Selasa, 10 Juli 2012

Satpol lakukan razia perijinan, Ditemukan Empat Salon tanpa SITU


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dalam menghadapi bulan ramadhan mendatang petugas Satpol PP melakukan razia terhadap salon yang juga rumah karaoke. Razia telah dilakukan mulai kemaren (Senin 9/7,red) di Bagansiapiapi dan sekitarnya. Demikian dikatakan kepala Satpol PP Rohil Suryadi,SH kepada KABARROHIL ketika ditemui di kantor bupati Rokan Hilir jalan Merdeka Bagansiapiapi,Selasa, (10/7).

"Petugas melakukan razia terhadap surat perijinan seperti SITU dan ijin tempat hiburan karaoke di semua salon,"ujar Suryadi.

Dia menjelaskan setelah dilakukan pengecekan secara langsung oleh petugas Satpol PP maka ditemukan masih ada salon yang tidak memiliki surat ijin sama sekali.  Disebutnya dari delapan salon  ada karaoke yang di lakukan pengecekan ditemukan empat diantara tempat salon tersebut tidak memiliki surat ijin tempat usaha (SITU).

"Jika dalam seminggu ini tidak mengurus SITU maka kita akan suruh menutup usaha tersebut,"ujarnya.

Menjawab KABARROHIL tentang masalah miras, Kakant Satpol PP ini menegaskan akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak kepolisian. Karena, disebutnya untuk melakukan razia miras tersebut harus koordinasi dan melakukan kerjasama dengan pelbagai pihak seperti pihak kepolisian, LSM dan ormas.

"Masalah razia miras dalam menghadapi bulan ramadhan nanti kita melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak kepolisian,"tandas Suryadi.SH. (andi krc)

Wabup buka HUT IBI, gelar seminar sehari.


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL- Hari ulang tahun (HUT) ikatan bidan indonesia (IBI) ke-61 menggelar seminar sehari yang dilaksanakan di gedung serbaguna jalan utama Bagansiapiapi,Selasa (10/7). Seminar sehari aksi nyata bidan dalam mendukung pencapaian MDGs dalam sub tema penatalaksanaan bayi baru lahir dibuka oleh wabup H.Suyatno. Hadir dalam acara ini para Asisten pemkab Rokan Hilir (Rohil), camat Bangko H.Nur Hidayat,SH, anggota DPRD Rohil Drs Hj Suryati, sejumlah kepala dinas, seluruh kepala puskesmas kecamatan, ibu-ibu pkk, ketua IBI Riau Hj Ismawaty. Ketua IBI Rohil Hj Sufiaty Heny dan anggota IBI se Rohil.HUT IBI ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh ketua IBI Riau yang kemudian diberikan kepada wabup H.Suyatno.

Panitia pelaksana Hj Nurhasanah dalam sambutannya mengatakan bahwa tanggal 24 juni kemaren IBI berusia 61 tahun. Ditambahkannya kedewasaan IBI dengan upaya melakukan Liberisasi pelayanan kesehatan dalam masa globalisasi ini. Disebutnya terselenggaranya HUT IBI ini dengan melakukan seminar untuk meningkatkan pelayanan dalam mengurangi angka kematian ibu dan anak. Begitu juga, lanjutnya mengatakan agar ada kecintaan para anggota terhadap organisasi IBI. Dikatakannya sebagai Nara sumber pada seminar sehari ini didatangkan nara sumber dari Jakarta, provinsi Riau dan daerah Rohil. Lanjutnya menjelaskan dalam seminar sehari ini di ikuti sebanyak 430 peserta. Ditambahkannya kegiatan lainnya IBI juga melakukan bhakti sosial beberapa waktu lalu.

"Acara hari ini merupakan  acara puncak HUT IBI yang diikuti dengan  pembacaan puisi, hiburan dan seminar,"tuturnya.

