BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Seluruh
siswa dan guru di SDS Panti Arqam telah dikoordinir mengumpulkan dana bantuan
untuk Dinda (10) siswa kelas IV SDS Panti Arqam yang mengalami musibah kebakaran
rumahnya ludes dilalap sijago merah pada hari Selasa (8/11) kemaren. Namun Dinda
tidak sekolah pada hari ini (Rabu 9/11,red) sehingga bantuan tersebut belum
sempat disampaikan. Penegasan ini disampaikan oleh Barian,Spd kepala sekolah
SDS Panti Arqam ketika ditemui KABARROHIL
di jalan Pusara Hilir, Rabu (9/11).
Kepsek SDS Panti Arqam,Barian,Spd |
“Dinda salah satu siswa kelas IV di SDS Panti Arqam yang
mengalami musibah kebakaran kemaren,”tuturnya.
Dikatakannya bantuan tersebut
nanti akan diberikan kepada Dinda langsung sebagai rasa simpati siswa dan guru
dalam naungan sekolah SDS Panti Arqam. Disebutnya, bukan nilai bantuan itu yang
dididik para siswa dalam memberikan bantuan kepada sesama siswa tetapi rasa
kebersamaan sebagai umat manusia yang perlu ditunjukkan. Hal ini ditambahkannya
sebagai pelndidikan dini bagi siswa agar dapat saling tolong menolong.
“Dalam hal ini kita mendidik
siswa agar saling tolong menolong terhadap orang yang membutuhkannya,”ujar Barian.
Disisi lain diterangkannya bahwa siswa
yang menuntut ilmu di SDS Panti Arqam pada umumnya merupakan siswa anak yatim,
namun ada juga sebahagian kecil siswa anak yang tidak mampu bersekolah di SDS
Panti Arqam. Sekolah SDS Panti Arqam sudah ada sejak tahun 1970 dengan siswa tanpa
biaya sekolah dimana saat ini menampung siswa yatim.
“Saya saja mengabdi di SDS Panti Arqam sudah mencapai 20
tahun lebih. Gaji saya dulu tahun 1990 hanya 15 ribu perbulan,”ujar Barian,Spd.
Dikatakannya saat ini siswa yang
menuntut ilmu di SDS Panti Arqam sudah mencapai 158 siswa dengan rombel (ruang
belajar/lokal,red) sebanyak 6 ruangan dengan tenaga guru sebanyak 13 orang
termasuk kepala sekolahnya. Namun saat
ini, disebutnya sekolah SDS Panti Arqam sudah tidak ada donatur untuk
pengembangan sekolah tersebut. Oleh sebab itu dirinya mengharapkan dapat
bantuan dari pemdakab Rohil untuk meningkatkan proses belajar dan mengajar
siswa dan guru.
“Dulu ada Donatur untuk sekolah
kami namun sekarang ini sudah tidak ada lagi. Kami sangat mengharapkan bantuan
meubiller meja kursi untuk proses belajar
mengajar siswa dan guru, sehingga dapat
meningkatkan pendidikan di SDS Panti Arqam ini,”pungkasnya. (Andi
wrc)