Rabu, 21 Maret 2012

Sekcam Bangko Busrana.SH : Razia dan sweeping secara rutin dilakukan


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Diharapkan kepada pemilik warung telekomunikasi (Warnet) hanya membuka warnetnya hingga waktu menunjukkan jam 24.00 wib. Untuk mengawasi jam buka warnet tersebut pihaknya terus melakukan razia rutinitas pada setiap malam. Demikian dikatakan oleh Sekretaris camat Bangko Busrana.SH ketika ditemui KABARROHIL, Rabu (21/3).

Dikatakannya pihak kecamatan melakukan razia dan sweeping di setiap tempat hiburan bahkan di hotel-hotel, wisma, salon dan penginapan. Razia dan sweeping ini dilakukan bersama dengan Satpol PP secara rutin setiap hari. Bbahkan sangat miris sekali beberapa waktu lalu ditemukan anak didik yang berada di hotel,sebutnya.

Oleh sebab itu, sebagai langkah dini diharapkan guru dan orang tua dapat melakukan razia terhadap tas dan HP milik siswa jikalau terdapat menyimpan  video atau foto tak senonoh. Selain itu sekcam Bangko ini mengharapkan  agar lurah, orang tua, guru juga ikut partisipasi untuk menyempaikan  dalam membina kehidupan bermasyarakat agar lebih baik dan bagus.

"Kami akan secara rutin setiap hari merazia di setiap hotel, salon, warnet maupun tempat hiburan lainnya. Karena pengawasan perlu dilakukan,"pungkasnya. (andi krc)


Hj Suryati : "berkompetisilah dengan sehat."


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Himpaudi Bangko merupakan barometer di kabupaten Rokan Hilir. Dalam artinya merupakan panutan bagi kecamatan lainnya.  Muscab ini merupakan musyawarah cabang memilih ketua yang bisa amanah dan mengayomi di bidang pendidikan di kecamatan Bangko. Oleh sebab itu, dalam muscab Himpaudi se-Bangko diharapkan dapat dipilih seorang yahg berkompeten dibidang mengembangkan program Himpaudi kecamatan. Demikian dikatakan oleh anggota DPRD Rokan Hilir Hj Suryati mewakili ketua Himpaudi Rohil Hj Lena ketika ditemui KABARROHIL, Rabu (21/3).

"Berkompetisilah dengan sehat,"tuturnya.

Dikatakannya, Himpaudi  adalah pendidikan awal yang merupakan tugas paling berat yakni,  mendidik anak berusia 4 tahun kebawah. Pembentukan Himpaudi Bangko merupakan perpanjangan tangan bagi Himpaudi kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Dalam hal ini,  Hj Suryati mengharapkan kepada komponen yang tergabung dalam Himpaudi dapat mengembangkan karakter anak usia dini yang berakhlaq, bertata sopan santun dan berpengetahuan.

Diharapkannya,  Pemerintah, DPRD dan masyarakat harus berjalan seiring dalam mendidik dan mengembangkan karakter anak bangsa.  Oleh sebab itu, diharapklan para pengurus Himpaudi yang terpilih dapat mensosialisasikan  Paud kepada masyarakat sehingga PAUD merupakan pendidikan usia dini yang dapat membentuk perkembangan jiwa anak dan telah bermasyarakat.

"Kalau pemerintah ingin berkembang jika masyarakat tidak mau maka tidak akan berjalan dengan baik,"pungkasnya. (andi krc)

PAUD : Fase usia pendidikan, bimbingan dan perhatian karakter anak


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Musyawarah Cabang Himpunan Pendidikan anak Usia Dini (Muscab Himpaudi) se-kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dibuka oleh Kadisdik Rohil dalam hal ini diwakili oleh kepala bidang pendidikan Disdik Rohil, H. Syaharudin,Spd. Acara musyawarah cabang Himpaudi Bangko yang pertama ini digelar untuk memilih ketua Himpaudi Bangko yang selanjutnya menyusun pengurus dan program Himpaudi. Acara di gelar di gedung serbaguna SMP Negeri 1 bangko jalan Sumatera Bagansiapiapi, Rabu (21/3).

