BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dengan berpakaian putra-putri polisi Kabupaten Rokan Hilir Sutrisno (44) dan didampingi isterinya Sri Puji Lestari (38) memeluk putranya setelah menerima hadiah dari pihak perguruan wahidin. Ia merasa haru dan bangga atas raihan prestasi anaknya Fitrawanto (12) yang berhasil meraih hadiah juara umum SD ditahun ajaran 2009/2010 di yayasan perguruan wahidin Bagansiapiapi.
"Ia juga meraih nilai sepuluh dimata pelajaran matematika UNAS lalu,"tutur Sutrisno menjelaskannya kepada KABARROHIL ketika ditemui di saat HUT Perguruan Wahidin jalan Pahlawan Bagansiapiapi, Selasa (5/10).
Sebagai Orang tua dirinya merasa bangga atas prestasi yang dicapai anaknya tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa putranya tersebut juga pernah mengikuti oliempiade matematika di provinsi Riau. Ia juga sangat berterima kasih atas kepedulian yayasan perguruan wahidin terhadap siswa siswa yang berprestasi.
"Kita berbangga atas diterimanya penghargaan ini dengan demikian pihak sekolah dapat memberikan motivasi kepada anak didik untuk mencapai yang lebih bagus lagi. Kita juga mengucapkan rasa terima kasih kepada yayasan perguruan wahidin yang memberikan bea siswa gratis uang sekolah selama setahun di SMP Wahidin ini,"tandas wartawan salah satu media Jakarta ini. (andi wrc)
BINCANG INDONESIA
Selasa, 05 Oktober 2010
Oliong: Sejak dua tahun lalu galangan dok kapal saya tutup karena bahan baku tidak ada
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Oliong mengatakan bahwa dirinya sudah tidak lagi menjadi pengusaha pembuatan kapal di galangan dok dan perkapalan pesisir Bagansiapiapi. Ia mengatakan sudah selama dua tahun usaha pembuatan kapalnya tutup.
"Saya sudah tidak usaha pembuatan kapal lagi. Dok saya pada tahun 2008 lalu sudah tutup,"katanya Oliong ketika ditanya terhadap perkembangan pembuatan kapal kayu saat ini oleh KABARROHIL ketika ditemui disela HUT Perguruan Wahidin ke-53 dijalan Pahlawan Bagansiapiapi, Selasa (5/10).
Dijelaskannya usaha pembuatan kapalnya ditutup karena tidak ada bahan baku kayu untuk produksi pembuatan kapal kayu tersebut. Ia mengatakan karena masyarakat sudah takut mencari bahan baku kayu yang dibutuhkan oleh galangan untuk membuat kapal kayu. Ditambahkannya produksi kapal kayu berkisar 80 GT harus memperoleh bahan baku kayu sekitar 70 ton.
"Galangan kapal saya dahulunya dalam setahun mencapai produksi sepuluh kapal,"katanya.
Namun melihat kondisi saat ini makanya galangan yang dibukanya sejak tahun 1988 tersebut ditutup pada tahun 2008 kemaren. Dijelaskannya produksi kapal banyak mendapat pesanan dari Jakarta, Bali dan Sulawesi dan marak-maraknya berproduksi ditahun 2000 hingga 2001 setiap galangan mendapat pesanan untuk membuat kapal kayu dari enam kapal hingga 10 kapal dari 60 galangan kapal yang ada dahulunya. tetapi kini lanjutnya hanya tinggal kurang lebih 22 galangan kapal yang berproduksi kapal kayu tersendat-sendat.
"Masyarakat tidak berani membawa bahan baku kayu yang dibutuhkan oleh pengusaha produksi kapal kayu,"tandasnya. (gun)
"Saya sudah tidak usaha pembuatan kapal lagi. Dok saya pada tahun 2008 lalu sudah tutup,"katanya Oliong ketika ditanya terhadap perkembangan pembuatan kapal kayu saat ini oleh KABARROHIL ketika ditemui disela HUT Perguruan Wahidin ke-53 dijalan Pahlawan Bagansiapiapi, Selasa (5/10).