Sedangkan ketua IBI Rohil Sufiaty Hemy,Amd,keb dalam sambutannya mengatakan bahwa IBI lahir tanggal 24 juni. Disebutnya, dalam usia 61 berbagai pengalaman yang dilalui dan masih banyak lagi yang dilalui. Dikatakannya masih banyak yang di isi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dia menjelaskan bahwa bidan di Rohil yang telah diregistrasi sebanyak 675 orang bidan sedangkan bidan di Riau sebanyak 9366 bidan. Lanjutnya sebanyak 675 itu pula merupakan anggota IBI yang tersebar di setiap ranting di wilayah kabupaten Rokan Hilir.

"Semua anggota IBI konsistensi untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak.  Sukses IBI, sukses bidan, sukses pelayanan kepada masyarakat menuju pencapaian MDGs,"tuturnya.

Dalam kesempatan itu, wabup Suyatno menjelaskan selamat ultah kepada IBI dan yang berulang tahun juga pada hari ini. Sekira tiga orang yang ulang tahun pada hari ini, disebut wabup.

"Saya merenungkan diri setelah mendengar syair ketika dilantunkan lagu mars IBI tadi secara bersama-sama. Bahkan sekaligus disampaikan visi dan misi IBI,"kata wabup.

Didalam mars IBI tersebut ada syair yang mengatakan tugas kita menyerahkan jiwa dan raga tanpa tanda jasa. Hal tersebut disebut wabup menjadi renungan. Bahkan bisa disadari bidan bekerja baik siang dan malam  meluangkan waktu untuk pelayanan kesehatan dan keselamatan masyarakat.

"Kalaulah semua bidan di Rohil seperti dalam syair itu, atau yang bekerja seperti pernah saya lihat di tv dimana seorang bidan melayani masyarakat di Papua yang tak mengenal waktu dan lelah meskinpun jarak tempuh dengan berjalan kaki maka angka kematian ibu dan anak dapat dikurangi. Inilah yang kita harapkan,"kata wabup.

Orang nomor dua di Rohil ini sangat menyambut apresiasi terhadap kekompakan didalam menjalankan organisasi IBI Rohil. Hal ini disebut wabup H.Suyatno dengan banyaknya anggota yang hadir dalam seminar sehari ini. Oleh sebab itu, dikatakan wabup agar menjaga keutuhan persatuan, kesatuan dan kebersamaan ini didalam membangun daerah Rokan Hilir.

"Kita bersatu membangun negeri ini. Kita  berusaha bersama anggota DPRD Rohil mencantumkan program IBI Rohil ke APBD Rohil,"katanya.

Lanjutnya mengatakan kepada bidan agar dapat melayani masyarakat dengan sebaik baiknya. Disebut wabup organisasi yang beranggota cukup banyak ini agar dipertahankan rasa kekompakan, rasa persatuan dan kesatuannya. Selanjutnya wabup ingin didalam menjalankan programnya IBI ikut mengaktifkan kembali program posyandu. Dikatakannya, mengapa angka kematian ibu dan anak terjadi ? hal ini mungkin  salah satu cara mengatasinya dengan meng aktifkan lagi posyandu.

"Kegiatan program yang bagus seperti posyandu perlu digalakkan kembali,"pungkasnya.(andi krc)

Wabup lepas Atlit Rohil ikuti POPDA Riau


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sebanyak  111 Atlit dengan pendamping sebanyak 6 orang ditambah official dengan total keseluruhan kontingen Rohil  sebanyak 143 orang dilepas pemerintah kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dalam hal ini wabup H.Suyatno untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar daerah (POPDA) provinsi Riau di Pekanbaru. Acara pelepasan tersebut di gelar di halaman kantor bupati Rohil jalan Merdeka Bagansiapiapi,Selasa (10/7), 111 atlit dari pelbagai kecamatan di Rohil tersebut merupakan hasil seleksi dalam POPDA Rohil beberapa waktu lalu. Sembilan cabang olahraga (Cabor) yang diikutsertakan dalam POPDA Riau itu diantaranya cabor athletik, cabor sepak bola, cabor basket, cabor volli,cabor tennis meja, cabor tennis lapangan, cabor sepak takraw,cabor bulutangkis,dan cabor silat.

