BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL_Abu
Rizal Bakrie (ARB) memberikan motivasi kepada guru, siswa dan kepala sekolah.
Acara tersebut di gelar di aula perguruan wahidin jalan Pahlawan bagansiapiapi,
Jumat (9/11). Acara cerama motivasi bertema mencapai sukses kehidupan tersebut
dihadiri ribuan siswa dan guru. Dalamkesempatan itu ARB memberikan hadiah
masing-masing satu unit laptop kepada tiga siswa yang berulang tahun pada
tanggal 9 november. Pada saat yang sama ARB juga memberikan hadiah kepada tiga
orang siswa berprestasi.
Dalam ceramahnya untuk
memberikan motivasi kepada siswa, guru,kepala sekolah dan sejumlah masyarakat
tersebut, orang nomor satu di Partai Golkar ini mengatakan dalam melakukan
apapun selalu jatuh bangun. Lanjutnya mengatakan siapapun orangnya kalau mau
berdiri terlebih dahulu merasakan jatuh dulu.
“Hal itulah kehidupan. Kalau
kita tidak pernah gagal maka kita tidak akan berhasil,”tuturnya.
Oleh sebab itu setiap gagal
itu harus bangkit kembali kemudian itu disebutnya jangan ada perasaan pasrah
dan pesimis. Dikatakannya kegagalan merupakan suatu keberhasilan.
“Begitu gagal bangkit dari
kegagalan itu,”jelasnya.
Kemudian itu, disarankannya
jangan tampakkan kegagalan itu seperti bermurung di tempat yang gelap.
Dikatakannya ditempat gelap itu ada bayangan, bahkan dikatakannya akan lari. Oleh
sebab itu lanjutnya mengatakan bangkit kembali yang pertama.
Kemudian itu yang kedua
disebutnya, rasa persatuan dan kesatuan dipertahankan meskinpun pelbagai agama,
dan suku, Karena dikatakannya segala macam suku dan agama merupakan bagian
NKRI. Dirinya gembira pada saat ini siswa ada yang menjadi polisi, PNS bahkan
banyak yang ingin menjadi pengusaha. Orang nomor satu partai Golkar ini juga
merasa bahagia pada saat memberikan motivasi ada yang berjilbab, ada yang
beragama kong hu chu, ada yang beragama Buddha, ada yang beragama Islam, dan
ada yang beragama Kristen. Perbagai agama ini menunjukkan rasa persatuan dan
kesatuan yang harus di pupuk berkelanjutan.
Jangan mau diadu domba
karena kalianlah sebagai pemimpin bangsa yang memimpin Negara kelak,"katanya.
Dijelaskan ARB sumpah pemuda adalah satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa. Hal tersebut
dikatakannya jangan mundur dari hal itu. Kemudian itu, presiden kedepan pasti
ada masalah yang belum terselesaikan. Lanjutnya mengatakan ada beberapa
presiden memimpin NKRI yang masih ada yang
perlu diselesaikan. Hal ini disebutnya seperti masih banyak yang menganggur, dan
masih banyak masyarakat miskin. Namun dikatakannya hal itu jangan mengeluh.
“Terhadap kegelapan malam, kita terangi malam yang gelap itu dengan
pelita terang,”ujarnya.
Disebutnya dalam ceramah
motivasi ini jika dirinya menjadi presiden yang menentukan tersebut adalah
rakyat.
“Kalau saya menjadi presiden
maka 12 tahun sekolah harus gratis,”tuturnya.
Hal ini disebutnya tidak sekedar
hanya bicara saja (omdo,red) karena dirinya merupakan mantan menkokesra dimana sudah
dihitung semuanya itu . Jel;asnya ditambahkannya lagi, Jangan pernah meratapi
kegagalan. Disebutnya dirinya pernah mengalami bangkrut jauh lebih miskin dari
pengemis.
“Saya gembira disini banyak
yang ingin menjadi pengusaha. Satu yang diharapkan agar selalu berfikir
positif. Jangan mengatakan saya hanya anak nelayan Bagansiapiapi pak ical. Karena
kita bisa berkompetisi sesame manusia di NKRI, yang penting berusaha dan
optimis,”pungkasnya. (krc 01)