Selasa, 31 Juli 2012

Pemkab Rohil bakal membangun Mesjid kabupaten ber-ornamen melayu islami


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Mesjid kabupaten Rokan Hilir (Rohil) bakal dibangun lebih besar dan megah. Bangunan tersebut didirikan untuk memenuhi kebutuhan para jemaah di "negeri seribu kubah" Rokan Hilir. Demikian ditegaskan oleh bupati Rohil H.Annas Maamun kepada KABARROHIL ketika dikediaman dinas jalan Perwira Bagansiapiapi,Selasa (31/7).

"Anggaran dana 30 milyar rupiah telah disiapkan untuk membangun mesjid kabupaten,,"katanya.

Lahan untuk mendirikan bangunan mesjid kabupaten telah disiapkan dipinggir sungai rokan jalan kecamatan batu enam komplek perkantoran "new city" Bagansiapiapi. Disebutnya mesjid tersebut sudah dirancang oleh konsultan yang berpengalaman dan lama bekerja di Jepang. Dikatakannya bangunan mesjid tersebut dengan ornamen nuansa melayu islami dengan halaman yang luas.

Lebih lanjut dijelaskannya, bangunan mesjid tersebut berdiri megah di komplek perkantoran kabupaten Rokan HIlir. Bangunan tersebut dikatakannya dikelilingi dengan luas taman tumbuh-tumbuhan dari pelbagai pohon dan bunga yang ditata apik sehingga para jemaah betah untuk melakukan sholat berjemaah di mesjid tersebut.

"Mesjid kabupaten tersebut bakal menjadi kebanggaan umat muslim di daerah Rokan Hilir,"pungkasnya. (andi krc)

Annas himbau agar generasi muda membangkitkan lagi semangat tempo dulu yang taat beribadah


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Daerah kelurahan bagan punak, kepenghuluan bagan punak meranti dan kepenghuluan bagan punak pesisir bakal dijadikan perkampungan percontohan (kampong muslim/umat islami,red). Oleh sebab itu pendidikan agama akan diutamakan didaerah ini. Hal tersebut tentunya di dukung oleh masyarakatnya dengan taat beribadah dengan memenuhi rumah ibadah. Demikian ditegaskan oleh H. Annas Maamun kepada KABARROHIL ketika berbincang di lobi Hotel Bagan jalan Sentosa Bagansiapiapi seusai melakukan rangkaian safari ramadhan, Senin malam (30/7). Hadir juga dalam perbincangan tersebut Setdakab Rohil Drs Wan Amir Firdaus,Msi, Kakant Satpol PP Suryadi,SE, camat Bangko H.Muhammad Nurhidayat,SH, lurah Bagan Punak, penghulu Bagan Punak Pesisir Toib dan ketua Forum Komunitas Pers Rokan Hilir (Forkaperi) Syamsul Bahri.


"Dicanangkan di Bagan Punak dan sekitarnya karena ada sejarahnya di waktu tempo dulu,"ujarnya.

Disebutnya daerah tersebut telah ada dasar untuk menjadikan sebagai wilayah islami  karena tempo dulu banyak tokoh agama, khalifah dan fokih (faqih,red) dari wilayah itu yang bermunculan. Tokoh agama tersebut  senantiasa mengajarkan dan sebagai suri tauladan bagi masyarakat yang selalu taat menjalankan ibadah. Tokoh tersebut diantaranya fokih Muhammad Bakir, fokih Nain dan fokih lainnya yang merupakan panutan masyarakat tempo dulu.

Oleh sebab itu, disebut orang nomor satu di Rohil ini agar dicanangkan  kembali sejarah tempo dulu sehingga daerah tersebut bangkit  kembali menjadi bagus, rapi, dan menjalankan norma-norma agama.

"Kita bangkitkan lagi semangat agama yang taat beribadah tempo dulu yang hampir pupus,"ujarnya. (andi krc)

Safari Ramadhan ketiga, Bupati Annas ditodong siswa kampong pasir untuk tanda-tangani buku amaliyah ramadhan


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Mengunjungi daerah-daerah miskin yang perlu dibantu disegala bidang. Sekaligus melihat langsung kehidupan masyarakat di bidang agama khususnya ibadah sholat berjemaah. Demikian dikatakan H.Annas Maamun kepada KABARROHIL ketika usai melakukan safari ramadhan hari ketiga di mesjid Nurul Huda desa Kampong Pasir Bagansiapiapi, kepenghuluan Bagan Punak Pesisir kecamatan Bangko, Senin (30/7).  

