Agenda kegiatan perayaan hari jadi Rokan Hilir

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Beberapa kegiatan digelar oleh pemdakab Rohil dalam menyambut perayaan hut Rohil ke 13. Demikian ditegaskan oleh kabag humas setdakab Rohil Jasmudin.S.sos kepada KABARROHIL ketika ditemui di ruang kerjanya kantor bagian humas jalan Merdeka Bagansiapiapi,Selasa (2/10).

"Hari ini (selasa,red) penghijauan menanam pohon mahoni dipusatkan di depan sma 1 Sungai Nyamuk kecamatan Sinaboi,"katanya.

Kemudian pada sore hari jam 16:00 wib di halaman kantor bupati pembukaan festival orkes gambus yang di buka oleh bupati Rokan Hilir H.Annas Maamun dihadiri sebagai dewan juri Hj Nur Aisyiah Jamil dari Medan.

Lanjutnya mengatakan besok rabu (3/10) jam 14.00 wib pawai pembangunan di pusatkan di halaman kantor bupati. selanjutnya malam acara atib togak dan syukuran HUT Rohil ke 13 yang dihadiri oleh rombongan tarikat dari basilam. Acara tersebut digelar ba'da isya di depan rumdis bupati.

Ditambahkannya pada hari kamis (4/10) upacara peringatan hut rohil ke 13 di halaman kantor bupati yang diikuti oleh PNS berpakaian melayu. Selanjutnya setelah upacara para PNS langsung menuju taman budaya untuk menghadiri sidang paripurna dprd rohil.

"Malamnya hiburan rakyat terbuka untuk umum yang menggelar kesenian di taman budaya batu enam Bagansiapiapi,"tandasnya. (andi krc)

Sempena HUT Rohil ke-13, Festival orkes gambus di nilai oleh Hj Nur Aisyiah Jamil

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pemerintah kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar festival orkes gambus bersempena HUT Rohil ke-13 di halaman kantor bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa (2/10). Hadir membuka acara tersebut bupati H.Annas Maamun, wakil ketua DPRD Rohil M.Ridwan,Sip, Kapolsek Bangko Kombes Hamrizal Nasution.S.sos, camat Bangko H.Nur Hidayat,SH, Asisten III bidang kesra Hasrial, sejumlah kadis, badan dan kantor dilingkungan Pemdakab Rohil.

Orkes gambus dikatakan oleh Drs Jamaris dalam laporannya  diikuti oleh seluruh kecamatan yang telah disurati untuk menampilkan minimal satu grub orkes gambus. Dalam festival gambus kali ini diikuti 8 (delapan) groub yaitu kecamatan Bangko menampilkan 2 (dua) groub, kecamatan Kubu menampilkan 1 (satu) groub, kecamatan Bagan Sinembah menampilkan 1(satu) groub, kecamatan Bangko Pussako menampilkan 1 (satu) groub, kecamatan Rantau Kopar menampilkan 1 (satu) groub, kecamatan Rimba Melintang menampilkan 1 (satu) groub, dan kecamatan Tanah Putih Sedinginan menampilkan 1(satu) groub. Dikatakannya per-groub tanpa batas personil. Lanjutnya mengatakan festival orkes gambus ini untuk menumbuh-kembangkan kembali dan membudayakan orkes gambus di daerah Rohil. Ditambahkannya karena melayu identik dengan islam maka pemdakab Rohil berperan serta untuk menumbuh-kembangkan orkes gambus.

Dikatakan bupati H.Annas Maamun bahwa festival gambus ini untuk membangkitkan kembali orkes gambus di bumi melayu “negeri seribu kubah” Rokan Hilir. Dirinya percaya dan optimis orkes gambus ini akan semakin berkembang.

“Mudahan semakin berkembang dan daerah Rokan Hilir semakin jaya,”tuturnya.

Lebih lanjut bupati H.Annas Maamun mengatakan dewasa ini banyaknya orkes tunggal “Key Board” dimana pakaian penyanyinya berpakaian minim yang dapat merusak aklaq akan dapat mempengaruhi kepribadian manusia. Oleh sebab itu, pemerintah akan menghidupkan kembali orkes melayu di Rokan Hilir dengan memberikan bantuan peralatan orkes gambus ini kepada setiap kecamatan minimal 3 groub pada tahun mendatang.