Wabup Suyatno menyampaikan rasa syukur atas kesehatan dan kenikmatan pada pagi ini sehingga atlet dari pelbagai kecamatan dapat  berkumpul. Hal ini merupakan kesatuan dan persatuan daerah rohil dalam mengikuti POPDA Riau di Pekanbaru. Dikatakan wabup nanti para atlet tidak lagi menggunakan bendera atau atribut kecamatan melainkan nama daerah kabupaten Rokan Hilir.

"Diharap kepada para atlet jangan pergi melancong tanpa sepengetahuan pendamping atau officialnya. Karena kedisiplinan atlit harus dijaga dan ditunjukkan di Pekanbaru. Kita ke Pekanbaru bukan melancong melainkan untuk bertanding dan berusaha untuk meraih kemenangan,"kata wabup.

Disebut wabup persiapan untuk melakukan pertandingan harus dijaga dengan baik dan selalu menjaga kesehatan serta mental sehingga siap bertanding untuk berupaya menang. Ditambahkan wabup diharapkan kepada panitia memberikan puding kepada atlet sehingga dipersiapkan dengan matang terhadap jiwa dan raga serta kesehatan para atlet. Ditegaskan oleh wabup jikalau panitia pengutus para atlet ada yang tidak beres dalam melakukan pelayanan maka diharapkan para atlet melaporkan kepada dirinya.

"Tolong para atlet dan pendamping segera dicatat sampaikan ke saya. Jangan ada masalah lagi tentang  diterima  uang saku kurang akibat disunat, atau ada atlet yang tidak disiplin, atau juga kurang puding atlet dan lain sebagainya. Bahkan tahun lalu saya pernah dengar makan saja menggunakan nasi bungkus,"katanya.

Melihat penampilan dan persiapan kali ini dikatakan wabup sudah baik tidak seperti tahun lalu dimana baju saja tidak seragam. Mudah-mudahan di Pekanbaru juga persiapan pelayanannya lebih bagus.

"Sedih hati saya mendengar berita kontingen POPDA Rohil pada tahun lalu. Tetapi pada tahun ini sudah bagus dengan berpakaian seragam menunjukkan kekompakan kontingen Rohil. Bulatkan tekad untuk berusaha  menang. Saya yakin atlit Rohil bisa menang di tingkat provinsi Riau dan dapat mewakili ketingkat nasional,"katanya.

Wabup Suyatno  menghimbau kepada panitia yang membawa kontingen Rohil agar mengutamakan  kenyamanan para atlit sehingga para atlit tenang dan nyaman bertanding dan membawa berita baik ke Rohil.

"Ingat satu kamar ditempati oleh dua orang, jika lebih tolong kasih tahu saya pulang nanti,"tegas wabup.

"Kami menuntut harumkan nama daerah selain menuntut atlit berusaha untuk jadi juara,"tambah wabup.

"Selamat sampai ketujuan, selamat berjuang, selamat bertanding, mudah-mudahan mengharumkan nama baik daerah Rokan Hilir dengan menggondol predikat juara dan kembali sampai ke daerah Rohil dengan selamat juga,"pungkas wabup mengakhirinya. (andi krc)

Rumah layak huni dan Retlement ; program pemerintah agar masyarakat mendapat hunian yang layak


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Program pemerintah daerah dalam hal mengentaskan kemiskinan salah satunya adalah membangun rumah layak huni dan retslement. Membangun rumah diperuntukkan bagi yang betul-betul berhak menerimanya itu dalam rangka menjalankan program pemerintah agar masyarakat mendapat rumah hunian yang layak. Demikian diungkap wakil bupati Rohil H.Suyatno kepada KABARROHIL ketika ditemui di halaman kantor bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, Selasa (10/7).

