Minggu, 18 Desember 2011

Wabup Suyatno Tinjau “Walet” Baganbatu


BAGANBATU,KABARROHIL-Wakil bupati kabupaten Rokan Hilir (Rohil) langsung terjun kelapangan dalam mensosialisasikan penanggulangan Aids/HIV dan narkoba. Hal ini dilaksanakan dalam peninjauan sekaligus temu wicara dan penyuluhan terhadap penghuni lokalisasi di jalan Lintas Timur berdekatan perbatasan Rokan Hilir dengan provinsi Sumatera Utara. Dalam acara tersebut wabup juga membagikan sejumlah alat kontasepsi laki-laki agar tidak terjadi hubungan langsung dalam melakukan hubungan sex. Hal ini agar menjaga tidak tersebarnya virus HIV/AIDS melalui hubungan sex.  Penyuluhan berikut sosialisasi penanggulangan aids/HIV dan Narkoba di gelar di salah satu rumah mucikari “Walet” jalan Jenderal Sudirman baganbatu, Sabtu (17/12).

Dalam kesempatan itu orang nomor dua di Rohil  menegaskan sangat merasa prihatin dan peduli terhadap keberadaan masyarakat dikomplek walet ini. Oleh sebab itu dikatakannya KPA Rohil dan BNK Rohil sudah melakukan pembinaan kontinyu terhadap para pelaku sex (PSK,red). Diharapkannya dengan selalu memberikan pembinaan, penyuluhan dan sosialisasi di komplek ini dapat membangkitkan motivasi mencari kehidupan dan mata pencaharian di bidang lain. Wabup juga menegaskan agar saudara penghuni “wallet” selalu menjaga diri dalam pengertian jika melakukan hubungan seksual selalu   memakai alat kontrasepsi (kondom,red).

"Jika komplek ini digusur saya rasa sangat berat dipandang dari segi efek kedepan karena jika mereka di gusur dan  berkeliaran di luar malah tidak dapat terkontrol oleh kita. Untuk itu diharapkan menjaga kesehatan diri mereka sendiri saja. Selain itu kita juga menggunakan pamlet, brosur bahkan spanduk penanggulangan aids/Hiv dan narkoba dilokasi untuk mengingatkan mereka,"kata H.Suyatno.

Ditegaskan wabup dilokasi  saat melihatt kondisi saudara “wallet” bahwa diperbolehkan untuk buka pada malam hari hingga jam 20.00 wib saja. Tempat lokalisasi “wallet” ini dilakukan pembinaan dan penyuluhan.

“Kepada saudara Aria yang mengatakan bahwa orang tua sudah mengetahui dirinya disini saya sarankan masih banyak jalan menuju roma bukan karena nasi sudah menjadi bubur,”lugas Suyatno.


Wabup menekankan agar melakukan hubungan sejenis dihindari sedangkan jika melakukan hubungan dengan lawan jenis agar memakai alat kontrasepsi “kondom”.

 "Kita takut diantara saudara nantinya ada yang terjangkit penyakit aids atau hiv. Oleh sebab itu usahakan untuk di prioritas menjaga kesehatan dan diri terhadap penyakit yang tidak ada obatnya itu. Sebulan sekali kita datang kesini untuk melakukan pembinaan kesehatan dan medis,”pungkas Suyatno.

Sedangkan Pengabean ketua keamanan lokalisasi  “wallet” itu ketika ditemui KABARROHIL menegaskan bahwa penghuni di lokalisasi “wallet” saat ini hanya sebanyak 40 orang pada 10 rumah sedangkan rumah yang ada di lokalisasi ini sebanyak 15 rumah.

“Penghuni disini sekitar 40 orang pada sepuluh rumah, sedangkan rumah disini ada 15 rumah,”tandasnya. (andi krc)

Suyatno : Jauhi dan Katakan Tidak Pada Narkoba. Belajar Yes, narkoba no !!!


BAGANBATU,KABARROHIL-Seminar dan talk show "sex bebas dan narkoba dikalangan remaja dari sudut pandang kesehatan dan agama digelar oleh akademi kebidanan UMI jalan jenderal sudirman no 642/99  baganbatu Rohil., sabtu (17/12). Dalam seminar tersebut dihadiri sekaligus dibuka oleh wabup H.Suyatno. Hadir juga saat itu sekretaris KPA Rohil dr Tribuana Tunggal Dewi, kepala perberdayaan perempuan provinsi riau Hj Rosmawati, kapolsek baganbatu dan siswa sma se kecamatan bagan sinembah serta siswa akademi UMI Baganbatu.

