Selasa, 10 April 2012

Setelah melantik LAM kecamatan, LAM Riau-Rohil Gelar Musda


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Setelah diresmikan gedung Lembaga Adat Melayu Riau Rokan Hilir (LAMR Rohil) oleh Bupati Rokan Hilir (Rohil) H.Annas Maamun dan Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau, H. Tennas Effendy maka LAMR Rohil meng-agendakan untuk secepatnya melakukan musyawarah daerah (Musda). Demikian di katakan oleh ketua Dewan Pimpinan harian (DPH) LAM Riau-Rohil H.Marzuki, Selasa (10/4).

Diharapkannya hasil Musda mendatang terjadi regenerasi kepengurusan di LAM Riau-Rohil, sehingga pengurus yang baru periode mendatang (masa bhakti 2012-2017,red) dapat menggantikan pengurus yang lama yang sudah berusia tua. Disebutnya meskinpun penetapan tanggal kapan di gelar musda itu belum dapat dipastikan namun mulai sekarang ditambahnya sudah melakukan persiapan-persiapan. Dalam musda untuk memilih pengurus baru LAM Riau-Rohil nanti, masing-masing kecamatan  diwakili oleh dua orang Majelis kerapatan Adat (MKA) dan dua orang Dewan Pimpinan Adat (DPA).

“Dalam musda LAM Riau Rohil nanti kita minta utusan dari masing-masing kecamatan, yakni ketua dan sekretaris yang punya hak suara untuk memilih majelis kerapatan adat (MKA) dan dewan pimpinan harian (DPA). Setelah terpilih selanjutnya mereka bermusyawarah untuk memilih tujuh orang pembantunya,”ujar H.Marzuki.

Menjawab KABARROHIL  terkait adanya pengurus kecamatan LAMR Rohil yang belum dilantik, Marzuki menegaskan tentunya sebelum digelar Musda di agendakan pelantikan pengurus kecamatan LAMR Rohil tersebut. Dijelaskan oleh H.Marzuki setiap utusan kecamatan hanya sebatas memberikan hak suara yang tidak ada hak untuk menjabat di jajaran pengurus di tingkat kabupaten.

“Lembaga Adat Melayu Riau Rohil di perwakilan kecamatan yang belum dilantik seperti LAM Kecamatan Simpang Kanan, LAM kecamatan Pujud, LAM kecamatan Bagan batu, dan LAM kecamatan Tanah Putih sedinginan. Mereka bakal dilantik sebelum digelar Musda nanti,”tutur Marzuki.

Sementara itu pada hari yang sama , ditemui KABARROHIL Tokoh Melayu Rokan Hilir, H.Syahrin Yunan menegaskan bahwa Lembaga Adat Melayu Rokan Hilir merupakan tempat atau wadah berhimpunnya seluruh suku berbagai latar belakang adat istiadat. Disebutnya, LAM tidak akan mengintervensi adat-istiadat  budaya yang telah membudaya di masing-masing kecamatan di kabupaten Rokan Hilir.

“Selain melaksanakan program,  LAM Riau-Rohil juga merupakan kesejukan sebagai penengah di tengah-tengah masyarakat jika ada kesalah pahaman dalam adat istiadat. LAM Riau-Rohil merupakan pemersatu adat istiadat,”pungkasnya. (andi krc)

Penghulu Bagan Jawa Pesisir beserta Satpol PP dan aparat Kepolisian lakukan penertiban bodi jalan lingkar yang dipagari oleh warga


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Mendapat informasi dari warga  masyarakat  bodi Jalan lingkar  dua jalur telah dipagari oleh seseorang maka dengan inisiatif  menyurati warga itu. Namun tidak diindahkan maka di lakukan pembongkaran bersama pihak kepolisian dan Satpol PP. Hal ini setelah terlebih dahulu melaporkannya kepada camat Bangko Nur Hidayat.SH. Demikian di katakan oleh penghulu Bagan Jawa Pesisir, Taufik Basiroen kepada KABARROHIL, Selasa, (10/4).

Dia mengatakan bahwa bodi jalan dua jalur tersebut merupakan bodi jalan perencanaan pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir sebagai akses jalan dua jalur kedaerah pesisir yang tembus kejalan nelayan.

“Ada bodi jalan lingkar dua jalur direncanakan oleh bupati H.Annas Maamun telah dipagari oleh seseorang lebih kurang sepanjang 200 meter dengan lebar 20 meter,”kata Taufik menjelaskannya.

Setelah diketahui orang yang memagari tersebut adalah ibu Agian maka di sebut penghulu Taufik, dirinya menyurati ibu Agian agar datang ke kantor penghulu Bagan Jawa Pesisir di jalan Jambu Bagansiapiapi. Dikatakannya tujuannya memanggil warganya tersebut  untuk menanyakan apa tujuan memagari bodi jalan lingkar  tersebut.  Namun panggilan itu tidak diindahkan. Selanjutnya disebut penghulu taufik dirinya kemudian melayangkan lagi surat kedua  dengan  peringatan warganya itu agar segera membongkar pagar tersebut sendiri. Namun dikata Penghulu Taufik tidak juga diindahkan.

