Kamis, 01 Desember 2011

Taruni Latsitarda Nusantara XXXII Yontarlat Nusantara IV akan ikut serta gerak jalan santai KPAD Rohil


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Wakil Bupati Rokan Hilir H.Suyatno menerima  sejumlah para taruni bersama komandan Latihan integrasi taruna wreda (Latsitarda) Nusantara XXXII sasaran Rokan Hilir, AKBP Rifki di halaman kantor bupati jalan Merdeka Bagansiapiapi, Kamis (1/12). Dihari Aids/Hiv sedunia ini (jatuh pada tanggal 1 Desember,red) orang nomor dua di Rokan Hilir (Rohil) ini memberikan pengarahan kepada sejumlah para taruni-taruni tersebut.

Wabup, H.Suyatno menjelaskan bahwa peringatan hari Aids/Hiv sedunia di daerah Rokan Hilir di gelar kegiatan jalan santai bersama-sama masyarakat. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu mendatang (3/12,red).  Dalam hal ini, disebut wakil bupati para taruni lasitarda Nusantara XXXII Yontarlat Nusantara IV ikut serta dalam jalan santai tersebut. Hal ini agar berbaur bersama-sama masyarakat di akhir pekan nanti.

Dalam kesempatan itu juga wabup menyerahkan baju kaos dalam rangka peringatan hari AIDS/HIV sedunia kepada para taruni- taruni yang ikut dalam kegiatan jalan santai tersebut. Suasana nyaman dan santai berlangsung dalam pengarahan tersebut. Orang nomor dua di Rohil itu juga membeberkan pengalamannya selama masa pendidikan di APDN lalu.

“Sabtu lusa (3/12,red) KPA Kabupaten Rohil menggelar jalan santai. Oleh sebab itu taruni-taruni ikut serta dalam kegiatan tersebut,”pungkas wabup H.Suyatno ketika ditemui KABARROHIL. (andi krc)  








Di Hari Aids Se-Dunia, Pemuda LIRA Rohil Malah Gelar Aksi Demo Penghulu Jual Lahan

Hari Aids se-Dunia (1/12,red) diwarnai aksi demo di kantor bupati Rokan Hilir. Tampak aksi demo yang dilakukan oleh pemuda LIRA Rohil meminta kepada Bupati Rokan Hilir dapat menindak lanjuti ke proses hukum terhadap penghulu Parit Aman, Rusman yang dianggap oleh mereka jelas-jelas telah menyerobot dan menjual lahan kepada pengusaha luar.  Aksi demo yang berlangsung damai tersebut di gelar di depan kantor Bupati Rohil jalan Merdeka Bagansiapiapi, kamis (1/12).
Wabup Rohil H.Suyatno menerima aksi demo yang di gelar pemuda LIRA Rohil tersebut. Orang nomor dua di Rohil ini akan menindak lanjuti tuntutan aksi dengan memanggil penghulu Parit Aman, Rusman tersebut terlebih dahulu dan jika melanggar undang-undang yang berlaku serta dapat di proses hukum maka akan dilanjutkan sesuai hukum yang berlaku. 

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Setidaknya puluhan warga mendatangi kantor bupati Rokan Hilir jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Kamis (1/12), Mereka melakukan aksi unjuk rasa didasari oleh ulah oknum Penghulu Parit Aman. Menurut para pendemo, oknum penghulu parit Aman telah melakukan penjualan lahan milik masyarakat dalam jumlah besar kepada pengusaha luar. Para pengunjuk rasa menuntuk agar Bupati Rohil, H Annas Maamun dapat menindak tegas oknum penghulu tersebut dan dapat memulangkan kembali lahan-lahan milik masyarakat yang ikut terjual.

