Jumat, 30 November 2012

Penggarapan RAPBD Rohil 2013 digesa, rapat bahas rancangan KUA PPAS di Hotel Lion



BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Kondisi keuangan dari dispenda baru diaduk dengan Bappeda Rokan Hilir. Diusahakan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Platform Anggaran (KUA-PPAS,red) lebih cepat dari sekarang. Demikian ditegaskan oleh ketua DPRD Rokan Hilir Nasrudin Hasan ketika memimpin Rapat Pembahasan rancangan KUA PPAS RAPBD Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2013 antara Banggar dan Komisi-komisi DPRD Rohil dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD,red) serta SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) di Lingkungan Pemdakab Rokan Hilir (Rohil) yang digelar di Lantai V Hotel Lion Jalan Mawar Bagansiapiapi, Jumat (30/11/2012).

“Pengajuan RAPBD juga lebih dipercepat,”ujar Nasrudin Hasan.

Sedangkan Sekdakab Rohil, Drs H.Wan Amir Firdaus,MSi dalam rapat ini menegaskan akan dipercepat waktu sehingga sesuai dalam pembahasan. Disebutnya, hal ini karena pemerintah pusat memberikan sanksi tegas apabila terjadi keterlambatan. Oleh sebab itu diusahakan perjalanan pembahasan KUA PPAS sekaligus menyusun RAPBD.

“Mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan di awal bulan Desember sudah disiapkan,”ujarnya Sekdakab Rohil ini.

Dalam rapat ini sekdakab Rohil mengajukan dan membahas untuk melanjutkan pekerjaan yang belum selesai pada tahun lalu yang masih dikerjakan seperti terhadap bangunan kantor bupati di batu enam. Hal ini, disebutnya jikalau disepakati maka dilanjutkan pada tahun 2013 dengan interior, landskip  yang kurang lebih menggunakan anggaran bertambah sebesar 40 milyar rupiah lagi.

Rapat tersebut dihujani intruksi oleh anggota DPRD Rokan Hilir. Anggota DPRD Rohil yang duduk perkomisi tersebut pada umumnya bertanya tentang kemajuan dan kinerja SKPD. Seperti ketua komisi I DPRD Rokan Hilir Dedi Humadi, politisi Golkar ini bertanya tentang kinerja pendapatan daerah. Hal ini disebutnya pengesahan perda sudah di lakukan namun kenyataannya pendapatan menurun. Komisi ini  juga mengharapkan  jangan ada pihak ketiga dalam pemungutan pajak dan retribusi parker. Hal ini disebutnya tidak mengefektifkan kerja dn kinerja yang  mengakibatkan menurunnya pendapatan daerah.

“Nyatanya PAD  malah menurun, seperti pajak burung wallet. Hal ini yang perlu dibicarakan saat ini, karena kerja kita semua. Kenapa masih belum aksion tentang perda pajak dan retribusi. DPRD telah banyak mengsahkan Perda. Malah asumsi menurun sedangkan tahun lalu dengan Perbup saja mencapai 1,5 Milyar sementara asumsi ditahun 2013 hanya 500 Milyar. Kita pertanyakan hal ini karena sebelum mengsahkan Perda, Dispenda mengatakan sanggup di hearing,"ujar Dedi Humadi. (krc 01)

Kamis, 29 November 2012

H.Annas Maamun buka pelatihan Da’i se Rokan Hilir



BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sejumlah Da’I mengikuti pelatihan Da'I se Rohil. Acara pembukaan pelatihan tersebut di gelar di lantai IV kantor bupati jalan Merdeka Bagansiapipi, Kamis (29/11/2012). Acara tersebut di buka oleh bupati Rohil H.Annas Maamun. Tema yang diusung dalam pelatihan ini dengan pelatihan da’I kita ciptakan  da’i yang ikhlas dan berkualitas. Ikut hadir dalam acara pembukaan ini Asisten III Kesra ,Hasrial,SH,MH, Asisten II, kabag kesra Samsul Kidul serta sejumlah kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan pemdakab Rohil.

