BAGANBATU,KABARROHIL-Wakil
bupati kabupaten Rokan Hilir (Rohil) langsung terjun kelapangan dalam
mensosialisasikan penanggulangan Aids/HIV dan narkoba. Hal ini dilaksanakan
dalam peninjauan sekaligus temu wicara dan penyuluhan terhadap penghuni
lokalisasi di jalan Lintas Timur berdekatan perbatasan Rokan Hilir dengan
provinsi Sumatera Utara. Dalam acara tersebut wabup juga membagikan sejumlah
alat kontasepsi laki-laki agar tidak terjadi hubungan langsung dalam melakukan
hubungan sex. Hal ini agar menjaga tidak tersebarnya virus HIV/AIDS melalui
hubungan sex. Penyuluhan berikut
sosialisasi penanggulangan aids/HIV dan Narkoba di gelar di salah satu rumah
mucikari “Walet” jalan Jenderal Sudirman baganbatu, Sabtu (17/12).
Dalam kesempatan itu orang nomor
dua di Rohil menegaskan sangat merasa
prihatin dan peduli terhadap keberadaan masyarakat dikomplek walet ini. Oleh
sebab itu dikatakannya KPA Rohil dan BNK Rohil sudah melakukan pembinaan
kontinyu terhadap para pelaku sex (PSK,red). Diharapkannya dengan selalu
memberikan pembinaan, penyuluhan dan sosialisasi di komplek ini dapat
membangkitkan motivasi mencari kehidupan dan mata pencaharian di bidang lain.
Wabup juga menegaskan agar saudara penghuni “wallet” selalu menjaga diri dalam
pengertian jika melakukan hubungan seksual selalu memakai alat kontrasepsi (kondom,red).
"Jika komplek ini digusur
saya rasa sangat berat dipandang dari segi efek kedepan karena jika mereka di
gusur dan berkeliaran di luar malah
tidak dapat terkontrol oleh kita. Untuk itu diharapkan menjaga kesehatan diri mereka
sendiri saja. Selain itu kita juga menggunakan pamlet, brosur bahkan spanduk
penanggulangan aids/Hiv dan narkoba dilokasi untuk mengingatkan mereka,"kata
H.Suyatno.
Ditegaskan wabup dilokasi saat melihatt kondisi saudara “wallet” bahwa
diperbolehkan untuk buka pada malam hari hingga jam 20.00 wib saja. Tempat lokalisasi
“wallet” ini dilakukan pembinaan dan penyuluhan.
“Kepada saudara Aria yang
mengatakan bahwa orang tua sudah mengetahui dirinya disini saya sarankan masih
banyak jalan menuju roma bukan karena nasi sudah menjadi bubur,”lugas Suyatno.
Wabup menekankan agar melakukan hubungan
sejenis dihindari sedangkan jika melakukan hubungan dengan lawan jenis agar
memakai alat kontrasepsi “kondom”.
"Kita takut diantara saudara nantinya ada
yang terjangkit penyakit aids atau hiv. Oleh sebab itu usahakan untuk di
prioritas menjaga kesehatan dan diri terhadap penyakit yang tidak ada obatnya
itu. Sebulan sekali kita datang kesini untuk melakukan pembinaan kesehatan dan
medis,”pungkas Suyatno.
Sedangkan Pengabean ketua
keamanan lokalisasi “wallet” itu ketika
ditemui KABARROHIL menegaskan bahwa
penghuni di lokalisasi “wallet” saat ini hanya sebanyak 40 orang pada 10 rumah sedangkan
rumah yang ada di lokalisasi ini sebanyak 15 rumah.
“Penghuni disini sekitar 40 orang
pada sepuluh rumah, sedangkan rumah disini ada 15 rumah,”tandasnya. (andi
krc)