Senin, 18 Juli 2011

HORMAT



Satu peserta CPNS tidak lulus Prajabatan karena tidak disiplin


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL- H.Syamsuddin,SH membenarkan ada yang tidak lulus dalam mengikuti pendidikan dan latihan pra jabatan golongan II dilingkungan pemdakab Rokan Hilir. Hal tersebut karena CPNS seorang tenaga guru tersebut tidak disiplin. Namun diberikan kesempatan untuk bisa menjadi PNS jika mengikuti pendidikan dan latihan prajabatan lagi.

Demikian dikatakan Sekretaris daerah Rokan Hilir itu ketika ditemui KABARROHIL seusai mengikuti acara pembukaan pendidikan dan latihan pra jabatan golongan II angkatan 76 hingga angkatan 82 di gedung serbaguna jalan Utama bagansiapiapi, Senin (18/7).

“jika tidak lulus diberikan kesempatan satu kali lagi mengikuti pendidikan dan latihan pra jabatan dengan biaya ditanggung sendiri,”tutur H.Syamsuddin,SH.

Dikatakannya jika kesempatan tersebut tidak lulus juga maka CPNS tersebut gagal menjadi PNS karena tidak memenuhi standart untuk menjadi PNS dengan tidak memiliki sertifikat pendidikan dan latihan prajabatan. Untuk itu diharapkannya CPNS yang mengikuti pendidikan dan latihan prajabatan agar melakukan pendidikan dan latihan dengan serius, baik dan disiplin tinggi.

“Jika kesempatan tersebut tidak lulus lagi maka gagal menjadi PNS,”pungkasnya. (andi wrc).

Wabup harap SKPD menindak lanjuti pegawai tidak disiplin


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Wabup H.Suyatno menegur Puskesmas Bangko yang tidak pernah melakukan apel pagi. Dikatakan wabup hal ini jangan sampai terulang lagi. Dia menegaskan seorang pegawai harus disiplin, begitu juga harus melakukan apel pagi untuk absensi. Disebut orang nomor dua dipemerintah Kabupaten Rokan Hilir ini, karena PNS merupakan panutan. Penegasan ini dikatakan Wabup H.Suyatno ketika ditemui KABARROHIL seusai membuka LPJ golongan II dilingkungan Pemdakab Rokan Hilir yang digelar digedung serbaguna jalan Utama bagansiapiapi, Senin (18/7).

“Tentang kedisiplinan bagi PNS maupun CPNS ataupun honorer dilingkungan pemdakab Rokan Hilir terus dilakukan evaluasi. Untuk itu diharapkan kepada SKPD dapat menindak lanjuti terhadap pegawai yang tidak disiplin,”tuturnya.

Dijelaskan Wabup Suyatno tindakan bisa saja dilakukan dengan membuat pernyataan oleh pegawai yang tidak disiplin dan bisa juga dengan sanksi diberhentikan. Disebut wabup hal tersebut dilihat terlebih dahulu jenis pelanggaran yang dilakukannya. Karena menurut orang nomor dua di pemerintahan Rokan Hilir ini, kalau pegawai tidak disiplin maka roda pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik dan bagus.

“Tindakan terhadap pegawai yang tidak disiplin telah kita lakukan. Hari ini (senin 18/7,red) ada tenaga honorer yang diberhentikan karena tidak disiplin,”pungkasnya. (andi wrc)

296 praja IPDN Kampus Rokan Hilir praktek lapangan.



UJUNG TANJUNG,KABARROHIL-Sekira 296 peserta praktek lapangan satu, dua dan tiga bagi muda praja, madya praja dan Nindya Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Rokan Hilir (Rohil) diserahkan oleh Direktur IPDN Kampus Rokan Hilir Ir.H.Dwi Agus Sumarno,MM yang bertindak atas nama Rektor IPDN Kementerian Dalam Negeri kepada wakil Bupati H.Suyatno yang bertindak atas nama Pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir untuk melakukan pembekalan Praktek lapangan di wilayah Kabupaten Rokan Hilir. Penyerahan tersebut digelar di aula IPDN Kampus Rokan Hilir jalan Lintas Sumatera Timur Km 167 Banjar XII Ujung Tanjung, Senin (18/7).

Acara yang dilakukan secara resmi tersebut di saksikan oleh ketua DPRD Rokan Hilir Nasrudin Hasan. Hadir juga dalam acara tersebut kepala dinas, badan, dan kantor dilingkungan pemdakab Rohil. Tampak juga dua belas camat lokasi penempatan para peserta praktek lapangan dan para praja IPDN kampus Rokan Hilir.

Dikatakan oleh Direktur IPDN Kampus Rokan Hilir, Ir.H.Dwi Agus Sumarno,MM kepada KABARROHIL bahwa sebanyak 100 orang Muda Praja terdiri dari 63 orang satuan putra Muda Praja dan 37 satuan wanita Muda Praja diserahkan oleh pihak Kampus IPDN ditempatkan di 25 kepenghuluan pada kecamatan bagan Sinembah untuk melaksanakan kegiatan praktek lapangan satu dari tanggal 27 Juli hingga 11 Agustus 2011. Kemudian 100 orang Madya Praja terdiri dari 68 orang Satuan Putra madya Praja dan 32 orang Satuan Wanita madya Praja ditempatkan di 10 Kecamatan untuk melaksanakan kegiatan praktek lapangan dua dari tanggal 18 Juli hingga 8 Agustus 2011. Sepuluh kecamatan sebagai lokasi praktek lapangan adalah di kecamatan Batu hampar, kecamatan Rimba Melintang, kecamatan pekaitan, kecamatan bangko Pusako, kecamatan Tanah Putih Tg Melawan, kecamatan tanah Putih sedinginan, kecamatan rantau kopar, kecamatan Pujud, kecamatan Kubu dan kecamatan Simpang kanan. Sedangkan Nindya Praja sejumlah 96 orang Praja terdiri dari 63 orang Satuan Putra nindya Praja dan 33 orang satuan wanita nindya praja ditempatkan tersebar di lokasi Satuan Kerja Peringkat Daerah (SKPD) Kabupaten Rokan Hilir untuk melaksanakan kegiatan praktek lapangan tiga dari tanggal 18 Juli hingga 16 Agustus 2011. Dikatakannya ada tiga bidang dalam praktek lapangan yakni tentang pembangunan, kemasyarakatan dan pemerintahan.