"Pemerintah saat ini sedang membangun rumah layak huni untuk masyarakat miskin,"kata H.Suyatno.

Kemudian itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat yang menerima bantuan rumah layak huni agar tidak diperjual belikan. Karena disebut orang nomor dua di pemerintahan Rohil ini bahwa bantuan tersebut merupakan aset daerah yang diberikan melalui ikatan perjanjian yang mengikat. 

"Siapa yang mendapatnya jangan diperjual belikan karena aset daerah tidak boleh dipindah tangankan,"katanya.

Sedangkan untuk pembagian rumah layak huni maupun retslement yang sudah selesai dibangun, lanjut Suyatno mengatakan mudah-mudahan dalam waktu dekat dibagikan kepada yang berhak dan yang pantas  mendapatkannya atau menerimanya sesuai skala prioritas.

"Namun semua hal ini harus  menunggu petunjuk bupati,"tandasnya. (andi krc)

Agar diminati siswa, Dihimbau sekolah swasta berlomba untuk meningkatkan mutu dan daya belajar


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sekolah swasta diharapkan berlomba-lomba untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya masing-masing. Karena siswa dan orang tua berkeinginan anaknya lebih maju dan giat belajar. Oleh sebab itu daya saing untuk lebih giat dalam proses belajar dan mengajar tentunya menambah daya minat siswa masuk sekolah tersebut. 

Demikian ditegaskan kadisdik Rohil Drs Surya Arfan,Msi kepada KABARROHIL ketika ditemui, Senin (9/7).

Disebut kadisdik siswa yang tidak dapat diterima di sekolah tertentu agar melanjutkan kesekolah swasta lain. Karena sekolah swasta juga masih ada yang bisa menerima siswa. Oleh sebab itu dihimbau kepada pihak sekolah swasta agar dapat berlomba untuk meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan proses belajar dan mengajarnya.

"Kalau  siswa dan ortu ingin diterima masuk sekolah tertentu yang diinginkan agar meningkatkan daya belajarnya,"tandasnya. (andi krc)

Wabup himbau PNS hormati bulan ramadhan


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Menghadapi bulan suci Ramadhan mendatang dihimbau kepada seluruh PNS dan masyarakat agar saling hormat-menghormati sesama umat beragama. Bagi yang tidak puasa diharap menghormati yang berpuasa dengan tidak merokok atau makan-minum di depan umum. Demikian ditegaskan oleh Wabup H.Suyatno ketika ditemui KABARROHIL di Aula Hotel Lion jalan Mawar Bagansiapiapi seusai acara sosialisasi beberapa waktu lalu.

Wabup Suyatno mengharapkan kepada PNS secara bersama-sama untuk mematuhi orang yang sedang melaksanakan puasa. Diharapkan jangan ada PNS yang makan atau minum kopi di warung kopi disaat bulan Ramadhan.

"Karena PNS harus memberikan contoh kepada masyarakat,"ujarnya.

Disebut orang nomor dua di Pemerintahan Rokan Hilir ini, bahwa tentang edaran tersebut, akan di beritahukan sebagai langkah selanjutnya. Surat edaran  berikan terhadap warung-warung makan maupun kedai-kedai kopi.

Kemudian itu disebut wabup, Dinas Disperindag Rokan Hilir ditegaskan untuk melakukan pemantauan kelapangan terhadap harga pasar sembilan bahan pokok. Lanjutnya mengatakan hal ini  karena  merupakan kebutuhan masyarakat yang senantiasa selalu diawasi.

Kemudian itu, disebutnya stok sembilan bahan pokok juga perlu mendapat pengawasan yang bagus dalam menghadapi bulan ramadhan hingga lebaran.

"Disperindag harus senantiasa mengecek kelapangan terhadap harga pasar sembilan bahan pokok yang beredar di masyarakat,"pungkasnya. (andi krc)