Rabu, 02 Mei 2012

Kadisdik Rohil sebut Penempatan guru sesuai dengan kebutuhan

BAGANSIAPIAPi,KABARROHIL-Mutasi di dinas pendidikan Rokan Hilir terutama pada guru tentu bakal terjadi. Hal ini tentunya menurut kebutuhan dimana sekolah yang kelebihan guru dibidangnya dan dimana kekurangan guru dibidang tersebut. Demikian dikatakan oleh Kadisdik Rokan Hilir Drs Surya Arfan,Msi menjawab KABARROHIL ketika ditemui seusai melaksanakan Upacara Hardiknas di Kantor bupati Rohil jalan merdeka Bagansiapiapi, Rabu (2/5).

“Mutasi  dalam kebutuhan bakal terjadi,”ujarnya.

Disebut Kadisdik Rohil ini, bahwa melakukan mutasi tersebut harus secara proporsional dan profesional. Karena untuk meningkatkan mutu pendidikan daerah Rokan Hilir dengan menempatkan sekolah yang kelebihan guru pelajaran dibidangnya ke sekolah yang masih kekurangan guru pelajaran dibidang yang sama.

Menurutnya,  seorang guru PNS harus siap dan bersedia ditempatkan dimanapun juga. Karena mutasi dan pindah mengajar itu merupakan suatu hal untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah Rokan Hilir. 

“Misalkan sekolah A guru matematikanya ada tiga orang. Menurut kebutuhan kelebihan satu orang guru matematika. Sedangkan disekolah B guru matematikanya hanya satu, jadi agar kebutuhan guru matematika di sekolah B mencukupi  maka satu orang guru A dimutasi ke sekolah B,”jelasnya. (andi krc)

Sejumlah perwira Jajaran Polres Rohil di Sertijab

UJUNG TANJUNG,KABARROHIL-Serah Terima jabatan (Sertijab) perwira polisi di gelar di halaman Mabes Polres Rokan Hilir (Rohil), Rabu (2/5). Beberapa posisi penting di jajaran Polres Rohil terjadi pergantian. Sertijab tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Rohil AKBP Auliansyah Lubis,Sik,SH.MH. Demikian ditegaskan  Kapolres Rohil melalui Kasubag Humas polres Rohil AKP Ali Suhud kepada KABARROHIL.

“Di halaman Mapolres Rohil dilakukan sertijab  waka Polres, Kasat Lantas, Kasat Reskrim, Kasat Bimas, Kabag OP serta 3 (tiga) Kapolsek,”ujarnya.

Disebutnya, waka Polres Kompol RB Simanggunsong pindah tugas ke Polda Riau menjabat Biro OP Polda Riau. Kasat lantas AKP Indra Setiawan pindah tugas ke Polresta Dumai menjabat sebagai Kabag OP. Ditambahkannya, Kasat Reskrim AKP Jose dipindah tugas menjabat sebagai Kapolsek Bagan Sinembah Rohil sedangkan Kasat Bimas AKP Ruslan pindah tugas ke Polda Riau.

Dijelaskannya, Kabag OP Polres Rohil Kompol Haldun.SH pindah ke Polsres Kuansing naik jabatan menjabat sebagai waka Polres Kuansing. Kapolsek Bagan Sinembah AKP Rudi Samosir dan Kapolsek Bangko di Bagansiapiapi Kompol Irmadison.SH pindah tugas ke Polda Riau. Lanjutnya menegaskan Kapolsek Pasir Limau Kapas (Palika,red) AKP Lagomo melanjutkan pendidikan.

Menurut Kapolres Rohil, mutasi, dan rotasi jabatan merupakan hal biasa dilakukan di jajaran Polri termasuk dijajaran pemerintah maupun swasta. Hal ini salah satu regenerasi kepemimpinan di jajaran Polri dan menjadi luar biasa bagi peningkatan jenjang karier untuk terus memperbaiki dalam meraih kesempatan menduduki jabatan yang lebih baik dan yang masih kosong.

“Mutasi pejabat di jajaran Polres Rohil ini diharapkan akan memberikan kemampuan terbaik dan proporsional,”pungkasnya. (andi krc)

Wabup H.Suyatno irup peringatan Hardiknas di Rokan Hilir


BAGANSIAPIAPI, KABARROHIL-Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2012 di gelar di halaman kantor Bupati Rokan Hilir (Rohil) jalan Merdeka Bagansiapiapi, Rabu (2/5). Wakil bupati Rokan Hilir H.Suyatno dinobatkan sebagai Inspektur Upacara (Irup) di Hardiknas tersebut. Hadir mengikuti Upacara siswa SD,SMP dan SMA serta PNS, Ormas dilingkungan Pemdakab Rohil. Tampak di tribun utama ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan,  Setdakab Rohil Drs Wan Amir firdaus,Msi, Asisten pemdakab, ketua TP PKK Rohil hj Latifah Hanum Annas, ibu Hj Wan Mardiana Suyatno, Ibu Setdakab Rohil dan sejumlah kepada dinas badan dan kantor di lingkungan pemdakab Rohil.

