Kamis, 17 November 2011

Kepsek SMA Negeri 1 Bangko sambut baik penyuluhan dilakukan taruna Yontarlat Nusantara 4 disekolahnya


BAGANSIAPIAPi,KABARROHIL-Tiga orang taruna dari Akmil, AAU,AAL dan seorang taruna STPN tergabung dalam battalion taruna latihan (Yontarlat) Nusantara 4  melakukan penyuluhan terhadap kenakalan remaja yang digelar di Aula lantai 3 gedung SMAN 1 jalan Utama Bagansiapiapi pada hari ini. Sekitar 155 siswa  ikut hadir dalam penyuluhan itu. Demikian ditegaskan oleh Kepala sekolah (Kepsek) SMA N 1 Bangko, Mulyawansyah,Spd ketika ditemui KABARROHIL di ruang kerjanya, kamis (17/11).

“Kita medukung penyuluhan yang dilakukan oleh peserta latsitarda Nusantara XXXII tahun 2011 ini. Oleh sebab itu kita kumpulkan siswa kita untuk mendengarkan penyuluhan kenakalan remaja dan penyalah gunaan narkoba,”ujarnya.

Dikatakannya, sebanyak 155 siswa perwakilan kelas I, kelas II dan kelas III ditambah dengan 10 perwakilan  pramuka, 10 perwakilan pengibar bendera, 10 PNS/guru dan sejumlah dari PMR dikumpulkan untuk mendengarkan penyuluhan yang dilakukan oleh Taruna Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XXXII tahun 2011 sasaran program di kabupaten Rokan Hilir.

“Kita kumpulkan siswa kita di aula lantai III,’tuturnya.

Sementara itu dalam waktu yang sama, Taruna Akmil Chandra MY ketika ditemui KABARROHIL menegaskan bahwa dirinya berterima kasih kepada Pemdakab Rohil untuk memfasilitaskan  wilayah pada kegiatan sasaran program Latihan integrasi taruna Wreda Nusantara XXXII tahun 2011 ini. Dikatakannya sejauh ini belum ada kendala. Dia mengatakan hadir di aula lantai III SMA N 1 Bangko Bagansiapiapi untuk memberikan penyuluhan terhadap kenakalan remaja saat ini, seperti kenakalan remaja didaerah lain sering terjadi karena melakukan tawuran serta penyalahgunaan narkoba.

“Kita memberikan paparan tentang kenakalan remaja seperti tawuran remaja di daerah lain,’pungkasnya. (andi krc) 

Dua tahun belum pernah ada penyemprotan, Masyarakat wilayah kepenghuluan Bagan Punak Pesisir harap fogging


BAGANSIAPIAPi,KABARROHIL-Penghulu Bagan Punak Pesisir, Toib mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemdakab Rokan Hilir khususnya dinas Kesehatan yang telah memberikan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakatnya dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (Harkesnas) yang ke-47 di kantor kepenghuluan Bagan Punak Pesisir jalan Suhada kampong Pasir bagansiapiapi, kamis (17/11). Dia juga mengucapkan terima kasih  kepada mahasiswa  batalion taruna latihan (Yontarlat) Nusantara 4 pada Latihan integrasi taruna wreda (latsitarda) nussantara XXXII tahun 2011 yang memberikan penyuluhan kesehatan terhadap masyarakatnya. Wilayah Bagan Punak Pesisir terdiri dari 3 RW dan 10 RT didiami oleh 733 Kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1692 orang dan perempuan sebanyak 1640 orang sehingga total jumlah penduduk sebanyak 3332 orang. Mereka sangat mendambakan sekali pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kesehatan serta fogging diwilayah mereka.

“Masyarakat kami yang hidup pada umumnya menjadi nelayan sangat membutuhkan pelayanan kesehatan. Mudah-mudahan pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan ini berlangsung secara rutin di kepenghuluan Bagan Punak Pesisir ini,”ujar Toib ketika ditemui KABARROHIL di kantor kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, kamis (17/11).

Dikatakannya, meskinpun saat ini masih belum ada masyarakatnya yang terjangkit penyakit DBD namun diharapkannya juga di wilayahnya dapat dilakukan fogging secara menyeluruh. Karena menurutnya masyarakatnya yang mendiami wilayah pesisir sungai dan saat ini musim penghujan  sangat memerlukan penyemprotan sebagai antisipasi mewabahnya penyakit DBD.