Orang nomor satu di Pemerintahan kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ini mengharapkan nantinya Da'i bisa memberi ceramah kepada masyarakat agar dapat meningkatkan akhlaq dan moral serta ibadah agama. Hal ini disebabkan masih banyak terdapat masyarakat  kurang melaksanakan ibadah. Hal ini,di maklumi karena perekonomian masyarakat tersebut rata-rata berekonomi lemah. Dia  mengharapkan masyarakat dapat lebih meningkatkan ibadah sehingga masyarakat di daerah Rokan Hilir di berkati Allah dalam menjalankan kehidupan dan penghidupan sehingga menjadi sejahtera. Oleh sebab itu peran dai yang harus memberikan ceramah sebagai motivasi agar masyarakat di daerah Rokan Hilir selalu taat menjalankan ibadah sholat. Dikatakannya bimbingan kepada masyarakat  di daerah Rokan Hilir yang berhubungan dengan keagamaan adalah tanggung-jawab kita bersama.

“Dengan diadakan pelatihan ini semoga nantinya bisa bermanfaat dan dapat di sebar luaskan ajaran akidah agama islam kepada masyarakat, terutama kepada masyarakat yang kurang melaksanakan ibadah shalat,”katanya..

Oleh sebab itu, lanjutnya mengatakan berharap agar para Da'i-Da'i  nantinya semoga  ikhlas memberikan bimbingan dan arahan kepada masyarakat dan juga memberikan ceramah kepada masyarakat. Hal ini ada upaya agar masyarakat dapat lebih meningkatkan  ibadahnya.

“Diharapkan Da'i bisa ;lebih fokus berceramah ke pelosok desa yang jarang di masuki para penceramah,”pungkasnya. (krc 03)

447 Pegawai mengucapkan sumpah menjadi PNS Rohil, H.Annas Maamun harap bekerja dengan sungguh-sungguh



BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Ratusan PNS diambil sumpah pegawai di halaman kantor bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, Kamis (29/11/2012). Hadir saat itu, setdakab Rokan Hilir Drs.H.Wan Amir Firdaus,Msi, kepala BKD Roy Azlan,SP. Bupati menuntun pengambilan sumpah PNS tersebut sekaligus penanda-tanganan SK PNS seratus persen.

Bupati H.Annas Maamun menegaskan bertepatan dengan hari korpri diangkat dan diambil sumpah menjadi pns dari gol I, II dan III. Ditegaskan bupati agar PNS  bekerja dengan sunguh-sungguh dan tanggung-jawab dengan bekerja sesuai hari nurani sendiri.

"Sebagai PNS kita bekerja jangan pilih-pilih, yang penting dirasakan ada pekerjaan tidak bagus agar dibaguskan, merasa ada pekerjaan belum tuntas agar dituntaskan dalam arti kita bekerja harus ringan-tangan jangan menunggu perintah,"katanya.

Kemudian itu, diharapkan PNS harus fokus terhadap pekerjaannya. Jangan terpengaruh oleh orang lain. Apalagi, disebutnya terlalu banyak bicara dan ngobrol dikedai kopi. Bahkan membandingkan harta kekayaan orang lain.

"Bekerja jangan mengeluh dan merasa penat disaat bekerja. Karena pekerjaan yang dilakukan dinilai oleh orang lain,"katanya.

Disebut bupati, bahwa pekerjaan masih banyak untuk memenuhi harapan masyarakat didalam mewujudkan pembangunan daerah.

"Mulai saat ini mari kita canangkan bekerja dengan hati nurani kita sehingga pembangunan daerah menjadi lancer, dan bagus,"katanya.

Menjawab KABARROHIL, kepala BKD Rokan Hilir Roy Azlan AP menjelaskan sebanyak 447 pegawai diambil sumpah menjadi PNS seratus persen. PNS tersebut hasil data base honorer dan umum untuk golongan I,II, dan III. Mereka tersebut ada yang menjadi guru, tenaga medis dan administrasi. Pada saat ini, disebutnya diambil sumpah dan diberikan SK kepada pegawai di kecamatan Rimba Melintang, Kecamatan batu Hampar, kecamatan pasir limau kapas, kecamatan Sinaboi .

