Minggu, 26 Desember 2010

Kebakaran menimpa Rantau Kopar, Diperkirakan kerugian miliaran rupiah

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Musibah kebakaran besar kembali mengguncang Kabupaten Rokan Hilir, kali ini di kecamatan Rantau Kopar, Jumat (24/12) kemaren. Kebakaran tersebut memberangus 37 rumah warga, 2 kios pasar dan satu rumah ibadah. Kejadian tersebut melanda 48 KK. Wabup H.Suyatno telah meninjau kejadian yang mengakibatkan 230 jiwa mengungsi tersebut. Demikian dikatakan koordinator TAGANA Rohil Alanto kepada KABARROHIL, Minggu (26/12).

Dikatakannya kejadian musibah kebakaran tersebut langsung ditinjau wabup H.Suyatno bersama dinas sosial, dan TAGANA Rohil. Ia mengatakan setelah didata diketahui sebanyak 48 KK yang mengalami musibah kebakaran tersebut yang mendiami 37 rumah. Lanjutnya mengatakan sijago merah tersebut juga melalap dua kios pasar dan satu rumah ibadah yang mengakibatkan sebanyak 230 jiwa mengungsi.

"Wabup H.Suyatno langsung terjun meninjau tempat kejadian tersebut bersama Dinas Sosial dan Tagana Rohil pada malam itu juga,"terang Alanto.

Dijelaskan oleh koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ini bahwa kejadian kebakaran tersebut di RT 01, RW 01 Dusun 3 kuala ayong kepenghuluan Rantau Kopar kecamatan Rantau Kopar. Lanjutnya mengatakan, diperkirakan menimpa kerugian masyarakat sebesar miliaran rupiah akibat kejadian itu. Dikatakannya juga sebahagian warga mengungsi di rumah kerabatnya masing-masing bagi yang mempunyai sanak famili. Sementara itu Tagana Rohil telah mendirikan pos pengungsian dengan membentang tenda pengungsian. Lanjutnya mengatakan anggota Tagana Rohil dikerahkan dilokasi pos pengungsian tersebut.

“Pada pos tenda pengungsian kami kerahkan sembilan anggota Tagana Rohil,”tandasnya.(gun)

JEMBATAN PEDAMARAN : Merangkai pulau menjewatahkan perjalanan ekonomi agar dapat merata hingga kepelosok

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Bupati Kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun Meninjau pembangunan jembatan pedamaran I, Sabtu (25/12). Dalam peninjauan itu juga ikut serta ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Wabup H.Suyatno, anggota DPRD Rohil Radjin Ginting, Kadis Bina Marga, kadis Pendidikan dan juga ketua DPRD Riau H.Johar Firdaus dan anggota DPRD Riau lainnya.

Menjawab KABARROHIL, H.Annas Maamun mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Pedamaran I dan Pedamaran II sebagai penghubung di daerah-daerah terisolir disepanjang pesisir wilayah Rokan Hilir merupakan langkah dan program mewujudkan visi dan misi pemerintahan Rokan Hilir.

Dikatakannya langkah tersebut untuk merangkai pulau-pulau agar dapat menjewatahkan perjalanan ekonomi sehingga dapat merata kepelbagai pelosok. Dengan demikian lanjutnya mengatakan sehingga dapat mengurangi angka-angka kemiskinan yang selama ini berada pada daerah-daerah pesisir Rokan Hilir. Namun itu, perkembangan pembangunan agar lebih cepat terwujud peranan pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah pusat sangat diperlukan. Hal ini ditambahkannya agar dapat mempercepat pembangunan yang sedang dilaksanakan.

“Peran pemerintah pusat dan pemerintah Riau terutama di DPRD Riau sangat diperlukan untuk menyuntik dana anggaran sehingga pembangunan jembatan ini dapat segera selesai dengan cepat dan bagus. Karena pembangunan Jembatan ini seiring dengan pelaksanaan pembangunan jalan pesisir sehingga diperkirakan sama-sama selesai ,”tandasnya. (gun).