Pada kesempatan ini, ketua panitia Tarmizi Nasution mengatakan dirinya mewakili ketua yayasan  H.Mahmud Nasution. Dikatakan dalam sambutannya bahwa angka aborsi di Indonesia kurang lebih 3 juta pertahun oleh sebab sex bebas yang mengakibatkan banyak terindikasi penyakit aids/hiv. Dia menegaskan kegiatan ini dapat menambah wawasan luas kepada peserta yang dapat menyampaikannya kepada teman-teman.  Diharapkan juga para peserta seminar dapat menjadi bangsa yang berakhlag mulia dan berbudi pekerti yang luhur.

“Jadilah bangsa yang berakhlaq mulia dan berbudi pekerti luhur,”ujarnya.

Sedangkan wabup H.Suyatno mengatakan dalam sambutan membuka seminar ini bahwa mesinpun diterpa hujan rintik namun antusias para siswa tidak memudarkan untuk mengikuti seminar ini. Diungkap oleh wabup bahwa di provinsi Riau kasus aids/HIV di Rohil merupakan rangking keempat terbanyak kasus. Disebutnya kasus aids/Hiv dan Narkoba di kecamatan Bagan sinembah merupakan nomor satu kasus aids/Hiv dan narkoba di Kabupaten  Rohil. Dijelaskannya dari 58 kasus aids/Hiv di Rohil 38 kasus diantaranya merupakan kasus hiv/aids dari kecamatan Bagansinembah.

"Hal ini jika kita biarkan sangat membahayakan bagi daerah kita sendiri,"ujar wabup.

Dikatakan wabup H.Suyatno, siapa lagi yang menjaga daerah kalau bukan kita sendiri. Begitu juga, disebut orang nomor dua di pemerintahan Rohil ini masalah narkoba di Bagan sinembah. Wabup menjelaskan dirinya baru saja memberikan penyuluhan dan pembinaan di “wallet” baganbatu.

"Tadi saya menuju kunjungan saudara kita di lokasi “wallet” perbatasan. Walet masih dari pantauan KPA Rohil agar tidak terjangkit penyebaran virus aids/Hiv maupun Narkoba. Mereka di kunjungi petugas kesehatan sebulan sekali.  Namun hal yang kita khawatirkan di sepanjang jalan lintas timur yang masih berkeliaran. Hal ini yang tidak dapat terjangkau oleh pantauan KPA Rohil dan BNK Rohil. Oleh sebab itu diharapkan masyarakat dapat memberikan informasi kepada kita,”tutur H.Suyatno yang juga ketua KPA dan BNK Rohil ini.

Sedangkan kepada peserta seminar merupakan generasi penerus bangsa, diharap wabup Suyatno dapat belajar dengan baus, baik dan berlomba untuk mencapai nilai tertinggi. Karena disebut wabup orang tua sangat mengharapkan sukses anaknya dalam meraih cita-cita.

"Belajar adalah prioritas pertama. Saya minta para peserta giat belajar. Karena anda adalah harapan orang tua. Karena orangtua ingin mensukseskan anaknya dalam mengembangkan ilmu apalagi di akademi ini yang selalu membantu masyarakat,"katanya.

Wabup mengatakan bahwa dirinya sudah lama tidak ke Baganbatu. Diakui wabup perkembangan Baganbatu cukup pesat. Hal ini disebut wabup jelas karena perkembangan ekonomi masyarakat Bagan batu.  Dalam kesempatan ini wabup mengharapkan masyarakat selalu kompak menjaga kesatuan, persatuan dan kebersamaan diantara masyarakat dengan  pemkab Rohil didalam menjalankan roda pembangunan daerah Rokan Hilir.

Diharapkan kepada anak  remaja jangan terlibat di dalam pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba. Karena disebut wabup seperti diketahui sendiri bahwa di Kecamatan Bagan Sinembah ini merupakan kasus terbanyak pada kasus HIV/AIDS dan Narkoba di wilayah Rohil.

