Sabtu, 10 Maret 2012

Bagansiapiapi Kota sejarah, kota negeri seribu kubah


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Kota Bagansiapiapi merupakan kota tua yang dikenal sejak tempo dulu sebagai kota penghasil ikan terbesar di Indonesia bahkan di dunia. Di kota Bagansiapiapi banyak bangunan bersejarah seperti asrama polisi, rumah kapitan, kantor BRI, gereja katolik, dan bangunan bersejarah lainnya. Oleh sebab, untuk  pengembangan daerah maka kota Bagansiapiapi  dipertahankan sebagai kota yang memiliki bangunan bernilai sejarah. Perkembangan daerah diarahkan di batu enam sebagai "new city" kota baru yang merupakan komplek perkantoran dan pusat pemerintahan dengan bangunan menggunakan ikon kubah. Demikian dikatakan oleh bupati kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H. Annas Maamun kepada KABARROHIL, Sabtu (10/3).

"Pusat pemerintahan didaerah batu empat batu enam hingga ke jembatan pedamaran  merupakan kota baru dimana bangunannya berkubah. Dipesisir sungai rokan dijadikan daerah objek wisata daerah. Sedangkan kota Bagansiapiapi dipertahankan sebagai kota sejarah yang banyak memiliki bangunan-bangunan bernilai sejarah,"katanya.

Oleh sebab banyak bangunan bangunan bersejarah, disebut orang nomor satu di Rohil ini,  maka kota Bagansiapiapi dipertahankan sebagai kota sejarah dan juga sebagai  pusat perdagangan dan perniagaan. Disebutnya, bangunan-bangunan tua tersebut dipertahankan karena merupakan bukti sejarah untuk diketahui oleh generasi mendatang.  

Sedangkan Jembatan pedamaran, dikatakannya  dengan infrastruktur jalan yang dapat menghubungkan ke daerah daerah terisolir di sepanjang pesisir pantai timur sumatera hingga tanjung balai asahan sangat membantu perhubungan darat bagi daerah daerah yang selama ini masih di taraf kemiskinan. Ditambahkannya,  jika selesai jembatan pedamaran hingga ke pulau pedamaran merupakan objek wisata baru di daerah Rokan Hilir.

"Dengan selesainya pembangunan jembatan pedamaran nantinya tercipta perekonomian baru di ibukota kabupaten Rokan Hilir khususnya Bagansiapiapi,"pungkasnya. (andi krc)