“Alhamdulillah masyarakat kami sampai saat ini belum ada terkena penyakit DBD. Namun demikian kami sangat mengharapkan sekali agar Dinas Kesehatan dapat melakukan fogging di wilayah kami. Usulan kepada Dinas kesehatan agar melakukan fogging di wilayah kami sudah kami lakukan namun hingga saat ini belum juga dilakukan. penyemprotan Sejak dua tahun saya menjabat penghulu belum pernah dilakukan fogging di wilayah kami ini,”pungkasnya.(andi krc)

Latsitarda Nusantara XXXII/2011 : Mahasiswa dan taruna Yontarlat Nusantara 4 lakukan penyuluhan kesehatan


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sejumlah mahasiswa dari pelbagai Universitas tergabung dalam batalion taruna latihan (Yontarlat) Nusantara 4 pada Latihan integrasi taruna wreda (Latsitarda) Nusantara XXXII tahun 2011 program sasaran di kabupaten Rokan Hilir. Demikian ditegaskan oleh Ir. Mulyono,Msi,MS ketika ditemui KABARROHIL di kantor kepenghuluan Bagan Punak Pesisir dijalan Suhada kampung Pasir Bagansiapiapi, Kamis (17/11). Dikatakannya secara de facto Dosen pembimbing terhadap mahasiswa tersebut dirinya dan bu Kartini. Sedangkan yang ikut penyuluhan kesehatan di kepenghuluan Bagan Punak Pesisir sebanyak 38 mahasiswa. Mereka memberikan penyuluhan tentang pencegahan DBD yakni  pentingnya hidup sehat dan bersih sekaligus pemeriksaan kesehatan oleh dinas kesehatan Rokan Hilir.

“Kita mengikuti penyuluhan kesehatan melibatkan masyarakat, mahasiswa dan taruna. Kita bekerja dengan institusi terkait,”ujarnya.

Menjawab KABARROHIL, Mulyono menerangkan Latsitarda Nusantara XXXII tahun 2011 di Rokan Hilir ini luar biasa karena penduduk mendiami daerah Rokan Hilir dengan budaya yang berbeda. Dikatakannya ada penduduk melayu, Jawa, tionghoa, batak, Minang, Sulawesi, dan banjar. Lanjutnya mengatakan selain memberikan penyuluhan, yontarlat nusantara 4 ini juga melakukan kegiatan fisik berupa pembangunan jalan, draenase, sekolah dan lain sebagainya untuk mewujudkan perkembangan pembangunan daerah Rokan Hilir.

Dikatakannya memang ada medan yang berat seperti ke Sinaboi yang harus berjalan kaki berjarak kurang lebih sepanjang 3 Km

“Memang ada beberapa medan yang berat seperti ke Sinaboi. Namun jika dihadapi dengan niat ibadah, rileks dan nyaman serta tidak gampang menyerah maka akan bisa teratasi. Apapun juga tetap akan kita hadapi dan tidak ada masalah,”katanya.

Informasi yang didapat dan dihimpun KABARROHIL para mahasiswa yang ikut tergabung dalam Yontarlat Nusantara 4 dari Universitas Hang Tuah Surabaya sebanyak 18 mahasiswa, Universitas negeri malang sebanyak 2 mahasiswa, STPN Jogjakarta sebanyak 45 mahasiswa, UNDIP Semarang sebanyak 9 mahasiswa, Universitas Muhammaddiyah malang sebanyak 10 mahasiswa, UPN Jakarta sebanyak 9 mahasiswa, UPN Jogyakarta sebanyak 9 mahasiswa, UPN Surabaya sebanyak 8 mahasiswa, Unilak dumai sebanyak 5 mahasiswa, Stimak Amik Riau sebanyak 5 mahasiswa, UNRI sebanyak 9 mahasiswa, UIN Suska riau sebanyak 5 mahasiswa, STAI Bengkalis sebanyak 5 mahasiswa, STIE Bengkalis sebanyak 4 mahasiswa, politekhnik bengkalis sebanyak 4 mahasiswa dan STAI Ar-Ridho Rohil sebanyak 5 mahasiswa. (andi krc)
 