Dalam acara safari ramadhan di mesjid Nurul Huda ini pemerintah kabupaten Rokan Hilir sekaligus menyerahkan bantuan uang tunai sebesar 30 juta rupiah yang diserahkan langsung oleh bupati H.Annas Maamun kepada ketua mesjid Nurul Huda Abdul Kohar yang lebih akrab dipanggil Epa. Bantuan tersebut untuk memperbaiki kondisi mesjid yang masih kurang. Orang nomor satu di Rohil ini ikut berbaur dengan masyarakat untuk melakukan sholat berjemaah. Bahkan seusai sholat taraweh bupati H.Annas Maamun di todong oleh siswa semua jenjang pendidikn warga kampong pasir untuk menanda-tangani buku Amaliyah ramadhan siswa.

Hadir dalam acara ini Setdakab Rohil Drs Wan Amir Firdaus,Msi, Asisten III bidang Kesra Setdakab Jon Syafrindow, Kadis cipta karya dan tata ruang Syafruddin,Amp, kabag kesra Rahmatul Zamri, kabag humas Jasmudin.S.Sos, camat Bangko H.Muhammad Nurhidayat,SH serta para jemaah kaum muslimin dan muslimat.

Menjawab KABARROHIL, bupati H.Annas Maamun menghimbau kepada masyarakat agar memperbanyak ilmu agama dan memperdalam akhlaq serta membaca Al-Quran. Dia menghimbau juga supaya masyarakat jangan tinggalkan sholat. Disebutnya jikalau dapat melakukannya secara berjemaah. Dengan demikian, lanjutnya mengatakan maka masyarakat setempat mendapat ridho Allah SWT.

 “Sholat itu adalah wajib dan juga kebutuhan. Oleh sebab itu jangan sampai ditinggalkan. Saya bersaksi kepada Tuhan di Mesjid ini bahwa saya akam membangun daerah Rohil dengan sebaik-baiknya. Diharapkan masyarakat mendukung program pembangunan pemerintah daerah jikalau kampong atau daerahnya ingin lebih maju dan berkembang,”ujarnya.

Namun dikatakannya bahwa dirinya merasa sedih ketika beberapa hari lalu dilakukan razia terdapat tiga orang diataranya merupakan perempuan Rokan Hilir. Oleh sebab itu, pemerintah kabupaten Rokan Hilir berkomitmen untuk memajukan pendidikan umum dan juga pendidikan agama masyarakatnya sejak dini. Lanjutnya mengatakan bahwa pendidikan agama diutamakan karena untuk meningkatkan aklaq.

Dia menjelaskan agar masyarakat kampong pasir ini kompak dan menggalang persatuan dan kesatuan serta menjalin kebersamaan sehingga daerahnya akan lebih berkembang dan maju. Seiring perkembangan zaman masyarakat juga dihimbau memperdalam ilmu agama. Oleh sebab itu, dirinya membantu mesjid Nurul huda dengan membangun delapan local untuk MDA Safari Al-Hasma. Lebih lanjut dikatakan oleh orang nomor satu di Rohil ini untuk tenaga guru pengajar jakalau masih kurang maka pemerintah daerah Rohil membantu untuk penempatan guru agama di MDA.

“Tahun ini juga kita bangun local untuk MDA sebanyak delapan ruang. Namun yang penting yayasan jangan ikut-ikutan berpolitik dan guru bersungguh-sungguh ikut memajukan pendidikan agama masyarakat dilingkungannya. Itulah harapan pemerintah kabupaten Rokan Hilir. Saya sudah canangkan kampong pasir untuk ditata dengan rapi dan baik. Untuk itu masyarakat diharapkan mendukung program pemerintah daerah. Jangan mudah dihasut oleh orang luar Rokan Hilir. Jikalau masyarakatnya kompak maka saya yakin bagan Punak Pesisir nanti menjadi kampong terbagus,”pungkasnya. (andi krc)