Senin, 11 Maret 2013

Golkar Pelalawan Siap Menangkan Annas Maamun



Pelalawan-Kabarohil, Sebanyak duabelas Pimpinan Kecamatan Partai Golkar dikabupaten Pelalawan dihadapan  ratusan  Kader,simpatisan dan pendukung partai Golkar membuat pernyataan sikap siap mendukung dan memenangkan H Annas Maamun  dalam kompetisi perhelatan ajang pilgubri pada pemilu gubri mendatang.

Pernyataan sikap tersebut dibacakan  oleh ketua Partai Golkar Kecamatan Pangkalan Kuras didampingi masing-masing Ketua Partai Golkar seluruh Kecamatan se-Kabupaten Pelalawan,disela sela Acara Jalan Santai Bersama Annas di Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan sabtu (9/3/2013). Setelah membacakan pernyataan sikap yang telah ditanda-tangani selanjutnya menyerahkannya kepada ketua DPD I Golkar riau H.Annas Maamun.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau H.Annas Maamun,Sekretaris koordinasi Partai Golkar Provinsi Riau Adi Sukemi,Ketua harian Partai Golkar Prov. Riau H.Ruspan Aman, Sekretaris Golkar Riau H.Syahruddin, Wakil Ketua Humas Partai Golkar Provinsi Riau Eddy Akhmad RM, Ketua Partai Golkar Kab,Pelalawan HM.Harris dan sejumlah Pengurus Partai Golkar Kabupaten/kota se-Provinsi Riau juga tampak hadir.

Bakal Calon Gubernur Riau H.Annas Maamun menyambut baik pernyataan sikap itu. Dia mengatakan Partai Golkar Riau harus menang dalam pertarungan pemilu mendatang baik itu pilgubri, pilpres, pilbup maupun Pemilu Legislatif.

’’Partai Golkar harus bisa memenangkan semua ajang pemilihan di Riau ini, Karena dengan memenangkan semua pemilu,Insya Allah seluruh jabatan strategis akan  di genggam oleh Golkar, Kalau hal ini bisa kita dapatkan,maka visi dan misi partai Golkar akan terlaksana dengan baik’’katanya. 

Oleh sebab itu, dikatakannya para kader Golkar agar merapatkan barisan dan meningkatkan semangat rasa persatuan dan kesatuan.

“Kader Golkar harus merapatkan barisan untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menjalin persaudaraan baik sesama kader maupun dengan rakyat,”ujarnya.

Oreintasi dan fungsionaris kader

Pada hari yang sama dilanjutkan dengan acara orientasi dan fungsionaris partai Golkar di gedung Datuk Leksemana Mangkudiraja di komplek perkantoran Pangkalan kerinci Pelalawan. Acara tersebut diikuti oleh ratusan kader golkar Pelalawan. Orientasi ini sebagai kelengkapan sertifikat untuk menjadi calon legislatif dari partai Golkar.

Dalam sambutannya, ketua pelaksana Imustar,Sip menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari. Disebutnya orientasi dan fungsionaris ini merupakan salah satu syarat mutlak bagi caleg dari Partai Golkar.

“Harapan kita para kader Partai Golkar menjadi garda terdepan untuk memenangkan ivent politik baik pilgubri, pileg, pilbup/walikota maupun pilkadesa,”ujarnya.

Dia menjelaskan kehadapan kader bahwa pada hari ini (Sabtu (9/3/2013,red) menurut hasil survey partai Golkar diurutan pertama. Oleh sebab itu, dikatakannya untuk merebut hati rakyat harus lebih ditingklatkan lagi dan perjuangan jangan hanya sampai disini. Diharapkan pada tahun 2013 partai Golkar memenangkan dalam perhelatan ajang pilgubri. Kemudian pada tahun 2014 Partai Golkar juga menempatkan kadernya yang terbanyak di kursi legislatif di semua kabupaten bahkan di provinsi Riau maupun di Pusat.

