"MENGAPA DIA KORUPSI" pertanyaan yang ada di punggung pengendara sepeda motor ini hanya dijawab oleh diri sendiri |
BINCANG INDONESIA
Rabu, 23 Mei 2012
MENGAPA DIA KORUPSI ?
DPRD Rohil siap awasi penyeleksian administrasi masuk IPDN oleh BKD
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-DPRD
Rokan Hilir (Rohil) siap mengawasi penerimaan berkas hingga pelaksanaan seleksi
administrasi masuk menjadi taruna IPDN yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah
(BKD) Rokan Hilir (Rohil). Demikian ditegaskan oleh ketua DPRD Rohil Nasrudin
Hasan kepada KABARROHIL ketika
ditemui di ruang kerjanya kantor DPRD Rohil jalan Merdeka Bagansiapiapi, Rabu
(23/5).
"DPRD Rohil siap untuk
mengawasi jalannya proses seleksi administrasi masuk IPDN yang dilakukan oleh
BKD Rokan Hilir,"katanya.
Dikatakannya, DPRD Rohil akan
selalu ikut dalam pengawasan seleksi administrasi yang dilakukan oleh Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Rohil. Oleh sebab itu diharapkan kepada calon taruna
jangan kuatir terhadap penetapan penerimaan dan seleksi administrasi masuk IPDN
di daerah Rokan Hilir.
"DPRD Rohil akan ikut
melakukan pengawasan dalam melakukan seleksi administrasi bagi peserta masuk IPDN
yang dilakukan oleh BKD Rohil,”pungkasnya Nasrudin Hasan.(andi krc)
Hama ulat bulu merambah ke Simpang Kanan, Penyemprotan dilakukan Disbun Rohil
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dinas
perkebunan (Disbun) kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melakukan program kegiatan
pembasmian hama di kebun kelapa sawit warga masyarakat. Kegiatan ini dilakukan agar
kebun warga tidak terserang oleh hama ulat bulu (Dasychira mendosa,red). Karena
jika dibiarkan dapat menurunkan produksi tandan buah sawit yang signifikan.
Demikian ditegaskan oleh Plt kadis Perkebunan Rokan Hilir (Rohil) Syahril.S.Sos
kepada KABARROHIL ketika dihubungi, Rabu (23/5).
"Wabah hama ulat bulu ini
jika menempel dan memakan daun sawit hingga menyisakan batang lidinya
saja,"ujarnya.
Dijelaskannya, Disbun Rohil melakukan
penyemprotan hama ulat bulu seluas 1000 hektar kebun sawit warga di kepenghuluan
Lubuk Jawi seluas 400 hektar dan kebun sawit warga di kepenghuluan Panca Mukti
seluas 600 hektar di wailayah Kecamatan Simpang Kanan. Disebutnya, penyemprotan
disinfektan dilokasi kebun warga tersebut dengan obat jenis insektisida.
Penyemprotan dilakukan oleh tenaga ahli penyemprotan dari Disbun. Penyemprotan
disinfektan pada tanaman kelapa sawit warga yang terkena wabah hama ulat bulu
tersebut.
Dikatakan Plt kadisbun Rohil ini,
serangan ulat bulu ini bisa menyebabkan pohon sawit warga hanya tinggal lidi
saja dan menyebabkan putik buah gugur. Sehingga jika tidak mendapat penanganan
dini tanaman kelapa sawit warga terancam mati.
Syahril.S.Sos menghimbau kepada
warga masyarakat yang memiliki kebun sawit jika terjangkit wabah hama ulat bulu
agar segera melaporkannya ke Dinas perkebunan Rohil. Hal ini, disebutnya agar
Disbun segera turun kelapangan dan langsung melakukan penyemprotan.
Ditambahkannya, pembasmian hama tersebut, lanjutnya mengatakan dalam program
kegiatan penyemprotan disinfektan karena terserang wabah hama ulat daun pada
kebun sawit. Sementara Informasi yang
dihimpun insektisida yang paling banyak digunakan pada perkebunan kelapa sawit
untuk hama ulat bulu saat ini seperti
deltametrin, profenofos dan lamda sihalothrin.
