Rabu, 14 Maret 2012

Bimtek operator digelar, pelaksanaan e-KTP April hingga September 2012


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pelatihan Bimbingan teknis (Bimtek) tenaga operator guna mensukseskan program e-KTP di mulai bulan April mendatang di gelar oleh Dinas Kependudukan dan catatan sipil Rokan Hilir (Disdukcapil Rohil) bersama PT Sucofindo. Acara tersebut di gelar di lantai 3 wisma Rohil jalan Pelabuhan Baru Bagansiapiapi,Rabu (14/3). Sebanyak 56 tenaga operator berasal dari pelbagai kecamatan di Rokan Hilir ikut dalam Bimtek ini. Demikian diungkap Kadisdukcapil Rohil, H.Amiruddin kepada KABARROHIL ketika ditemui.

Dia menjelaskan pelatihan Bimtek ini dilaksanakan selama dua hari kedepan yakni hari ini (Rabu 14/3, red) dan besok (Kamis 15/3,red). 56 tenaga operator tersebut merupakan tenaga operator di 14 kecamatan,dimana disetiap  masing -masing  kecamatan ditempatkan 4 tenaga operator e-KTP. Disebutnya,  dalam pelatihan teknis ini juga diikut-sertakan sebanyak 18 tenaga operator Disdukcapil Rohil dengan biaya ditanggug oleh Disdukcapil Rokan Hilir sendiri.

Dikatakannya, pelatihan ini dibimbing oleh PT Sucofindo sebagai rekanan yang ditunjuk langsung oleh mendagri. Ditambahkannya  seusai bimtek dengan sekaligus mengenalkan peralatan dan tata cara menggunakannya maka pihak Disdukcapil Rohil langsung melakukan pemasangan peralatan e-KTP tersebut di masing-masing kecamatan se Kabupaten Rokan Hilir.

"Direncanakan jadwal launching e-KTP pada 2 Maret mendatang,"ujarnya.

Disebut Kadisdukcapil Rohil ini, bahwa kecamatan Bangko dan kecamatan Bagan Sinembah merupakan kecamatan yang perlu mendapat perhatian dalam pelaksanaan program e-KTP. Hal ini disebutnya karena dikecamatan tersebut merupakan kecamatan yang berpenduduk padat. Kemudian itu, Khusus di kecamatan Bagan Sinembah perlu juga mendapat perhatian khusus karena luas daerahnya yang sangat luas.

Kadisdukcapil Rokan Hilir ini menegaskan juga bahwa di kecamatan Bagan Sinembah dalam target pelayanan e-KTP. Hal ini, disebutnya karena diperkirakan total warga wajib memiliki e-KTP didaerah ini mencapai 110.390 warga. Perkembangan penduduk didaerah ini disebabkan oleh banyaknya para pendatang. Dia mengatakan bahwa di kecamatan Bagan Sinembah membuat Disdukcapil harus bekerja keras. Karena mengingat waktu pengurusan e-KTP terbatas selama 210 hari yakni dihitung sejak April hingga bulan September 2012 mendatang. Dikatakannya,  Untuk itu ditambahkannya Disdulcapil Rohil akan membuat rancangan strategis khususnya di kecamatan Bagan Sunembah dengan melakukan kegiatan pelaksanaan perekaman dengan menggunakan waktu dua shift untuk 4 orang tenaga operator. Dijelaskannya shift pertama pukul 08.00 wib hingga pukul 14.30 wib dengan dua operator dan shift kedua mulai jam 14.30 wib hingga pukul 22.00 wib.

"Dengan rencana yang ditetapkan Disdukcapil Rohil,  diharapkan berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu selalu eksis disaat jam kerja shift untuk melakukan pelayanan pelaksanaan e-KTP kepada masyarakat di kecamatan kaya dengan kebun sawit ini sehingga akhirnya pelaksanaan berjalan dengan lancer dan sesuai jadwal waktu,"pungkasnya. (andi krc)

Pansus tapal batas wilayah dan RPJMD kunker ke DPRD Labuhan Batu Selatan


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Panitia Khusus (Pansus) tapal batas dan RPJMD 2012_2016 DPRD Rokan Hilir hari ini (Rabu 14/3,red) bertolak ke daerah Kabupaten Labuhan Batu Selatan provinsi Sumatera Utara. Anggota DPRD Rokan Hilir melakukan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Labuhan Batu Selatan. Demikian diungkap oleh ketua Fraksi Golkar plus H.Rasmali,SH ketika ditemui KABARROHIL di ruang kerjanya, Rabu (14/3).

"Kegiatan selama empat hari dimulai hitungan dari hari ini,"kata Rasmali.

Dijelaskannya Pansus tapal batas dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2012-2016 di ketuai oleh Dedi Humadi, Sekretaris Dodi Saputra,dan anggota  Riyadi, Hj Rosmanita, Widi Murtono, dan Rasmali juga.

Dikatakan Rasmali anggota DPRD Rokan Hilir ini melakukan kunker ke DPRD Labuhan Batu Selatan untuk melakukan perumusan tapal batas dan perbandingan ranperda RPJMD. Disebut Rasmali hal ini  karena pada Perda tersebut mencangkup program pemerintah, masalah rancangan awal, rancangan RPJMD, musrenbang, perumusan akhir dan sampai penetapan Perda. Oleh sebab itu, dikatakan Rasmali  perlu konsultasi sama mereka dalam merumuskan hal itu.


“Kita membandingkan, analisis umum kondisi daerah, analisis pengelolaan keuangan daerah dan kerangkan daerah, perumusan pembangunan daerah, penelaahan RPJMD dan isu strategis. Serta menganalisis perumusan visi dan misi,”pungkasnya. (andi krc)