“Besok pengambilan SK PNS setelah tadi diambil sumpah PNS untuk kecamatan Bangko, kepala dinas, kantor dan badan dilingkungan pemdakab Rohil,”katanya.

Selanjutnya 5 ratus lebih pegawai lagi bakal diambil sumpah di masing-masing kecamatan seperti kecamatan Simpang kanan, kecamatan bagan sinembah, kecamatan Pujud, kecamatan tanah putih, kecamatan Tanah Putih tg Melawan dan  kecamatan bangko Pusako...
.
"Mulai hari ini sudah menjadi pns penuh,"tandasnya Roy Azlan.(krc 03).

Annas usul bangun KPPBC sekaligus dermaga di tepian sungai Rokan



BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Kegiatan hari ini soft launching kantor bea dan cukai yang secara resmi menjadi kantor modern type pratama (Kantor Pelayanan Pratama Bea dan Cukai/KPPBC, red). Demikian ditegaskan oleh R. Evy. S kepada KABARROHIL ketika ditemui seusai acara tersebut di jalan Perdaganan bagansiapiapi, Kamis (29/11/2012).

Dia mengharapkan dukungan dari pelbagai pihak dan dimulai hari ini KPPBC bekerja secara masksimal, transparan dan responsif kepada masyarakat. Sekarang disebutnya, ada unit kepatuhan dan pelayanan. Dikatakannya, Sebagus apapun struktur yang direncanakan harus dibarengi infrastruktur yang sebaik-baiknya.

Menjawab KABARROHIL, dia menjelaskan pada dasarnya mendukung usulan Bupati H.Annas Maamun untuk melakukan tukar guling sarana dan prasarana KPPBC. Namun disebutnya harus melalui persetujuan menteri keuangan karena dijelaskannya pihak KPPBC hanya menggunakan fasilitas yang ada.

“Sudah melakukan IT dan SOP hanya tinggal dukungan mitra. Tukar guling kami setuju namun pengelolanya menteri keuangan agar dapat terjadi tukar guling tersebut,”ujarnya.

Dikatakannya, sebetulnya pemerintah daerah harus melakukan secara teknis yakni pemerintah daerah Rokan Hilir mengajukan kepada menteri keuangan. Ditambahkannya bahwa semua bisa saja terjadi karena menurut kajian-kajiannya. Selanjutnya analisis tersebut bisa diajukan sebagai pertimbangan pemerintah dimana bea dan cukai hanyalah menjalankan aturannya saja.

Sedangkan tentang pegawai bea dan cukai saat ini setelah menjadi KPPBC menurutnya di tahun 2013 melakukan penambahan personil.

“Tahun 2013  akan ada rekrutmen lagi dan hasilnya akan di desimilasikan kepada kantor yang kurang,”ujarnya..

Disisi lain, tentang antisipasi peredaran narkoba melalui laut, disebut Evy perlu adanya petugas yang telah melakukan pelatihan narkotika improsment. Diakuinya petugas bead an cukai Bagansiapiapi belum diadakan pelatihan. Namun demikian ditambahkannya, pihak bead an cukai sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian apabila ada penangkapan barang-barang narkoba.

