Sedikitnya 150 personil anggota
kepolisian resort rohil ikut safety riding. Hal ini agar dapat
mensosialisasikan kepada masyarakat yang berguna untuk menimalisir angka
lakalantas.
UJUNG TANJUNG,KABARROHIL-Jajaran satlantas polisi resort (Polres)
rokan hilir (Rohil) menggelar kegiatan tekhnis dan tata cara berkenderaan yang
aman dan nyaman (Safety Riding). Kegiatan tersebut di laksanakan di halaman
mapolres Rohil jalan lintas sumatera timur banjar XII ujung tanjung, Sabtu
(12/2). Sedikitnya 150 personil anggota terdiri dari satuan serse, satlantas,
sabhara dan intel ikut dalam kegiatan tersebut. Pada saat uji praktek
berkendaraan yang baik seluruh anggota diwajibkan mengikuti safety riding sekaligus
simulasi membawa kenderaan bermotor. Kapolres Rohil AKBP Auliansyah Lubis,Sik ,SH,MH ikut memberikan materi pada saat itu.
"Safety riding salah satu
upaya menekan angka lakalantas di jalan raya. Penerapannya sudah dilakukan
kepada masyarakat yang selanjutnya kepada anggota polri sendiri. Hal ini agar
menerapkan tatacara berlalulintas yang baik,"kata Kapolres Rohil AKBP
Auliansyah Lubis,Sik,SH,MH didampingi Kasat lantas Polres Rohil AKP Indra
Setiawan usai memberikan materi dan praktek sfety riding dijalan raya.
Kapolres Rohil menjelaskan safety
riding dalam berkendaraan bermotor dapat membantu keselamatan pengendara.
Karena menurutnya walaupun anggota polri belum tentu semuanya memahami tatacara
berkenderaan dijalanraya. Oleh sebab itu safety riding ini perlu diterapkan
bagi seluruh anggota Polres Rohil.
"Kegiatan ini kita lakukan
bertahap dalam arti setiap anggota polres dan keluarga wajib mengikutinya.
Karena untuk mewujudkan disiplin berkenderaan yang baik harus dimulai dari diri
sendiri kemudian keluarga baru kepada orang lain. Saya yakin angka kecelakaan
lalulintas berkenderaan bermotor kedepan dapat diminimalisir,"tuturnya.
Dijelaskan Kapolres Rohil ini,
ada beberapa tahapan kegiatan safety riding diberikan kepada anggota, seperti
penyampaian materi, penerapan bentuk lalin, simulasi berkenderaan bermotor dan
tata cara berkenderaan bermotor yang baik. Lanjutnya mengatakan didalam praktek
pelatihan safety riding para anggota menggunakan kenderaan roda dua dan roda
empat.
Disebutnya, tehnis yang
dipelajari pada kenderaan roda dua diantaranya sikap awal berkenderaan,
konfirmasi keselamatan, sikap keseimbangan, gas keseimbangan, menguasai
kenderaan, tekhnik berlalulintas dan posisi akhir. Dijelaskannya teknik
berkenderaan melakukan zig zag, berkenderaan menelusuri angka delapan, berbalik
arah, berkenderaan dijalan bergelombang, dan berkenderaan di papan
keseimbangan.
Lanjutnya mengatakan, untuk
berkenderaan roda empat diantaranya mengendarai yang baik, dengan tekhnik
pengereman, cara mengemudi slalom, tatacara parkir seri, tatacara parkir
paralel, parkir mundur, pengoperan porsneling, berhenti dijalan tanjakan dengan
keseimbangan gas dan porsneling tanpa menginjak rem.
"Keselamatan berkenderaan
juga selalu dikampanyekan secara bertahap kepada keluarga dan
masyarakat,"pungkasnya. (andi krc)