Bupati kabupaten Rokan Hilir
meninjau kesiapan dalam menggelar work shop atas kerjasama pemerintah daerah
dengan KPK yang ditaja oleh inspektorat Rokan Hilir. Sesuai rencana acara
tersebut di gelar besok Rabu (25/1) di aula perguruan wahidin jalan Pahlawan
Bagansiapiapidari jam 08.00 wib hingga 12.00 wib dihadiri oleh bupati kabupaten
Rokan Hilir H.Annas Maamun. Sebagai nara sumber dalam acara ini dari pihak KPK.
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Bupati
kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun, setdakab Rohil Drs Wan Amir firdaus,Msi,
kabag umum pemdakab Rohil Muzakkar, kabag humas pemdakab Rohil Firdaus,SE dan
PNS dilingkungan pemdakab Rokan Hilir hadir untuk melihat kesiapan pemerintah
daerah khususnya inspektorat Rokan Hilir dalam menggelar work shop atas
kerjasama dengan Komisi pemberantasan korupsi (KPK) Jakarta di aula gedung
perguruan wahidin jalan Pahlawan Bagansiapiapi, Selasa (24/1). Direncanakan
ratusan PNS dilingkungan Pemdakab Rohil hadir dalam acara ini.
Work shop mencegah tindak pidana
korupsi dalam pengelolaan keuangan Negara ditaja oleh inspektorat kabupaten
Rokan Hilir yang digelar besok, Rabu (25/1) di aula perguruan wahidin jalan
Pahlawan Bagansiapiapi. Acara ini sesuai rencana diliput oleh enam media elektronik dan sejumlah media cetak.Demikian dikatakan oleh kabag Humas pemdakab Rokan
Hilir (Rohil) Firdaus,SE ketika ditemui KABARROHIL di aula gedung perguruan
wahidin tersebut.
Dia mengatakan bahwa sebagai nara
sumber dalam acara work shop tersebut dari komisi pemberantas
korupsi (KPK) pusat Jakarta. Dikatakannya inspektorat mengundang pihak KPK
sebagai nara sumber untuk memberikan work shop kepada penyelenggara keuangan
Negara pemerintah kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
“Work shop ini dihadiri oleh
kepala dinas, badan, kantor dan kabag serta PNS dilingkungan pemdakab Rokan
Hilir,”tuturnya.
Ditempat yang berlainan kepala
inspektorat kabupaten Rokan Hilir ,H.M.Yatim Maamun membenarkan hal ini dengan
menegaskan bahwa pihak KPK pusat Jakarta diundang oleh inspektorat kabupaten
Rokan Hilir sebagai nara sumber dalam acara work shop kepada PNS di lingkungan pemerintahan kabupaten Rokan Hilir.
“Memang kita yang mengundang nara sumber KPK (komisi pemberantasan korupsi Jakarta,red). Sampai saat ini kita masih belum tahu siapa yang datang
sebagai nara sumber pada work shop ini,"kata H.M.Yatim Maamun.
Disebutnya ada kerjasama Pemerintah
daerah Kabupaten dengan KPK dalam
menjalankan Keputusan Presiden Republik Indonesia. Dia mengatakan ada kerjasama antara pemerintah
daerah dengan KPK tersebut dalam mencegah tindak pidana korupsi dalam
pengelolaan keuangan negara. Oleh sebab itu ditambahkannya pada kesempatan work
shop ini maka pesertanya adalah semua kepala Dinas, Badan, Kantor, kabag, PPTK dilingkungan Pemdakab Rokan Hilir.
“Sedikitnya sebanyak 753 orang
peserta dilingkungan pemdakab Rokan Hilir hadir dalam work shop ini,”ujar PNS
yang pernah di Direktorat Jenderal inspektorat kementerian keuangan pusat
Jakarta ini.
Dijelaskannya, para peserta nanti diberikan pin simbol “jujur
itu hebat” yang merupakan pin diperoleh dari KPK. Dikatakannya hal ini nara
sumber memberikan arahan dalam tindakan pencegahan tindak pidana korupsi. Ditambahkannya
ada tiga materi yang di berikan dalam work shop ini, yakni pertama unsur kerugian
negara dalam pembuktian tindak pidana korupsi, kedua penyalahgunaan uang Negara
dalam pembuktian tindak pidana korupsi dan ketiga penyalahgunaan asset dalam
pembuktian tindak pidana korupsi. Acara ini di katakana H.M.Yatim Maamun
dimulai jam 08.00 wib hingga jam 12.00 wib. Diharapkan para peserta datang
hadir sebelum jam dimulai acara tersebut karena kita akan menerapkan disiplin
tepat waktu. Oleh sebab itu disebutnya bagi peserta yang tidak membawa badge
peserta dan badge panitia maupun badge wartawan tidak diperkenankan hadir.
Disebutnya peserta harus tepat waktu karena ketika waktu menunjukkan jam 08.00
wib pintu masuk ditutup. Ditambahkannya program kerjasama pemerintah daerah
dengan KPK untuk menerapkan acara ini menurut KPK disebut Kepala inspektorat
Rokan Hilir ini, Pemerintah kabupaten
Rokan Hilir yang pertama sekali melaksanakannya.
kepala inspektorat Rohil,H.M.Yatim Maamun |
“Dalam work shop ini juga akan
dijelaskan tentang gratifikasi,”pungkasnya. (andi krc)