Diusulkan ke Gubri UMK Rohil Rp 1 juta 287 ribu rupiah


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dari hasil survey Dewan pengupahan Kabupaten Rokan Hilir yang dilakukan di masing-masing kecamatan di kabupaten Rokan Hilir , upah minimum kerja (UMK) sebesar Rp 1.287.000,_ . Hal ini berdasarkan kebutuhan hidup di tahun 2012. Selama ini hanya sebesar Rp 1.120.000,_. Demikian ditegaskan oleh Kepala Disnaker Rohil Rusli Syarief kepada KABARROHIL ketika ditemui seusai upacara Harkesnas ke-47 di jalan Merdeka bagansiapiapi, kamis (17/11).

“Kenaikan sekitar 13 hingga 15 persen,”kata Rusli Syarief.

Dikatakannya penetapan UMK ini melibatkan SPSI dan pihak perusahaan. Diharapkan ikut merespon secara positif melalui Dewan Pengupahan.  Dikatakan oleh kepala dinas Tenaga kerja Rohil ini, Usulan UMK Rohil tersebut sedang diusulkan ke Gubernur Riau untuk ditetapkan menjadi Upah Kerja Minimum Rokan Hilir.

“Kita sebagai fasilitator. Diusulkan dan ditetapkan oleh Gubernur menjadi UMK Rohil,”pungkasnya. (andi krc)


Peringatan Harkesnas ke-47 Kepenghuluan Lubuk Jawi Bagansinembah Borong hadiah, sebagai Posyandu terbaik dan Desa PHBS terbaik se-Rohil


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Untuk memperingati hari Kesehatan Nasional (Harkesnas) yang jatuh pada tanggal 12 Nopember 2011 lalu,  Pemdakab Rohil melakukan upacara yang dipusatkan di ibukota kabupaten Rokan Hilir, Bagansiapiapi.  Upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional  ke-47 yang mengambil tema Cinta Sehat, lingkungan pasti bersih dan sehat  digelar di Halaman Kantor Bupati kabupaten Rokan Hilir (Rohil) jalan Merdeka Bagansiapiapi, Kamis (17/11).  Bertindak sebagai Inspektur  Upacara  Plt Sekdakab RohilH.Syamsuddin, SH yang diikuti oleh jajaran pegawai di dilingkungan Pemdakab RohilPada kesempatan itu juga diserahkan hadiah pemenang Posyandu, dan Desa PHBS tingkat Rokan Hilir. Kemudian tenaga kesehatan teladan yakni dokter dan paramedis teladan. Kepenghuluan Lubuk Jawi memboyong hadiah untuk kategori desa PHBS terbaik dan Posyandu terbaik se Rohil. Penghulu Lubuk Jawi, Muradiono dan ketua penggerak PKK Lubuk Jawi, Ponisi masing-masing menerima hadiah sebesar 10 juta rupiah untuk juara satu posyandu dan juara satu desa PHBS.
Add caption
       

Dalam sambutan Menteri Kesehatan dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH,Dr.PH yang dibacakan oleh Plt Sekdakab Rohil, H. Syamsuddin, S.H mengungkapkan bahwa tujuan diambilnya tema dalam peringatan ke-47 ini  untuk mengajak seluruh komponen bangsa melakukan gerakan dan tindakan nyata dalam mencapai hidup bersih dan sehat. Peringatan Hari Kesehatan ke-47 ini juga diharapkan mampu dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan pelaksanaan Gerakan Nasional Kebersihan Indonesia yang diamanatkan oleh Presiden Republik Indonesia.  Menteri Kesehatan  juga menyebut beberapa prestasi yang berhasil diraih oleh Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan.  


Berkat pelaksanaan pembangunan kesehatan yang komprehensif dan berkesinambungan dalam beberapa tahun terkahir, telah  tampak adanya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan pencapaian sasaran Millenium Development Goals atau MDGs. Sebagai contoh peningkatan derajat kesehatan ini yaitu menurunnya angka kematian bayi, angka kematian ibu, meningkatnya status gizi masyarakat dan meningkatnya status gizi masyarakat dan meningkatnya angka harapan hidup waktu lahir,”ujar sambutan menteri yang dibacakan oleh Plt Sekdakab Rohil ini.      


