Senin, 23 Januari 2012

Amiruddin optimis e-KTP daerah Rohil dapat dilaksanakan pada tahun ini

Kepala dinas kependudukan dan catatan sipil yang baru saja dilantik menegaskan akan menjalankan dan melksanakan serta melanjutkan program kedepan seperti realisasi pelaksanaan e-KTP di daerah Rokan Hilir. Dirinya merasa optimis dalam menjalankan e-KTP tersebut di tahun 2012 ini.

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pelayanan untuk pembuatan e-KTP untuk di daerah-daerah akan lebih ditingkatkan. Oleh sebab itu di setiap kecamatan tenaga operator sebaiknya minimal sebanyak tiga orang. Demikian diungkap kepala dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Rokan Hilir (Rohil) yang baru saja dilantik, Ir.Amiruddin ketika ditemui KABARROHIL di gedung serbaguna jalan Utama Bagansiapiapi, Sabtu (21/1) akhir pecan kemaren.

“Memang jumlah operator tergantung kepada jumlah penduduk di daerah kecamatan namun untuk kelancaran pelayanan kepada masyarakat selayaknya minimal ada tiga orang operator,”ujar Amiruddin.

Dirinya mengatakan siap menjalankan dan melanjutkan program kependudukan dan catatan sipil kedepan. Khususnya dalam menjalankan program e-KTP secara maksimal. Dirinya menegaskan sesuai petunjuk dan ketentuan maka pada tahun 2012 ini dirinya optimis di daerah kabupaten Rokan Hilir dapat diterapkan. Disebutnya, segala peralatan untuk menerapkan e-KTP yang dibutuhkan telah di droup di kecamatan. Dikatakannya saat ini yang menjadi perhatian adalah mengenai perangkat dan kemampuan personil untuk menerapkan e-KTP tersebut.

Dijelaskannya untuk daerah kecamatan yang memiliki kendala di bidang sarana telekomunikasi khususnya menggunakan telekomunikasi kabel telepon, disebutnya berkemungkinan memakai sarana telekomunikasi selluler seperti flexy atau yang lainnya. Sedangkan daerah dekat dengan kota Bagansiapiapi yang bisa di jangkau seperti kecamatan Batu Hampar dan Sinaboi akan dipusatkan di kantor Disdukcapil Rohil di jalan kecamatan batu enam Bagansiapiapi.

“Dikecamatan Bangko saat ini sejumlah peralatan sedang dilakukan pemasangan,”pungkasnya. (andi krc)

Kembang api, tarian naga dan barongsai mengiringi rombongan Bupati H.Annas Maamun, Menyambut Tahun Naga 2563 di Bagansiapiapi,


Tarian naga, barongsai, genderang kecil, drumband dan kembang api sambut hari raya imlek 2563 di kota negeri seribu kubah Bagansiapiapi. Sedikitnya seribuan warga tionghoa ikut dalam pawai mengarak orang nomor satu di Rohil menuju tiga lokasi kelenteng. Pihak keamanan dari polisi, satpol PP dan Dishub dikerahkan pada malam Imlek ini.

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Perayaan malam imlek 2563/2012 kali ini di kota Bagansiapiapi  lebih meriah. Bupati Kabupaten Rokan Hilir, H.Annas Maamun di sambut dari rumah dinasnya jalan Perwira Bagansiapiapi. Selanjutnya rombongan bupati di arak menuju multy marga disebelah kelenteng tertua King Ing Hok di jalan kelenteng. Tarian Barongsai dan tarian naga serta drumband mengiringi orang nomor satu di Rohil ini, Minggu Malam jam 23.36 wib (22/1). Hadir saat itu juga Kapolres Rokan Hilir AKBP Auliansyah Lubis,Sik,MH.

Tepat jam menunjukkan 24.00 wib di perhimpunan multy marga Bupati H.Annas Maamun kemudian di daulat untuk memukul gong. Kembang api mengudara menghiasi kota Bagansiapiapi.  Setelah itu orang nomor satu di Rohil ini diarak menuju kelenteng Kwan The Toa di jalan Perniagaan. Dikelenteng ini bupati H.Annas Maamun dan Kapolres Rohil, AKBP Auliansyah Lubis,Sik,MH di daulat untuk menekan bel. Ketika bel ditekan maka di kelenteng itu beserta lampu patung naga menyala bertanda menyambut tahun baru Imlek 2563/2012.

Tidak hanya sampai disitu, orang nomor wahid ini diarak juga menuju jalan Perdagangan RT XVIII melihat miniature Naga. Bupati Rohil H.Annas Maamun dan kapolres Rohil AKBP Auliansyah,Sik,MH dan warga tionghoa mengabadikan moment ini di miniature naga tersebut.

Kepada KABARROHIL ketika ditemui, bupati H.Annas Maamun menegaskan dalam menyambut  tahun baru Imlek 2653 ini diharapkan semua pihak dapat menjaga keamanan dan ketertiban. Dirinya mengharapkan kepada seluruh warga masyarakat di daerah Rokan Hilir dapat menjaga keadaan kondusif.  Kemudian itu, disebutnya patung naga akan di bangun di pesisir sungai Rokan didekat patung Dewi Kwan Im menghadap kelaut.

