BINCANG INDONESIA
Sabtu, 09 Juli 2011
Pawai Taruf dibuka ketua DPRD Rohil, Jaga rasa persatuan dan kesatuan
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sekira ribuan masyarakat ikut menyaksikan parade pawai taruf yang digelar di depan taman budaya kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Sabtu (9/7). Hadir dalam acara tersebut Bupati kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun beserta Hj. Latifah hanum Annas, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan beserta Dahniar Nasrudin, wabup H.Suyatno beserta Hj.Wan mardianan Suyatno, ketua KPUD Rohil Azhar Syakban, kepala dinas, badan, kantor dan bagian dilingkungan Pemdakab Rohil. Acara tersebut dibuka oleh ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan.
Dalam sambutannya Nasrudin Hasan menyatakan bahwa pawai taruf ini diikuti oleh 14 kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir dimana kecamatan Pekaitan merupakan kecamatan termuda di Kabupaten Rohil. Ditambahkannya dalam pawai truf ini diikuti juga oleh seluruh dinas dilingkungan pemdakab Rohil beserta staff DPRD Rohil. Dia mengatakan bahwa terselenggaranya MTQ ke-9 se-Kabupaten Rokan Hilir yang dipusatkan di purna MTQ provinsi ini menandakan rasa satu kesatuan dan persatuan diantara sesama umat Islam.
“Pawai taruf ini diikuti oleh 14 kecamatan dalam rangka memeriahkan dan menyemarakkan MTQ ke-9 se-Kabupaten Rohil. Pada tahun ini semakin lebih ramai lagi dengan ditandai timbulnya satu kecamatan lagi yakni kecamatan Pekaitan. Oleh sebab itu kekompakan harus selalu dijaga dan diwujudkan,”tutur Nasrudin Hasan.
Dia mengharapkan agar masyarakat dapat menjaga rasa persatuan dan kesatuan dan juga mendukung terlaksananya MTQ ini dengan aman dan lancer serta sukses. “Kekompakan semangat rasa persatuan dan kesatuan harus diwujudkan. Kami mengharapkan saling mendukung agar pelaksanaan MTQ ini dapat lancer dan lebih meriah serta sukses. Dengan mengucapkan bismillahhirohmannirohim pawai taruf MTQ ke-9 se-kabupaten Rokan Hilir ini dibuka,”pungkasnya. (andi wrc)
Bupati Harap Kita Harus Peduli Terhadap Masyarakat Miskin
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Bupati Kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun menegaskan peringatan Isra’ Mi’raj ini untuk mengingat peristiwa Nabi dalam perjalanannya dari mesjidil haram ke mesjidil aqso (dari mesjid ke mesjid,red). Hal ini patut ditauladani oleh masyarakat khususnya umat Islam. Demikian hal ini dikatakan oleh orang nomor wahid di pemerintah daerah Rokan Hilir ini kepada KABARROHIL, Jumat malam (8/7) kemaren.
“Bagaimana kita mengikuti dan mentelaudani Nabi Besar Muhammad S.a.w,”katanya.
Dikatakan H.Annas Maamun bahwa dirinya sewaktu kecil tempo dulu pernah mendengarkan isi ceramah tentang kepedulian Nabi Muhammad saw kepada masyarakat fakir miskin dan anak yatim. Oleh sebab itu dalam peringatan Isra’ mi’raj ini kita harus mengambil hikmahnya agar kita juga berlaku yang sama peduli kepada masyarakat miskin.
Diharapkan oleh bupati Rokan Hilir ini para PNS di pemerintah daerah juga mengikuti hal tersebut dengan membuat program peduli terhadap masyarakat miskin. Menurut H.Annas Maamun masih ada daerah-daerah di Kabupaten Rokan Hilir yang di kategorikan masyarakatnya masih miskin, seperti di Penipahan, Air Hitam dan Sinaboi.
“Nabi Muhammad saw sangat memperhatikan nasib orang miskin. Oleh sebab itu kita harus ikuti dan tauladani perbuatan Nabi besar Muhammad saw tersebut. Dikabupaten Rokan Hilir ini masih ada yang masyarakatnya miskin. Untuk itu kita harus berkomitmen untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat miskin. Saat ini pemerintah daerah telah mempekerjakan masyarakat miskin yang rajin beribadah di mesjid untuk dijadikan tenaga penjaga dan pengurus rumah ibadah,”pungkasnya.(andi wrc)
“Bagaimana kita mengikuti dan mentelaudani Nabi Besar Muhammad S.a.w,”katanya.
Dikatakan H.Annas Maamun bahwa dirinya sewaktu kecil tempo dulu pernah mendengarkan isi ceramah tentang kepedulian Nabi Muhammad saw kepada masyarakat fakir miskin dan anak yatim. Oleh sebab itu dalam peringatan Isra’ mi’raj ini kita harus mengambil hikmahnya agar kita juga berlaku yang sama peduli kepada masyarakat miskin.
Diharapkan oleh bupati Rokan Hilir ini para PNS di pemerintah daerah juga mengikuti hal tersebut dengan membuat program peduli terhadap masyarakat miskin. Menurut H.Annas Maamun masih ada daerah-daerah di Kabupaten Rokan Hilir yang di kategorikan masyarakatnya masih miskin, seperti di Penipahan, Air Hitam dan Sinaboi.
