Kamis, 21 Juli 2011

Cek dan pengobatan Cuma-Cuma bagi lansia


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Masyarakat berumur 50 tahun keatas berbondong-bondong mendatangi posyandu lanjut usia (lansia) “Asih Wreda” di jalan Durian kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir Bagansiapiapi, Kamis (21/7). Mereka memeriksakan kesehatan diri di posyandu tersebut. Periksa gratis adalah salah satu program pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir yang diprogramkan oleh dinas kesehatan Rohil. Masyarakat sangat antusias menghadiri untuk cek diri dan pengobatan cuma-cuma tersebut

“Program ini merupakan salah satu program pemerintah daerah Kabupaten Rokan Hilir di bidang kesehatan masyarakat melalui dinas kesehatan kabupaten Rokan Hilir,”ujar Taufik Basiroen penghulu Bagan Jawa Pesisir ketika ditemui KABARROHIL di Posyandu.

Dia mengatakan bahwa periksa dan pengobatan secara cuma-cuma dalam arti tanpa dipungut biaya itu merupakan kemudahan pelayanan dan meningkatkan kesehatan terhadap masyarakat lansia. Dijelaskannya secara tekhnis mulai dari cek kesehatan sampai pengobatan dilakukan rutin pada tanggal 21 setiap bulan.

“Dua orang tenaga tim medis dari puskesmas Bangko dengan dibantu lima orang relawan dari kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir ikut dalam hal pelayanan kesehatan bagi lansia ini. Usai cek kesehatan dan pengobatan, para lansia disuguhi makanan dan minuman bergizi. Kami sangat mendukung program ini ,”pungkas Taufik. (andi wrc)

Jendela kaca musholla Al-Jihad Bagan Jawa Pesisir pecah dilempari OTK




BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Warga masyarakat RT VII RW 3 merasa resah atas kejadian pecahnya kaca jendela mushalla Al-Jihad sekira jam 23.30 wib, Selasa malam (19/7) kemaren. Pecahnya kaca jendela tersebut akibat dilempari dengan batu oleh orang tak dikenal (OTK). Hingga mengakibatkan lima kaca jendela mushalla tersebut pecah berhamburan.

Menjawab KABARROHIL, Mujiono (55) yang mengaku sebagai salah satu pengurus musholla tersebut menerangkan bahwa pada Selasa malam terdengar suara seperti tembakan. Maka dirinya juga beserta masyarakat setempat menuju arah suara tersebut. Ditambahkannya masyarakat mengetahui lima pemuda tak dikenal melewati jalan musholla Al-jihad. Lanjutnya mengatakan kelima orang tersebut menaiki dua sepeda motor dimana satu sepeda motor berbonceng tiga.

“Kami tidak dapat mengejarnya karena pemuda tak dikenal tersebut langsung lari dengan menancap gas sepeda motornya,”tutur Mujiono.

Setelah di dekati musholla Al-Jihad tersebut maka dilihat kaca jendela sudah pecah berhamburan dimana terdapat batu-batu kerikil besar di dalam musholla tersebut. Malam itu juga masyarakat yang juga disaksikan oleh penghulu Bagan Jawa Pesisir Taufik Basiroen membersihkan pecahan kaca jendela tersebut. Sebut Mujiono, dirinya merasa heran atas kejadian yang menimpa musholla tersebut. Karena menurut dirinya kenapa sasaran OTK tersebut ke Musholla. Diakuinya memang daerah wilayah sekitar musholla ini dalam beberapa bulan terakhir tidak merasa aman. Dirinya menjelaskan bahwa kejadian pencurian sering terjadi. Oleh sebab itu pemuda dan masyarakat sering tidur jauh malam. Dirinya mengharapkan diterapkannya siskamling untuk menjaga keamanan wilayah.

“Kami mengharapkan diadakan siskamling untuk jaga malam wilayah,”tandasnya.

Penghulu Baganjawa pesisir Taufik Basiroen ketika dihubungi membenarkan insiden pecahnya kaca jendela musholla Al-Jihad oleh OTK di wilayah RT VII RW03. Dikatakannya atas musyawarah jemaah musholla pada malam insiden itu juga bersepakat dan terkumpul dana untuk membiayai perbaikan-perbaikan. Diterangkannya peristiwa ini sudah disampaikannya kepada camat bangko untuk mendapatkan petunjuk selanjutnya.

“Insiden ini sudah saya beritahukan kepada camat bangko. Camat memerintahkan saya untuk terus memantau perkembangannya,”pungkasnya. (andi wrc)