Sabtu, 03 Desember 2011

Wabup Himbau Penghulu Aktif Kontrol Daerah-daerah Air Tergenang

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Wabup Rokan Hilir menghimbau kepada penghulu dan masyarakat hingga camat agar waspada terhadap banjir.  karena curah hujan semakin tinggi sehingga banyak wilayah tergenang air. Hal ini ditegaskan H.Suyatno ketika ditemui KABARROHIL di halaman kantor Bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi,Sabtu (3/12).
                                                                                                                                     
“Kepada masyarakat, penghulu dan camat didaerahnya banjir agar waspada. Oleh sebab itu dihibau agar penghulu selalu aktif meninjau daerah-daerah  tergenang air,”ujarnya.

Disebutnya, karena debet curah hujan tinggi air tergenang semakin naik. Oleh sebab itu Dia mengatakan harus antisipasi terhadap banjir tersebut.

Kemudian itu, dijelaskannya lagi dirinya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial terhadap bantuan kepada masyarakat di daerah-daerah lokasi banjir.

Lanjut wabup H.Suyatno menegaskan kepada masyarakat, penghulu dan camat agar mengantisipasi terhadap banjir yang berkemungkinan semakin meningkat karena menurut orang nomor dua di Rohil ini biasanya jika di daerah kabupaten Siak dan kabupaten Rokan Hulu mulai surut maka kabupaten Rohil airnya akan semakin meningkat. Oleh sebab itu dihimbau kepada masyarakat dan penghulu yang daerahnya tergenang air agar mewaspadai terjadinya peningkatan debet air tersebut.

“Kita akan berupaya mencari solusi terhadap kondisi beberapa wilayah banjir saat ini,”pungkasnya. (andi krc)

KPA dan PGRI Rohil gelar gerak jalan santai

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Wabup H.Suyatno mengharapkan agar kita bersama-sama menjaga keluarga dan lingkungan masyarakat terhadap penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome,red) yang adalah sekumpulan gejala penyakit yang tidak dapat diobati. Penyakit ini disebabkan oleh HIV (Human Immunodeviciency Virus,red) yang akan merusak sistem daya pertahanan tubuh sehingga akan mudah terkena berbagai macam penyakit.  HIV memasuki sistim peredaran darah manusia melalui hubungan seksual, melalui suntik, melalui jarum tato, jarum tindik yang tercemar oleh HIV. Oleh sebab itu penanggulangan agar  penyakit tersebut tidak terjadi pada lingkungan masyarakat daerah kita diharapkan kita menjaga terlebih dahulu dari personal hingga ke lingkungan masyarakat. Hal ini ditegaskan oleh wabup kepada KABARROHIL disela-sela pelepasan gerak jalan santai ketika ditemui di halaman kantor Bupati Rokan Hilir jalan Merdeka Bagansiapiapi, Sabtu (3/12). Sekira ribuan masyarakat berbaur dengan taruni lasitarda Nusantara XXXII yontarlat Nusantara IV, Guru, siswa dan PNS mengikuti gerak jalan santai ini. Tampak ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Hj Latifah Hanum Annas, Hj Wan Mardiana Suyatno, kepala dinas badan dan kantor dilingkungan pemdakab Rohil mengikuti gerak jalan tersebut.

“Peringatan hari AIDs se-dunia ini KPA Rohil menggelar gerak jalan santai bersempena HUT ke-66 PGRI dan Hari Guru Nasional yang diikuti oleh Guru, siswa, PNS  dan masyarakat dengan memberikan pamflet kepada peserta sebagai bentuk mensosialisasikan jangan coba-coba melakukan seks bebas karena AIDS/HIV akan mengancam jiwa,”tuturnya.

Selanjutnya, diharapkan kepada peserta gerak jalan dapat mematuhi rambu-rambu yang diberikan sehingga gerak jalan ini dapat berjalan lancar, aman, tertib dan sukses.

Sementara itu di hari yang sama, kepada KABARROHIL sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS/HIV Kabupaten Rokan Hilir, dr Tribuana Tunggal Dewi juga menegaskan agar  masyarakat mewaspadai penyakit Aids/Hiv.