"Mendapat laporan disbun
akan segera terjun kelapangan dan melakukan penyemprotan
disinfektan,”pungkasnya. (andi krc)
Dihari Pengumuman kelulusan, DPRD himbau siswa tidak konvoi dan corat coret baju
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Setelah
melihat hasil pengumuman kelulusan pada hari sabtu tanggal 26 Mei mendatang, diharapkan para siswa tidak
mengekpresikan hasil lulus UN tersebut dengan melakukan konvoi bermotor.
Apalagi dengan kebut-kebutan dan corat-coret baju atau corat-coret lainnya.
Oleh sebab itu, sebagai antisipasi terhadap itu semua maka diharapkan petugas
kepolisian Rokan Hilir dapat mengawasi dengan menurunkan personilnya di jalan
raya. Demikian ditegaskan oleh ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan ketika ditemui KABARROHIL di ruang kerjanya, Rabu
(23/5).
"Dihimbau petugas
kepolisian, satpol PP bahkan Dinas perhubungan Rokan Hilir dapat terjun
kelapangan disaat hari pengumuman kelulusan tingkat SMA,SMP dan SD. Khususnya di tingkat SMP dan SMA ini sebagai
mengantisipasi adanya konvoi dan kebut+kebutan di jalan raya,"ungkapnya.
Disebut Nasrudin Hasan, dari
ribuan peserta UN ditingkat SMA daerah Rokan Hilir tentu ada yang tidak lulus
namun bagi yang tidak lulus tidak perlu kuatir karena diberi kesempatan untuk
mengikuti ujian paket C. Dijelaskannya
dimana ijasah lulusan paket C itu juga setara dengan tamatan SMA dan juga
diakui oleh kemendiknas. Namun yang penting disebut ketua DPRD Rohil ini
kemauan untuk belajar dan menuju jenjang keperguruan tinggi dari siswa dan ortu
yang diharapkan. Karena pada zaman sekarang, lanjut Nasrudin Hasan
kebutuhan meningkatnya SDM daerah sangat
diutamakan.
"Dianjurkan orang tua siswa berupaya untuk melanjutkan
putra putri nya ke perguruan tinggi. Karena mereka merupakan usia
produktif. Mereka ini agar dipersiapkan
bersaing untuk saling meningkatkan SDM dengan melanjutkan pendidikan kejenjang Perguruan Tinggi. Karena tidak hanya menjadi
sebagai PNS untuk meningkatkan kehidupan keluarga,"ujarnya.
Oleh sebab itu, sebelumnya persiapan dari orang tua siswa memang harus
ada dan dimilikinya. Karena persiapan itu harus ada sejak anak mereka
sebelum melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
Bahkan ditambahkannya, persiapan orang tua siswa tersebut hendaknya sejak anak
masih di jenjang SD. Dijelaskan Nasrudin Hasan,
jangan menyangka PNS adalah hanya semata untuk orang kaya saja namun ditambahkannya
orang miskin pun juga ada.
"Banyak juga PNS dari keluarga
orang miskin oleh sebab itu tidak semata harus anak orang kaya yang diterima
sebagai PNS,"tuturnya.
Untuk itu, dikatakan Nasrudin
Hasan, diharapkan kepada orang tua dan siswa serta guru dapat menghimbau agar
siswa -siswinya ketika di hari pengumuman kelulusan tidak "hoga" dan “glamour”
mengekpresikan kelulusannya dengan berkonvoi apalagi kebut-kebutan sehingga
dapat mengganggu ketertiban dan keamanan khususnya di jalan raya.
"Karena hal tersebut
bisa mengancam jiwa yang
mengakibatkan cacat tubuh dan bahkan
merengut jiwa,"tandasnya Nasrudin Hasan. (andi krc).
Langganan:
Postingan (Atom)