“Nabi Muhammad saw sangat memperhatikan nasib orang miskin. Oleh sebab itu kita harus ikuti dan tauladani perbuatan Nabi besar Muhammad saw tersebut. Dikabupaten Rokan Hilir ini masih ada yang masyarakatnya miskin. Untuk itu kita harus berkomitmen untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat miskin. Saat ini pemerintah daerah telah mempekerjakan masyarakat miskin yang rajin beribadah di mesjid untuk dijadikan tenaga penjaga dan pengurus rumah ibadah,”pungkasnya.(andi wrc)
Salah Satu Bangunan Provinsi Riau Terbengkalai
Dewan juri dan dewan hakim harus professional dalam menentukan pemenang.
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Para dewan juri dan dewan hakim dalam ajang MTQ ke-9 se-Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) diharapkan dapat berlaku jujur dan adil. Sehingga memenangkan yang seharusnya menang dan mengalahkan yang seharusnya kalah. Dalam penjurian ini para hakim dan juri harus menunjukkan profesionalitasnya untuk memilih yang sepantasnya dapat mewakili daerah kabupaten Rohil ke jenjang MTQ se-provinsi Riau. Demikian ditegaskan oleh Bupati H.Annas Maamun ketika ditemui KABARROHIL seusai acara isra’ miraj sekaligus pengukuhan dewan hakim dan dewan juri MTQ ke-9 sekabupaten Rokan hilir di Taman Budaya jalan kecamatan batu enam bagansiapiapi, Jumat malam (8/7) kemaren.
“Dewan juri dan dewan hakim harus menunjukkan keadilan dan profesionalnya dalam menentukan pemenang,”ujar orang nomor satu di Rohil ini.
Kemudian itu, ditambah politisi Golkar ini diharapkan juga dewan juri dan dewan hakim MTQ provinsi Riau mendatang berlaku yang sama sehingga dapat berlaku adil dan professional dalam mengambil keputusan pemenang. Dia juga mengharapkan pelaksanaan MTQ se-Riau selanjutnya, para dewan hakim dan dewan juri berasal dari masing-masing daerah secara merata, misalkan dewan juri dan dewan hakim dibutuhkan sebanyak 120 orang maka setiap kabupaten di Riau diwakili masing-masing 10 orang untuk menjadi dewan juri dan dewan hakim.
“Kita juga ingin keadilan dalam mewakili sebagai dewan juri dan dewan hakim dari daerah,”tandasnya. (andi wrc)
Isra’ Mi’raj di taman budaya Rokan Hilir : mendengungkan ayat Al-quran di setiap rumah
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Bupati Kabupaten Rokan Hilir, H.Annas Maamun menegaskan dalam acara Isra’ mi’raj ini agar dapat diambil hikmahnya dengan mendengarkan isi ceramah yang disampaikan oleh penceramah. Kemudian itu pada kesempatan ini juga dikukuhkan para dewan juri dan dewan hakim untuk MTQ ke-9 se-Kabupaten Rokan Hilir. MTQ dilaksanakan setiap tahun untuk mengingatkan agar masyarakat dapat mendengungkan ayat-ayat suci al-quran bukanlah hanya sekedar memperoleh kemenangan. Demikian dikatakan oleh orang nomor satu di Rohil ini kepada KABARROHIL, Jumat malam (8/7).
“Bukan hanya kemenangan saja yang dicari namun yang penting lagi bagaimana agar disetiap saat kita dengungkan ayat suci al-quran pada setiap rumah umat Islam,’tutur Annas Maamun.
Dikatakannya dalam MTQ ini sudah disepakati semua camat agar tidak menyertakan peserta dari cakupan luar daerah Rokan Hilir. Hal tersebut sebut orang nomor satu di Rohil ini agar ada daya usaha persaingan antara masyarakat daerah Rohil sendiri.
“Biarpun kita tidak menang, namun kita ambil hikmahnya agar ada persaingan dalam mendengungkan ayat-ayat suci al-quran disetiap rumah untuk mencapai kemenangan ditahun selanjutnya,”terangnya.
Karena sebut bupati Annas, pada tempo dulu, seingat waktu dirinya masih kecil setiap kali sholat dimesjid sebelum memasuki waktunya sholat maka terlebih dahulu membaca ayat-al-quran. Untuk itu lanjutnya Annas, saat ini kita harus berfikir bagaimana untuk membangkitkan lagi semangat dan tradisi tempo dulu tersebut.
“Bagaimana kita membangkitkan tradisi lama yang selalu mendengungkan ayat suci al-quran di setiap rumah,”terangnya.
Sementara itu, prof.Dr.H.Suryan Ajamrah.MA menegaskan bahwa komitmen bupati Rokan Hilir H.Annas Maamun agar para peserta MTQ tidak boleh cakupan dari luar daerah Rokan Hilir sangat didukung. Diterangkannya pada MTQ Nasional di Kalimantan, dari 14 orang peserta yang dikirim mewakili provinsi Riau, 11 orang peserta tersebut diantaranya adalah merupakan orang dari luar daerah provinsi Riau.
“Mudah-mudahan komitment Bupati Rokan Hilir H.Annas Maamun juga diikuti oleh bupati-bupati lainnya di Provinsi Riau ini,”pungkasnya. (andi wrc)
Langganan:
Postingan (Atom)