BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Para
alumni SMA 360 Bagansiapiapi menggelar reuni bertema Lopeh lungun Bojumpo kawan
lamo di laksanakan di Gedung serbaguna jalan Utama Bagansiapiapi, Sabtu malam
(22/9) akhir pecan kemaren. Dalam acara itu dihadiri oleh Bupati Rokan Hilir
H.Annas Maamun dan ketua DPRD Rokan Hilir (Rohil) Nasrudin Hasan. Derai tawa
mengiringi pertemuan para alumni tersebut. Pada umumnya mereka bercerita kisah
tempo dulu ketika masih di sekolah. Tampak para alumni tersebut diantaranya
pejabat dilingkungan pemdakab Rokan Hilir, humas PLN Pekanbaru, mantan sekdakab
Rohil H.Asrul M.Noor,MSi dan bahkan disebut juga sekko Batam merupakan juga
alumni SMA 360 Bagansiapiapi. Dalam kesempatan acara ini para alumni memberikan santunan kepada masyarakat yang tidak mampu juga memberikan cinderamata kepada guru mereka.
Dalam sambutannya, Ketua penyelenggara
alumni SMA 360 Bagansiapiapi mengatakan bahwa hal ini dilakukan agar terjalin
silaturahmi diantara sesama para alumni SMA 360 dari lulusan angkatan tahun
1970 hingga tahun 1984. Dikatakannya kegiatan ini pernah dilakukan di tahun
2003 namun sempat tidak berkelanjutan. Tetapi karena rasa kangen maka hal ini
akhirnya terlaksana juga lopeh lungun bojumpo kawan lamo,sebutnya.
H.Syamzami,SH juga
menjelaskan bahwa para alumni SMA 360 Bagansiapiapi tadi pagi (sabtu 22/9,red)
melakukan kegiatan melaksanakan pengobatan gratis di Kampung baru yakni kampong
pesisir laut (KPL,red).
"Lebih 150 KK di beri
pelayanan gratis,"tuturnya.
Kemudian itu, dikatakannya
besok (minggu 23/9,red) digelar makan merantau bersama para alumni SMA 360 di
batu enam komplek perkantoran sepanjang pesisir sungai Rokan. Disebutnya, dalam
perjalanan dari Bagansiapiapi kota menuju ke batu enam tersebut bersama-sama
naik kereta api wisata hingga ke komplek perkantoran tersebut. Hal ini
bertujuan melihat kemajuan pembangunan di sepanjang pesisir sungai rokan.
"Bagansiapiapi saat ini
sangat jauh beda dari tempo dulu. Hal ini sangat perlu diketahui oleh para
alumni SMA 360 yang berada di perantauan, Namun sangat disayangkan juga masih banyak
yang belum datang salah diantaranya adalah sekretaris kota Batam,"ujar H.Syamzani.SH.
Sedangkan mantan setda Rohil
H.Asrul M Noor,MSi memaparkan sejarah tempo dulu SMA 360 hingga menjadi SMA
negeri 1 Bagansiapiapi. Dia juga merasa bangga salah diantara gurunya dulu pak Aziz hadir
ditengah-tengah para alumni. Dia menyebut bahwa SMA 360 sebelumnya merupakan
SMA swasta kemudian menjadi SMA 360 yang
selanjutnya sejak tahun 1985 hingga sekarang sudah menjadi SMA negeri 1
Bagansiapiapi.
Sedangkan mantan guru SMA 360
Bagansiapiapi, Bu Azimar menegaskan bahwa walaupun muridnya sekarang ini telah
menjadi bapak dan ibu dari anaknya bahkan mungkin menjadi kakek atau nenek dari
cucunya namun tetap juga di sebut anak yang dicintainya..
"Walaupun sudah menjadi
bapak dan ibu namun masih tetap anak yang saya cintai ,"katanya.
Dalam kesempatan ini bu
Azimar mengucapkan permintaan maafnya jikalau disaat mengajar tempo dulu dapat
menyakitkan hati para muridnya yang sekarang telah menjadi bapak atau ibu bagi
anak-anaknya. Dia menjelaskan pengalaman bagi dirinya menjadi guru yang pertama
adalah mengajar di SMA 360 Bagansiapiapi. Disebutnya dulunya kota Bagansiapiapi
dimana jalannya hanya susunan batu bata merah dan lebar jalan hanya semester
bahkan daerah atau kota terpencil merupakan kota penuh kenangan pertama bagi dirinya. Oleh sebab itu,
lanjutnya mengatakan Bagansiapiapi sangat berkesan bagi dirinya.
Diceritakannya kisah-kisah
lama dimana tempo dulu alat transportasi dari Bagansiapiapi ke Pekanbaru atau
sebaliknya hanya melalui laut melalui Dumai. Dalam perjalanan menaiki kapal
laut itupun harus melewati Sinaboi. Disebutnya kalau dah kandas maka menunggu
pula air pasang sehari agar kapal bias meneruskan perjalanannya.
"Kalau saat ini di kota
Bagansiapiapi saya berjalan sendiri mungkin sesatlah saya, Bangga saya ada yang
mengatakan mereka berhasil karena guru. Guru akan bangga jika anak didik lebih
berhasil daripada gurunya. Saya di SMA 360 mengajar mata pelajaran kimia,
fisika dan biologi,"katanya.
Sedangkan orang nomor satu
di Rokan Hilir, H.Annas Maamun menjelaskan bahwa pendidikan sangat penting bagi
kita untuk meningkatkan SDM didaerah. Oleh sebab itu disebut politisi Golkar
Plus ini menjelaskan agar guru mendidik muridnya jangan main-main karena
hasilnya akan tidak bagus. Para alumni yang juga masih ada sebagai guru
dianjurkan olehnya agar melakukan pendidikan terhadap murid dan siswa dengan
hati nurani yang serius dengan mengutamakan bagaimana agar siswa dan murid
nantinya lebih pintar dari gurunya.
Menurutnya perjalanan
pendidikan dengan mengandalkan teknologi yang canggih saat ini jangan sampai
terlena hingga meninggalkan tata cara lama. Dia menyebut boleh saja mengikuti
teknologi canggih karena zaman namun jangan tinggalkan cara lama yang menurut politisi
Golkar Rohil ini sangat mumpuni didalam hal penalaran dan kemampuan berfikir.
"Karena zaman teknologi jangan pula kita meninggalkan
tata cara lama,"ujarnya.
Dia mencontohkan jikalau
ujian sekarang ini hanya memilih a, b, c atau d maka diantara murid atau siswa
disaat ujian bisa saling memberikan kode jawaban.
"Kalau pendidikan kita begini
terus menerus bisa hancur mutu pendidikan dan siswa kita,"katanya.
Dia menyebut mutu pendidikan
yang tidak bagus maka seseorang tersebut tidak dapat masuk bekerja yang pada akhirnya menganggur. Sehingga dengan banyaknya dan melonjaknya angka pengangguran maka bakal terjadi
gejolak sosial. Oleh sebab itu diharapkan saling bekerjasama untuk memajukan
pendidikan daerah ini. Lanjutnya mengatakan masyarakat harus siap terhadap perkembangan
daerah. Membangun bukan hanya membangun secara fisik saja tetapi juga membangun
jiwa dan akhlaq manusia.
“Oleh sebab itu kita saling
menjaga kesatuan dan persatuan dengan kebersamaan membangun daerah Rokan Hilir
ini,”tandasnya. (andi krc)