatan induk untuk dijadikan satu kecamatan baru.

“Empat kepenghuluan bagian utara kecamatan Bangko diusulkan kepada pemerintah daerah untuk  memisahkan diri dari kecamatan induk menjadi satu kecamatan. Hal ini agar mempersingkat rentan jarak tempuh administrasi warga masyarakat,”ujar Hendra.

Hal senada juga di utarakan oleh salah satu warga masyarakat kelurahan Bagan Punak Hendri Suryanto , dia juga menginginkan wilayah di bagian selatan kecamatan Bangko untuk dimekarkan menjadi sebuah kecamatan. Hal ini menurutnya wilayah bagian selatan kecamatan Bangko  dari batasan sungai pabrik hingga ke labuhan tangga baru sudah sepantasnya menjadi satu kecamatan.

“Kami warga  ingin wilayah dari sungai pabrik hingga ke labuhan tangga baru untuk dapat dimekarkan menjadi satu kecamatan,”ujar Hendri Suryanto.

Sementara itu J. Abdillah, salah satu pengurus teras LSM Bono  Rokan Hilir mengatakan bahwa melihat kondisi luas wilayah alam dan kepadatan penduduk maka kecamatan Bangko sudah pantas dimekarkan menjadi tiga bagian wilayah,  yakni batas sungai pabrik kepenghuluan bagan punak, kepenghuluan bagan punak pesisir, kepenghuluan labuhan tangga kecil dan kepenghuluan labuhan tangga baru sudah pantas membentuk satu kecamatan.

Sedangkan wilayah kepenghuluan bagan jawa, kepenghuluan bagan jawa pesisir, kepenghuluan parit aman dan kepenghuluan serusa juga sudah pantas untuk membentuk satu kecamatan. Dikatakannya hal ini untuk memperpendek rentan jarak dan juga dengan pemekaran tersebut wilayah itu akan bertambah lebih maju lagi.

“Sedangkan Kecamatan Bangko atau kecamatan induk wilayahnya kelurahan bagan kota, kelurahan bagan timur, kelurahan bagan barat dan kelurahan bagan hulu,”pungkas Direktur Eksekutif LSM Bono Rohil ini..

Menjawab KABARROHIL,  Bupati Kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun menegaskan bahwa aspirasi masyarakat tersebut perlu ditindak lanjuti bersama anggota DPRD Rokan Hilir untuk dilakukan peninjauan kelapangan. Dikatakannya setelah melakukan kajian kelapangan oleh anggota DPRD Rokan Hilir untuk menentukan batas wilayah maka pemerintah daerah bersama DPRD Rokan Hilir  merumuskan ranperda untuk disahkan menjadi perda.

Dirinya mengatakan dilihat perkembangan wilayah dan kepadatan penduduk kecamatan Bangko saat ini bisa dimekarkan.  Aspirasi dari masyarakat tersebut perlu dikaji untuk ditindak lanjuti.  Karena Dia menegaskan pemekaran dapat memperpendek rentan jarak  warga dalam mengurus administrasi.

“Aspirasi keinginan masyarakat tersebut menginginkan daerahnya bertambah maju,”ujar Annas Maamun.

Sementara anggota DPRD Rokan Hilir, H.Rasmali.SH ketika dihubungi menegaskan mendukung aspirasi masyarakat itu untuk ditindak lanjuti . Dia mengatakan akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada ketua DPRD Rokan Hilir dan Pemerintah Daerah.

“Sesuai prosedural maka aspirasi masyarakat kita tampung dan simpulkan. Oleh sebab itu kita akan menyampaikan kepada ketua DPRD dan pemdakab untuk mengkaji aspirasi masyarakat tersebut dengan meninjau kelapangan,”pungkas Rasmali. (andi krc)  

Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan hadiri sarasehan FK-PKBM


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Ketua DPRD Rokan Hilir, Nasrudin Hasan, Kadisdik Rokan Hilir Drs Surya Arfan,Msi, Kabag Kearsipan dan Perpustakaan Rokan Hilir Misnawaty, ketua FK-PKBM Alkahfi Sutikno beserta tutor pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang tergabung dalam Forum Komunikasi pusat kegiatan belajar masyarakat (FK-PKBM) hadir dalam sarasehan yang digelar oleh FK-PKBM bekerjasama dengan Disdik Rohil di kantor Disdik Rohil jalan SGB Bagansiapiapi, Selasa (6/3) kemaren.

Sarasehan yang dihadiri puluhan peserta tersebut mengangkat tema melalui mimbar sarasehan forum komunikasi pusat kegiatan belajar masyarakat (FK PKBM) kabupaten Rohil mari kita tingkatkan kualitas dan kualitas pelayanan pendidikan non formal kepada masyarakat.