‘Kita harus mewaspadai terhadap penyebaran penyakit Aids/Hiv. Oleh sebab itu menggelar gerak jalan santai sebagai salah satu bentuk  upaya dalam mensosialisasikan pengertian kepada masyarakat, siswa,dan PNS yang selanjutnya dalam minggu kedepan KPA Rohil melakukan kegiatan terjun ke lokalisasi untuk memberikan pembinaan. Terutama dijalan lintas timur daerah perbatasan kecamatan bagansinembah,”pungkasnya. (andi krc)

Bocah Usia Dua tahun di Rohil terkena penyakit AIDS/HIV, ibunya meninggal bapaknya kabur


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Rokan Hilir sudah melakukan kegiatan dalam penanggulangan Aids di Rokan Hilir. Hal ini di sebut wabup H.Suyatno ditemui KABARROHIL ketika hendak melepas peserta gerak jalan santai hari Aids/HIV sedunia bersempena HUT PGRI ke-66 dan Hari Guru Nasional di halaman kantor Bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, Sabtu (3/12). Dalam kesempatan itu juga dilakukan pembagian pamflet bertuliskan awas HIV/AIDS mengancam, stop seks bebas jangan coba-coba dan stop kekerasan dalam rumah tangga sekarang.

“Kita sudah lakukan dengan tim medis dalam langkah penekanan awal. Sementara dana dari bantuan pemdakab bersifat sosialisasi dan pengobatan,”tuturnya.

Dikatakannya, memang kalau melihat kondisi riil sekarang dengan dana yang tersedia belum dapat terjangkau dengan baik namun demikian lanjutnya mengatakan dengan dana tersedia tersebut dilakukan program kegiatan se-efektifitas mungkin.  Oleh sebab itu, diharapkannya dana untuk KPA Rohil kedepan dapat ditingkatkan lagi. Diterangkan oleh orang nomor dua di Rohil  ini bahwa selama ini dana anggaran untuk KPA Rohil hanya sebesar 200 juta rupiah.

Menjawab KABARROHIL,  Wabup H.Suyatno menerangkan memang benar ada pasien berumur dua tahun terserang penyakit AIDS/HIV namun bocah tersebut telah dirujuk ke Pekanbaru. Dikatakannya anak tersebut dari kecamatan Batu Hampar. Lanjutnya menegaskan bahwa anak berumur dua tahun itu ditinggal oleh ayahnya (kabur,red) sedangkan ibunya sudah meninggal.

“Anak berumur dua tahun itu sudah di rujuk ke Pekanbaru. Anak itu terserang penyakit AIDs/HIV dengan kondisi badan kurus. Sementara orang tua perempuan sudah meninggal sedangkan orangtua laki-lakinya pergi entah kemana,”terang wabup H.Suyatno.

Selanjutnya, selaku ketua KPA Rohil, H.Suyatno menghimbau kepada masyarakat agar ikut serta dalam penanggulangan penyakit Aids. Dia juga mengharapkan masyarakat dapat bekerjasama dalam memerangi penyebaran penyakit Aids/Hiv. dengan memberikan informasi kekantor KPA Rohil  jalan Imigrasi Bagansiapiapi., atau langsung kepada dirinya.  Karena diharapkan wabup daerah Rokan Hilir  kedepan tidak ada lagi penderita penyakit AIDS/HIV ini .

Dijelaskannya,  menurut data yang didapat wabup mengatakan daerah Rohil sebagai rangking keempat di Riau pengidap penyakit Aids ini diantaranya yang banyak terdapat di daerah  Bagan Sinembah , Penipahan dan Bangko Pusako. Dalam minggu depan Pemkab Rohil akan melakukan sosialisasi penanggulangan Aids/Hiv  di Bagan Sinembah. Disebutnya dokter maupun klinik sudah siap untuk penanggulangan Aids/HIV ini.


“Suatu hal yang salah jika  terjangkit Aids malu untuk mengemukakannya,”pungkasnya. (andi krc)