"Mari kita perangi penyalahgunaan narkoba. Belajar yes narkoba no. Hari ini juga jika siswa tahu cukong dan bandar narkoba saya akan beri uang lima juta rupiah. Coba informasikan kesaya,"tantang wabup H.Suyatno kepada siswa.

Sementara itu salah seorang siswa M.ibrahim Rahman pada kesempatan seminar ini mengharapkan agar wabup H.Suyatno memajukan pendidikan di Rohil salah-satunya mengharapkan uang sekolah gratis.

“Kami harap wabup H.Suyatno dapat memajukan pendidikan di Rohil salah satunya kami inginkan beaya sekolah gratis,”pungkasnya.

Dalam hal ini wabup H.Suyatno mengatakan akan menyampaikan hal ini kepada Bupati kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun agar bersama-sama anggota DPRD Rohil merumuskan  hal tersebut. Dalam kesempatan itu juga wabup dinobatkan untuk menyumbangkan sebuah lagu untuk kaula remaja. Orang nomor dua di Rohil ini pun mendendangkan lagu kelompok Naff.

“Jauhi dan katakan tidak pada narkoba. Belajar Yes, Narkoba no,”pungkasnya diakhir lagu. (andi krc)

Polisi sahabat dengan rakyat, perayaan malam natal oikumene di mapolres Rohil ribuan peserta


UJUNG TANJUNG,KABARROHIL-Perayaan natal oikumene di Mapolres Rohil mengangkat thema bangsa yang berjalan didalam kegelapan telah melihat terang yang besar  dan sub tema semangat natal memperkuat komitmen polri dalam membangun kemitraan dengan masyarakat menuju polri yang profesional dan dicintai masyarakat. Pelaksanaan tersebut berlangsung hikmat meskinpun sempat diguyur oleh hujan, Sabtu malam (17/12).

Dalam kesempatan sambutannya ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan menegaskan pemkab tidak henti-hentinya membangun daerah namun jika tanpa kebersamaan dan persatuan serta kesatuan niscaya hal itu dapat tercapai dengan baik dan sebagus daerah Rokan Hilir saat ini.

Begitu juga dalam membangun umat beragama di daerah Rokan Hilir ini. Dalam perayaan-perayaan seperti ini tentunya perhatian pemkab dibidang perayaan keagamaan perlu ditingkatkan lagi. Diharapkan dengan kebersamaan selama ini tentunya kedepan lebih baik.

“Saya hanya berpesan jika seandainya menghadapi natal ini pulang ke kampung diceritakan yang baiknya sedangkan yang buruknya ditinggalkan. Biarkan susahnya ke saya,"ujarnya.

Dalam kesempatan  ini diharapkan kepada para pemudik atau pulang kampong berhati-hati dalam perjalanan. Disebutnya beribadah pertama, silaturahmi hal dua dan kebahagiaan hal yang ketiga.

Sedangkan tokoh masyarakat kristiani, Edison Napitupulu sangat menyambut baik dan apresiasi yang luar biasa karena perayaan malam natal oikumene dilaksanakan di Mapolres Rohil. Hal ini disebutnya, terjawab kemitraan antara kepolisian dengan masyarakat dalam kehadiran masyarakat disini yang mencapai lebih kurang 4000 peserta.

"Saya menilai mala mini hal yang luar biasa hikmahnya dimana oknum polisi dapat menyelenggarakan item bersahabat dengan rakyat.  Kiranya kedepan lebih bagus lagi,"pungkas Edison Napitupulu. (andi krc)

Kasat Narkoba Polres Rohil AKP L.Simatupang : Jangan main-main terhadap narkoba, Rohil telah 60 kasus


BAGANBATU,KABARROHIL-Pertemuan penguatan sektor pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dan narkoba di gelar di Hotel Bintang Mulia Lantai II baganbatu jalan jenderal Sudirman baganbatu kecamatan Bagansinembah kab. Rohil, Sabtu (17/12). Acara tersebut dibuka dan dihadiri Wabup Suyatno.  Tampak hadir Kasat Narkoba polres  Rohil AKP L. Simatupang, Badan Pemberdayaan Perempuan Prov Riau, Hj.Rosmawati, KPA prov Riau, Agus Libert, Kapolsek Bagansinembah Kompol R.A.Samosir, Danramil Bagansinembah Kapten H.Sitorus, para dokter, camat Drs Jasmuddin Rauf dan datuk penghulu se kecamatan bagansinembah. Acara tersebut dibuka dan dipimpin oleh wabup H.Suyatno. Pada kesempatan itu juga para peserta berkesimpulan menanda-tangani tujuh perjanjian.