Dalam Forum ini Kadisdik ingin mendapatkan data jumlah PKBM di wilayah kabupaten Rokan Hilir. Dirinya ingin mendapatkan berapa jumlah siswa di PKBM yang belajar di luar sekolah tersebut. Hal itu disebut Surya dalam memberikan data maka pihak PKBM dapat memberikannya kepada UPTD Pendidikan setempat sebagai perpanjangan tangan Dinas Pendidikan. Kemudian itu Surya Arfan menegaskan agar arsip pengeluaran ijasah dan daftar kehadiran siswa dalam kegiatan PKBM disimpan baik-baik sampai waktu kapanpun. Karena disebutnya, siapa tahu diperlukan sewaktu waktu maka arsip pertanggung jawabannya masih ada.

"Pendataan perlu dibuat untuk mengetahui jumlah tutor PKBM dan siswa yang  ikut  kegiatan. Tutor di PKBM juga nantinya akan di uji kompetensi ,”ujar Surya Arfan.

Dalam sambutannya Nasrudin Hasan mengatakan PKBM ini sangat membantu pemerintah daerah dalam mengatasi dan meningkatkan SDM masyarakat. Karena ijasah PKBM merupakan ijasah kesetaraan dalam paket A, paket B dan juga paket C. Selain itu disebut nasrudin, PKBM ini merupakankegiatan belajar di luar sekolah yang dapat membimbing masyarakat terlepas dari buta aksara.

“kita dukung keberadaan PKBM yangtelah membentuk FK-PKBM di Rokan Hilir ini,”ujarnya.  

Sementara itu, adanya keluhan para tutor agar mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan menegaskan akan memikirkan aspirasi tersebut. Karena menuturnya dalam segi pendidikan pemerintah wajib meningkatkan dan memajukan dunia pendidikan. Namun disegi lain bantuan pendidikan di jenjang swasta perlu melihat dasar hokum untuk memberikan bantuan tersebut.

“Bantuan itu bisa ada, namun juga bisa tidak, akan difikirkan kedepan,”pungkasnya. (andi krc)

Proyek air bersih sungai Rokan di daerah Rohil harus melalui Pemdakab Rokan Hilir


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pembangunan dengan perencanaan tepat dan bagus harus seiring dengan pelaksanaan yang bagus dan baik sehingga pembangunan dapat menjadi pembangunan tepat guna, bermanfaat bagi kepentingan orang banyak. Demikian diungkap orang nomor satu di Rokan Hilir H.Annas Maamun ketika ditemui KABARROHIL di jalan Utama Bagansiapiapi, Senin (5/3) kemaren.

"Pembangunan dengan perencanaan tepat harus seiring  pelaksanaan tepat, cepat, bagus dan bermutu,"kata bupati.

Oleh sebab itu dalam jangka waktu kedepan pembangunan sebuah sekolah disertai dengan pembangunan mushalla di daerah kampong nelayan jalan Utama Ujung harus direncanakan pada musrenbang saat ini.

"Dijalan nelayan kita harus rencanakan sekolah dan mushalla bagi masyarakat nelayan,"ujar bupati.

Kemudian itu, disebut orang nomor satu di Rokan Hilir ini, khusus ibu kota kabupaten Bagansiapiapi sesuai Undang-undang maka kantor kejaksaan negeri, kantor pengadilan negeri dan kantor pengadilan agama bakal pindah di jalan komplek perkantoran batu enam Bagansiapiapi.

Selanjutnya tentang Proyek air bersih (PAB) dikatakan oleh politisi Golkar Rohil ini bahwa proyek tersebut sudah disurvey untuk mengambil air sungai Rokan yang di pusatkan di Teluk Berembun. Beberapa waktu lalu investor telah mengambil simple air sungai Rokan untuk dibawa ke laboratorium.

"Membangun Proyek air bersih mengambil air sungai Rokan di Teluk berembun harus  melalui Pemerintah Rokan Hilir  yang kemudian dijual ke daerah lain. Karena hal ini dapat menambah PAD Rohil,"pungkas bupati.

Ditegaskannya, bagaimanapun juga Pemerintah daerah Rokan Hilir harus membangun dan mengelola proyek air bersih (PAB) untuk mengambil air sungai Rokan di daerah Rokan Hilir. Dirinya tidak akan setuju jiika ada pemerintah daerah lain membangun dan mengelola PAB tersebut di daerah Rokan Hilir. 

"Saya  hanya perbolehkan investor air bersih masuk ke Rohil melalui Pemerintah kabupaten  Rokan Hilir bukan melalui pemerintah daerah kabupaten lain,”tandasnya. (andi krc)