Aksi unjuk rasa (demo) berlangsung sekitar pukul 10.00 wib dan langsung diterima oleh Wakil Bupati Rohil, H Suyatno Amp didampingi Asisten IV Setda Rohil Drs Indra Putrayana, Camat Bangko, Nurhidayat dan Kapolsek Bangko, Kompol Irmadison. Unjuk rasa yang dilakukan mengatas namakan warga Parit Aman ini berlangsung singkat. Setelah menerima aspirasi masyarakat Wakil Bupati langsung meminta para pengunjuk rasa membubarkan diri sembari meminta  mereka untuk menahan diri dan tidak emosi. Karna Wakil bupati berjanji akan menindak tegas Penghulu Parit Aman para pengunjuk rasapun langsung membubarkan diri.

Dihadapan wakil bupati, Hasyim Khan menjelaskan kalau ulah oknum Penghulu Parit Aman, Rusman tersebut tidak bisa diampuni lagi. Pasalnya sebahagian hutan yang dijual tersebut merupakan areal hutan lindung. Bahkan, lanjutnya mengatakan lahan milik masyarakat juga dijual seenaknya kepada pengusaha tanpa memikirkan nasip warga masyarakat mayoritas hidup digaris kemiskinan.
           

"Kami meminta pada bapak bupati maupun wakil bupati, tindak tegas Penghulu Parit Aman, jika perlu jebloskan kedalam penjara. Pasalnya hutan yang dijual tersebut adalah hutan lindung. Sedangkan lahan milik masyarakat yang selama ini digarap dengan cara mengunakan tenaga manusia dibantu alat berupa parang, kampak dan cangkul juga ikut dijual. Bisa dibayangkan sebesar apa penderitaan warga pemilik lahan tersebut," kata Hasim tegas yang dibenarkan oleh para pengujuk rasa lainnya.

Disebutnya, dalam hal ini pemuda LIRA Rohil telah membuat laporan ke penegak hukum yakni kejari Rokan Hilir yang diterima pada tanggal 31 Oktober 2011. Dikatakannya Pemuda LIRA Rohil melayangkan surat no 075/PLR/2011 di tujukan ke kejari Rohil.
           

Sementara itu, Wakil Bupati Rohil, H Suyatno Amp mengatakan kalau dirinya mewakili pemerintah daerah menyambut baik atas apa yang  disampaikan oleh masyarakat tersebut. Karena Pemkab selama ini paling tidak suka yang namanya penjualan lahan.  Apalagi lahan yang dijual itu merupakan lahan masyarakat kecil ataupun hutan.

"Kita tidak akan pandang bulu, dalam menindak tegas pelaku penjualan lahan. Siapapun orangnya, jika terbukti melanggar akan kita proses. Apa yang disampaikan tetap akan ditindak lanjuti karena ini sudah merupakan tekad kami. Karena kami sudah berniat untuk menghukum pelaku penjualan lahan dan hutan," tegas wakil bupati H.Suyatno disertai sambutan sukacita para pengunjuk rasa. Karna Wakil bupati berjanji akan menindak tegas Penghulu Parit Aman para pengunjuk rasapun langsung membubarkan diri. (andi krc).


Nasrudin Hasan : Perlunya bekerja keras dan komunikasi yang baik agar menjadi yang terbaik


BAGANSIAPIAPi,KABARROHIL-Sekira puluhan taruni dan sejumlah taruna peserta latihan integrasi taruna wreda (Latsitarda) Nusantara XXXII Batalion Taruna Latihan (Yontarlat) Nusantara IV melakukan kunjungan ke kantor DPRD Rokan Hilir (Rohil) jalan Merdeka Bagansiapiapi, Kamis (1/12). Dikantor wakil rakyat Rohil tersebut mereka di terima langsung oleh ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan.  Dalam bertemu muka di ruang sidang /pertemuan itu mereka disambut dengan acara pengenalan daerah penyampaian pengalaman sebagai motivasi bangsa kedepan. 

