Kamis, 10 Mei 2012

Studium Generale Bupati H.Annas Maamun di UIN SUSKA Pekanbaru


Bupati H.Annas Maamun dan Siswa


Balai Wartawan Rokan Hilir


Sawit salah satu potensi andalan daerah Rokan Hilir


Gedung LAM Riau Rokan Hilir di batu enam Bagansiapiapi


Untuk mengatasi pembabat hutan, Pelbagai elemen tekankan agar anggota DPRD Rohil segera bentuk pansus


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Salah satu masyarakat kelurahan Baganpunak Hendri Suryanto menegaskan agar segera anggota DPRD  Rokan Hilir (Rohil) membentuk panitia khusus (pansus) tentang mengatasi perambah hutan. Hal ini karena anggota legislatif (aleg) merupakan wakil rakyat untuk membela kepentingan rakyat dan daerah.

"Jangan mengatasi perambah hutan di lakukan  oleh pemdakab saja tanpa mendapat dukungan dari wakil rakyat,"katanya.

Disebut Hendri Suryanto, jangan hanya Pemdakab saja yang getol untuk mengatasi para perambah hutan  bahkan setelah oknum para perambah hutan tertangkap basah oleh pemdakab Rohil sedangkan wakil rakyat hanya diam saja tanpa memberikan dukungannya. Padahal masyarakat ingin pemerintah dan  DPRD Rohil seiring untuk memberantas para perambah hutan yang dapat merugikan daerah Rohil.

"Apa kontribusi wakil rakyat dalam membela kepentingan rakyat dimana hutan semena-mena dirambah oleh  oknum dengan tenangnya,"ujarnya.

Sementara itu  Direktur eksekutif LSM Bono Rokan Hilir, Jaka Abdillah menegaskan sudah selayaknya DPRD Rokan Hilir membentuk panitia khusus (Pansus,red) tentang  mengatasi perambah hutan agar hutan di Rokan Hilir tidak gundul. Hal ini disebutnya, kelestarian hutan di daerah Rokan Hilir harus dijaga dari pembabat hutan membabi buta untuk menjadi lahan.

Dia mengatakan tindakan pemdakab Rokan Hilir menangkap basah para pembabat hutan  bakau yang dilarang oleh undang-undang selayaknya didukung oleh kalangan anggota legislatif dalam arti anggota DPRD Rokan Hilir agar hutan daerah terjaga dengan membentuk pansus.

"Selayaknya anggota DPRD Rohil membentuk pansus tentang perambah hutan agar mendukung tindakan pemdakab Rohil dalam membasmi para perambah hutan yang tidak bertanggung jawab,"pungkasnya (andi krc)

Jarpin Sitepu Sang sol sepatu, pernah dipanggil Annas untuk memperbaiki sepatu


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Jarpin Sitepu (48) menerangkan dirinya sudah puluhan tahun bekerja sebagai penjahit sepatu (sol sepatu,red). Kepada KABARROHIL ketika ditemui, Kamis (10/5) mengatakan dia mengais rejeki di simpang jalan utama menuju kote (nelayan,red) berkat belajar di Medan. Dalam kesempatan itu Ia mengatakan belajar saat itu dibiayai oleh pemkot Medan. Dia menceritakan tempo itu, dia diminta untuk mewakili setiap RT dari dua orang penganggur untuk diberikan pembelajaran membuat dompet, sepatu dan tas dalam program kesejahteraan masyarakat Pemkot Medan .

"Kami mempelajari semua kerajinan tangan membuat dan memperbaiki yang berbahan dari kulit,"sebutnya.

Dalam berbincang tersebut dia sangat terkesan  terhadap kenangan yang selalu diingatnya selama menjadi pembolo (memperbaiki,red) sepatu ketika dirinya pernah dipanggil Bupati  H.Annas Maaamun ke rumahnya untuk membolo sepatu  dan sepatu isterinya.

"Dulu pernah saya membolo sepatu Bupati H.Annas Maamun sebanyak dua pasang dan sepatu isterinya Hj Latifah Hanum sebanyak tiga pasang. Saya tempo itu dipanggil oleh tukang masaknya agar datang kerumahnya,"ujar Jarpin.

Dalam kesempatan ini Dia mengatakan sebelumnya dirinya sebagai pedagang. Setelah beralih profesi sebagai pembolo sepatu dia mendapatkan hasil dalam sehari lima puluh ribu keatas. Karena menurutnya pembolo sepatu di kota negeri seribu kubah ini hanya tiga orang yakni di depan  Pajak Pelita, (pasar Pelita,red) di Pajak Tangko (Pasar Tangko,red). Menurutnya karena hanya tiga orang maka pelanggan datang dari pelbagai tempat. Bahkan pelanggannya datang dari pulau halang, penipahan dan dari Tanah Merah. Pria hampir setengah baya  mengaku mempunyai putri dua kesemuanya kelahiran Bagansiapiapi ini mengatakan bertempat tinnggal di jalan Toba.

Lebih lanjut Dia  menjelaskan untuk menjaga kesehatan karena pekerjaannya banyak duduk, Dia mengatakan mengatasinya dengan meminum air putih sehari satu botol. Dia juga menambahkan dalam seminggu menegak jamu kuning telur bebek dicampur dengan sirsak dibuat juice.

“Minimal dalam seminggu tiga kali puding minum kuning telor di juice dengan sirsak,’katanya.  

Menjawab KABARROHIL, Dia mengatakan bahwa Annas termasuk bupati yang memperhatikan orang kelas bawah. Dia menegaskan sangat mendukung Bupati H.Annas Maamun jika mencalonkan diri sebagai Gubri untuk periode mendatang. Dia menyebut. bahwa menjadi bupati  Kabupaten Rokan Hilir untuk periode kedua tempo hari dirinya mendukung Annas sehingga menjadi  orang nomor satu di Rohil apalagi Annas mencalonkan diri sebagai Gubri.

"Sedangkan menjadi bupati kita mendukung H.Annas Maamun apalagi menjadi gubri,"pungkasnya. (andi krc)