Disebut Annas Maamun bahwa irama orkes gambus bernafaskan islam dan sebagai hiburan sekaligus syiar agama di bumi melayu “negeri seribu kubah” Rokan Hilir ini. Orkes gambus juga merupakan kesenian sekaligus menumbuh-kembangkan budaya seni melayu di daerah. Meskinpun saat ini tantangan yang cukup berat karena penyalahgunaan dan pengedaran narkoba serta key board ditengah-tengah kehidupan masyarakat dan generasi muda.  Namun, lanjut orang nomor satu di Rohil ini mengatakan bahwa tantangan tersebut bila diyakini dan optimis dengan membudayakan orkes gambus bernuansa islam di daerah Rokan Hilir maka hal tersebut akan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Selain itu kesenian dan budaya bardah juga perlu di lestarikan. Oleh sebab itu, disebutnya kesenian dan budaya daerah perlu di lestarikan dan di kembangkan.

"Dewan Juri menilai festival orkes gambus ini sengaja didatangkan Hj Nur Aisyiah Jamil dan kawan-kawan yang dating dari Medan sehingga penilaian ini lebih objektif,"tandas bupati H.Annas Maamun. (andi krc)

Sempena HUT Rohil ke-13, Ratusan pohon mahoni ditanam di sepanjang 35 km jalan Bagansiapiapi ke Sinaboi

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Penanaman pohon sempena hari jadi kabupaten Rokan Hilir ke-13 dengan tema mari kita tingkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup yang bersih, hijau dan indah di pusatkan di desa Sungai Nyamuk. Acara seremonial digelar di halaman SMA negeri 1 kecmatan Sinaboi jalan lintas Bagansiapiapi ke Sinaboi, Selasa (2/10). Hadir dalam acara tersebut bupati Rokan Hilir H.Annas Maamun, sekretaris daerah Rokan Hilir Drs H.Wan Amir Firdaus,MSi, para Asisten, sejumlah kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan pemdakab Rokan Hilir. Tampak juga kabag humas setdakab Rokan Hilir Jasmudin.S.Sos dan tokoh masyarakat, para siswa SMA serta guru dan Camat serta upika kecamatan Sinaboi. Sekira 500 pohon mahoni ditanam di kecamatan sinaboi dimana secara simbolis bupati H.Annas Maamun, setdakab Rohil  dan jajaran kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan pemdakab Rohil.

Sekretaris Dinas Kehutanan Ali Asfar dalam laporannya mengatakan kegiatan ini dipusatkan di kepenghuluan sungai nyamuk tepatnya di halaman sman 1 dimana penanaman pohon beserta pagar pohon sebanyak 100 batang, kemudian di kepenghuluan Sungai Bakau, di kepenghuluan Sinaboi dan di kepenghuluan Raja Bejamu. Disebutnya kegiatan ini terselenggara atas bantuan pemdakab Rokan Hilir, camat dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam arahannya bupati H. Annas Maamun mengatakan penanaman pohon untuk penghijauan dan menahan abrasi dianjurkan dilaksanakan di sepanjang jalan lintas Bagansiapiapi hingga ke Darusalam kecamatan Sinaboi. Diharapkan oleh orang nomor satu di Rokan Hilir ini berjarak tujuh meter atau lima meter. Dia juga menegaskan penanaman pohon tersebut agar berjarak lebar jalan selebar 10 meter atau dua belas meter. Hal ini disebut Annas Maamun untuk mempermudahkan pelebaran jalan Bagansiapiapi ke Sinaboi apabila di bangun jalan dua jalur.

Selanjutnya kepada dinas kehutanan penanaman pohon ini, disebut H.Annas Maamun jangan hanya sekedar seremonial belaka tetapi diharapkan kepada warga masyarakat bersama dinas kehutanan dan aparatur setempat dapat menjaga pohon yang ditanam sepanjang jalan Bagansiapiapi ke Sinaboi tersebut. Karena jikalau pohon itu sudah besar tentunya tanpak asri hijau dan dapat melindungi dari abrasi.

Lebih jauh dikatakannya kekompakan masyarakat di Sinaboi harus selalu dijaga. Untuk itu diharapkan menjaga kesatuan, persatuan dan kebersamaan masyarakat sehingga perkembangan dan kemajuan daerah semakin lebih bagus.