Sedangkan Wabup Suyatno ketika ditemui KABARROHIL menjelaskan secara resmi praja IPDN kampus Rohil melakukan praktek lapangan di kabupaten Rokan Hilir. Diharapkan dapat memberikan kenangan yang baik kepada masyarakat di tempat lokasi penempatan untuk melakukan kegiatan praktek lapangan. Wabup juga mengharapkan kepada SKPD dan masyarakat setempat agar memberikan tunjuk ajar kepada para Nindya praja IPDN kampus Rokan Hilir yang sedang melakukan kegiatan praktek lapangan ditempatnya. Kemudian itu untuk camat yang ditunjuk sebagai lokasi kegiatan praktek lapangan agar memberikan fasilitas yang memadai.


“Pada hari ini serah terima praja IPDN kampus Rokan Hilir untuk melakukan praktek lapangan di kabupaten Rokan Hilir. Diharapkan dalam melakukan kegiatan praktek lapangan para praja dapat ber-adaptasi dengan lingkungannya dan menjaga kesehatan diri agar dapat juga menambah ilmu dan pengalaman di lapangan,”ujar H.Suyatno.

Disisi lain, wabup H.Suyatno menjelaskan bahwa Pemerintah kabupaten Rokan Hilir dalam hal ini bupati H.Annas Maamun berkomitmen agar IPDN kampus Rokan Hilir bertambah bagus. Disebutkannya bersama-sama dengan DPRD Rokan Hilir akan membuat program untuk IPDN Kampus Rokan Hilir ini.

“Kita akan penuhi seperangkat Marching band untuk IPDN Kampus Rokan Hilir,”pungkasnya.

Sedangkan ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan menjelaskan bahwa sejalan dengan kebijakan pusat dimana telah di tetapkan ibukota kabupaten Rokan Hilir di Bagansiapiapi, oleh sebab itu gedung DPRD di Ujung tanjung banjar XII dimanfaatkan sebagai sarana untuk IPDN kampus Rokan Hilir.

“Dengan keberadaan IPDN Kampus Rokan Hilir ini dapat merupakan motivasi bagi putra daerah untuk menimba ilmu pemerintahan dalam meningkatkan SDM di daerah Rokan Hilir khususnya. Kita bersama pemerintah akan mendukung dalam meningkatkan dunia pendidikan kedalam anggaran namun dilihat juga kebutuhan yang sesuai dengan anggaran yang tersedia,”tandasnya. (andi wrc)

Wabup buka LPJ Golongan II Pemdakab Rohil angkatan 76 hingga 82


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sekira 266 CPNS melakukan pendidikan dan latihan prajabatan (LPJ) golongan II di lingkungan Pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Peserta yang terdiri dari CPNS tersebut merupakan peserta LPJ angkatan 76 hingga 82 yang akan menjadi PNS jika memiliki sertifikat tanda kelulusan mengikuti LPJ. Acara pembukaan LPJ tersebut digelar di gedung serbaguna jalan Utama bagansiapiapi, Senin (18/7) dan dibuka oleh wabup H.Suyatno. Tampak hadir mendampingi wabup wakil ketua DPRD Rohil Drs Jamiluddin, Setdakab Rohil Samsuddin,SH dan asisten Pemdakab Rohil, S. Masri. Hadir juga kepala dinas, badan dan kantor serta kepala bagian dilingkungan pemdakab Rohil.

Dalam sambutannya wabup H.Suyatno menegaskan agar para peserta mengikuti pendidikan dan latihan prajabatan ini dengan serius dan dengan disiplin yang tinggi. Karena jika indisipliner akan dilakukan tidakan tegas dengan tidak lulus dalam mengikuti pendidikan dan latihan prajabatan ini. Hal tersebut telah dibuktikan pada pendidikan dan latihan prajabatan baru-baru ini dimana dirinya menutup acaranya.

“Kemaren saat saya menutup pendidikan dan latihan ada satu orang yang tidak lulus yakni seorang guru. Untuk kali ini jangan ada lagi yang tidak lulus. Kita jangan meninggalkan pendidikan dan latihan pra jabatan ini kalau tidak urgent atau penting kalaupun itu urgent maka kita konsultasikan dahulu kepada panitia pelaksana,”terang wabup.

Diterangkan oleh Wabup bahwa UU telah mengatur tentang kedisiplinan seorang pegawai. Untuk itu sebut wabup, dirinya sangat senang sekali jika membuka acara pendidikan dan latihan ini karena dalam acara ini dirinya dapat bertatap muka dan memberikan arahan. Kemudian itu wabup H.Suyatno menegaskan karena pendidikan dan latihan prajabatan ini hingga tanggal 4 agustus yang merupakan bulan ramadhan maka bukanlah suatu hal untuk tidak puasa.

“Jangan ada yang tidak berpuasa hanya karena mengikuti pendidikan dan latihan prajabatan ini kecuali kepada wanita yang memang sudah kodratnya berhalangan dan tidak diperbolehkan berpuasa oleh agama,”pungkas Suyatno. (andi wrc)