Dia menjelaskan sebanyak 200 orang mengikuti orientasi dan fungsionaris Partai Golkar ditambah dengan kader Golkar dari daerah lain yang belum mengikuti orientasi dan fungsionaris di daerahnya. Sedangkan menurut ketua panitia penyelenggaraan ini tidak dipungut biaya apapun juga.

“Kegiatan ini gratis dan merupakan kebanggaan kami sebagai kader Golkar,’jelasnya.

Dia mengatakan bahwa kekompakan dan persatuan para kader Golkar tentunya dapat melanjutkan pembangunan daerah. Oleh sebab itu diharapkan para kader bekerja keras untuk meraih suara dan kursi terbanyak serta menempatkan kader terbaiknya sebagai gubri dimasa mendatang..

Sementara itu, ketua DPD II Partai Golkar Pelalawan H.M Harris mengharapkan agar para kader Golkar jangan hanya sekedar mendaftar saja sebagai kader. Namun diharapkan sebagai kader militant dalam memperjuangkan partai Golkar agar menjadi pemenang dalam setiap ajang pemilihan. Kemudian itu, dia juga mengharapkan agar kader Partai Golkar harus hadir pada setiap sesi orientasi dan fungsionaris. Karena, disebutnya para kader yang mengikuti acara ini di absen agar mendapatkan sertifikat untuk menjadi calon legislatif. Dia mengatakan hal ini merupakan etika politik partai Golkar sesama kader.

Sedangkan tentang biaya yang tidak dipungut, disebutnya  hal ini merupakan kekompakan dan satu penanggungan diantara sesama kader partai Golkar dengan fraksi Golkar di pelalawan. Dalam hal ini, lanjutnya mengatakan tidak ada bedanya sesama Golkar.

Lebih jauh Dia mengatakan jumlah penduduk di Pelalawan, disebut H.M Haris yang juga bupati Pelalawan ini mengatakan sebanyak 395 ribu jiwa lebih. Peningkatan ini, dikatakannya karena banyaknya investor menanamkan investasinya di daerah Pelalawan. Kemudian itu, pertambahan penduduk juga ditandai dengan banyaknya paguyuban di Pelalawan. Bahkan sudah 29 paguyuban yang dalam waktu dekat bertambah satu paguyuban lagi. Hal ini, lanjut H.M Harris menandai heterogennya penduduk yang mendiami daerah Pelalawan.

“Diharapkan dapat menyesuaikan di daerah Pelalawan ini,”katanya.

Secara umum, disampaikannya bahwa calon legislatif di Pelalawan pada akhir April 2013 mendatang. Dalam pencalonan legislatif, disebutnya ditanda-tangani oleh DPD II partai Golkar dan DPD I partai Golkar.

“Sekarang di kabupaten Pelalawan menjadi empat daerah pemilihan yang sebelumnya tiga daerah pemilihan dimana sebelumnya 30 kursi menjadi 35 kursi DPRD,”katanya.

Dia juga menjelaskan bahwa daerah transmigrasi yang sebelumnya disebut orang merupakan daerah miskin. Namun sekarang di daerah Pelalawan sudah menjadi kaya bahkan ada yang menjadi pengusaha. Oleh sebab itu, diharapkannya kepada para kader Golkar jangan hanya sekedar berbicara namun harus berbuat dengan aksi nyata.

“Jika kita menjadi caleg hanya banyak bicara maka akan “non sen” semuanya. Oleh sebab itu, mulai sekarang kader golkar harus banyak aksi nyata,”ujarnya.

Dikatakannya juga didalam memimpin daerah tidak harus membedakan antara tua dan muda. Karena didalam berpolitik jika dipercayai oleh rakyat maka dialah sebagai pemimpin. Hal ini disebutnya suara rakyat adalah suara Golkar. Oleh sebab itu, dikatakannya siapapun nanti calon dari partai Golkar maka para kader wajib mendukung dan memilih serta berjuang untuk memenangkan Partai golkar dibumi lancang kuning ini.

“Tidak perlu membedakan yang tua atau yang muda namun yang penting komitmen semangat membangun daerah dan dipercayai oleh rakyat,”pungkasnya. (AGR/mg)