KPA Provinsi Riau, Agus Libert menegaskan jika berkemungkinan membuat suatu perjanjian dalam pertemuan ini. Dijelaskannya  permasalahan di Indonesia yang fenomenal yakni hampir 3,1 juta pria membeli sex atau 2,20 persen dari pria dewasa. Sementara 230 000 wanita merupakan pekerja sex dengan 1,6 juta wanita menikah dengan pria berisiko tinggi terhadap HIV/AIDS.

“Masalah bocah dua tahun terjangkit virus Aids/Hiv merupakan starting point bagi Rohil,”tuturnya.

Dilanjutnya mengatakan bahwa 6-7 persen terinfeksi melalui jarum suntik, Ibu menularkan ke bayi melalui asi (air susu ibu), dan sebagainya.

"Kita berharap penanganan komperehensif terhadap penanganan para pasien terjangkit hiv/aids,"ujarnya Agus.

Dikatakannya lagi kelompok umur 25 hingga 29 sebesar 206 kasus merupakan kasus tertinggi Hiv/Aids. Disusul kemudian kelompok umur 20-24 sebanyak 150 kasus. Kemudian berdasarkan pekerjaan pihak wiraswasta yang tertinggi  kasus Hiv?aids hingga mencapai 151 kasus disusul kemudian pihak pekerja  swasta. Diharapkan penanggulangan hiv/aids dan Narkoba di daerah mencapai dana daerah hingga 70 persen sedangkan 30 persen merupakan dana pusat dan provinsi.

Sedangkan Kasat Narkoba Polres Rohil, AKP L.Simatupang menegaskan pada tahun 2015 Rohil harus  bebas Aids/HIV dan Narkoba. Dikatakannya melihat strategis wilayah daerah Rohil maka narkoba dapat masuk dari negara tetangga  melalui pelabuhan-pelabuhan tikus. Disebutnya dinegara negara besar untuk mengatasi masalah ini telah mempergunakan alat diteksi narkoba.

Dia menerangkan bahwa resiko pengguna narkoba dapat melakukan tindakan criminal. Disebutnya pecandu narkoba ini akan mengusahakan dapatnya uang dengan pelbagai cara untuk kemudian berfoya-foya di daerah lokalisasi.  Untuk itulah orang bisa terjangkit dengan melakukan hubungan sex bebas yang secara tidak langsung bisa terjangkit virus hiv/aids. Virus mematikan kekebalan tubuh ini sampai saai ini masih belum ada obatnya. Selanjutnya Dia mengatakan dirinya tidak main-main menangkap terhadap penyalahgunaan narkoba. Siapapun tanpa pandang bulu  ditangkap karena melakukan tindakan penyalahgunaan narkoba meskinpun seorang oknum aparat polisi.

"Sekarang di LP sudah lima polisi karena kasus narkoba. Itupun saya tidak puas.  Saya akan menangkap terus terhadap penyalahgunaan narkoba,"ujarnya,

Oleh sebab itu diminta peran serta para masyarakat dalam memberikan informasi. Disebutnya dari bagian narkoba Polres Rohil dalam menelusuri ke gembong narkoba dengan pelbagai macam cara bahkan berpakaian seperti orang gila.  Dikatakannya narkoba cenderung masuk ke daerah Bagan sinembah karena masalah harga tinggi di sini.

"Masalah narkoba, ilegal logging dan judi jangan main-main kata pimpinan kami. Saat ini di Rohil sudah 60 kasus. Saya tidak puas, karena kalau bisa lebih target saya lebih dari 100 kasus,"pungkasnya. (andi krc)