Dijelaskannya usaha pembuatan kapalnya ditutup karena tidak ada bahan baku kayu untuk produksi pembuatan kapal kayu tersebut. Ia mengatakan karena masyarakat sudah takut mencari bahan baku kayu yang dibutuhkan oleh galangan untuk membuat kapal kayu. Ditambahkannya produksi kapal kayu berkisar 80 GT harus memperoleh bahan baku kayu sekitar 70 ton.
"Galangan kapal saya dahulunya dalam setahun mencapai produksi sepuluh kapal,"katanya.
Namun melihat kondisi saat ini makanya galangan yang dibukanya sejak tahun 1988 tersebut ditutup pada tahun 2008 kemaren. Dijelaskannya produksi kapal banyak mendapat pesanan dari Jakarta, Bali dan Sulawesi dan marak-maraknya berproduksi ditahun 2000 hingga 2001 setiap galangan mendapat pesanan untuk membuat kapal kayu dari enam kapal hingga 10 kapal dari 60 galangan kapal yang ada dahulunya. tetapi kini lanjutnya hanya tinggal kurang lebih 22 galangan kapal yang berproduksi kapal kayu tersendat-sendat.
"Masyarakat tidak berani membawa bahan baku kayu yang dibutuhkan oleh pengusaha produksi kapal kayu,"tandasnya. (gun)
HUT Perguruan Wahidin ke-53 diwarnai penghargaan, hadiah dan pawai keliling kota Bagansiapiapi.
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Hari Ulang Tahun Perguruan Wahidin yang ke-53 (09-09-1957 - 09-09-2010) bertema dengan memperingati hari ulang tahun perguruan wahidin yang ke-53 mari kita tingkatkan mutu pendidikan dan SDM yang handal. Acara peringatan ulang tahun tersebut digelar di halaman perguruan Wahidin jalan Pahlawan Bagansiapiapi, Selasa (5/10). Acara itu diikuti oleh siswa dan siswi,guru dan pengurus Yayasan Perguruan wahidin dari TK,SD,SMP hingga SMA. Hadir juga saat itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir Azhar,SE dalam hal ini diwakili Kabag Kurikulum Disdik Rohil Drs Jamaris.
Acara itu diiringi oleh Group Marching Band Perguruan Wahidin. Dalam kesempatan itu diberikan penghargaan dan juga hadiah pengabdian selama sepuluh tahun, dua puluh tahun dan tigapuluh tahun keatas kepada guru dan juga karyawan yang bekerja di yayasan perguruan wahidin Bagansiapiapi.
"Diberikan penghargaan kepada yang berjasa dan ikut memajukan pendidikan di Perguruan Wahidin juga berupa hadiah diberikan kepada para guru didalam pengabdiannya dibidang pendidikan di perguruan wahidin selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun keatas berupa cincin emas dan juga hadiah kepada siswa yang berprstasi baik,"ujar salah satu pengurus yayasan Perguruan Wahidin Jonathan alias Ang Giok He atau biasa dipanggil akrab A He kepada KABARROHIL ketika ditemui, Selasa (5/10).
Dikatakannya salah satu piagam penghargaan tersebut juga diberikan kepada mantan kepala perguruan wahidin dan mantan koordinator perguruan wahidin (almarhum) H.Sudarno Mahyudin yang dikenal sebagai Budayawan Riau dari Rohil tersebut. A He mengatakan bahwa almarhum Sudarno Mahyudin sangat banyak jasanya terhadap perkembangan pendidikan dan pembangunan Perguruan Wahidin Bagansiapiapi sejak tahun 1975.
"Beliau (almarhum Sudarno Mahyudin,red) sebagai mantan Kepala Perguruan Wahidin dan mantan koordinator Perguruan Wahidin sangat banyak jasanya untuk kemajuan pendidikan di Perguruan Wahidin dan pantas mendapat penghargaan dari Yayasan Perguruan Wahidin,"kata A He.
