SEI MANASIP,KABARROHIL-Masyarakat RT 07/RW04 Dusun Darusalam Kepenghuluan
Sei Manasip kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir melakukan demo dan
protes di kantor kepenghuluan Sei Manasip, Selasa (18/10). Mereka menyetop
pembangunan jalan abdul madjid yang menurut mereka seharusnya untuk peningkatan
jalan mereka. Beberapa puluh masyarakat beserta ketua RT 07 dan RT 08 melakukan
protes atas pemindahan proyek peningkatan jalan dari kelompok tani mereka. Protes
masyarakat tersebut langsung di mediasi oleh beberapa anggota DPRD Rohil yang
terjun langsung kelapangan. Anngta DPRD Rohil tersebut Rasmali,SH, Dedi Humadi
dan Ibnu Hadjar.
Agar kejadian tidak terjadi tindakan anarkis oleh warga masyarakat setempat maka beberapa anggota DPRD Rokan Hilir mendatangi kantor penghulu sei
manasip untuk melakukan mediasi dan memecahkan masalah dan persoalan
aspirasi yang dituntut oleh warga masyarakat. Hadir dalam pertemuan di ruang kantor
Penghulu itu beberapa warga RT 07/RW04 dusun Darusalam, Penhulu sei manasip
Sukri, anggota DPRD Rokan Hilir yakni Rasmali,SH, Dedi Humadi dan Ibnu Hadjar.
Warga masyarakat yang dijuru bicarai oleh ketua RT 07 Dahari menegaskan
agar peningkatan jalan tersebut sesuai dengan anggaran yang di tera di dalam
APBD Rohil yakni dalam paket pelelangan nomor 109 diDinas Bina Marga dan
pengairan Rokan Hilir. Karena menurut ketua RT peningkatan jalan tersebut di
tujukan untuk jalan kelompok tani RT 07 /RW 04 Dusun Darusalam tersebut adalah
jalan di lingkungan mereka. Jalan mereka tersebut didiami oleh sebanyak 29
kepala keluarga sementara di jalan Abdul madjid yang dibangun menurut mereka
tidak tertuang di APBD tersebut adalah merupakan kebun sawit.
“Kami tidak menghalang-halangi jalannya pembangunan di kabupaten Rokan
Hilir tetapi dimana pertanggung jawaban yang seharusnya peningkatan jalan yang
tertera di APBD Rohil itu untuk jalan kelompok tani RT 07/RW 04 Dusun Darusalam
dipindahkan ke jalan Abdul Madjid,”ujar Dahari sambil menunjukkan kopian APBD
kepada anggota DPRD Rokan Hilir.
Penghulu Sei Manasib , Sukri kepada KABARROHIL mengatakan sangat berterima
kasih sekali kepada Pemdakab Rokan hilir yang telah mau membangun daerahnya.
Dijelaskannya bahwa seteah PPTK proyek pembangunan tersebut meninjau ke daerah
RT 07/RW 04 menerangkan tidak memenuhi syarat untuk peningkatan jalan.
Disebutnya kebetulan juga ada warga masyarakat yang mengajukan pembangunan di
jalan mereka maka peningkatan jalan tersebut dialihkan kejalan tersebut.
Sementara itu Anggota DPRD Rokan Hilir Rasmali,SH mengatakan akan memanggil
PPTK tersebut untuk menjelaskan persoalan pemindahan pembangunan itu.
Dikatakannya bahwa tidak ada yang bisa memindahkan pembangunan yang telah
disahkan oleh APBD. Disebutnya pembangunan tersebut bisa saja dipindahkan hanya
karena bencana atau tidak dikehendaki
oleh warga setempat, itupun ditambahkannya atas persetujuan anggota DPRD Rohil.
“Kami sebagai anggota DPRD Rokan hilir tidak ikut campur dalam persoalan
memindahkan proyek pembangunan. Namun karena terjadi komplain masyarakat ini
makanya kami turun untuk mendengarkan langsung permasalahan,”ujar Rasmali,SH.
Rasmali,SH mengatakan agar pembangunan tersebut dikembalikan saja sesuai
dengan anggaran yang tertuang di APBD Rohil yang telah disahkan oleh DPRD.
Sementara itu anggota DPRD Rokan Hilir lainnya, Dedi Humadi mengatakan agar
persoalan ini di agendakan dalam rapat anggota DPRD Rokan Hilir dengan
memanggil pihak-pihak terkait seperti Kadis Bina Marga dan pengairan, PPTKnya,
penghulu Sei Manasib untuk memberikan penjelasannya. Dikatakannya dimana sebelumnya
permasalahan ini di jelaskan terlebih dahulu kepada ketua DPRD Rohil Nasrudin
Hasan.
“Ada sebaiknya komisi III memanggil
Dinas Bina Marga dan pengairan untuk menjelaskan terhadap pemindahan proyek
pembangunan tersebut. Oleh sebab itu diharapkan kontraktor jangan dulu
melanjutkan pembangunannya sebelum persoalannya selesai,’pungkas Dedi Humadi.
Akhirnya masyarakat setuju atas penjelasan Dedi Humadi yang akan memanggil
pihak-pihak terkait untuk menjelaskan persoalan tersebut.