Akhirnya  karena tidak  diindahkan, penghulu Taufik menjelaskan  dirinya kemudian menghadap Camat Bangko, Selasa pagi (10/4). Disebut Taufik,  oleh pak camat Bangko menegaskan kepada dirinya jikalau memang jalan tersebut merupakan jalan pemerintah maka diperintahkan untuk di bongkar pagar itu. Oleh sebab itu, dikatakan penghulu Bagan Jawa Pesisir ini, dirinya langsung menghubungi Babinsa Rusli, kemudian menghadap ke Kantor Satpol PP dan pihak aparat kepolisian. Penghulu Taufik mengatakan dirinya  meminta agar segera melakukan penertiban dan pembongkaran pagar di bodi jalan lingkar di wilayahnya.

Penghulu Taufik menjelaskan dalam melakukan pembongkaran pagar itu juga melibatkan ketua Dusun Padi, Rozali, ketua RW 1 Misno dan beberapa ketua kelompok tani yang dipimpin oleh Muhammad Panut.

Disebut Penghulu Taufik, sesampai dilokasi sebelumnya dirinya melakukan koordinasi dengan ibu Agian terlebih dahulu. Hal ini bertujuan  agar ibu Agian dapat melakukan pembongkaran sendiri pagar itu  dengan baik-baik. Namun disebut Penghulu Bagan Jawa Pesisir ini, malah ibu Agian meninggalkan mereka entah kemana. Karena dianggap tidak kooperatif dengan meninggalkan dirinya sebagai penghulu Bagan Jawa Pesisir, selanjutnya dirinya mengambil keputusan untuk membongkar pagar tersebut. Dikatakan penghulu Taufik bahwa pembongkaran pagar tersebut berjalan lancer tanpa hambatan apapun juga.

“Karena memagar bodi jalan lingkar dua jalur tanpa sepengetahuan pihak kepenghuluan atau pemerintah dan diajak agar melakukan pembongkaran pagar itu sendiri malah meninggalkan aparat pemerintah maka kita melakukan pembongkaran pagar tersebut. Diperkirakan melakukan pembongkaran itu sekira jam 14.00 wib dan selesai sekira jam 15.00 wib,”jelas Taufik. (andi krc)

Sesuai Tatib rolling posisi, anggota alat kelengkapan DPRD Rohil bakal di rombak


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-DPRD Rokan Hilir (Rohil) bakal melaksanakan rolling posisi anggota dewan pada alat kelengkapan DPRD. Menyusun kepemimpinan dan anggota pada alat kelengkapan DPRD Rohil yang baru  sesuai dengan tata tertib anggota DPRD yang melakukan rombak posisi disaat setengah masa jabatan di DPRD. Demikian ditegaskan oleh Ketua Fraksi Golkar Plus DPRD Rokan Hilir, H.Rasmali.SH ketika di temui KABARROHIL, Selasa (10/4).

"DPRD Rohil berencana melakukan penyegaran.  Di jadwalkan rotasi anggota DPRD pada alat kelengkapan DPRD Rohil dalam bulan ini. Hal ini mengacu pada aturan perundang-undangan dan tatib yang berlaku,"kata Rasmali.

Dikatakannya pergesaran dan penyegaran ini dalam aturan ketentuannya dilaksanakan ditengah masa jabatan pengabdian anggota DPRD Rohil (2,5 tahun,red).  Dia mengatakan segera memprosesnya dengan mengajukan dan menentukan penempatan anggotanya di alat kelengkapan DPRD Rohil pada posisi yang baru.

"Yang menentukan untuk menempatkan dan memilih anggota fraksi DPRD Rohil untuk duduk di alat kelengkapan DPRD Rohil itu adalah pimpinan di masing-masing fraksi,"jelasnya.

Ketua fraksi Golkar Plus yang juga ketua MPC Pemuda Pancasila Rokan Hilir ini menegaskan nota dinas rolling sedang dibahas dan bakal  diajukan. Dia menegaskan roling anggota alat kelengkapan DPRD Rohil tersebut seperti baleg, komisi, badan kehormatan, bamus dan banggar.

“Kita saat ini sedang membahas dan menyusun nota dinas komposisi anggota fraksi Golkar Plus untuk ditempatkan pada posisi baru di alat kelengkapan DPRD Rohil. Pasalnya bulan April ini sudah harus ditetapkan,”pungkasnya. (andi krc)

Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil)

Bupati Rohil, H.Annas Maamun di salami anak ketika gerak jalan santai di hari HPN 2012
Bupati Rohil H.Annas Maamun di saat meninjau pesisir sungai Rokan