Syaharudin menegaskan bahwa usia antara 0 hingga 3 tahun dan 3 hingga 5 tahun merupakan dua fase usia anak yang perlu mendapatkan bimbingan dan perhatian. Dikatakannya,  pembinaan karakter anak di pupuk sejak dini. Disebutnya,  perkembangan karakter anak sejak usia  tersebut harus selalu mendapat perhatian dan bimbingan didalam membentuk karakter anak bangsa. Oleh sebab itu orang tua anak dan lembaga Himpaudi yang menaungi ini harus membuat kegiatan dan program yang dapat membimbing anak-anak berusia dini itu. Menurutnya, saat ini jumlah guru di paud masih kurang sehingga tidak sebanding dengan jumlah anak yang masuk di Paud.

"Menurut saya jumlah guru yang ada tidak sesuai dengan siswanya,"kata Syaharudin ketika ditemui KABARROHIL di jalan Sumatera Bagansiapiapi, Rabu (21/3).

Menurutnya anak berusia antara 0 hingga 1  tahun harus mendapat bimbingan dan perhatian secara bersama-sama antara orang tua anak dan guru dalam membentuk karakter si anak. Dijelaskannya bahwa  anak yang dititipkan di pendidikan anak usia dini (PAUD) tidak diharuskan belajar seperti pendidikan formal karena anak kelompok usia ini harus melakukan kegiatan belajar sambil bermain.

"Jangan ada namanya kelompok bermain namun pada kenyataannya melakukan kegiatan belajar,"ujarnya.

Disisi lain dikatakannya, jangan menganggap mendirikan PAUD itu mudah. Namun sebenarnya program PAUD ini lebih susah. Karena seorang guru PAUD harus mengetahui pengetahuan sociology dan tata cara berinteraksi dengan pelbagai macam genetik anak. Walaupun PAUD bisa dibuat dan didirikan dimana saja tetapi kabupaten Rohil tidak demikian, sebutnya.  Dijelaskannya, di Rohil mendirikan PAUD harus memenuhi syarat yang layak dan laik sebagai  PAUD. Karena Paud  mempunyai beberapa kriteria yang harus dimiliki seperti  tempat sesuai dan dapat dipergunakan untuk bermain dengan aman terhadap lingkungannya.

"Diharapkan dalam mendirikan paud dapat mendukung tahapan proses pelaksanaan paud itu sendiri dengan memiliki tempat yang layak dan terjamin untuk bermain serta kondisi ruangan mempunyai ventilasi yang bagus untuk peredaran keluar masuk udara,"katanya.

Ditambahkannya untuk mendirikan paud pertama sekali harus memperhatikan factor tempat dan lingkungan, kemudian pendidikan guru.  Selanjutnya mengurus perijinan ke UPTD setempat dan Camat setempat. Setelah itu barulah ke Disdik Rohil yang selanjutnya tim akan turun langsung untuk meninjau study kelayakan PAUD. Oleh sebab itu, diharapkannya sebelum sampai perijinan ke Disdik Rohil diharapkan melalui tahapan sebelumnya memperhatikan dengan turun kelapangan.

"Diharapkan lurah atau camat atau UPTD tidak memberikan ijin jika paud tidak layak dengan kriteria yang disebutkan,"katanya.

Bahkan Syaharudin menjelaskan beberapa waktu lalu masih  ada paud sudah berdiri sejak lima tahun lalu tetapi baru sekarang melayangkan surat perijinannya. Oleh sebab itu untuk kedepan diharapkan mengajukan ijin PAUD terlebih dahulu dengan kondisi tempat yang layak dan selanjutnya barulah melakukan kegiatan PAUD

"Diharapkan semua paud mengajukan ijin terlebih dahulu baru menjalankan pendidikannya,"katanya.

Menjawab KABARROHIL, Kepala Bidang Pendidikan Disdik Rohil ini menegaskan bahwa Paud di Rohil sebanyak 84 lembaga sedangkan di kecamatan Bangko ada 14 lembaga. Untuk memperoleh kucuran dana APBN disebutnya, PAUD di Rohil harus memenuhi syarat-syarat dan perijinan yang disebutkan.