Dijelaskannya yang mendapat penghargaan tersebut antara lain Ketua Ikatan Alumni Perguruan Wahidin Jakarta (2007-2010) Mr Tjuan Khing Suan, Mantan Kepala Sekolah (1962-1965) Mr.Sudirgo/Gho Suen Liep,Mantan Kepala sekolah (1965-1968) Mr.Junihadi Purnawan/ Ong Siong Sing, mantan guru / kepala sekolah dan koordinator perguruan (1983-2000) Wahono,BA, mantan kepala perguruan (1975) dan mantan koordinator (1996-1997) , (2000-2004), (2008-2010), mantan guru (1959-1965) Mr Halim Setiawan/ Liem Tiong Djien, Mantan guru (1962-1967) Mr.Halim/ Liem Kiat Tjiang, mantan guru (1970-1978) Mrs.Herlina Setiadji, mantan guru 1980 Mrs Sri Hastati, mantan guru(1978-2010) M.Y.Sianipar,BA, mantan guru (1978-2010) Hamzah L.G dan mantan guru Yap Bie Giok.
Sedangkan siswa berprestasi sebagai juara kelas dan juara umum juga diberikan hadiah oleh yayasan perguruan wahidin. Dikatakannya juara umum diberikan pin emas berlogo perguruan wahidin dan hadiah bea siswa setahun gratis biaya pendidikan di perguruan wahidin.
"Fitrawanto siswa kelas VI SD tahun ajaran 2009/2010 sebagai juara umum dan berprestasi meraih nilai sepuluh dibidang matematika juga diberikan hadiah tambahan karena capaian nilai sepuluh tersebut. Hal ini agar mendorong siswa lain agar berlomba untuk meraih nilai tertinggi,"tandas Jonathan.(andi wrc)
Acara itu diiringi oleh Group Marching Band Perguruan Wahidin. Dalam kesempatan itu diberikan penghargaan dan juga hadiah pengabdian selama sepuluh tahun, dua puluh tahun dan tigapuluh tahun keatas kepada guru dan juga karyawan yang bekerja di yayasan perguruan wahidin Bagansiapiapi.
"Diberikan penghargaan kepada yang berjasa dan ikut memajukan pendidikan di Perguruan Wahidin juga berupa hadiah diberikan kepada para guru didalam pengabdiannya dibidang pendidikan di perguruan wahidin selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun keatas berupa cincin emas dan juga hadiah kepada siswa yang berprstasi baik,"ujar salah satu pengurus yayasan Perguruan Wahidin Jonathan alias Ang Giok He atau biasa dipanggil akrab A He kepada KABARROHIL ketika ditemui, Selasa (5/10).
Dikatakannya salah satu piagam penghargaan tersebut juga diberikan kepada mantan kepala perguruan wahidin dan mantan koordinator perguruan wahidin (almarhum) H.Sudarno Mahyudin yang dikenal sebagai Budayawan Riau dari Rohil tersebut. A He mengatakan bahwa almarhum Sudarno Mahyudin sangat banyak jasanya terhadap perkembangan pendidikan dan pembangunan Perguruan Wahidin Bagansiapiapi sejak tahun 1975.
"Beliau (almarhum Sudarno Mahyudin,red) sebagai mantan Kepala Perguruan Wahidin dan mantan koordinator Perguruan Wahidin sangat banyak jasanya untuk kemajuan pendidikan di Perguruan Wahidin dan pantas mendapat penghargaan dari Yayasan Perguruan Wahidin,"kata A He.
Dijelaskannya yang mendapat penghargaan tersebut antara lain Ketua Ikatan Alumni Perguruan Wahidin Jakarta (2007-2010) Mr Tjuan Khing Suan, Mantan Kepala Sekolah (1962-1965) Mr.Sudirgo/Gho Suen Liep,Mantan Kepala sekolah (1965-1968) Mr.Junihadi Purnawan/ Ong Siong Sing, mantan guru / kepala sekolah dan koordinator perguruan (1983-2000) Wahono,BA, mantan kepala perguruan (1975) dan mantan koordinator (1996-1997) , (2000-2004), (2008-2010), mantan guru (1959-1965) Mr Halim Setiawan/ Liem Tiong Djien, Mantan guru (1962-1967) Mr.Halim/ Liem Kiat Tjiang, mantan guru (1970-1978) Mrs.Herlina Setiadji, mantan guru 1980 Mrs Sri Hastati, mantan guru(1978-2010) M.Y.Sianipar,BA, mantan guru (1978-2010) Hamzah L.G dan mantan guru Yap Bie Giok.