Wabup dan ketua DPRD Rohil hadiri perayaan natal oikumene di Mapolres Rohil


UJUNG TANJUNG-KABARROHIL-Malam perayaan natal oikumene di gelar di Mapolres Rokan Hilir (Rohil) dengan thema Bangsa yang berjalan didalam kegelapan telah melihat terang yang besar. Sedangkan sub thema dalam perayaan ini menggunakan semangat natal memperkuat komitmen Polri dalam membangun kemitraan dengan masyarakat. Acara itu di gelar di halaman Mapolres Rohil jalan lintas Timur  banjar XII Ujung tanjung, sabtu malam (17/12) kemaren. Sekira empat ribuan masyarakat hadir berbaur dengan aparat kepolisian pada acara tersebut. Tampak ikut hadir dalam acara itu wabup H.Suyatno, Ketua DPRD Nasrudin Hasan, Kapolres Rohil AKBP Auliansyah,Sik,MH, Asisten III bidang Kesra Pemkab Rohil Achmad Hasni, Kepala Bapemas H.Ferry Hendra Parya, anggota DPRD Joel Pakpahan, Anggota DPRD Leonard dan sejumlah tokoh masyarakat seperti Edison Napitupulu serta masyarakat kristiani.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Auliansyah Lubis,Sik,MH mengatakan bahwa acara ini merupakan kemitraan kepolisian dengan masyarakat. Diharapkannya perayaan natal kali ini yang digelar di Mapolres Rohil merupakan satu kesatuan hubungan kemitraan yang terjalin sebagai bagian masyarakat Rohil untuk berkarya lagi.

“Selamat berkarya. Sekarang kita merupakan warga Rohil juga. Acara ini merupakan kemitraan kepolisian dengan masyarakat,”tuturnya.

Kemudian itu, dalam sambutannya  Wabup mengatakan bahwa kondisi Rohil sampai saat ini sangat kondusiif. Oleh sebab itu diharap orang nomor dua di Rohil ini agar dapat mempertahankan kondisi ini. Karena disebut wabup siapa lagi yang menjaga keamanan ini selain masyarakat dan aparat kepolisian. Dikatakan wabup kemitraan kepolisian dengan masyarakat telah ditanam pada saat acara ini. Lanjut wabup menegaskan menurut dirinya kemitraan masyarakat dengan kepolisian pada acara saat ini  merupakan sebuah pencerahan dan motivasi kepada masyarakat. Apalagi disebut wabup panitia pelaksana pada acara ini merupakan aparatur kepolisian. Wabup sangat memberikan apresiasi atas pelaksanaan ini.

"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan daerah kita ini. Bapak ibu bukan lagi orang sumut atau daerah lain tetapi bapak dan ibu adalah orang daerah Rrohil. Dengan ini saya percaya bahwa para pendeta  dan tokoh agama umat kristiani dapat menjaga umat untuk bersama-sama menjaga keamanan,"tutur wabup.

Dijelaskan oleh wabup H.Suyatno bahwa saat ini di Rohil telah ada IKBAS yang merupakan ikatan keluarga bagian dari masyarakat untuk menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan  umat beragama. Disebut wabup kita harus menanamkan pepatah yang mengatakan Dimana bumi dipijak disana langit dijunjung.

“Dimana bumi dipijak disana bumi dijunjung  masih tertanam pada diri saudara saudara,”ujarnya.

Kemudian itu,  wabup menjelaskan bahwa tidak lama lagi datang tahun baru dan mudahan dengan pergantian tahun dapat mengintropeksi  diri.

“Mudah-mudahan dengan pergantian tahun mendatang bapak dan ibu dapat petunjuk yang baik,”tuturnya.

Pada kesempatan ini juga para pemuda dan remaja diharap wabup  agar dapat menyampaikan kepada rekan-rekannya tentang penanggulangan  AIDS/HIV dan Narkoba. Begitu juga kepada tokoh agama kepada umatnya dan juga  orang tua kepada anak-anaknya agar dapat bersama sama menjaga para remaja  penerus anak bangsa.

“Jikalau ada kasus yang diketahui oleh masyarakat  agar dapat menyampaikannya kepada kita,”tandas wabup. (andi krc)

Tujuh kesepakatan ditanda-tangani peserta dalam upaya tindak lanjut pencegahan dan penanggulangan aids/HIV dan narkoba di Rohil


BAGANBATU,KABARROHIL-Dalam pertemuan yang digelar di lantai II Hotel Bintang Mulia  diantara peserta telah menyimpulkan tujuh kesepakatan ditanda-tangani dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dan Narkoba. Demikian ditegaskan wabup H.Suyatno kepada KABARROHIL ketika ditemui seusai melakukan pertemuan di Hotel Bintang Mulia jalan Jenderal Sudirman Baganbatu kecamatan bagan Sinembah, Sabtu (17/12).