Kemudian itu, diharapkannya didalam musyawarah cabang PAUD ini dapat memilih seorang ketua yang dapat menjalankan program PAUD yang seiring dengan pemdakab Rohil.

"Diharapkan ketua paud terpilih nanti dapat melakukan perubahan yang lebih baik dengan administrasi dan managemen yang baik. Diharapkan muscab ini mendapatkan ketua orang pekerja, bukan mengerja. Orang yang pandai bicara dan pandai membuat program untuk memajukan Himpaudi,"pungkasnya. (andi krc)

Busrana : Himpaudi sebagai lembaga bimbingan usia dini untuk perkembangan karakter


BAGANSIAPIAPi,KABARROHIL-Sebanyak 14 lembaga Himpunan Pendidikan Anak Usai Dini (Himpaudi) Kecamatan Bangko kabupaten Rokan Hilir beserta pihak kepenghuluan ikut hadir dalam pembukaan musyawarah cabang Himpaud Kecamatan Bangko yang digelar di Aula SMPN 1 jl Sumatera Bagansiapiapi, Rabu (21/3).

Dalam sambutan camat Bangko yang diwakili oleh sekretarisnya yakni Busrana.SH menegaskan pada pagi ini melaksanakan muscab Himpaudi Bangko. Dirinya mengucapkan semoga atas pelaksanaan muscab ini dapat memilih ketua dan pengurus yang berkualitas. Dikatakannya Himpaudi diharapkan dapat mendukung pemerintah daerah Rokan Hilir dengan menjalankan program beriringan bersama Pemdakab Rohil khususnya di bidang pendidikan yakni pendidikan anak usia dini.

"Pendidikan anak diusia dini sangat diperlukan agar perkembangan generasi seterusnya  menjadi lebih baik,"ujarnya.

Dikatakan Busrana,  lembaga pendidikan usia dini diharapkan dapat menerapkan pembelajaran dan bimbingan sejak dini yaitu pendidikan akhlaq dini, tata cara dan sopan santun serta bimbingan untuk perkembangan anak.

“Diharapkan program hafalan doa dan mengaji  di ajarkan sejak usia dini,”katanya. (andi krc)

Wabup Suyatno harap Balapan motor dan remaja “ngelem” ditindak tegas


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Wakil bupati kabupaten Rokan Hilir (Rohil) geram terhadap siswa-siswa dan remaja yang selalu mengendarai kenderaan dengan kecepatan tinggi. Pasalnya mereka berpacu di jalan raya sehingga mengganggu pengguna jalan lain. Oleh sebab itu diharapkan kepada pihak aparat kepolisian dan Satpol PP menindak tegas kepada siswa yang balapan tersebut. Demikian di katakan wabup ketika ditemui KABARROHIL, Rabu (21/3).

“Siswa dan remaja yang balapan di jalan raya diharap ditangkap. Satpol PP diharapkan melakukan razia rutin setiap hari,”ujarnya.

Disebutnya, karena remaja dan siswa tersebut telah mengganggu ketertiban dan ketenteraman pengguna jalan lainnya. Bahkan ditambahkan oleh wabup, jika kedapatan siswa yang masih sekolah melakukan balapan tersebut diharapkan kepada Disdik melanjutkan dengan tindakan. Wabup mengharapkan jika siswa masih sekolah berulangkali melakukan tindakan balapan di jalan raya agar diberikan  langkah tindakan tegas.  

Disisi lain, orang nomor dua di kabupaten Rokan Hilir ini juga sangat menyayangkan masih adanya anak-anak hingga usia remaja  yang melakukan “ngelem”. Hal ini disebut wabup harus di antisipasi jangan sampai menjalar hingga merusak anak bangsa lainnya. Oleh sebab itu diharapkan juga kepada Satpol PP secara rutin melakukan razia.

Dikatakan Wabup H.Suyatno yang juga ketua Badan Narkoba Kabupaten  Daerah Rokan Hilir ini agar Satpol PP melakukan razia selama dua puluh empat jam secara rutin. Hal ini karena para siswa saat ini   dalam menghadapi ujian sekolah.

“Bagi siswa yang kedapatan “ngelem” di berhentikan dari sekolah,”pungkas wabup. (andi krc)