Sedangkan siswa berprestasi sebagai juara kelas dan juara umum juga diberikan hadiah oleh yayasan perguruan wahidin. Dikatakannya juara umum diberikan pin emas berlogo perguruan wahidin dan hadiah bea siswa setahun gratis biaya pendidikan di perguruan wahidin.
"Fitrawanto siswa kelas VI SD tahun ajaran 2009/2010 sebagai juara umum dan berprestasi meraih nilai sepuluh dibidang matematika juga diberikan hadiah tambahan karena capaian nilai sepuluh tersebut. Hal ini agar mendorong siswa lain agar berlomba untuk meraih nilai tertinggi,"tandas Jonathan.(andi wrc)
ANNAS:Meminimalisir tiga permasalahan mendasar
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Peringatan hari jadi kali ini memiliki makna tersendiri, karena bertepatan dengan perayaan idul fitri. Dalam kesempatan ini kami atas nama pribadi dan keluarga serta atas nama seluruh jajaran pemerintah daerah beserta keluarga mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1431 hinjriyah mohon maaf lahir dan bathin, semoga kita dapat lebih meningkatkan amal ibadah kita dan mendorong semangat kita untuk membangun kabupaten Rokan Hilir yang kita cintai ini.
Demikian awal sambutan yang disampaikan Bupati Rohil H.Annas Maamun dalam sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Rokan Hilir dalam rangka memperingati hari jadi kabupaten Rokan Hilir ke-11 pada tanggal 4 oktober 2010 di gedung serbaguna jalan utama bagansiapiapi kemaren. Sidang tersebut dihadiri seluruh anggota DPRD Rohil dengan pimpinan sidang ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan didampingi wakil ketua DPRD Rohil Drs Jamiluddin, wakil ketua DPRD Rohil Muh.Ridwan.sip, Bupati Rohil H.Annas Maamun dan wabup H.Suyatno.. Hadir juga saat itu ketua DPRD Dumai Zaenal Efendi dan walikota Dumai Khairul Anwar,SH, Tokoh masyarakat seluruh suku dan etnis Rokan Hilir, kepala dinas, badan dan kantor serta upika dilingkungan pemdakab Rohil.
"Memperingati lahirnya suatu peristiwa bagi kita sebagai masyarakat yang berbudaya dan bermartabat, haruslah dilihat, dikaji dan dicermati dari berbagai aspek yang memiliki nilai-nilai moral. Karena dalam proses dan perjalanan peristiwa itu banyak dijumpai hal-hal yang patut menjadi pelajaran dan pengalaman bagi kita, khususnya bagi generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa dan pembangunan Rokan Hilir khususnya,"kata orang nomor satu di Rohil tersebut.
Dikatakannya Bupati Rokan Hilir H.Annas Maamun, prakarsa dan inisiatif anggota Dewan Kabupaten Rohil untuk menggelar paripurna patut dihargai dan mudah-mudahan tradisi tahunan ini memberikan makna positif dalam pembangunan Rohil kedepan.
Ia mengatakan para pelaku perjuangan pembentukan kabupaten Rokan Hilir telah banyak yang mendahului kita (telah almarhum,red) oleh sebab itu sepantasnya diberikan penghargaan diiringi dengan ucapan terima kasih sembari dipanjatkan doa semoga Allah SWT memberkahi perjuangan mereka dan memberikan balasan yang setimpal atas perjuangan tersebut.
Diterangkannya kabupaten Rohil saat ini telah berumur 11 tahun dan telah terdiri 14 kecamatan dengan 145 kepenghuluan dan kelurahan. Dalam perkembangannya dihadapkan berbagai permasalahan pokok yang menjadi tantangan dalam pembangunan kedepan antara lain, pertama masih tingginya angka penduduk miskin, kedua terbatasnya infrastruktur terutama sarana transportasi, ketiga randahnya kualitas SDM ini dilihat dari sektor pendidikan dimana mutu pendidikan masih rendah, tenaga guru masih kurang serta penyebaran guru tidak merata.