Disebut dalam sambutan itu, menurunnya jumlah penderita Tuberkolosis di Indonesia dari  negara ketiga dengan Tuberkolosis terbanyak di dunia telah menjadi ke peringkat kelima  patut diacungi jempol.  Dikatakannya, prestasi ini jelas tidak bisa dilepaskan dari peran serta seluruh pihak dengan pembangunan kesehatan yang komprehensif. Disebutnya juga patut untuk disyukuri selama lima tahun terakhir,  penderita polio sudah tidak ditemukan lagi. Menurut Menteri, beberapa Provinsi di Indonesia oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dinyatakan telah tereliminasi dari Tetanus Maternal dan Neonatal

      
Di samping itu, lanjutnya mengatakan berbagai program terobosan untuk meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang bermutu juga telah dilancarkan. Diantaranya dengan ditingkatkannya Program Jaminan Kesehatan Masyarakat atau Jamkesmas, dilancarkannya Program Jaminan Persalinan atau Jampersal, dan dilaksanakannya Program Bantuan Operasional Kesehatan untuk Puskesmas atau BOK.

       
Dalam kesempatan ini,  seusai upacara Hari Kesehatan Nasional ke-47 ini  Plt Sekdakab Rohil H.Syamsuddin,SH  menyerahkan  hadiah kepada pemenang posyandu terbaik tingkat kabupaten Rokan Hilir tahun 2011, Tenaga Kesehatan (Nakes,red) Teladan dan pemenang desa PHBS tingkat kabupaten Rokan Hilir tahun 2011. Penerima hadiah sebagai tenaga kesehatan teladan untuk tenaga dokter diterima oleh dr. Josafat yakni dokter dari Kecamatan bagan Sinembah sedangkan untuk tenaga paramedic diterima oleh Marta Manulang.


Pemenang pertama untuk posyandu tingkat Kabupaten Rohil adalah posyandu Mawar Putih dari desa/kepenghuluan Lubuk Jawi, Kec.Bagansinembah dari binaan puskesmas Balai Jaya dengan menerima hadiah sebesar 10 juta rupiah. Juara kedua posyandu Melati dari desa/kepenghuluan Gelora kec.Bagansinembah binaan Puskesmas Bagan Batu menerima hadiah sebesar 7 juta rupiah. Juara ketiga posyandu Melati desa/kepenghuluan Simpang kanan kec.Simpang kanan binaan Puskesmas Simpang Kanan menerima hadiah sebesar 5 juta rupiah. Sedangkan juara harapan satu posyandu Mekarsari dari desa/kepenghuluan Sungai Rangau kec. Rantau Kopar binaan puskesmas Rantau Kopar menerima hadiah sebesar 3 juta rupiah. Juara harapan dua posyandu Mawar desa/kepenghuluan Bantayan Baru kec.batu hampar binaan puskesmas bantayan menerima hadiah sebesar 2 juta rupiah. Sedangkan juara harapan tiga posyandu Sadar dari desa/kepenghuluan teluk Pulau Hilir kec.Rimba melintang binaan Puskesmas Rimba melintang menerima hadiah sebesar 1,5 juta rupiah.

Sedangkan pemenang desa PHBS, juara satu juga dari kepenghuluan Lubuk Jawi kecamatan Bagansinembah binaan puskesmas Balai Jaya menerima hadiah sebesar 10 juta rupiah. Juara dua kepenghuluan Gelora kec. Bagansinembah binaan Puskesmas Bagan Batu menerima hadiah sebesar 7 juta rupiah. Juara tiga desa Srikayangan kec.Pujud binaan Puskesmas Pujud menerima hadiah sebesar 5 juta rupiah. Sedangkan juara harapan satu adalah kepenghuluan Menggala Sakti kec.Tanah Putih binaan puskesmas Sedinginan menerima hadiah sebesar 3 juta rupiah. Juara harapan dua kepenghuluan Simpang kanan kec.Simpang kanan binaan Puskesmas Simpang kanan menerima hadiah sebesar 2 juta rupiah. Dan juara harapan tiga desa PHBS tingkat kabupaten Rohil ini adalah kepenghuluan bangko Mukti kecamatan bangko Pusako binaan puskesmas bangko kanan menerima hadiah sebesar 1,5 juta rupiah. (andi krc)