BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pusat
kegiatan Belajar masyarakat (PKBM) Melati jalan Delima Blok B Desa Mukti Jaya
kecamatan Rimba Melintang beberapa waktu lalu mendapat kunjungan dari kelompok
mahasiswa pasca sarjana (S2) jurusan management Pendidikan UNRI. Mahasiswa tersebut diantaranya
Mulyawansyah,Spd, Nazri,Spd, Wahyu Permana,Spd dan Firdaus,Spd. Mereka melihat secara langsung eksistensi dan
peranan aktifitas PKBM itu untuk dipublikasikan di Kampus. Demikian ditegaskan
oleh Mulyawansyah salah satu mahasiswa pasca sarjana tersebut ketika ditemui KABARROHIL di Bagansiapiapi, Jumat
(18/11).
“Hal ini perlu diangkat sehingga
pihak pemerintah bisa mengetahui peranan kontruktif PKBM, demikian juga peluang
pasar dan kegiatan berbasis masyarakat bisa lebih diperhatikan,”ujarnya.
Sementara itu, ketua PKBM Melati
Al Kahfi Sutikno,SE menjelaskan bahwa PKBM Melati menghimpun banyak program,
salah satunya life skill dalam arti upaya membuat keterampilan yang nantinya
baik untuk prospek pemasaran di bidang ekonomi. Dikatakannya life skill
tersebut dijabarkan seperti pembuatan mainan sepeda dan mainan anak-anak lainnya sehingga
dapat menjadi industry rumah tangga (home industry,red). Lanjutnya
menerangkan sejauh ini masyarakat di kecamatan Rimba Melintang bisa melakukannya.
Hal ini PKBM sudah membuktikan peranannya dengan melatih puluhan ibu
rumah tangga menjadi tenaga terampil yang produktif menghasilkan produk
kerajinan tangan seperti anyaman tempat untuk buah, keranjang dan sandal.
Kemudian itu dikatakannya bahwa
PKBM juga mengelola pelbagai jenis program diantaranya kelompok bermain/play
group, taman kanak-kanak, pendidikan keaksaraan, pendidikan kesetaraan paket A,
Paket B, Paket C, kursus dan pelatihan, taman bacaan masyarakat (TBM),
bimbingan belajar dan konseling serta kursus pertanian. Selanjutnya disebut Al Kahfi, dari
13 PKBM yang ada di Rohil PKBM Melati satu-satunya yang teraktif dan bahkan
terbaik. Karena PKBM Melati ini pernah meraih predikat juara 1 se-provinsi
Riau.
Lanjut Al-kahfi menerangkan, jebolan paket C binaan PKBM melati yang telah mencapai gelar sarjana
Strata Satu (S1) sebanyak 17 orang. Bahkan sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil
(PNS) sebanyak 27 orang.
“Dari beberapa program yang kita
kelola, seperti kursus Wira Usaha desa (KWD), paket A hingga Paket C dan life
Skill bisa dikatakan bahwa paket C yang paling favorit sejak tahun 2001 silam
hingga sekarang,”pungkasnya. (andi krc)