Jumat, 20 Januari 2012

Rakor segitiga tertutup, membicarakan penanganan jalan Lintas Kubu


Rapat Koordinasi  antara tiga pihak berlangsung tertutup antara PT CPI, DPRD Rohil dan Pemdakab Rohil dalam hal ini diwakili oleh Dinas Bina Marga dan pengairan Rokan Hilir.Pertemuan segitiga tersebut membicarakan penanganan jalan lintas Kubu.

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Rapat koordinasi (Rakor) penanganan jalan lintas kubu antara DPRD Rokan Hilir (Rohil) dengan pimpinan PT Chevron Pasifik Indonesia beserta Dinas Bina Marga dan Pengairan Rohil digelar di ruang sidang utama gedung DPRD Rohil jalan Merdeka Bagansiapiapi, Jumat (20/1). Rakor internal tersebut di hadiri anggota DPRD Rohil Darwis Syam, Abu Khoiri, Dedi Humadi dan H.Syafri Yunan sedangkan dari dinas Bina Marga dan Pengairan dihadiri oleh Kepala dinasnya langsung yakni Ibus Kasri,ST serta beberapa perwakilan CPI wilayah Bangko.

Sebelum rakor, anggota DPRD Rohil dapil Kubu Abu Khoiri ketika berbincang dengan wartawan menegaskan bahwa pertemuan segitiga ini  membicarakan kelanjutan penanganan jalan lintas Kubu. Hal ini karena daerah tersebut juga merupakan wilayah operasional pihak PT CPI.

“Belum bisa saya jelaskan secara pasti bagaimana keinginan pihak PT CPI karena masih menunggu hasil pertemuan ini nanti. Apakah PT CPI dapat bekerjasama dalam sharing anggaran atau langsung menangani kelanjutan pekerjaan jalan tersebut,”sebut Abu Khoiri.

Oleh sebab itu, disebutnya dalam pertemuan nanti membahas kesepakatan kedua belah pihak antara pemdakab Rokan Hilir diwakili oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan dengan PT CPI selaku perusahaan. Dikatakannya memang sebelumnya pihak BP Migas sudah menyepakati kelanjutan pengerjaan jalan lintas Kubu – Bangko Pusako dan Pekaitan.

“Kita lebih banyak membahas masalah sharing dana dalam pelaksanaan penanganan jalan tersebut. Dalam persalan ini CPI lebih domain dalam arti kepentingan CPI lebih banyak dikarenakan masuk dalam wilayah operasional kerja mereka,”tambah Dedi Humadi.

Sedangkan Darwis Syam selaku ketua komisi I DPRD Rohil menambahkan bahwa topic pembahasan bukan penakanan satu pihak tetapi melainkan kepada kepentingan masyarakat di tiga kecamatan melintasi jalan tersebut.

“Karena wilayah operasional CPI maka keinginan kita mereka yang bertanggung jawab. Hal ini untuk kepentingan masyarakat banyak juga,”sebutnya.

Sementara kepala Dinas Bina Marga dan pengairan Rokan Hilir Ibus Kasri ketika ditemui mengatakan bahwa  peningkatan jalan aspal lintas Kubu pada tahun 2011. Ditambahkannya pemerintah sudah menganggarkan dana sebesar Rp 17 miliar sepanjang 20.2 kilometer.

“Ya, untuk tahun 2011 kita sudah anggarkan. Progresnya 20,2 kilometer. Kekurangannya hanya sekitar 25 kilometer mulai dari kilo 6 hingga GS Pinang. Kita berharap PT CPI mau bekerjasama untuk kelanjutannya,”ujar Ibus Kasri. (andi krc)