“Pertemuan telah menghasilkan tujuh poin yang akan kita tindak lanjuti bersama,”ujar orang nomor dua di Rohil ini.

Dijelaskannya bahwa kasus Aids/HIV maupun narkoba ada di 14 kecamatan di kabupaten Rohil yang terindikasi kasus tersebut namun yang terutama paling banyak di kecamatan Bagan sinembah, kecamatan Bangko Pusako, kecamatan Bangko, kecamatan pasir limau kapas dan disusul di kecamatan lainnya.

Harapan orang nomor satu di komisi penanggulangan aids/HIV dan Narkoba ini, mudah-mudahan tujuh kesepakatan yang ditanda-tangani bersama itu dapat ditindak lanjuti dan berjalan dengan lancer. Hal ini tentunya atas kerjasama dengan masyarakat sehingga kedepan kasus masalah aids/HIV maupun narkoba sudah tidak banyak lagi. Minimal disebut wabup posisi kasus tidak lagi pada rangking empat yang disandang saat ini se Riau. Dikatakannya pemkab Rohil, KPA dan BNK Rohil akan terus bahkan sering dalam upaya menanggulangi aids/HIV dan narkoba bersama-sama masyarakat.

Wabup mengatakan upaya tersebut seperti memberikan penyuluhan-penyuluhan diutamakan kepada remaja di sekolah-sekolah tentang bahaya ketergantungan penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas. Diharapkannya juga para juru tinta dapat juga berperan serta dengan memberikan informasi-informasi yang jelas, akurat dan terpercaya.

“Kita ada pelayanan masalah ini di kantor camat, kantor polsek dan kantor penghulu atau kelurahan. Mungkin jika diperlukan kita fikirkan juga kedepan dengan mendirikan pos terpadu,” Pungkasnya.

Sedangkan camat bagan Sinembah Drs Jasmuddin Rauf ketika ditemui pada waktu yang sama menegaskan akan langsung turun kelapangan dalam melakukan penyuluhan-penyuluhan. Ditambahnya terutama sekali di sekolah-sekolah. Dirinya juga akan menyampaikan materi-materi tentang penyalahgunaan dan ketergantungan narkoba serta pergaulan bebas. Dikatakannya bahwa akibat dari pergaulan sex bebas dan dampak dari segi kesehatan maupun agama juga harus dipaparkan kepada para anak didik sebagai penerus bangsa. Selain itu juga dimotivasi para majelis taklim dan PKK agar bergerak dan berdialog tentang penyuluhan penanggulangan aids/HIV dan pencegahan terhadap ketergantungan narkoba.

“Kita juga akan sosialisasikan dengan cara penyebaran brosur dan pamplet. Meningkatnya kasus aids/HIV dan Narkoba di Bagansinembah barangkali karena kondisi perekonomian masyarakat disini yang sudah semakin meningkat dan juga Baganbatu merupakan kota dilalui oleh jalan lintas timur sumatera,”tandasnya. (andi krc) 

Wabup buka pertemuan penguatan sector pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Hiv/AIDS dan narkoba


BAGANBATU,KABARROHIL-Pertemuan penguatan sector pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dan Narkoba di Bagansinembah Kabupaten Rokan Hilir digelar di lantai II hotel bintang mulia jalan jendereal Sudirman Baganbatu Bagansinembah, Sabtu (17/12). Dalam pertemuan itu dihadiri  oleh Badan Pemberdayaan Perempuan Prov Riau, Hj.Rosmawati, KPA prov Riau, Agus Libert, Kapolsek Bagansinembah Kompol R.A.Samosir, Danramil Bagansinembah Kapten H.Sitorus, Kasat Narkoba Polres Rohil AKP L.Simatupang, para dokter, camat Bagan Sinembah Drs Jasmuddin Rauf dan datuk penghulu se kecamatan bagansinembah. Acara tersebut dibuka dan dipimpin oleh wabup H.Suyatno. Pada kesempatan itu juga para peserta berkesimpulan menanda-tangani tujuh perjanjian.

Wabup H.Suyatno sangat menyambut apresiasi atas antusias para peserta dalam pertemuan kali ini. Dia merasa sangat gembira atas undangan yang diberikan sehingga memadati ruangan pertemuan di lantai II Htel Bintang Mulia jalan Jenderal Sudirman baganbatu Bagansinebah.

