BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Mesjid At-tabi’in jalan
Usaha Bagansiapiapi sasaran rangkaian safari ramadhan bupati kabupaten Rokan
Hilir. Kunjungan ini merupakan rangkaian kunjungan bupati H.Annas Maamun
kedaerah-daerah yang perlu mendapat polesan pembangunan di segala bidang. Orang
nomor satu di Rohil ini saban waktu mengingatkan warga masyarakatnya agar tidak
meninggalkan sholat. Dalam kunjungan ini juga Pemdakab Rokan Hilir memberikan
bantuan sumbangan kepada mesjid At-Tabi'in berupa uang tunai sebesar 30 juta rupiah yang diterima oleh ketua mesjid
At-Tabi’in. Bantuan tersebut di serahkan langsung oleh bupati H.Annas Maamun.
Ustaz Ibrahim mewakili
pengurus mesjid At-Tabi’in menegaskan masyarakat sangat berterima kasih atas
kunjungan Bupati Rokan Hilir H.Annas Maamun di mesjid At-Tabi’in. Diharapkannya
dengan kunjungan bupati ini dapat melihat secara langsung kondisi mesjid At-Tabi’in
saat ini. Disebutnya, para jemaah yang rata-rata berkehidupan sebagai nelayan
ini tidak dapat tertampung oleh bangunan Mesjid At-Tabi’in. Oleh sebab itu,
diharapkan pemerintah kabupaten Rokan Hilir dapat mencanangkan program untuk
memperluas sarana dan prasarana mesjid ini.
“Beginilah kondisi sarana
dan prasarana Mesjid ini yang membuat gerah para jemaah ketika melaksanakan
ibadah sholat. Mudah-mudahan kita semua dalam keadaan sehat dan dapat
melaksaanakan program pembangunan yang bakal lebih maju dan berkembang lagi. Sarana
infrastruktur jalan, pasar pagi dan sekolah di wilayah Bagan barat ini sangat
dibutuhkan oleh warga masyarakat,”ujarnya.
Gayungpun bersambut,
dalam arahannya bupati H.Annas Maamun menegaskan telah memikirkan program
pembangunan di wilayah kelurahan Bagan Barat ini. Namun disebutnya, selain taat
melakukan ibadah sholat, diharapkan warga masyarakat selalu kompak dan menjaga
rasa persatuan dan kesatuan untuk mendukung program pembangunan yang dilakukan
pemerintah daerah demi kemajuan daerah.
Bupati menyentil kondisi
anak-anak yang selalu bermain diluar mesjid yang berdekatan dengan jalan. Dia
mengatakan kita sebagai umat muslim harus memberikan contoh kepada umat lain
bagaimana etika ketika orang melakukan ibadah sholat. Disebutnya anak-anak
tersebut tidak salah, namun harus diberikan arahan dan ditingkatkan pendidikan
sekolah maupun pendidikan agama khususnya sekolah kutab (mengaji,red).
"Sebagai umat muslim
kita harus menghormati sesama umat. Diharapkan ketika melewati mesjid mesin sepeda
motor dimatikan dan dituntun sehingga tidak menimbulkan suara bising ketika
orang sedang melakukan ibadah sholat. Anak-anak diberikan pengertian sehingga
tidak bermain di dekat mesjid yang dapat mengganggu konsentrasi jemaah
melakukan ibadah sholat. Bahkan di ajak anak-anak tersebut untuk melakukan
sholat. Untuk merubah hal itu merupakan tanggung jawab kita semua,"katanya.
Orang nomor satu di Rohil
ini juga mengajak warga masyarakat untuk menanamkan pada hati nurani hikmah
dari isi kandungan Al-Quran. Disebutnya khususnya arti dari surat Sabah ayat 15,
ayat 16 dan ayat 17. Hal tersebut dijelaskannya bagaimana masyarakat daerah
sabah ketika melakukan ibadah sholat wilayahnya aman, damai dan rezeki tumpah
ruah. Namun sebaliknya ketika warga masyarakatnya berpaling maka daerah itu
akan suram tidak diberi ridho oleh Allah SWT.
Lebih lanjut Dia
mengatakan bahwa pemerintah pada tahun ini membangun gedung SMP di jalan Usaha
kelurahan Bagan Barat. Kemudian itu selanjutnya di bangun juga SD, SMA serta
sekolah kutab (mengaji/agama,red) sehingga merupakan sekolah komplek di semua
jenjang pendidikan dalam satu areal lahan. Disebutnya pemerintah kabupaten
Rokan Hilir pada tahun ini membangun delapan lokal dengan bangunan empat lokal
bertingkat dua. Diharapkannya warga masyarakat dapat berunding jikalau mau
mesjid At-Tabi’in di pindahkan di areal dekat sekolah komplek tersebut.
Disebutnya, baik nama maupun pengurus tidak berubah namun pemerintah membangun
mesjid agar menjadi bagus dan luas sehingga dapat menampung para jemaah.
Dikatakan bupati H.Annas Maamun kondisi mesjid At-Tabi’in saat ini yang kurang
luas dan terlalu dipinggir jalan dan dipersimpangan sangat tidak dapat ditata
dengan baik dan bagus. Oleh sebab itu pemerintah berinisiatif menatanya kembali
sehingga daerah kelurahan Bagan Barat ini menjadi lebih bagus.
"Anggaran 2,2 milyar
rupiah pada tahun ini untuk membangun gedung sekolah SMP. Tahun ini dibangun delapan
lokal dengan bangunan empat lokal bertingkat dua. Selanjutnya pada areal yang
sama juga dibangun gedung SD, SMA yang pada sore harinya dapat dipergunakan untuk
sekolah kutab. Jikalau mau warga masyarakat dan pengurus Mesjid At-Tabi’in
berunding dan setuju maka pemerintah membangun mesjid di areal yang sama juga
di jalan Usaha belakang sekolah komplek tersebut. Coba kita berfikir bagaimana
daerah kita ini agar lebih maju dan berkembang,”pungkasnya. (andi
krc)