BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Untuk memperingati hari Kesehatan Nasional (Harkesnas) yang jatuh pada
tanggal 12 Nopember 2011 lalu, Pemdakab
Rohil melakukan upacara yang dipusatkan di ibukota kabupaten Rokan Hilir,
Bagansiapiapi. Upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional
ke-47 yang mengambil tema Cinta Sehat, lingkungan pasti bersih dan sehat
digelar di Halaman Kantor Bupati kabupaten Rokan Hilir (Rohil) jalan Merdeka
Bagansiapiapi, Kamis (17/11). Bertindak sebagai Inspektur Upacara Plt
Sekdakab Rohil, H.Syamsuddin, SH yang diikuti oleh jajaran pegawai di dilingkungan Pemdakab Rohil. Pada
kesempatan itu juga diserahkan hadiah pemenang Posyandu, dan Desa PHBS tingkat
Rokan Hilir. Kemudian tenaga kesehatan teladan yakni dokter dan paramedis
teladan. Kepenghuluan Lubuk Jawi memboyong hadiah untuk kategori desa PHBS terbaik
dan Posyandu terbaik se Rohil. Penghulu Lubuk Jawi, Muradiono dan ketua
penggerak PKK Lubuk Jawi, Ponisi masing-masing menerima hadiah sebesar 10 juta
rupiah untuk juara satu posyandu dan juara satu desa PHBS.
|
Add caption |
Dalam sambutan Menteri Kesehatan dr.
Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH,Dr.PH yang dibacakan oleh Plt
Sekdakab Rohil, H. Syamsuddin, S.H mengungkapkan bahwa tujuan diambilnya tema dalam
peringatan ke-47 ini untuk mengajak
seluruh komponen bangsa melakukan gerakan dan tindakan nyata dalam mencapai
hidup bersih dan sehat. Peringatan Hari Kesehatan ke-47 ini juga diharapkan
mampu dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan pelaksanaan Gerakan
Nasional Kebersihan Indonesia yang diamanatkan oleh Presiden Republik
Indonesia. Menteri Kesehatan juga
menyebut
beberapa prestasi yang berhasil diraih oleh Indonesia khususnya dalam bidang
kesehatan.
“Berkat pelaksanaan pembangunan
kesehatan yang komprehensif dan berkesinambungan dalam beberapa tahun terkahir,
telah tampak adanya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan
pencapaian sasaran Millenium Development Goals atau MDGs. Sebagai contoh
peningkatan derajat kesehatan ini yaitu menurunnya angka kematian bayi, angka
kematian ibu, meningkatnya status gizi masyarakat dan meningkatnya status gizi
masyarakat dan meningkatnya angka harapan hidup waktu lahir,”ujar sambutan menteri yang dibacakan oleh Plt Sekdakab
Rohil ini.
Disebut dalam sambutan itu, menurunnya jumlah penderita Tuberkolosis
di Indonesia dari
negara ketiga dengan Tuberkolosis terbanyak di dunia telah menjadi ke peringkat kelima patut diacungi
jempol. Dikatakannya, prestasi ini jelas tidak bisa dilepaskan
dari peran serta seluruh pihak dengan pembangunan kesehatan yang komprehensif. Disebutnya juga patut untuk disyukuri selama lima tahun terakhir, penderita polio sudah tidak ditemukan lagi. Menurut
Menteri, beberapa Provinsi di Indonesia oleh
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dinyatakan telah tereliminasi dari Tetanus
Maternal dan Neonatal.
Di samping itu, lanjutnya mengatakan
berbagai program terobosan untuk meningkatkan
akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang bermutu juga telah dilancarkan. Diantaranya
dengan ditingkatkannya Program Jaminan Kesehatan Masyarakat atau Jamkesmas,
dilancarkannya Program Jaminan Persalinan atau Jampersal, dan dilaksanakannya
Program Bantuan Operasional Kesehatan untuk Puskesmas atau BOK.
Dalam kesempatan ini, seusai
upacara Hari Kesehatan Nasional ke-47 ini
Plt Sekdakab Rohil H.Syamsuddin,SH menyerahkan
hadiah kepada pemenang
posyandu terbaik tingkat kabupaten Rokan Hilir tahun 2011, Tenaga Kesehatan
(Nakes,red) Teladan dan pemenang desa PHBS tingkat kabupaten Rokan Hilir tahun
2011. Penerima hadiah sebagai tenaga kesehatan teladan untuk tenaga dokter
diterima oleh dr. Josafat yakni dokter dari Kecamatan bagan Sinembah sedangkan
untuk tenaga paramedic diterima oleh Marta Manulang.
Pemenang pertama untuk posyandu
tingkat Kabupaten Rohil adalah posyandu Mawar Putih dari desa/kepenghuluan
Lubuk Jawi, Kec.Bagansinembah dari binaan puskesmas Balai Jaya dengan menerima
hadiah sebesar 10 juta rupiah. Juara kedua posyandu Melati dari
desa/kepenghuluan Gelora kec.Bagansinembah binaan Puskesmas Bagan Batu menerima
hadiah sebesar 7 juta rupiah. Juara ketiga posyandu Melati desa/kepenghuluan
Simpang kanan kec.Simpang kanan binaan Puskesmas Simpang Kanan menerima hadiah
sebesar 5 juta rupiah. Sedangkan juara harapan satu posyandu Mekarsari dari
desa/kepenghuluan Sungai Rangau kec. Rantau Kopar binaan puskesmas Rantau Kopar
menerima hadiah sebesar 3 juta rupiah. Juara harapan dua posyandu Mawar
desa/kepenghuluan Bantayan Baru kec.batu hampar binaan puskesmas bantayan
menerima hadiah sebesar 2 juta rupiah. Sedangkan juara harapan tiga posyandu
Sadar dari desa/kepenghuluan teluk Pulau Hilir kec.Rimba melintang binaan
Puskesmas Rimba melintang menerima hadiah sebesar 1,5 juta rupiah.
Sedangkan pemenang desa PHBS, juara
satu juga dari kepenghuluan Lubuk Jawi kecamatan Bagansinembah binaan puskesmas
Balai Jaya menerima hadiah sebesar 10 juta rupiah. Juara dua kepenghuluan
Gelora kec. Bagansinembah binaan Puskesmas Bagan Batu menerima hadiah sebesar 7
juta rupiah. Juara tiga desa Srikayangan kec.Pujud binaan Puskesmas Pujud
menerima hadiah sebesar 5 juta rupiah. Sedangkan juara harapan satu adalah
kepenghuluan Menggala Sakti kec.Tanah Putih binaan puskesmas Sedinginan menerima
hadiah sebesar 3 juta rupiah. Juara harapan dua kepenghuluan Simpang kanan
kec.Simpang kanan binaan Puskesmas Simpang kanan menerima hadiah sebesar 2 juta
rupiah. Dan juara harapan tiga desa PHBS tingkat kabupaten Rohil ini adalah
kepenghuluan bangko Mukti kecamatan bangko Pusako binaan puskesmas bangko kanan
menerima hadiah sebesar 1,5 juta rupiah. (andi krc)