“Kami memperketatnya  sehingga dilakukan pengawasan ketat terutama sekali di kantor pelayanan daerah lintas batas. Apabila masyarakat mendapatkan informasi atau merasa kurang memuaskan pelayanan bisa langsung melakukan pelaporan yang akan ditindak-lanjutinya,”tandasnya. (krc 01)

Soft launching kantor modern KPPBC Bagansiapiapi dan penanda-tanganan bersama deklarasi anti korupsi



BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Soft Launching kantor modern bea dan cukai Bagansiapiapi sekaligus penandatanganan bersama deklarasi anti korupsi di gelar di kantor bea dan cukai jalan Perdagangan Bagansiapiapi, Kamis (29/11/2012). Acara tersebut dihadiri oleh bupati kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, kabid Fasilitas kanwil bea dan cukai Sumbar_Riau R.Evy Sutantyo, Kapolsek Bangko Kompol Hamrizal Nasution,S.Sos, kepala syahbandar Alfian serta  para pengusaha importer di daerah Rokan Hilir. Pihak bead an cukai mensosialisasikan pilar bijaksana, sinergi, dan akuntabel.

Dalam sambutannya, kepala kantor pelayanan pratama bea dan cukai (KPPBC) Bagansiapiapi, Agung Saptono menjelaskan bahwa peningkatan kantor bea dan cukai menjadi kantor pelayanan modern adalah merupakan wujud dari kelanjutan Tim Percepatan Reformasi Birokrasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagai pelaksana reformasi birokrasi kementerian keuangan yang telah dimulai sejak tahun 2007 yang lalu.

Hal ini, lanjutnya mengatakan sesuai definisi kantor modern Bea dan Cukai yakni kantor pelayanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang memberikan pelayanan prima dan pengawasan yang efektif kepada pengguna jasa kepabean dan cukai dengan mengimplementasikan cara kerja yang cepat, efisien, transparan dan responsive terhadap kebutuhan pengguna jasa dengan dukungan instansi yang terkait.

“Dimaksudkan agar kantor bea cukai memberikan pelayanan prima yang cepat, efisien, transparan dan, responsif. Upaya dalam menuju kantor modern ini diutamakan masalah SDM dengan melakukan pembinaaan sosialisasi motivasi agar merubah paradigma lama ke paradigma baru. Begitu juga reformasi meningkatkan pegawai dengan tertib. dan memberikan pelayanan yang baik. Seperti saat ini bea masuk import meningkat 300 persen daripada tahun lalu. Hal ini disebabkan dangan berubah status importir di Rokan Hilir,”katanya.

Dijelaskan kepala Bea dan Cukai Bagansiapiapi ini, bahwa system prosedur pelayanan telah berubah dengan menyiapkan pelayanan yang transparan sesuai dengan SOP dan janji layanan yang diberikan kepada pengguna jasa kepabean dan cukai. Baik standart waktu lanjutnya mengatakan maupun ada tidaknya biaya yang harus diperlukan untuk pengurusan setiap dokumen tersebut. Disamping itu, tambahnya, semua proses pelayanan akan diberikan melalui frontdesk. Diruangan paling depan dan terbuka. Hal ini tanpa harus mencari petugas didalam ruangan atau loket tertutup untuk menghindari adanya KKN antara petugas dengan pengguna jasa.

Disebutnya adanya penambahan unit yang menangani kepatuhan dan penyuluhan yang menangani kepatuhan dan penyuluhan pada Kantor Pelayanan Pratama Bea dan Cukai (KPPBC) Bagansiapiapi berfungsi untuk mengawasi kepatuhan pegawai dalam melaksanakan tugas dan pelayanan.

“Punyuluhan untuk memberikan informasi, pengaduan dan layanan informasi pertaturan-peraturan yang diperlukan oleh pengguna jasa,”ujarnya.

Sedangkan kabid fasilitas kanwil sumbar-Riau, R. Evi  Sutantiyo  menegaskan ada 50 cek list untuk menjadi kantor modern. Disebutnya, sampai saat ini sudah berjalan dengan baik. Dikatakannya sebenarnya reformasi di bea cukai sudah sejak tahun 2002, kemudian reformasi birokrasi di tahun 2007 hingga ditahun ini. Dijelaskannya, kabid fasilitas ini sebanyak  76 kantor di seluruh Indonesia dijadikan menjadi kantor modern yang pada bulan Ddesember mendatang di launching.