Dalam sambutan menteri pendidikan dan kebudayaan Muhammad Nuh yang dibacakan oleh orang nomor dua di pemerintahan Rokan Hilir ini mengatakan melalui peringatan ini atas nama pemerintah menteri pendidikan dan kebudayaan menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insane pendidikan, pemerintah daerah, organisasi yang bergerak di dunia pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya.

“Atas segala ikhtiar kepedulian dan perhatian yang diberikan dalam menumbuhkembangkan dunia pendidikan,”tutur menteri pendidikan dan kebudayaan yang disampaikan wabup H.Suyatno.

Dia mengharapkan segala ikhtiar untuk memajukan dunia pendidikan menjadi semakin berkualitas dan akses pendidikan bagi rakyat Indonesia semakin terbuka dan dapat terwujud. Disebutnya, pada peringatan hari pendidikan nasional tahun ini kita bersyukur karena bidang kebudayaan telah kembali ke “rumah besar” pendidikan setelah terpisah lebih dari sepuluh tahun. Dijelaskannya, terhitung sejak 20 Oktober 2011 lalu kementerian telah berubah menjadi kementerian pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud,red). Hal ini disebutnya sebagaimana tertuang dalam peraturan presiden nomor 91 tahun 2011 tentang pembentukan dan organisasi kementerian Negara.

Dia menjelaskan, sejatinya kebudayaan tidak bisa dipisahkan dari pendidikan.  Begitu juga sebaliknya, pendidikan tidak bisa dipisahkan dari kebudayaan. Dikatakannya ibarat dua keeping mata uang, yang satu dengan lainnya memiliki makna dan nilai yang sama. Dikatakannya, tidak bias dipisahkan karena didalam proses pendidikan ada penanaman nilai-bilai budaya. Namun demikian disebutnya, tambahan amanah ini jangan diartikan sebagai beban, melainkan sebagai kesempatan untuk menyempurnakan dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.

Diungkapkannya, semua telah memahami kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan mobilitas fisik dan non fisik termasuk kebudayaan dan peradaban semakin tinggi.. Mobilitasi yang tinggi, disebutnya memunculkan dominasi peradaban tertentu,  benturan antar peradaban atau terbentuknya konvergensi peradaban. Oleh sebab itu peran dunia pendidikan menjadi penting dalam membangun peradaban bangsa yang didasarka atas jati diri dan karakter bangsa.

Disebutnya, tema bangkitnya generasi emas Indonesia pada hari pendidikan nasional tahun 2012 ini sejalan dengan hakikat pendidikan yang telah ditekankan oleh bapak pendidikan nasional kita yakni Ki Hajar Dewantoro sehingga pada hari kelahirannya diperingati sebagai hari pendidikan nasional.

Dikatakannya jika populasi usia produktif yang jumlahnya luar biasa pada periode 2010 sampai 2035 di kelola dan dimanfaatkan dengan baik maka disebutnya, insya Allah akan menjadi bonus demografi (demographic dividend,red) yang sangat berharga tetapi jika tidak maka bukan mustahil kesempatan emas tersebut menjadi bencana demografi (demographic disarter,red). Disebutnya kesempatan emas ini baru pertama kalinya terjadi sejak Indonesia merdeka.

“Disinilah peran strategis pembangunan bidang endidikan untuk mewujudkan hal itu menjadi sangat penting,”ujarnya.

Dijelaskannya periode 2010 sampai 2035 harus melakukan investasi besar-besaran dalam bidang pengembangan SDM sebagai upaya menyiapkan generasi 2045 yakni 100 tahun Indonesia merdeka. Oleh sebab itu diharuskan menyiapkan akses seluas-luasnya kepada seluruh anak bangsa untuk memasuki dunia pendidikan, dimulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD,red) sampai keperguruan tinggi.

“Tentu perluasan akses tersebut harus diikuti dengan peningkatan kualitas pendidikan, sekalipun kita semua memahami bahwa pendidikan itu adalah system rekayasa social terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan, keharkatan dan kemartabatan,”tandasnya.

Disebut menteri pendidikan, mempersiapkan generasi emas telah disiapkan kebijakan yang sistimatis, yang memungkinkan terjadinya mobilitas vertical secara massif.

“Untuk itu, mulai tahun 2011 telah dilakukan gerakan pendidikan anak usia dini, penuntasan dan peningkatan kualitas pendidikan dasar, penyiapan pendidikan menengah universal (PMU) yang insya Allah akam dimulai tahun 2013,”pungkasnya.  (andi krc)