Selasa, 12 Juli 2011

Bupati Yakin Penataan daerah yang bagus membuat daerah Rohil semakin cemerlang dan terbilang


BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Keseharian Bupati Kabupaten Rokan HIlir H.Annas Maamun bersama keluarga tampak harmonis. Tampak Dirinya bersama isteri Hj Latifah Hanum Annas disaat senggang santai dengan keluarga dikediaman dinas jalan Perwira No 1 Bagansiapiapi, Senin (11/7). H.Annas Maamun dua kali periode menjabat sebagai bupati di kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yakni tahun 2006-2011 dan 2011-2016 (periode sekarang,red). Sebelumnya sudah bercukus lumus menjadi seorang guru, ketua DPRD Bengkalis dan ketua DPRD Rokan Hilir. Dia tampak ramah menemui para tamu yang datang. Di sore hari senggang membaca Koran sambil makanan pisang goreng tak luput di atas meja. Senda gurau cucu bermain sebagai hiburan di kediaman dinasnya.

Bupati H.Annas Maamun yang telah banyak pengalaman bekerja dan berorganisasi ini menikahi Hj Latifah hanum Annas mempunyai sepuluh orang anak yaitu Irmalia (p), Fitriana (p), Oon Satria (lk), Erlanda (lk), Mirza Noor (lk), Uyun Syahputra (lk), Antonia (lk), Reny (p), Winda Desrina (p) dan Noor Charis Putra (lk).

Dikatakan Bupati kabupaten Rokan Hilir ini, kota Bagansiapiapi dikenal hingga ke belahan dunia tempo dulu dengan produksi hasil ikannya. Saat ini kita harus dapat mengulang kembali sejarah tersebut yang sekarang telah menjadi kabupaten Rokan Hilir.

“Saat ini kita berfikir membuat program bagaimana mengangkat derajat masyarakat miskin di daerah Kabupaten Rokan Hilir ini sehingga dapat mengentaskan kemiskinan. Berbagai upaya telah dilakukan salah satunya membuat rumah bagi masyarakat miskin. Ada daerah yang tergolong masyarakatnya masih miskin yakni di desa air hitam, sinaboi dan penipahan,”terang Annas kepada KABARROHIL, senin (11/7) ketika ditemui di kediaman dinasnya.

Dalam kariernya H.Annas Maamun meniti dari bawah sebagai guru SMP negeri Bagansiapiapi (1960-1965), kemudian tugas belajar PGSLP negeri di padang (1966-1967), sebagai guru SMP negeri II Pekanbaru (1968-1969), Misbaarheid Verklaring departemen dalam negeri (1970), pegawai kantor camat bangko jabatan kasi PMD (1971-1977), kasie pembinaan gotong royong pada kantor PMD bengkalis (1977-1978), sebagai kasubag Tata Usaha PMD Koto Madya Pekanbaru (1978-1980), kepala kantor camat rumbai (1981-1984),Plt Camat Rumbai (1984-1985), kepala seksi diklat direktorat PMD Provinsi Riau (1986-1991), kepala kantor PMD Kabupaten bengkalis (1992-1996), anngota DPRD Bengkalis ketua fraksi karya pembangunan (1997-1999), ketua DPRD bengkalis (2000-2001), ketua DPRD Rokan Hilir (2001-2004), ketua DPRD Rokan Hilir (2004-2006), bupati kabupaten Rokan Hilir (2006-2011), Bupati kabupaten Rokan hilir (2011-sekarang).

Dalam pelaksanaan periode kedua kali ini bupati Annas berkomitmen untuk mengisi kekurangan periode lalu untuk melanjutkannya sehingga mencapai daerah kabupaten Rokan Hilir lebih maju dari daerah lainnya di provinsi Riau. Dikatakannya dirinya bersama jajarannya merancang program-program untuk perkembangan pembangunan kabupaten Rokan Hilir segala sector dan bidang.

“Penataan daerah dengan kawasan-kawasan seperti kawasan perkantoran, kawasan perdagangan, kawasan industry, kawasan pelabuhan, kawasan pertanian, dan kawasan perkebunan akan membuat daerah Kabupaten Rokan Hilir semakin maju dan berkembang. Insya Allah setelah jembatan pedamaran selesai sehingga dapat merangkai daerah pesisir, pelabuhan laut di sinaboi, landasan pesawat terbang di teluk bano I, Lembaga Pemasyarakatan di simpang dua ratus maka kabupaten Rokan Hilir lebih cerlang dan terbilang dari daerah lainnya,”pungkas orang nomor satu di Rohil ini.(andi wrc)