“Saya sangat gembira dan apresiasi terhadap kehadiran para undangan pada pertemuan ini,”ujarnya.

Dikatakan H.Suyatno selaku ketua Komisi Penanggulangan Aids (KPA) daerah Rokan Hilir (Rohil) dan ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Rohil menyambut baik atas kerjasama masyarakat, lurah dan datuk penghulu , camat serta pimpinan perusahaan di daerah Kecamatan Bagansinembah. Diharapkannya kedepan jika perlu juga akan dipanggil seluruh pimpinan perusahaan swasta maupun pemerintah agar dapat menyediakan waktu untuk menggelar sosialisasi penanggulangan HIV/aids dan narkoba kepada karyawannya. Terutama sekali di kecamatan bagansinembah ini.

“Kata pak camat waria juga banyak di kecamatan bagansinembah ini,”tutur wabup Suyatno.

Orang nomor dua di Rohil ini mengharap agar bapak dan ibu dapat juga bekerjasama dalam penanggulangan menyebarnya virus HIV/AIDS dan narkoba di lingkungannya masing-masing.

“Harapan kami dapat sekiranya informasi dari bapak dan ibu mengenai situasi dan kondisi terhadap lingkungannya terutama dalam penyebaran Narkoba. Karena jika di diamkan begitu saja akan merusak lingkungan. Selaku masyarakat yang mau tak mau bertanggung jawab terhadap lingkungannya  maka kita harus ikut berperan serta dalam mengatasi dan menekan angka kasus Hiv/Aids dan penyebaran narkoba di lingkungannya. Jangan segan memberikan informasi kepada KPA Rohil,’ujar wabup.

Orang nomor satu dalam penanggulangan aids dan narkoba di Rohil ini menegaskan mulai saat ini masyarakat, remaja, siswa dan pelajar,  pemerintah, KPA Rohil, BNK Rohil serta tokoh masyarakat maupun tokoh agama harus ikut berkomitmen dalam mengurangi angka kasus Aids/HIV dan Narkoba di kabupaten Rokan Hilir ini. Dalam masalah dana anggaran untuk penanggulangan HIV/Aids dan narkoba ini, disebut Wabup H.Suyatno akan melakukan rapat anggaran kepada pemerintah Rohil untuk mengusulkan dana anggaran komisi penanggulangan aids daerah Rohil agar dapat lebih ditingkatkan lagi. Kemudian itu dikatakannya bahwa dirinya juga sudah memasang “kaki” intelijen di daerah-daerah kepenghuluan/kelurahan dan SKPD pemerintah daerah untuk mengetahui terhadap pejabat yang mengkonsumsi Narkoba.

“Saya sudah pasang kaki untuk mengetahui terhadap pejabat yang mengkonsumsi narkoba. Saya berjanji akan bayar siapa yang memberikan informasi failed, jelas dan A satu,”pungkasnya.

Hasil pertemuan ini rencana ditindak lanjuti dengan kesepakatan para peserta  ditandai menanda-tangani pertemuan KPA Rohil ini.  Tujuh kesepakatan dan perjanjian yang dirumuskan dalam pertemuan ini yakni. 1. Pemkab Rohil wajib mengoptimalkan fungsi yang sudah ada dan menyediakan anggaran di APBD Rohil di setiap tahun. 2.Pemkab Rohil melibatkan pihak-pihak swasta dilingkungan perusahannya. 3. Sektor swasta melaksanakan program cerdas HIV/AIDS dan Narkoba bagi karyawan dan masyarakat sekitar bekerjasama dengan instansi, KPA Rohil, LSM Peduli AIDS dengan memanfaatkan dana  CSR perusahaan. 4.Dalam upaya upaya pengembangan program yang berfokus remaja disepakati sector pendidikansangat perlu dan strategis untuk penanggulangan pencegahan berbasis sekolah. 5. Dalam pengembangan program sosialisasi kepada organisasi wanita, PKK, Dharmawanita dan GOW organisasi keagamaan seperti wirid. 6. Perlu dilaksanakan pertemuan dan 7. Sepakat mengurangi stigma dan deskriminasi terhadap komunitas berisiko dari berdampak aids (ODHA).

“Kesepakatan ini agar dapat dilaksanakan semaksimal mungkin,”tandas wabup H.Suyatno. (andi krc)