Dalam sambutannya, Nasrudin Hasan menjelaskan bahwa sekecil apapun pengabdian kita adalah sebuah pengabdian yang terbaik. Dalam kesempatan tersebut  ketua DPRD Rohil ini memperkenalkan dirinya juga pernah bertugas di korps kepolisian dari pangkat “maju tak gentar”. Dia mengatakan sejak pensiun muda dikepolisian sudah dua kali mencalonkan diri sebagai aanggota DPRD namun untuk kedua kali mencalon barulah duduk menjadi anggota legislatif.

Dikatakannya kepada para taruni bahwa politik itu merupakan sesuatu yang perlu diketahui oleh adik adik tetapi tidak boleh memasuki areal politik tersebut. Disebutkannya, karena politik itu tujuannya menginginkan kekuasaan. Lanjutnya menjelaskan setelah dirinya menjadi ketua DPRD Rohil disertai pemerintah sekarang  banyak fasilitas bangunan polsek  yang dibiayai dengan APBD Rohil. Hal tersebut disebutnya dengan menggunakan dana system hibah.

 "Kita sudah membangun sejumlah kantor polsek di wilayah Rohil, sedangkan kantor Makodin sedang dilaksanakan saat ini dengan anggaran juga dari  APBD Rohil,"ujarnya.

Sedangkan selanjutnya dikatakan oleh ketua DPRD Rohil bahwa didaerah Rokan Hilir juga akan dibangun kantor polisi perairan  dengan dana APBD Rohil anggaran 12 milyar untuk tahap pertama. Karena menurut ketua DPRD Rohil yang juga mantan polisi itu menjelaskan bahwa secara keseluruhan dana APBD Rohil termasuk dana APBD sepuluh besar di Indonesia. Karena dana yang diperoleh dari DBH migas.  Disebut ketua DPRD Rohil bahwa bantuan dana untuk jabatan vertical dari APBD  dapat disalurkan dengan melalui dana hibah.

Kemudian itu lanjutnya mengatakan bahwa kepadatan penduduk di kabupaten Rohil belakangan ini cukup signifikan namun secara keseluruhan di daerah Rohil ini  perempuan lebih sedikit daripada laki-laki. Untuk lebih jelasnya lagi perekonomian di kota Bagansiapiapi dahulunya cukup bagus dengan perolehan hasil tangkap ikan di wilayah perairan Rohil. Disebutnya hingga dikota Bagansiapiapi merupakan berdirinya kantor BRI nomor dua di indonesia. Namun saat ini setelah mencapai 150 desa ditambah 20 desa baru yang nanti di perdakan jumlah guru di Rohil hanya 11.803 orang.

Dalam sambutannya tiba-tiba listrikpun mati sehingga pengeras suara tidak dapat berfungsi, dalam kesempatan itu pula ketua DPRD Rohil menyindir terhadap pelayanan PLN saat ini.

"Sejak Dahlan Iskan pindah menjadi menteri BUMN listruk sering mati. Selama Dahlan Iskan menjabat direktur PLN listrik dirumah saya tidak pernah mati tetapi setelah Dahlan Iskan pindah tugas maka listrik sering mati. Hal inilah tergantung personal individunya,"tuturnya.

Kemudian itu ketua DPRD Rohil ini menegaskan diri kita agar selalu bekerja keras dan berusaha untuk mencapai yang terbaik dan terbagus. Tetapi pencapaian tersebut jangan dengan menceritakan kesalahan atasan untuk pencapaian kepentingan kita. Karena menurutnya degan bekerja keras tentu akan menghasilkan kerja yang luar biasa. Tetapi Jika kerja dengan biasa tentunya mendapatkan hasil yang biasa juga.

"Setiap lulusan akpol belum tentu bisa jadi jenderal jika tidak ada usaha. Komunikasi yang penting diantara atasan dan bawahan. Antarkan senior menjadi yang besar jika ingin menjadi orang yang lebih besar,"ungkapnya. (andi krc)