BINCANG INDONESIA
Kamis, 04 Agustus 2011
Pemkab Rohil masih kurang tenaga Dokter spesialis untuk ditempatkan di puskesmas rawat inap
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Pemerintah kabupaten Rokan Hilir masih kekurangan tenaga dokter untuk ditempatkan di daerah-daerah. Hal tersebut ditegaskan oleh Bupati Kabupaten Rokan Hilir kepada KABARROHIL ketika dihubungi, Kamis (4/8).
“Kita masih kekurangan tenaga dokter, terutama dokter spesialis,”ujarnya.
Dikatakannya pemerintah kabupaten Rokan Hilir (Rohil) pada saat ini masih kekurangan tenaga dokter untuk ditempatkan di puskesmas dan puskesmas rawat inap di wilayah kabupaten Rokan Hilir. Orang nomor satu di Rohil ini menjelaskan dokter yang dibutuhkan saat ini yakni dokter spesialis kandungan, dokter spesialis anak dan dokter spesialis penyakit dalam untuk ditempatkan di masing-masing kecamatan.
Dijelaskannya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat maka pemerintah daerah Rokan Hilir telah mencanangkan puskesmas rawat inap berada di setiap kecamatan. Dijelaskannya sarana 10 puskesmas dan empat puskesmas rawat inap sudah dibangun saat ini namun mencari tenaga dokter spesialis untuk ditempatkan dipuskesmas tersebut masih belum dapat terpenuhi.
“Di puskesmas ditempatkan tenaga dokter spesialis anak, dokter spesialis kandungan dan dokter spesialis penyakit dalam. Permasalahan saat ini di daerah Rokan Hilir masih kurang tenaga dokter spesialis untuk ditempatkan di puskesmas,”pungkasnya. (andi wrc).
kios pasar dan rumah warga ludes dilalap sijago merah
Keterangan fhoto:
Camat Bangko H.Nur Hidayat,SH ikut mengatur dalam mengatasi kebakaran yang meludeskan sekira 10 rumah warga dan empat kios pasar jalan satria Bagansiapiapi,(kamis dini hari,4/8). Diperkirakan mengalami kerugian ratusan juta rupiah di hari keempat bulan ramadhan ini.
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sekira tiga belas rumah warga dan sekurangnya sepuluh kios pakaian di pasar satria tangko ludes dilalap sijago merah. Dari tiga belas rumah warga tersebut dua rumah warga diantaranya sengaja dirubuhkan agar tidak menjalarnya api ke rumah lainnya. Musibah kebakaran tersebut berlangsung sekira waktu menunjukkan jam 24.00 wib. Api mengganas dengan cepat itu baru dapat di atasi dengan mengerahkan dua unit mobil kebakaran hingga jam 02.00 wib dini hari, Kamis (4/8). Sekitar milyaran rupiah raib ditelan sijago merah hanya tempo waktu dua jam. Selanjutnya sekitar jam 02.06 wib hujan menerpa Bagansiapiapi sehingga ikut meredam kobaran api itu.
“Sekitar seratus juta rupiah ludes modal berupa pakaian jadi jeans dilalap api,”tutur Tampu salah satu penjual pakaian yang memiliki kios yang ludes dilalap sijago merah kepada KABARROHIL.
Dikatakannya dirinya baru saja belanja alat-alat pakaian untuk di perdagangkan keperluan lebaran nanti. Diterangkannya dirinya baru saja belanja pakaian dan hendak belanja lagi terjadi musibah ini. Dengan raut muka sedih dan berlinang air mata menerangkannya kepada KABARROHIL.
Pantauan KABARROHIl ditempat, ribuan masyarakat menyaksikan menjalarnya kobaran api tersebut. Ada juga yang berinisiatif untuk membantu pedagang yang terkena musibah. Namun ada juga menggunakan kesempatan dengan menolong sambil nyolong. (andi wrc)
Langganan:
Postingan (Atom)