BINCANG INDONESIA
Rabu, 06 Juli 2011
Ratusan Buruh aksi demo di DPRD, Jumat lusa DPRD Rohil Panggil pihak PT Jatimjaya Perkasa
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Sekira empat ratus lima puluh jiwa massa dengan rombongan diangkut sebanyak empat truk mendatangi kantor DPRD Rohil jalan merdeka Bagansiapiapi, Rabu (6/7). Massa yang merupakan buruh dan pengurus komisariat federasi transportasi dan angkutan serikat buruh sejahtera Indonesia (PK FTA SBSI) ditingkat perusahaan PT Jatim Jaya Perkasa Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan HIlir itu menyalurkan aspirasinya kepada wakil rakyat di halaman DPRD Rohil. Demo yang berlangsung damai tersebut diterima oleh anggota legislative (aleg) komisi II DPRD Rohil Amansyah, aleg ketua komisi II Darmalis, aleg ketua komisi IV Dodi.S, aleg yang juga ketua fraksi PAN Drs Suryati, aleg anggota komisi IV Bachtiar dan aleg anggota komisi II Musarowadi.
Dalam aksi demo tersebut di turunkan pihak keamanan dari kepolisian untuk berjaga-jaga dari tindakan anarkhis. Tampak kasubag ops Polres Rohil AKP Soekilat, kapolsek bangko Kompol Irmadison, wakapolsek bangko AKP Lagomo dan sejumlah anggota kepolisian.
Pimpinan aksi demo menegaskan bahwa aksi demo ini merupakan kali kedua setelah demo pertama dilakukan dan didapat kata kesepakatan namun tidak terealisasikan. Makanya pihak buruh ini melanjutkan aksi demo untuk yang kedua kalinya menyalurkan aspirasinya kepada anggota DPRD Rohil.
“Aksi demo ini sudah berlangsung sejak tanggal 19 Juni lalu. Aksi demo ini untuk menyampaikan aspirasi kami kepada wakil rakyat,”tutur Amiruddin ketua aksi demo tersebut kepada KABARROHIL.
Dia menyampaikan beberapa aspirasi tuntutan PK FTA-SBSI di tingkat perusahaan PT Jatim jaya Perkasa kepada pihak perusahaan melalui DPRD Rohil antara lain, pertama memohon kepada perusahaan agar memberikan kesejahteraan buruh/ karyawan yang normative. Kedua memohon kepada perusahaan agar buruh yang telah lebih tiga bulan masa kerja agar dijadikan buruh/karyawan tetap (SKU). Ketiga memohon agar perusahaan dapat membuat perjanjian kerja bersama (PKB) antara serikat buruh dengan perusahaan sebagai jaminan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan. keEmpat memohon perusahaan dapat menyelesaikan segala permasalahan-permasalahan karyawan yang belum terselesaikan. Kelima mengharapkan agar dihapus system buruh kontrak, buruh harian lepas karena system itu membuat ketidak pastian perlindungan terhadap hak-hak buruh/ karyawan. Dan keenam menyatakan apabila tuntutan ini tidak direalisasikan oleh perusahaan PT Jatimjaya Perkasa maka PK FTA-SBSI bertekad bersama buruh terus melakukan aksi mogok kerja diruang lingkup perusahaan.
Sementara itu menjawab KABARROHIL, aleg Rokan Hilir, Amansyah mengatakan bahwa pihak anggota legislative (aleg) menerima semua aspirasi tersebut untuk disampaikan kepada pihak perusahaan. Lanjutnya mengatakan Aleg akan menyambung aspirasi tuntutan para buruh tersebut. Disebut Amansyah pihak aleg akan mengirim surat kepada PT Jatimjaya Perkasa agar pada hari Jumat(8/7) mendatang dapat hadir di DPRD Rohil untuk menyelesikan persoalan tuntutan buruh tersebut.
“Jumat akan kita panggil pihak PT Jatimjaya Perkasa ke kantor DPRD Rohil,”pungkas Amansyah. (andi wrc)
Langganan:
Postingan (Atom)