>> Triliunan APBD Riau, paling besar
Hanya 20 M
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dari triliunan APBD Pemerintah provinsi Riau,
setahu dirinya selama menjabat sebagai bupati Rokan Hilir paling besar alokasi
dana diberikan untuk daerah Rokan Hilir hanya 20 milyar saja. Demikian hal ini
ditegaskan oleh Bupati Rokan Hilir H.Annas Maamun dalam membuka musrenbang
Rokan Hilir,Senin (8/4/2013). Acara musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang)
ini di gelar di Gedung Serba Guna jalan Utama Bagansiapiapi. Tema yang diangkat
dalam musrenbang ini yakni penguatan dan pemerataan ekonomi daerah melalui
pembangunan infrastruktur untuk kesejahteraan rakyat. Hadir saat itu Bupati
Kabupaten Rokan Hilir yang sekaligus membuka acara ini, ketua DPRD Rohil
Nasrudin Hasan, wabup H.Suyatno, Setdakab Drs.H. Wan Amir Firdaus,Msi,
Forkopimda, perwakilan Bappeda Provinsi Radja Agustian, Sejumlah anggota DPRD
Rokan Hilir, sejumlah Ormas, tokoh pemuda, camat danpenghulu se Rokan Hilir
“Alokasi dana dari pemerintah
provinsi Riau paling banyak untuk daerah Rokan Hilir hanya 20 milyar. Idealnya
APBD Riau meng-alokasikan dana minimal 250 milyar kesetiap daerah di provinsi
Riau ,”ujar H.Annas Maamun.
Diharapkan juga kepada pemerintah
provinsi Riau jika membangun di daerah
Rokan Hilir agar memberitahukan kepada aparat setempat sehingga segala
pembangunan yang dilakukan diketahui perkembangannya. Disebut oleh orang nomor
satu di Rokan Hilir ini, keselarasan dan keseiringan dalam membangun daerah
harus sejalan. Oleh sebab itu alangkah baiknya jika pihak pemerintah Provinsi
Riau melaksanakan pembangunan dapat
diketahui oleh bupati.
“Bagaimana sejalan jika pemprov
Riau membangun di daerah Rokan Hilir tidak diketahui oleh bupati. Paling tidak
minimal camat harus mengetahui didaerahnya ada pembangunan dari alokasi dana
dari pemerintah provinsi Riau. Istilah basa basinya ya…asalammualaikum lah,”katanya.
Dalam kesempatan ini, bupati
memaparkan kondisi daerah Rokan Hilir yang saat ini telah mencapai 15 kecamatan
dimana sebelumnya hanya 5 kecamatan. Sedangkan penduduk di daerah Rokan Hilir
yang sebelumnya hanya mencapai 300 ribu jiwa saat ini sudah melebihi 700 ribu
jiwa. Dengan jumlah kepadatan penduduk yang signifikan maka guna perkembangan
daerah, Dia menegaskan dalam waktu dekat
akan dimekarkan lagi daerah daerah yang padat penduduknya sehingga daerah Rokan
Hilir menjadi 20 kecamatan.
“Pemekaran untuk memperingkas
rentan waktu dan pelayanan yang berguna untuk memacu pembangunan di desa,”tuturnya.
Dikatakannya, daerah Rokan Hilir
dimasa mendatang akan lebih berkembang maju dan merupakan daerah kaya akan SDA.
Hal ini disebutnya karena di Batang ranrau bais sudah ada sumber minyak jika
digali menghasilkan minyak mengalahkan hasil minyak kabupaten Bengkalis.
“Minyak di Batang Rantau Bais
jika sudah digali maka akan menghasilkan SDA lebih besar bagi kabupaten Rokan
Hilir,”tandas H.Annas Maamun. (Agr)