"Meminimalisir tiga permasalahan mendasar tersebut maka upaya mengentaskan kemiskinan, penyediaan infrastruktur dan peningkatan kualitas SDM menjadi fokus prioritas dan agenda penting secara bertahap dan terus-menerus menjadi perhatian besar kita bersama,"tandasnya.
Selanjutnya diakhir sidang paripurna istimewa tersebut secara simbolis para pejuang pembentukan kabupaten Rokan Hilir diberikan penghargaan oleh pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.(andi wrc)
Demikian awal sambutan yang disampaikan Bupati Rohil H.Annas Maamun dalam sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Rokan Hilir dalam rangka memperingati hari jadi kabupaten Rokan Hilir ke-11 pada tanggal 4 oktober 2010 di gedung serbaguna jalan utama bagansiapiapi kemaren. Sidang tersebut dihadiri seluruh anggota DPRD Rohil dengan pimpinan sidang ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan didampingi wakil ketua DPRD Rohil Drs Jamiluddin, wakil ketua DPRD Rohil Muh.Ridwan.sip, Bupati Rohil H.Annas Maamun dan wabup H.Suyatno.. Hadir juga saat itu ketua DPRD Dumai Zaenal Efendi dan walikota Dumai Khairul Anwar,SH, Tokoh masyarakat seluruh suku dan etnis Rokan Hilir, kepala dinas, badan dan kantor serta upika dilingkungan pemdakab Rohil.
"Memperingati lahirnya suatu peristiwa bagi kita sebagai masyarakat yang berbudaya dan bermartabat, haruslah dilihat, dikaji dan dicermati dari berbagai aspek yang memiliki nilai-nilai moral. Karena dalam proses dan perjalanan peristiwa itu banyak dijumpai hal-hal yang patut menjadi pelajaran dan pengalaman bagi kita, khususnya bagi generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa dan pembangunan Rokan Hilir khususnya,"kata orang nomor satu di Rohil tersebut.
Dikatakannya Bupati Rokan Hilir H.Annas Maamun, prakarsa dan inisiatif anggota Dewan Kabupaten Rohil untuk menggelar paripurna patut dihargai dan mudah-mudahan tradisi tahunan ini memberikan makna positif dalam pembangunan Rohil kedepan.
Ia mengatakan para pelaku perjuangan pembentukan kabupaten Rokan Hilir telah banyak yang mendahului kita (telah almarhum,red) oleh sebab itu sepantasnya diberikan penghargaan diiringi dengan ucapan terima kasih sembari dipanjatkan doa semoga Allah SWT memberkahi perjuangan mereka dan memberikan balasan yang setimpal atas perjuangan tersebut.
Diterangkannya kabupaten Rohil saat ini telah berumur 11 tahun dan telah terdiri 14 kecamatan dengan 145 kepenghuluan dan kelurahan. Dalam perkembangannya dihadapkan berbagai permasalahan pokok yang menjadi tantangan dalam pembangunan kedepan antara lain, pertama masih tingginya angka penduduk miskin, kedua terbatasnya infrastruktur terutama sarana transportasi, ketiga randahnya kualitas SDM ini dilihat dari sektor pendidikan dimana mutu pendidikan masih rendah, tenaga guru masih kurang serta penyebaran guru tidak merata.
"Meminimalisir tiga permasalahan mendasar tersebut maka upaya mengentaskan kemiskinan, penyediaan infrastruktur dan peningkatan kualitas SDM menjadi fokus prioritas dan agenda penting secara bertahap dan terus-menerus menjadi perhatian besar kita bersama,"tandasnya.
Selanjutnya diakhir sidang paripurna istimewa tersebut secara simbolis para pejuang pembentukan kabupaten Rokan Hilir diberikan penghargaan oleh pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.(andi wrc)
Langganan:
Postingan (Atom)