Minggu, 10 Juli 2011

ANNAS dan NASRUDIN Tekan Bell Tandai Buka MTQ Rohil ke-9 : Kontingen Sinaboi peserta terbanyak, kontingen palika peserta tersedikit


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Dengan MTQ kabupaten Rokan Hilir ke-9 kita tingkatkan persaudaraan dan kesatuan bangsa merupakan tema yang diangkat dalam pelaksanaan MTQ ke-9 se-Kabupaten Rokan Hilir yang dilaksanakan dari tanggal 9 Juli hingga 15 Juli 2011. Acara pembukaan MTQ digelar di arena Taman budaya yakni arena purna MTQ jalan kecamatan batu enam bagansiapiapi, Sabtu malam (9/7). Acara tersebut disaksikan oleh tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan masyarakat, sekira ribuan ikut menyaksikan acara pembukaan tersebut. Tampak hadir bupati kabupaten Rokan Hilir beserta Hj.Latifah Hanum Annas, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan beserta Dahniar Nasrudin, kapolres Rohil AKBP Bambang Soedarmadji,Sik, wabup H.Suyatno beserta Hj.Wan Mardiana Suyatno, kepala dinas, badan, kantor dan bagian di lingkungan pemdakab Rokan Hilir.

Dari 14 kecamatan yang ikut MTQ dua kecamatan daerah masyarakat tergolong miskin mengirimkan peserta terbanyak dan tersedikit, yakni kecamatan Sinaboi mengirimkan peserta terbanyak dengan 50 orang. Sedangkan kecamatan Pasir Limau Kapas (palika,red) mengirimkan peserta tersedikit dengan 22 orang.

Dalam laporannya, panitia pelaksana Drs.Indraputrayana,Msi mengatakan bahwa tujuh cabang diperlombakan dalam ajang MTQ ke-9 se-kabupaten Rokan Hilir ini. Cabang-cabang yang diperlombakan tersebut antara lain cabang tilawah yang dilaksanakan di arena MTQ, cabang Hifzil Quran dilaksanakan di mesjid raya, cabang Syarhill Quran dilaksanakan di gedung UNRI kampus Rohil, cabang Khotil Quran dilaksanakan di gedung LAM, Tafsir Quran dilaksanakan di mesjid Raya, cabang Fahmil Quran dilaksanakan di gedung UNRI kampus Rohil dan cabang baru diperlombakan dalam MTQ kali ini yakni cabang M2KQ dilaksanakan di gedung UNRI kampus Rohil.

Dikatakannya peserta MTQ kali ini sebanyak 453 peserta yakni dari kecamatan Bangko 30 peserta dengan 5 official, kecamatan Batu Hampar 28 peserta dengan 4 official, kecamatan Sinaboi 44 peserta dengan 6 official yang merupakan peserta terbanyak. Kemudian kecamatan Rimba Melintang 22 peserta dengan 5 official, kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan 19 peserta dengan 5 official, kecamatan tanah putih 25 peserta dengan 7 official, kecamatan rantau kopar 18 peserta dengan 8 official, kecamatan pujud 27 peserta dengan 6 official, kecamatan bangko pusako 26 peserta dengan 6 official, kecamatan kubu 27 peserta dengan 5 official, kecamatan palika 18 peserta dengan 4 official merupakan peserta paling sedikit. Selanjutnya kecamatan bagan sinembah 34 peserta dengan 10 official, kecamatan simpang kanan 20 peserta dengan 5 official dan kecamatan pekaitan 34 peserta dengan 5 official.

Lagu-lagu rohani islami oleh ibu-ibu kepala dinas,badan dan kantor dengan iringan orkes gambus melayu serta tarian zapin massal oleh pelajar SMA se-Kabupaten Rohil dan tarian persembahan nuansa parade tari ikut memeriahkan acara pembukaan MTQ ini. Tarian zapin oleh 80 para pelajar SMA disajikan dengan nama tarian seayun langkah. Tarian ini menggambarkan masyarakat di pesisir sungai Rokan dalam mengembang-siarkan agama Islam di kabupaten Rokan Hilir tempo dulu. Tarian ini juga menggambarkan negeri melayu yaitu negeri seribu kubah tempo kini. Perpaduan yang rancak, serempak dan kompak membuat para hadirin, termasuk orang nomor satu di Rohil ini ikut bertepuk tangan memberikan aplous kepada penari.

Dalam sambutannya, bupati Kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun mengatakan ajang MTQ ini merupakan suatu ajang untuk mencari bibit baru yang terbaik yang ada di wilayah kabupaten Rokan Hilir untuk mewakili Rokan Hilir pada MTQ yang tingkatan wilayahnya lebih tinggi lagi. Selain itu ajang MTQ ini, sebut Bupati Annas Maamun agar memberikan motivasi masyarakat agar selalu mendengungkan ayat-ayat suci al-Quran di setiap rumah masing-masing. Ditambahkannya, alangkah indahnya ayat suci Al-Quran didengungkan setiap hari dirumah masing-masing umat Islam sekaligus mengetahui isi makna kandungan ayat-ayat Al-Quran yang didengungkan tersebut.

“Al-Quran memberikan petunjuk kepada umat manusia. Selain ajang MTQ ini mencari yang terbaik yang akan mewakili Rokan Hilir di tingkat provinsi Riau, mulai sekarang mari kita awali dari pribadi, keluarga hingga ke masyarakat agar rajin membaca Al-Quran dengan mengerti isi dan makna kandungan ayat-ayat Al-Quran tersebut. Kalau pada setiap rumah mendengungkan ayat suci Al-Quran dan memahami isi kandungan ayat tersebut, saya yakin akan tetap melakukan abadah dan perbuatan sesuai petunjuk Allah,”ujar H.Annas Maamun.

Dikatakannya persaingan sesama masyarakat asal dari Rokan Hilir tanpa cakupan orang dari luar Rokan Hilir merupakan komitmen pemerintah Rokan Hilir dalam mencari bibit daerah sendiri. Hal tersebut sudah diinstruksikan kepada camat masing-masing. Karena menurut orang nomor satu di Rohil ini persaingan tersebut karena merupakan langkah mencari bibit yang terbaik dari tingkat bawah yakni dari setingkat RT,RW, Desa, lurah atau penghulu, tingkat kecamatan hingga setingkat kabupaten.

“Jikalau ada kedapatan orang luar daerah Rohil ikut menjadi peserta MTQ ini diharapkan kepada dewan juri maupun dewan hakim menvonis peserta tersebut dengan mendiskualifikasi tidak menang. Biarpun pada tahun ini kita tidak menang namun jika potensi bibit dibina dengan baik maka mungkin tiga tahun lagi kita akan menang. Karena jika mengambil orang dari luar Rokan Hilir maka orang Rokan Hilir akan menjadi penonton. Hendaknya hal ini juga diikuti oleh daerah-daerah lain sehingga ajang MTQ nantinya orang Riau tidak menjadi penonton. Dengan mengucapkan bismillahhirohmannirrohim MTQ se-kabupaten Rokan Hilir yang ke-9 ini secara resmi saya buka,”tandas Bupati Annas Maamun. (andi wrc)