Minggu, 20 Mei 2012

SMK Teknologi Balam Kerjasama dengan PT Astra



BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dinas Pendidikan kabupaten Rokan Hilir (Disdik Rohil) menyambut apresiasi terhadap karya siswa SMK teknologi Balam yang dapat merakit sebuah mobil Limosin. Hal ini diungkapkan oleh Kadisdik rohil Drs Surya Arfan,Msi kepada KABARROHIL melalui selulernya, Minggu (20/5).

“Meskinpun masih sebatas penggabungan body dan mesin mobil Mark II,”ujarnya.

Disebutnya, karya siswa SMK teknologi Balam tersebut patut dipuji dan mendapat dukungan. Lanjutnya karya siswa tersebut perlu dikembangkan agar menjadi sebuah karya yang baik dan bagus. Oleh sebab itu dikatakan Surya pada saat ini sudah dijalin kerjasama antara SMK Teknologi Balam dengan PT Astra. Lebih lanjut dikatakan Kadisdik Rohil ini, di SMK Teknologi Balam tersedia untuk latihan siswa sebanyak 6 (enam) unit mesin Vios dimana diantaranya 3 (tiga) unit mesin tahun lama dan 3 (tiga) unit merupakan msin tahun tinggi. Disebutnya mesin tersebut dari pihak SMK sendiri.

Lebih jauh dijelaskannya, saat ini SMK Balam membuka bengkel untuk umum, sedangkan untuk pengembangannya telah dipersiapkan bengkel untuk melayani service mesin, mengecat body dan spooring serta balancing dan tune up.

“Mesin Vios disediakan untuk latihan para siswa. Mesin tersebut dari pihak sekolah SMK Teknologi Balam sendiri diantaranya 3 unit tahun lama dan 3 unit tahun tinggi,”tuturnya.

Sementara itu, pada hari yang sama anggota DPRD Rohil H.Rasmali,SH juga mengatakan hal yang sama. Dia mengatakan agar karya siswa tersebut dapat dikembangkan dengan dukunganpenuh sehingga dapat menciptakan sebuah karya penjewatahan hasil ilmu pengetahuan yang di pelajari selama di sekolah.
Mesin Vios 2011

“Kita sepantasnya mendukung terhadap hasil karya-karya siswa dari hasil pemikiran dan ilmu mereka sendiri. Hal ini patut dikembangkan sehingga lulusan SMK ini sudah siap kerja,”pungkasnya. (andikrc)

Kadisdik Himbau Siswa ekspresi rasa kegembiraan dengan bersyukur menurut agama


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Kadisdik Rokan Hilir menghimbau kepada siswa dalam pasca pengumuman hasil Ujian nasional (UN) SMA sederajat mendatang yang bakal diumumkan pada hari Sabtu tanggal 26 Mei 2012 (Sabtu akhir pekan pada minggu depan,red) agar meluapkan atau mengekspresikan rasa kegembiraan dengan bersyukur dirumah. Demikian ditegaskan oleh Drs Surya Arfan,Msi kepada KABARROHIL melalui telepon selluler, Minggu (20/5).

“Diharapkan pihak sekolah dan orang tua/wali murid agar menghimbau para siswa/siswi untuk tidak mencorat-coret pakaian seragam. Lebih baik baju seragam sekolah tersebut disumbangkan kepada adik kelas yang tidak mampu yang sangat membutuhkannya,”ujarnya.

Dia juga menghimbau supaya siswa tidak kompoi motor apalagi ngebut-ngebutan dijalan raya. Disebut kadisdik rohil ini karena dampak negatifnya lebih besar yang dapat merugikan siswa seperti bisa mengakibatkan kecelakaan yang dapat merugikan bagi siswa maupun orang lain serta tentunya dapat mengganggu ketertiban berlalu-lintas.

Untuk itu, diharapkan kepada pihak kepolisian dan satpol PP serta perhubungan dapat bekerjasama untuk melakukan penertiban pada saat hari H pengumuman Ujian Nasional (UN).

“Lebih baik untuk mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraan tersebut dengan melaksanakan sholat syukur atau doa syukur bagi muslim dan tentunya dengan cara yang lain bagi yang memeluk agama lainnya sesuai dengan agama dan kepercayaannya,”pungkas Surya Arfan. (andi krc)

Penerimaan Taruna IPDN Dimulai, Seleksi administrasi oleh pihak kabupaten/kota



BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Berdasarkan edaran Kemendagri,  pada hari Senin (21 Mey,red) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rokan Hilir (Rohil) sudah mulai membuka penerimaan administrasi masuk IPDN. Baliho dan spanduk serta  pengumuman surat edaran sudah dilayangkan ke seluruh SKPD, UPTD hingga ketingkat kecamatan bahkan kelurahan. Demikian di tegaskan oleh Setdakab Rohil Drs Wan Amir Firdaus,Msi kepada KABARROHIL ketika ditemui, Sabtu (19/5).