“Kita akan bangun sepanjang sungai Rokan batu enam untuk objek wisata di daerah Rokan Hilir,”katanya.

Sementara itu, di tempat yang berlainan panitia pelaksana malam Imlek 2653/2012, Rusdi Badawi melalui sekretaris panitia pelaksana Hasanto mengatakan bahwa malam Imlek kali ini lebih meriah dari sebelumnya. Hal ini disebutnya Bupati Rohil H.Annas Maamun diarak menuju tiga titik untuk melihat kreasi miniature patung naga dengan disambut kembang api.

Didampingi wakil sekretarisnya Megawati dan ketua Pelaksana Rusdi Badawi, Hasanto mengucapkan terima kasih atas kerjasama dari pihak keamanan terutama pihak kepolisian, pihak Satpol PP, dan juga pihak Dinas perhubungan yang ikut menjaga keamanan dan ketertiban pengaturan jalan arak-arakan di jalan.

Disebutnya pada Cap Go Meh nanti miniature patung berupa lampion tersebut akan diarak keliling kota. Dikatakannya sangat berterima kasih kepada pelbagai pihak dan juga warga masyarakat selain warga tionghoa yang juga ikut memeriahkan malam Imlek 2653 ini.  Kemudian itu dijelaskannya setelah melakukan arakan ini maka warga masyarakat tionghoa melakukan sembahyang menurut jam keberuntungannya. Dikatakannya, bahwa setiap orang memiliki shio kelahiran dan di ramal menurut ramalan keberuntungan. Oleh sebab itu, ditambahkannya setiap orang lain jam keberuntungannya sehingga melakukan sembahyang berlainan jam. Karena jam keberuntungan masing-masing orang tersebut itulah jam sembahyang mereka.  

“Mari kita menjaga keamanan dan sama-sama menikmati malam Imlek 2653 ini,”pungkasnya. (andi krc)
















Akibat tergenang limbah, ratusan hektar sawit warga terancam punah.



Ratusan Hektar Lahan sawit Warga masyaraat Dusun Pendekar Bahan terancam mati. Hal ini karena genangan air di lahan mereka sudah tercemari oleh limbah pabrik. Oleh sebab itu diharapkan agar pihak terkait dapat segera mengatasi permasalahan tersebut. Lahan ini sempat ditinjau dari anggota DPRD Riau secara langsung.

BANGKOPUSAKO,KABARROHIL-Sejumlah warga dusun pendekar bahan kepenghuluan Batang Ibul, Kecamatan Bangko Pusako mengeluh karena ratusan hektar tanaman sawit milik mereka terancam punah akibat genangan air yang tak kunjung surut di areal sawit mereka bercampur limbah pabrik kelapa sawit yang beroperasi di hulu sungai Bangko dari daerah mereka. Hal ini ditegaskan wakijo salah satu warga tersebut kepada wartawan, Minggu (22/1) akhir pekan kemaren.

Dia menjelaskan jauh hari sebelum ini keadaan lahan mereka banjir namun airnya jernih kemerah-merahan.  Namun dua bulan terakhir air di lahan mereka sudah berwarna kebiruan seperti minyak diatas permukaan air. Disebutnya,  hal ini akibat pembuangan limbah pabrik. Sehingga ratusan hektar tanaman sawit mereka rusak terancam mati.

"Diharapkan instansi terkait segera dapat mengatasi pencemaran lingkungan ini karena ikan saja banyak yang mati akibat air limbah ini,"tuturnya.

Sementara itu, ditempat berlainan dalam waktu yang sama ketua RW 09 Dusun Pendekar Bahan,  Nasyid Suhardjo mengatakan bahwa sebelumnya telah ada upaya pembersihan oleh pihak perusahaan sehingga alur sungai menjadi  lancar mengalir. Tetapi saat ini tergenang lagi.  Dikatakannya kondisi sekarang  sudah semakin parah karena air sungai tidak mengalir lagi bahkan terhambat karena alurnya yang berliku-liku.

"Bila musim hujan maka limbah yang dibuang kesungai tumpah ruah sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan sawit sekitar pesisir sungai Bangko,"sebutnya.

H. A. Kirjuhari,  Anggota DPRD provinsi Riau dari Partai PAN  meninjau langsung ke lokasi dan melihat kondisi lahan tersebut. .Kepada KABARROHIL, Anggota komisi C DPRD  Riau ini menegaskan agar pihak dan instansi terkait dapat sigap dan cepat untuk menyelesaikan permasalahan pencemaran lingkungan yang terjadi di Dusun Pendekar Bahan ini.  Dia menegaskan agar pihak terkait dapat menindak tegas perusahaan yang tidak taat terhadap pengendalian lingkungan dengan membuang limbah kesungai tanpa melalui proses penyaringan terlebih dahulu.

Dijelaskan anggota DPRD Riau dapil Rohil-Rohul ini,  pembuangan limbah seharusnya dibuang terlebih dahulu dikolam pembuangan kemudian disaring  dengan memisahkan limbah dan air kemudian barulah di buang,

"Membuang limbah ke sungai langsung dapat berdampak terhadap pencemaran air dan akhirnya banyak sawit milik warga mati akibat air tersebut tergenang di lahan mereka. Oleh sebab itu pihak terkait diharapkan segera dapat mengatasi masalah ini,"pungkasnya. (andi krc)