Senin, 06 Februari 2012

Bupati H.Annas Maamun melakukan Sidak di RSUD dr Pratomo


Bupati Rokan Hilir (Rohil) meninjau gedung dan ruangan Rumah Sakit daerah. Sidak oleh orang nomor satu di Rohil tersebut melihat langsung keadaan dan kondisi gedung-gedung dan ruangan di bagian belakang.

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pratomo jalan Pahlawan Bagansiapiapi bakal di rehabilitasi agar denah gedung tertata dengan baik dan rapi. Gedung yang sudah tua dipugar untuk dibangun bangunan baru yang lebih rapi untuk penataan kamar dan ruangan yang belum terpenuhi. Demikian diungkap oleh bupati kabupaten Rokan Hilir (Rohil), H.Annas Maamun di sela-sela inspeksi mendadak (sidak) sekaligus peninjauan gedung RSUD dr Pratomo, Senin (6/2). Tampak kepala inspektorat Rohil Yatim Maamun, konsultan , sejumlah petugas rumah sakit beserta sejumlah dokter bertugas, dan staff inspektorat Rohil.

“Gedung lama di belakang di pugar untuk dibangun gedung baru. Dekat pintu masuk di belakang RSUD juga dibangun Taman agar lebih indah dan bagus,”ujarnya.

Orang nomor satu di Rohil ini menegaskan RSUD dr Pratomo dengan kondisi saat ini belum dapat memenuhi keinginan dari masyarakat. Oleh sebab itu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih prima maka dibangun gedung baru untuk memenuhi ruang obat-obatan. Ruang dapur umum yang lebih bagus, ruang loudry dan ruang-ruang lainnya.

Sebelumnya dalam kesempatan tersebut politisi Golkar Rohil ini meninjau ruang-ruang di RSUD dr Pratomo terutama di gedung belakang rumah sakit daerah tersebut. Bahkan orang nomor satu di Rohil ini meninjau langsung gedung rumah sakit bagian belakang yang baru saja selesai dibangun. Pintu-pintu, jendela bahkan cat dinding di lihat oleh politisi Golkar ini.

Selain pembenahan rumah sakit daerah dr Pratomo di jalan pahlawan Bagansiapiapi, orang nomor satu di Rohil ini juga menegaskan bakal membangun rumah sakit lain juga di kota Bagansiapiapi. Hal ini disebut H.Annas Maamun untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat agar lebih optimal.

“Kita siapkan dana anggaran 20 milyar untuk membangun rumah sakit di tepi sungai Rokan batu enam,”pungkasnya.

Salah satu warga masyarakat Hendri (33) ketika ditemui KABARROHIL, mendukung inisiatif bupati Rohil bakal membangun rumah sakit lagi. Hal ini disebutnya bakal mempunyai daya saing management di masing-masing rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan optimal kepada masyarakatnya.

“Dengan dibangunnya satu rumah sakit lagi tentunya bakal ada daya saing mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dari masing-masing managemen rumah sakit,”tuturnya.

Sedangkan ketua Fraksi Golkar Plus, Rasmali,SH ketika dihubungi sangat mendukung pembangunan rumah sakit di tepian sungai Rokan batu enam tersebut. Hal ini ditegaskannya agar dapat mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Lanjutnya,  Dia menjelaskan lahan rumah sakit saat ini  kurang luas. Oleh sebab itu areal rumah sakit bakal dibangun di tepian sungai Rokan tersebut diharapkan mempunyai areal yang luas.

“Kita mendukung pembangunan rumah sakit di tepian sungai Rokan. Karena areal di tepian sungai Rokan batu enam areal lahannya masih luas,”ujarnya. (andi krc)

Sembahyang Leluhur “Pendiksaan” digelar oleh ratusan warga Ang


Ratusan suku Warga Ang lakukan sembahyang leluhur yang terlebih dahulu diarak keliling kota Bagansiapiapi.

BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Ratusan kepala keluarga (KK,red) suku Marga Ang diarak keliling kota Bagansiapiapi, Senin (6/2). Mereka diarak dengan diiringi barong say, drum band dan genderang “Yuko”. Arakan tersebut dimulai dari kelenteng yayasan marga Sad Eka di jalan sentosa Bagansiapiapi menuju jalan sumatera kemudian jalan mawar menuju jalan merdeka selanjutnya menuju jalan sentosa kembali lagi di kelenteng yayasan marga sad eka. Mereka semuanya berpakaian atas putih dengan selempang merah dengan memakai celana berwarna hitam. Mereka sembahyang leluhur “Pendiksaan”.

Warga suku Ang merupakan suku yang pertama sekali menginjak kakinya di kota Bagansiapiapi. Mereka membawa pe khong yang saat ini masih ada di kelenteng tertua jalan kelentang Bagansiapiapi. Menurut data yang diperoleh dari salah satu warga Ang, pada saat ini suku Ang di kabupaten Rokan Hilir telah mencapai 600 KK yang tersebar di seluruh daerah Rokan Hilir bahkan sudah ada juga yang merantau keluar daerah Rokan Hilir.

“Suku marga Ang melakukan sembahyang leluhur “pendiksaan” dan penempatan papan nama leluhur di gedung yayasan social marga Sad Eka sekaligus sembahyang untuk merayakan malam cap go meh,”ujar Edi .A ketika ditemui KABARROHIL di jalan kelenteng Bagansiapiapi, Senin (6/2).

Dia menyebutkan bahwa pelaksanan arakan marga Ang pada tahun ini di ketuai oleh Ang Bun Ing . Disebutnya arakan tersebut  di gelar dari kelenteng yayasan social Marga Sad Eka jalan sentosa Bagansiapiapi.  Dia menjelaskan sebanyak ratusan suku warga Ang diarak keliling dengan drumband , barongsai dan genderang tionghoa “Yuko”. Kemudian dilanjutkan sembahyang di kelenteng marga Ang. Lanjutnya mengatakan,  arakan dilakukan oleh suku tionghoa marga Ang  di gelar dari kelenteng yayasan marga sad eka jalan sentosa Bagansiapiapi. Disebutnya, sebanyak ratusan  suku warga Ang diarak keliling dengan drumband , barongsai dan genderang tionghoa. Kemudian dilanjutkan sembahyang di kelenteng. Tata cara sembahyang dipimpin oleh tetua yang terlebih dahulu sembahyang bakar hiu kepada leluhur.

"Pelaksanaan sembahyang leluhur setiap tahun dilaksanakan,”pungkasnya. (andi krc)