"Kita  buat pengumuman baliho di tiga titik untuk mensosialisasikannya ke masyarakat,"ujar Setdakab Rohil ini.

Disebut Setdakab Rohil ini tiga titik tersebut diantaranya di kecamatan bangko, Kecamatan Kubu dan kecamatan Tanah putih. Lanjutnya mengatakan untuk lebih jelasnya bisa menanyakan kepada kepala Badan Kepegawaian Daerah Rokan Hilir tentang jadwal dan prasyarat kelengkapan administrasi yang perlu dipenuhi oleh calon taruna atau siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke IPDN.

Sedangkan kepala Badan Kepegawaian daerah Rokan Hilir, Roy Azlan.AP menegaskan bahwa sesuai edaran Kementerian Dalam Negeri maka dibuka pendaftaran masuk Institut Ilmu Pemerintahan dalam Negeri (IPDN). Pendaftaran tersebut dilakukan di BKD kabupaten/kota. Labih lanjut dikatakannya pihak kabupaten/kota sebagai tahap awal seleksi administrasi bagi siswa ingin masuk ke IPDN dan pembukaan pendaftaran sejak hari senin tanggal 21 Mey 2012 hingga 30 Mei 2012.

“IPDN adalah salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan dalam lingkungan Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia, yang bertujuan mempersiapkan kader pemerintah, baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat,”ujarnya.

Dikatakan Roy Azlan, sesuai edaran Kemendagri untuk siswa pendaftar taruna IPDN adalah Warga Negara Indonesia, usia peserta seleksi umum maksimal 21 tahun per 21 Mei 2012 dengan postur tubuh tinggi pria minimal 160 cm dan wanita minimal 155 cm. Kemudian Ijasah STTB tingkat SMA maupun MA tamat tahun 2010, 2011 dan 2012 dengan nilai rata rata minimal 7 koma nol. Selanjutnya siswa peserta tidak bertato atau bekas tato dan tidak ditindik ditelinga kecuali karena ketentuan agama. Labih lanjut dikatakannya, siswa peserta tidak menggunakan kacamata/lensa kontak sesuai unsur pemeriksaan kesehatan.

Kemudian dikatakan Roy Azlan, bagi kelas XII tahun 2012 dapat mendaftar dengan menyertakan surat keterangan yang ditanda-tangani dan disahkan oleh kepala sekolah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan masih duduk dikelas XII atau menggunakan surat keterangan tanda lulus Ujian Nasional (UN) yang ditanda-tangani dan disahkan oleh kepala sekolah. Lebih lanjut, menyertakan Surat SKCK dari kepolisian Polres, surat keterangan berbadan sehat dari rumah sakit umum daerah/puskesmas pemerintah setempat.  Kemudian melengkapinya dengan Surat pernyataan belum pernah menikah/kawin, hamil/melahirkan dan sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan yang diketahui orang tua/wali dan disahkan kepala desa/lurah setempat, yang dinyatakan secara tertulis, ditanda-tangani diatas materai Rp 6.000,-.  Kemudian disebutnya,  surat pernyataan bersedia mentaati peraturan kehidupan praja dan bersedia mengembalikan seluruh biaya pendidikan yang telah dikeluarkan pemerintah dikarenakan mengundurkan diri, diberhentikan dan/atau melanggar peraturan pendidikan dan diketahui oleh orang tua/wali, yang dinyatakan secara tertulis, ditandatangani diatas materai  6 ribu rupiah. Serta menyertai Surat pernyataan siap diberhentikan tanpa menuntut dimuka pengadilan melalui PTUN jika melakukan tindakan kriminal, mengkonsumsi maupun menjual belikan narkoba, melakukan perkelahian, pemukulan dan pengeroyokan, dam melakukan tindakan asusila, berdampak hukum atau tidak, yang dinyatakan secara tertulis dan ditandatangani diatas materai  6 ribu rupiah.

Lebih lanjut dikatakannya, persyaratan lainnya foto copy ijasah/STTB SMA/MA yang dilegalisir oleh pejabat yang berwewenang, pas photo berwarna menghadap kedepan dan tidak memakai kacamata ukuran 3 cm X 4 cm sebanyak 6 lembar, dan ukuran 4 cm X 6 cm sebanyak 4 lembar, selanjutnya foto ukuran post card  (4 R) yang menampilkan postur seluruh tubuh dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan posisi sikap sempurna. Disebutnya lebih lanjut dengan pakaian putih lengan pendek dan celana panjang warna hitam bagi peserta pria dan wanita menyesuaikan sebanyak satu lembar. Selanjutnya menyerahkan berbagai surat pernyataan yang ditentukan. Syarat pendaftaran disusun rapi dan dimasukkan kedalam stofmap berwarna biru bagi pelamar pria dan stofmap berwarna merah bagi wanita.