“Sejak hari ini sudah take off menggunakan tekhnologi type B di bea dan cukai Bagansiapiapi, dan berhak menggunakan kantor pelayaanan pratama bea cukai (KPPBC) Bagansiapiapi,”ujarnya..

Dijelaskannya, Kanwil bead an cukai provinsi Sumbar dan Riau memiliki kantor delapan unit dimana di provinsi Riau ada 7 unit kantor, sedangkan di provinsi sumbar hanya 1 kantor saja yakni di Teluk Bayur. Dijelaskannya proses reformasi birokrasi di bea dan cukai melalui  sosialisasi dan juga media.

“Di tahun 2020 akan menjadi titik global bea dan cukai. Program bagaimana di 2020 dapat memberikan pelayanan sebaik baiknya. Untuk menjadi kantor modern harus memiliki pengalaman efektif dan pelayanan prima. Kepatuhan dan penyuluhan sebagai propam bea dan cukai,”tandasnya.

Bupati H.Annas  Maamun dalam sambutannya menjelaskan sangat apresiasi atas peningkatan status kantor bea dan cukai menjadi kantor pelayanan pratama bea dan cukai (KPPBC). Diungkapkan oleh orang nomor satu di Rokan Hilir ini bahwa kantor bea cukai Bagansiapiapi dulunya memiliki pos di sejumlah tempat seperti tanah putih, penipahan, sinaboi, pulau haling, kubu. Dijelaskannya lagi sejarah berdirinya bangunan kantor bea cukai ini yang tempo dulu berdekatan dengan dermaga laut dimana tangganya memiliki 34 anak tangga. Bangunan kantor bead an cukai bersamaan berdirinya dengan rumah dan kantor bupati,  SDN 1 dan gereja katolik.

“Pelabuhan bea dan cukai tangganya 34 tangga. Km Toboali merupakan kapal tonase 3000 ton yang pernah merapat di dermaga bea cukai tempo dulu,”katanya.

Diceritakannya di sungai rokan tempo dulu terjadi penyelundupan besar besaran. Yakni 16 kapal penyelundup tersebut membawa karet ke malaysia. Pada tahun lalu bea cukai sangat berjaya.

Kemudian itu, untuk meningkatkan kerja dan kinerja bea cukai diharapkan adanya izin resmi untuk import barang dari Malaysia. Diharapkan pakaian, buah buahan, dan minuman kaleng .

"Tolong barang-barang makanan dan minuman diperbolehkan masuk ke Bagansiapiapi,"katanya.

Lanjutnya menegaskan, jika ada kendala dari preman pihak pemerintah dengan instansi lainnya yang mensosialisasikannya. Bahkan jikaperlu kalau mengganggu nanti ditangkap saja, sebutnya. Karena orang nomor satu ini mengatakan banyak manfaat dari adanya import di Bagansiapiapi. Karena  dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi buruh. Selain itu mata pencarian bagi masyarakat setempat juga bisa meningkat dengan berdatangan para pedagang ke daerah Rohil. Hal ini, disebutnya dapat meningkatkan ekonomi perdagangan di daerah Bagansiapiapi khususnya dan Rokan Hilir umumnya..

“Dengan resminya barang import maka dapat secara langsung pengawasan barang import. Diharapkan bagaimana import di Dumai begitu juga berlaku di Bagansiapiapi,”katanya.

Sedangkan orang nomor satu di Rokan Hilir mengusulkan agar kantor bea dan cukai saat ini yang tidak strategis karena berlokasi jauh dari pantai atau laut di dirikan di ddekat tepian laut di batu enam. Hal tersebut jika pihak bead an cukai mau tukar  guling. Bahkan ditambahkannya  dipersiapkan juga kapal patroli untuk bea cukai dari pemerintah daerah.

"Kita bisa anggarkan tahun ini sebesar 25 milyar untuk membangun kantor KPPBC Bagansiapiapi ditepi laut dengan harga seperti ini dengan lahan seluas 5 hektar. Akan kita disiapkan jika bea dan cukai mau tukar guling,"pungkasnya.(krc 01)