Minggu, 23 September 2012

REUNI SMA 360 : Annas sebut perlu kesatuan dan persatuan serta kebersamaan membangun daerah



BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Para alumni SMA 360 Bagansiapiapi menggelar reuni bertema Lopeh lungun Bojumpo kawan lamo di laksanakan di Gedung serbaguna jalan Utama Bagansiapiapi, Sabtu malam (22/9) akhir pecan kemaren. Dalam acara itu dihadiri oleh Bupati Rokan Hilir H.Annas Maamun dan ketua DPRD Rokan Hilir (Rohil) Nasrudin Hasan. Derai tawa mengiringi pertemuan para alumni tersebut. Pada umumnya mereka bercerita kisah tempo dulu ketika masih di sekolah. Tampak para alumni tersebut diantaranya pejabat dilingkungan pemdakab Rokan Hilir, humas PLN Pekanbaru, mantan sekdakab Rohil H.Asrul M.Noor,MSi dan bahkan disebut juga sekko Batam merupakan juga alumni SMA 360 Bagansiapiapi. Dalam kesempatan acara ini para alumni memberikan santunan kepada masyarakat yang tidak mampu juga memberikan cinderamata kepada guru mereka.

Dalam sambutannya, Ketua penyelenggara alumni SMA 360 Bagansiapiapi mengatakan bahwa hal ini dilakukan agar terjalin silaturahmi diantara sesama para alumni SMA 360 dari lulusan angkatan tahun 1970 hingga tahun 1984. Dikatakannya kegiatan ini pernah dilakukan di tahun 2003 namun sempat tidak berkelanjutan. Tetapi karena rasa kangen maka hal ini akhirnya terlaksana juga lopeh lungun bojumpo kawan lamo,sebutnya.

H.Syamzami,SH juga menjelaskan bahwa para alumni SMA 360 Bagansiapiapi tadi pagi (sabtu 22/9,red) melakukan kegiatan melaksanakan pengobatan gratis di Kampung baru yakni kampong pesisir laut (KPL,red).

"Lebih 150 KK di beri pelayanan gratis,"tuturnya.

Kemudian itu, dikatakannya besok (minggu 23/9,red) digelar makan merantau bersama para alumni SMA 360 di batu enam komplek perkantoran sepanjang pesisir sungai Rokan. Disebutnya, dalam perjalanan dari Bagansiapiapi kota menuju ke batu enam tersebut bersama-sama naik kereta api wisata hingga ke komplek perkantoran tersebut. Hal ini bertujuan melihat kemajuan pembangunan di sepanjang pesisir sungai rokan.

"Bagansiapiapi saat ini sangat jauh beda dari tempo dulu. Hal ini sangat perlu diketahui oleh para alumni SMA 360 yang berada di perantauan, Namun sangat disayangkan juga masih banyak yang belum datang salah diantaranya adalah sekretaris kota Batam,"ujar H.Syamzani.SH.

Sedangkan mantan setda Rohil H.Asrul M Noor,MSi memaparkan sejarah tempo dulu SMA 360 hingga menjadi SMA negeri 1 Bagansiapiapi. Dia juga merasa bangga  salah diantara gurunya dulu pak Aziz hadir ditengah-tengah para alumni. Dia menyebut bahwa SMA 360 sebelumnya merupakan SMA swasta  kemudian menjadi SMA 360 yang selanjutnya sejak tahun 1985 hingga sekarang sudah menjadi SMA negeri 1 Bagansiapiapi.

Sedangkan mantan guru SMA 360 Bagansiapiapi, Bu Azimar menegaskan bahwa walaupun muridnya sekarang ini telah menjadi bapak dan ibu dari anaknya bahkan mungkin menjadi kakek atau nenek dari cucunya namun tetap juga di sebut anak yang dicintainya..

"Walaupun sudah menjadi bapak dan ibu namun masih tetap anak yang saya cintai ,"katanya.

Dalam kesempatan ini bu Azimar mengucapkan permintaan maafnya jikalau disaat mengajar tempo dulu dapat menyakitkan hati para muridnya yang sekarang telah menjadi bapak atau ibu bagi anak-anaknya. Dia menjelaskan pengalaman bagi dirinya menjadi guru yang pertama adalah mengajar di SMA 360 Bagansiapiapi. Disebutnya dulunya kota Bagansiapiapi dimana jalannya hanya susunan batu bata merah dan lebar jalan hanya semester bahkan daerah atau kota terpencil merupakan kota penuh kenangan  pertama bagi dirinya. Oleh sebab itu, lanjutnya mengatakan Bagansiapiapi sangat berkesan bagi dirinya.

Diceritakannya kisah-kisah lama dimana tempo dulu alat transportasi dari Bagansiapiapi ke Pekanbaru atau sebaliknya hanya melalui laut melalui Dumai. Dalam perjalanan menaiki kapal laut itupun harus melewati Sinaboi. Disebutnya kalau dah kandas maka menunggu pula air pasang sehari agar kapal bias meneruskan perjalanannya.

"Kalau saat ini di kota Bagansiapiapi saya berjalan sendiri mungkin sesatlah saya, Bangga saya ada yang mengatakan mereka berhasil karena guru. Guru akan bangga jika anak didik lebih berhasil daripada gurunya. Saya di SMA 360 mengajar mata pelajaran kimia, fisika dan biologi,"katanya.

Sedangkan orang nomor satu di Rokan Hilir, H.Annas Maamun menjelaskan bahwa pendidikan sangat penting bagi kita untuk meningkatkan SDM didaerah. Oleh sebab itu disebut politisi Golkar Plus ini menjelaskan agar guru mendidik muridnya jangan main-main karena hasilnya akan tidak bagus. Para alumni yang juga masih ada sebagai guru dianjurkan olehnya agar melakukan pendidikan terhadap murid dan siswa dengan hati nurani yang serius dengan mengutamakan bagaimana agar siswa dan murid nantinya lebih pintar dari gurunya.

Menurutnya perjalanan pendidikan dengan mengandalkan teknologi yang canggih saat ini jangan sampai terlena hingga meninggalkan tata cara lama. Dia menyebut boleh saja mengikuti teknologi canggih karena zaman namun jangan tinggalkan cara lama yang menurut politisi Golkar Rohil ini sangat mumpuni didalam hal penalaran dan kemampuan berfikir.

 "Karena zaman teknologi jangan pula kita meninggalkan tata cara lama,"ujarnya.

Dia mencontohkan jikalau ujian sekarang ini hanya memilih a, b, c atau d maka diantara murid atau siswa disaat ujian bisa saling memberikan kode jawaban.   

"Kalau pendidikan kita begini terus menerus bisa hancur mutu pendidikan dan siswa kita,"katanya.

Dia menyebut mutu pendidikan yang tidak bagus maka seseorang tersebut tidak dapat masuk bekerja yang pada akhirnya menganggur. Sehingga dengan banyaknya dan melonjaknya  angka pengangguran maka bakal terjadi gejolak sosial. Oleh sebab itu diharapkan saling bekerjasama untuk memajukan pendidikan daerah ini. Lanjutnya mengatakan masyarakat harus siap terhadap perkembangan daerah. Membangun bukan hanya membangun secara fisik saja tetapi juga membangun jiwa dan akhlaq manusia.

“Oleh sebab itu kita saling menjaga kesatuan dan persatuan dengan kebersamaan membangun daerah Rokan Hilir ini,”tandasnya. (andi krc)