Jumat, 10 Februari 2012

Empat nakhoda barombang diamankan kerena melanggar undang undang perikanan, menangkap ikan menggunakan pukat setan


Empat kapal ditangkap oleh diskanlut Rokan Hilir karena menangkap ikan di perairan Rokan Hilir dengan alat yang dilarang oleh undang-undang. Keempat kapal ikan tersebut diamankan berikut para nakhodanya.

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dua pasang kapal (empat kapal,red) yang menangkap ikan menggunakan peralatan pukat”setan” diamankan oleh dinas perikanan dan kelautan (Diskanlut) kabupaten Rokan Hilir (Rohil) berikut empat orang nakhoda (tekong,red). Keempat kapal ikan tersebut ditangkap di peraian wilayah Rokan Hilir tepatnya di perairan dekat Sinaboi. Demikian dikatakan oleh kepala Diskanlut Rohil Ir. Amrizal ketika ditemui KABARROHIL di jalan Utama Bagansiapiapi, jumat (10/2).

“Mereka menangkap ikan di perairan Rohil dengan menggunakan peralatan kalau disini disebut pukat setan,”terang Amrizal.

Dikatakannya keempat nakhoda (tekong,red) kapal ikan tersebut sekarang telah diamankan oleh Dinas Perikanan dan kelautan Rohil. Dijelaskannya keempat nakhoda menangkap ikan menggunakan pukat setan tersebut yakni Malik, Samsul , Arianus Panjaitan, Aris Sitompul. Disebut kadiskanlut rohil ini para keempat nakhoda tersebut berasal dari Barombang.

 "Saat ini mereka diamankan untuk dimintai keterangan,"ujar Amrizal.

Disebut penyidik perikanan ini bahwa keempat nakhoda tersebut dimintai keterangan untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP). Dijelaskannya mereka telah melanggar aturan dan perundang-undangan yang berlaku tentang perikanan. Mereka tersebut  tidak punya SIUP, SIPI (surat ijin penangkapan ikan),dan juga menggunakan alat tangkap terlarang.

Kepala Diskanlut Rohil ini mengatakan mereka tersebut dikenakan pasal berlapis yakni pasal 92 jo pasal 26, pasal 93 ayat (1) jo pasal 27 ayat (1), pasal 85 jo pasal 9  Undang-undang 31 tahun 2004 tentang perikanan dan pasal 56 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

"Sekarang mereka tersebut dalam proses penyidikan,"pungkas Amrizal. (andi krc)



Pematang dammar sambut maulud nabi dengan berbagai perlombaan


Berbagai perlombaan dalam memperingati maulud nabi 1433 H. Perlombaan tersebut untuk menyeleksi bibit anak, remaja dan dewasa berbakat untuk melanjutkan iven selanjutnya.

PEMATANG DAMAR,KABARROHIL-Menyambut peringatan maulud nabi besar muhammad saw 1433 H di kepenghuluan pematang damar menggelar berbagai lomba diantaranya lomba rabana, lomba bersanji, dan lomba marhaban. Kegiatan tersebut diharapkan melahirkan bibit baru yang berpotensi dan berprestasi dalam menyiarkan pendidikan islam. Demikian ditegaskan camat bangko pusako H. Abdul Manan ketika ditemui, jumat (10/2).

"Selama ini saya tidak menyangka di kepenghuluan pematang damar ini memiliki anak serta remaja yang berbakat. Suksesnya pelaksanaan kegiatan ini dapat dilanjutkan untuk mewakili kecamatan ditingkat kabupaten,"ujarnya.

Camat Manan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan positif yang juga mendapat dukungan dari masyarakat dan pihak perusahaan untuk melahirkan bibit bibit yang berpotensi.

Acara maulud nabi yang dibuka camat bangko pusako abdul manan ini dihadiri penghulu pematang damar aslim siregar, manager manggala estate wilmar marpaung, ketua bkmt pematang damar nursaidah rambe, tokoh masyarakat dan pemuda. Acara ini berlangsung di lokasi perkebunan PT Tunggal Mitra Manggala Pondok I, pematang damar kecamatan bangko pusako.

manager manggala estate wilmar marpaung mengatakan bahwa partisipasi perusahaan sangat besar terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat khususnya di bidang keagamaan ini. Selain itu pihak perusahaan juga mensupport dana anggaran setiap tahun di bidang pendidikan dan kesehatan serta perlombaan-perlombaaan.

"kita ingin putra dan putri mampu mewakili daerah pada even-event berikutnya. Perusahaan sendiri memberi support dalam meningkatkan prestasi pendidikan demi kemajuan pendidikan di daerah,"ujarnya.

sedangkan penghulu pematang damar aslim siregar menjelaskan bahwa terlaksananya kegiatan ini berkat peran serta dan dukungan serta bantuan dari pihak perusahaan PT Tunggal Mitra Plantation.

dirinya merasa yakin anak anak dan remaja di kepenghuluan pematang damar memiliki bakat dan berkompetensi serta mampu bersaing dengan daerah lainnya. Disebutnya anak didi serta remaja di kepenghuluan pematang damar sudah siap tampil di even berikutnya.

dijelaskannya bahwa prakarsa BKMT kepenghuluan pematang damar yang merupakan agenda rutin setiap tahun ini diharapkan dapat menciptakan anak yang berprestasi. Lanjutnya mengatakan dalam lomba menghadapi peringatan maulud nabi kali ini diperlombakan untuk tingkat anak-anak, remaja hingga dewasa. Disebutnya bidang yang dilombakan marhaban, bersanji dan tahtim.

"kami mengharapkan perhatian juga dari pemerintah daerah khususnya lembaga pendidikan dan pengembangan tilawatil quran (LPTQ) rohil untuk dapat melakukan pembinaan dan pelatihan juga kepada putra dan putri di daerah kepenghuluan,"pungkasnya. (andi krc)

Batu enam sepanjang tepian sungai Rokan objek wisata baru


Patung Dewi Kwan Im bakal menghiasi tepian sungai Rokan. Patung tersebut terbuat dari kuningan dan lokasi patung itu menghadap kelaut. Sepanjang tepian sungai Rokan batu enam merupakan objek wisata baru daerah Rokan Hilir.

BAGANSIAPIAPi,KABARROHIL-Patung Dewi Kwan Im bakal dibangun di lokasi pesisir sungai rokan. Patung tersebut menghadap kelaut. Demikian diungkap bupati Rokan Hilir  H. Annas Maamun ketika ditemui KABARROHIL, kamis (9/2) kemaren.

Dia menjelaskan patung tersebut sedianya dengan menggunakan anggaran daerah namun telah ada yang menyumbang untuk penyediaan patung tersebut. Annas mengatakan patung tersebut terbuat dari bahan kuningan yang diletakkan di tepian sungai rokan. Sehingga sepanjang sungai rokan merupakan objek wisata baru di kota bagansiapiapi untuk membawa keluarga berekreasi.

Orang nomor satu di Rohil ini mengatakan batu enam sepanjang tepian sungai rokan selain bakal objek wisata baru juga merupakan kota baru "new city" yang merupakan objek wisata baru. Karena disebutnya daerah tersebut merupakan perkantoran pemerintah sekaligus objek wisata. Lanjutnya mengatakan  semua bangunan menggunakan ciri khas berkubah.

“Sultan Hamengku Buwono telah bersedia menyumbang patung Dewi kwan Im tersebut,”pungkas Annas. (andi krc)