PANIPAHAN,KABARROHIL-Ketua
BNK Rokan Hilir H.Suyatno memberi penyuluhan tentang HIV/AIDS dan Narkoba yang
di gelar di aula SMA 1 Panipahan, Kamis (11/10). Hadir saat itu para pelajar,
dan masyarakat Panipahan. Dalam arahannya H.Suyatno yang juga wakil bupati
Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menegaskan bahwa narkoba ibarat “gunung es” bagi
bandar narkoba.
Karena, walaupun bandarnya ditangkap
namun takkan jera. Meskinpun ancaman narkoba tersebut dihukum mati namun
ancaman tersebut tidak menyurutkan
peredaran narkoba saat ini. Menurut wacana pelbagai factor menyebabkan para
pengedar maupun pengguna narkoba dewasa ini, terutama disebabkan faktor ekonomi
yang mengiurkan karena untung yang luar biasa. Disebut H.Suyatno tidak tertutup
kemungkinan masuknya narkoba juga dari Panipahan. Khusus remaja diharapkan dan
diingatkan agar jangan memasuki dan terpengaruh terhadap narkoba karena masa
remaja merupakan usia yang rentan terpengaruh oleh “benda haram” tersebut.
Selain itu, maraknya para gank
motor dipemberitaan harus juga diantisipasi oleh para remaja. Diharapkan jangan ada remaja yang
berkelompok-kelompok yang dapat merugikan dan melanggar ketertiban masyarakat Panipahan.
Gang motor bisa disalah gunakan sehingga dapat mempengaruhi pergaulan bebas
yang akhirnya terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba.
"Di Bagansiapiapi saat
ini gang motor maupun balap (rider,red) liar di jalan raya selalu
ditertibkan,"kata H.Suyatno yang juga wabup Rokan Hilir ini.
Selanjutnya peredaran lem
cap kambing dewasa ini yang disalah gunakan oleh sekelompok orang juga sangat
dikuatirkan. Karena menghirup lem cap
kambing sangat berpengaruh terhadap jaringan otak manusia. Ketua BNK Rokan
Hilir, H.Suyatno menegaskan agar generasi muda mengarah belajar untuk memperdalam
ilmu pendidikan sekolah dimana anak Panipahan sudah ada yang sekolah ke Kairo.
"Adanya anak Panipahan
belajar ke Kairo patut di contoh. Sebagai anak bangsa kita harus berfikir masa
depan dimana susahnya orang tua menyekolahkan kita agar menjadi anak yang
baik,"katanya.
Disebut H.Suyatno Panipahan
sebagai wilayah pesisir yang dekat dengan negara tetangga, provinsi Sumatera
Utara dan Dumai merupakan letak wilayah strategis terhadap peredaran narkoba.
Dia juga bahkan menyayangkan beberapa waktu lalu ada juga peran wanita yang
aktif menyebarkan narkoba yang akhirnya ditangkap.
Kemudian dampak pengaruh
prostitusi, disebutnya sangat berpengaruh terhadap penyakit HIV/AIDS. Dalam
penyuluhan ini diharapkan bersama-sama mendukung untuk menghentikan jalan
peredaran Narkoba di wilayah lingkungan masing-masing.
“Diharapkan kepada semua
pihak memerangi peredaran narkoba,”tandasnya. (krc 02).