“Persyaratan lainnya membuat surat pernyataan bersedia mengikuti proses pendidikan di kampus IPDN pusat atau daerah. Untuk Tes Administrasi dilakukan oleh pihak BKD kabupaten/kota. Setelah lulus administrasi  selanjutnya mengikuti test psikology, tes kesehatan dan tes akademik serta pantokir sebagai penentuannya yang dilaksanakan oleh  panitia penentuan akhir (pantokir,red),”pungkasnya. (andi krc)

PJI Minta Kadisdik Tegur Keras Kepsek SMPN I Bangko


BAGANSIAPIAPI,RR –Kepala Sekolah SMPN1 Bangko, Zakaria,Spd  tuding dirinya dirongrong oleh wartawan. Pidato Kepala sekolah SMPN 01 Bangko Zakaria yang melecehkan profesi wartawan di hadapan orang tua/wali murid disaat menyampaikan sambutan acara perpisahan SMP N 1 Bangko terus berbuah kecaman. Organisasi wadah para wartawan Perhimpunan jurnalis Indonesia (PJI) Rokan Hilir menyebut tidak sepantasnya seorang pendidik menyampaikan hal diluar konteks acara didepan public. Apalagi sangat melecehkan profesi pemberita dalam arti wartawan di daerah kabupaten Rokan Hilir khususnya seluruh Indonesia pada umumnya bahkan dunia.

“Kami dari PJI Rokan Hilir  sangat mengecam dan menyayangkan pernyataan kepala sekolah SMP Negeri 1 Bangko tersebut didepan public. Hal itu sangat melecehkan profesi wartawan pada umumnya. Hal ini tidak bias ditolerir,”tegas Ketua PJI Rohil Zaini.Ks, Sabtu (19/5).

Pernyataan seorang kepsek SMP N 1 Bangko Zakaria,Spd yang menyebut dirinya di rongrong oleh wartawan dalam menyelenggarakan acara perpisahan dengan memungut dana terhadap siswa dari kelas satu hingga kelas tiga tersebut seharusnya tidak pantas disebut di acara sambutan perpisahan. Untuk itu diharapkan Kadisdik Rokan hilir dapat menindak lanjuti hal terhadap pelecehan wartawan ini dengan memberikan tindakan tegas.

“Sepantasnya Kadisdik Rohil memberikan teguran keras terhadap kepala sekolah SMPN 1 Bangko Zakaria,Spd karena hal tersebut. Dengan adanya teguran keras maka kepala sekolah lainnya akan lebih berhati-hai dalam memberikan arahan dan kata sambutan. Sehingga seorang pendidik dapat memberikan contoh tauladan yang dapat membedakan antara oknum wartawan dan wartawan secara umum dan jangan menyamakan seluruh wartawan berbuat karena ulah oknum,”ujarnya.

Disebut Zaini, mungkin saja ada oknum wartawan yang berbuat dengan merongrong dirinya namun jangan hal tersebut menyamakan kepada seluruh wartawan. Dikatakan Zaini masih ada wartawan yang melakukan tugas jurnalistik sesuai dengan etika, profesi dan menghormati UU pers. Oleh sebab itu diharapkan juga para pejabat agar berhati-hati ketika dirinya diwawancarai oleh oknum mengaku wartawan. Lanjutnya mengatakan tentunya dengan menanyakan terlebih dahulu kartu pers sebelum diwawancarai.

“Ini juga mungkin terkait dengan aksi-aksi oknum yang mengaku-ngaku wartawan sehingga wartawan yang lainnya menjadi tercemar atas perbuatan oknum tersebut,’pungkasnya.

Kepala sekolah SMPN 1 Bangko, Zakaria,Spd ketika dikonfirmasi, membenarkan dalam sambutan perpisahan mengatakan bahwa dirinya dirongrong wartawan dalam memungut uang kepada siswa agar dapat terselenggaranya acara perpisahan tersebut. Dirinya minta maaf atas perkataannya tersebut karena menurutnya dirinya menyampaikan ada wartawan yang berbuat begitu bahkan melayangkan SMS kepada dirinya.  Dirinya bersikukuh mengatakan ada oknum wartawan yang berbuat kepada dirinya.

“Maaflah jikalau saya ada menyampaikan kata wartawan. Namun memang ada oknum wartawan yang berbuat merongrong saya bahkan melayangkan SMS kepada saya. SMS nya masih saya simpan di hp saya ini,’pungkasnya. (andi krc)