Rapat Koordinasi antara tiga pihak berlangsung tertutup antara
PT CPI, DPRD Rohil dan Pemdakab Rohil dalam hal ini diwakili oleh Dinas Bina
Marga dan pengairan Rokan Hilir.Pertemuan segitiga tersebut membicarakan
penanganan jalan lintas Kubu.
BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Rapat
koordinasi (Rakor) penanganan jalan lintas kubu antara DPRD Rokan Hilir (Rohil)
dengan pimpinan PT Chevron Pasifik Indonesia beserta Dinas Bina Marga dan Pengairan
Rohil digelar di ruang sidang utama gedung DPRD Rohil jalan Merdeka
Bagansiapiapi, Jumat (20/1). Rakor internal tersebut di hadiri anggota DPRD
Rohil Darwis Syam, Abu Khoiri, Dedi Humadi dan H.Syafri Yunan sedangkan dari
dinas Bina Marga dan Pengairan dihadiri oleh Kepala dinasnya langsung yakni
Ibus Kasri,ST serta beberapa perwakilan CPI wilayah Bangko.
Sebelum rakor, anggota DPRD Rohil
dapil Kubu Abu Khoiri ketika berbincang dengan wartawan menegaskan bahwa
pertemuan segitiga ini membicarakan
kelanjutan penanganan jalan lintas Kubu. Hal ini karena daerah tersebut juga
merupakan wilayah operasional pihak PT CPI.
“Belum bisa saya jelaskan secara
pasti bagaimana keinginan pihak PT CPI karena masih menunggu hasil pertemuan
ini nanti. Apakah PT CPI dapat bekerjasama dalam sharing anggaran atau langsung
menangani kelanjutan pekerjaan jalan tersebut,”sebut Abu Khoiri.
Oleh sebab itu, disebutnya dalam
pertemuan nanti membahas kesepakatan kedua belah pihak antara pemdakab Rokan
Hilir diwakili oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan dengan PT CPI selaku
perusahaan. Dikatakannya memang sebelumnya pihak BP Migas sudah menyepakati
kelanjutan pengerjaan jalan lintas Kubu – Bangko Pusako dan Pekaitan.
“Kita lebih banyak membahas
masalah sharing dana dalam pelaksanaan penanganan jalan tersebut. Dalam
persalan ini CPI lebih domain dalam arti kepentingan CPI lebih banyak
dikarenakan masuk dalam wilayah operasional kerja mereka,”tambah Dedi Humadi.
Sedangkan Darwis Syam selaku
ketua komisi I DPRD Rohil menambahkan bahwa topic pembahasan bukan penakanan
satu pihak tetapi melainkan kepada kepentingan masyarakat di tiga kecamatan
melintasi jalan tersebut.
“Karena wilayah operasional CPI
maka keinginan kita mereka yang bertanggung jawab. Hal ini untuk kepentingan
masyarakat banyak juga,”sebutnya.
Sementara kepala Dinas Bina Marga
dan pengairan Rokan Hilir Ibus Kasri ketika ditemui mengatakan bahwa peningkatan jalan aspal lintas Kubu pada
tahun 2011. Ditambahkannya pemerintah sudah menganggarkan dana sebesar Rp 17
miliar sepanjang 20.2 kilometer.
“Ya, untuk tahun 2011 kita sudah
anggarkan. Progresnya 20,2 kilometer. Kekurangannya hanya sekitar 25 kilometer
mulai dari kilo 6 hingga GS Pinang. Kita berharap PT CPI mau bekerjasama untuk
kelanjutannya,”ujar Ibus Kasri. (andi krc)