"Kita jangan mau dibodoh-bodohi oleh orang. Kita harus membangun daerah kita sendiri. Mari kita tanamkan “pancang pertama” di daerah ini agar mulai saat ini kita sama-sama mulai berubah demi pembangunan daerah,"pungkasnya. (andi krc)

Akademi Komunitas keunggulan lokal bakal hadir di Rokan Hilir

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Akademi komunitas keunggulan lokal bakal hadir di kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Surat resmi melalui bupati Rokan Hilir sudah dikirim ke Dirjendikti kemendikbud dilengkapi dengan data pendukung seperti lahan dan gedung kampus yang sudah siap ditempati. Demikian ditegaskan oleh kadisdik Rokan Hilir Drs Surya Arfan,MSi ketika dihubungi KABARROHIL , Selasa (2/10).

"Kampus sudah siap ditempati, tinggal menunggu proses berikutnya. Jurusan yang kita tawarkan agroteknologi, perikanan darat / laut dan kewirausahaan,"ujarnya.

Kadisdik Rokan Hilir Drs Surya Arfan,MSi merasa optimis usaha ini akan berhasil. karena disebutnya bupati yang menfasilitasi ke kemendikbud.

Informasi yang dihimpun, Akademi Komunitas (AK) merupakan salah satu memajukan dunia pendidikan di indonesia dimana kampus tersebut hanya satu akademi disetiap  provinsi. Akademi komunitas adalah realisasi pelaksanaan UU nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi. Dalam pasal 59 ayat 7, Akademi Komunitas didefinisikan sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi setingkat diploma satu dan atau diploma dua dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan dan atau teknologi tertentu yang berbasis keunggulan lokal atau memenuhi kebutuhan khusus.

Kehadiran AK adalah salah satu semangat yang menjiwai UU pendidikan tinggi berkait dengan kesetaraan, penguatan pendidikan vokasi, dan keutuhan jenjang pendidikan serta keterjangkauan. Itu sebabnya untuk lokasi pendirian AK dipilih beberapa daerah dengan kriteria antara lain, daerah yang selama ini menjadi pemasok TKI, dan daerah dengan sumber daya alam melimpah dan belum termanfaatkan dengan baik. (andi krc)

PKS tidak mengurus perijinan bakal di tutup, 1276 ha kebun warga dibantu bibit sawit oleh pemdakab Rokan Hilir memasuki masa panen

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Konsekwensi jikalau pemilik PKS tidak mau mengurus pejizinan dan melengkapi perijinannya maka PKS nya akan ditutup. Hal ini menurut ketua tim evaluasi provinsi kemaren yang langsung terjun kelapangan. Demikian ditegaskan oleh Kadisbun Rokan Hilir H.Muchtar Luthvie kepada KABARROHIL ketika ditemui di Halaman kantor bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, Senin (1/10) kemaren.

“Karena untuk mengurus perijinan dan melengkapi perijinan mereka diberikan kelonggaran dan kemudahan,”tutur Kadisbun Rohil ini.

Dijelaskannya PKS yang berada di kabupaten Rokan Hilir yang terdata sebanyak 22 PKS dan hasil evaluasi dari provinsi rata-rata mereka tidak melengkapi perijinannya. Oleh sebab itu diberikan kelonggaran waktu tempo seminggu. Hal ini dikatakannya berdasarkan permintaan pemilik PKS sendiri. Berdasarkan tempo waktu itu maka hanya tinggal dua hari lagi waktu untuk mengurus dan melengkapi perijinannya.

Kadisbun menegaskan, berdasarkan tim evaluasi yang mengatakan menurut gubri jikalau PKS tidak memiliki ijin akan ditutup. Namun diberikan tempo waktu untuk melengkapi perijinannya. Karena menurutnya pajak dan retribusi perijinan ini merupakan sumber pendapatan asli daerah.

Disisi lain, kadisbun H.Muchtar Luthvie.SH mengatakan bahwa perkebunan rakyat yang dibantu oleh pemerintah daerah di kabupaten Rokan Hilir sudah dikatakan berhasil. Perkebunan dengan membantu rakyat menyediakan bibit dan pupuk tersebut sudah tersebar di beberapa wilayah seperti di mamugo, mamburu dan di bangko kiri.

“Perkebunan warga masyarakat yang telah berhasil dibantu bibit sawit oleh pemerintah daerah kurang lebih seluas 1276 hektar,”tandasnya. (andi krc)