BAGANSIAPIAPI,(RIAU)-Pertengahan Oktober tahun ini Pemkab Rohil akan melakukan ekpose pembangunan Lapangan Udara di Teluk Bano I Kabupaten Rohil dihadapan menteri perhubungan RI Jakarta. Untuk itu pemerintah Kabupaten Rokan Hilir ingin maskapai penerbangan milik Provinsi riau Riau Air Line (RAL) bisa jaya dan dipertahankan. Pasalnya RAL adalah sarana penerbangan Riau yang diharapkan untuk mempromosikan Riau.
Demikian dikatakan Kepala BAPPEDA Rohil Drs.H.Wan Amir Firdaus,Msi ketika dikonfirmasi beberapa hari lalu.
“Insya Allah 14 Oktober ini pemdakab Rohil melakukan ekpose dihadapan menteri perhubungan di Jakarta. Ini tinggal formalitas saja, jika lapangan udara di Rohil dibangun maka RAL salah satu maskapai penerbangan yang mendarat disini,”kata Wan Amir Firdaus.
Dikatakan Wan Amir keinginan Pemkab Rohil untuk mendirikan lapangan udara di Rohil setakat sudah mendapat restu dari Pemerintah Riau dengan tujuan untuk memacu perkembangan masing-masing daerah termasuk Rokan Hilir dari segi usaha penerbangan. Lanjutnya mengatakan merupakan suatu langkah maju ,dimana Rohil sudah mendapat arahan Pemprov Riau berdasarkan study kelayakan dan master plan.
“Malahan sudah mendapatkan suatu perencanaan dan sudah pula mendapatkan restu lokasi secara legitimasi,”sebutnya.
Terkait kesanggupan Pemkab Rohil untuk penyertaan modal RAL, Wan Amir mengatakan akan melihat perkembangan manajemen RAL, dan dia mengaku bahwa selaku salah satu pemegang saham Pemkab Rohil sudah melakukan sejak tahun 2002 lalu, dengan demikian Pemkab Rohil juga akan mempertimbangkannya.
“Sebab dari anggaran yang dianggarkan juga akan mengacu kepada perkembangan dan manfaat,pasalnya banyak hal yang sangat penting dan prioritas pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Rohil,"katanya (gun)
BINCANG INDONESIA
Kamis, 07 Oktober 2010
Bupati ke Kubu : Tinjau proyek sedang berjalan dilaksanakan
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Bupati Kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun meninjau proyek yang sedang berjalan di tanjung Lumba-lumba kecamatan Kubu beberapa waktu lalu. Ia langsung meninjau pekerjaan jalan lintas dari pedamaran ke penipahan dan juga bundaran dipersimpangan jalan tersebut yang berdekatan dengan dermaga laut kubu.
"Bundaran ini berjari-jari 12,5 meter sehingga berdiameter 25 meter ditengah-tengah persimpangan jalan dua jalur dari pedamaran menuju ke Penipahan,"kata orang nomor satu di Rohil tersebut.
Bupati Rohil H.Annas Maamun terjun kelapangan bersama kepala dinas Bina Marga Rohil Ibus Kasri, kepala Dinas Perhubungan, informasi dan komunikasi Rohil Muchtar Luthvie,SH, kepala dinas satpol PP Zamzami, camat kubu Syamsu Kidul dan masyarakat kubu lainnya ketika usai melakukan acara halal bi halal dengan PGRI dan Upika Kecamatan Kubu.
Ia mengharapkan pekerjaan bundaran tersebut sesuai diameter yang diukur olehnya dilapangan. Karena bundaran tg lumba-lumba tersebut merupakan bundaran jalan lintas pesisir dan harus dikerjakan dengan baik.
“Bundaran ini harus luas dan bagus karena merupakan bundaran jalan lintas pesisir,”tandas orang nomor wahid di Rohil tersebut. (andi wrc)
"Bundaran ini berjari-jari 12,5 meter sehingga berdiameter 25 meter ditengah-tengah persimpangan jalan dua jalur dari pedamaran menuju ke Penipahan,"kata orang nomor satu di Rohil tersebut.
Bupati Rohil H.Annas Maamun terjun kelapangan bersama kepala dinas Bina Marga Rohil Ibus Kasri, kepala Dinas Perhubungan, informasi dan komunikasi Rohil Muchtar Luthvie,SH, kepala dinas satpol PP Zamzami, camat kubu Syamsu Kidul dan masyarakat kubu lainnya ketika usai melakukan acara halal bi halal dengan PGRI dan Upika Kecamatan Kubu.
Ia mengharapkan pekerjaan bundaran tersebut sesuai diameter yang diukur olehnya dilapangan. Karena bundaran tg lumba-lumba tersebut merupakan bundaran jalan lintas pesisir dan harus dikerjakan dengan baik.
“Bundaran ini harus luas dan bagus karena merupakan bundaran jalan lintas pesisir,”tandas orang nomor wahid di Rohil tersebut. (andi wrc)
Langganan:
Postingan (Atom)