BAGANSIAPIAPI,KABARROHIL-Penyuluhan
dan Penyerahan bantuan pinjaman dana program kemitraan (PKBL) PTP Nusantara V
(persero) di gelar di gedung serbaguna Jalan Utama Bagansiapiapi, Kamis
(15/12). Sedikitnya 70 orang menerima bantuan atas kerjasama PTPN V dengan
Dinas Koperasi dan UKM kabupaten Rokan Hilir. Secara simbolis bantuan itu
diserahkan kepada penerima di gedung serbaguna tersebut. Hadir saat itu anggota
DPRD Rokan Hilir (Rohil )Karmila,S.com, kepala Dinas Koperasi dan UKM Rohil, Jon Safrindow
serta ratusan masyarakat Mitra Binaan dan calon Mitra Binaan.
Dalam laporannya bagian kemitraan
dan BL mengatakan kegiatan penyuluhan singkat dan penyerahan bantuan pinjaman
Program kemitraan PTPN V kepada masyarakat kabupaten Rohil ini dilanjutkan
dengan sosialisasi kepada calon Mitra Binaa PTPN V. hal ini disebutnya akan
disampaikan oleh nara sumber dari PTPN V dan Dinas Koperasi dan UKM Rohil.
Dikatakannya bantuan ini dilatar
belakang petunjuk sesuai atas kebijakan pemerintah dalam hal meningkatkan
ekonomi masyarakat khususnya mengembangkan dan pemberdayaan sumber daya manusia
yang bergerak di sector usaha kecil dan menengah melalui pemanfaatan dana dari
bagian laba bersih BUMN.
Kemudian dikatakannya, dasar
pelaksanaan kegiatan ini berdasar peraturan meneg BUMN no PER-05/MBU/2007
tnggal 27 April 2007 pasal 9 dimana BUMN menyisihkan 2 % dari laba bersih
masing-masing untuk kemitraan dan Bina Lingkungan. Disebutnya, penyerahan
pinjaman modal program kemitraan kepada 70 UKM Kabupaten Rohil senilai Rp
1.280.000.000,_ selanjutnya dilakukan penyuluhan singkat bagi Mitra Binaan baru
PTPN V. lanjutnya mengatakan bahwa kegiatan ini dibiayai sepenuhnya dari dana
hibah PKBL PTPN V.
Sementara itu, Teuku Ezmiraldi
mewakili direksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V sebelum mengawali sambutannya
melantunkan pantun yakni Kota bagan Penghasil Ikan, ikan dibawa ke Bagan
Sinembah. Kami datang mencairkan Pinjaman, semoga pinjaman membawa berkah.
Disebutnya, kontribusi UMKM dalam
perekonomian nasional tidak diragukan lagi. Cuma saja ditambahkannya kerap
menjadi persoalan adalah perkembangan UMKM pada umumnya tertahan pada tingkat
tertentu akibat terbelengu oleh sejumlah keterbatasan. Hal itu umumnya terkait
aspek manajemen, permodalan dan pemasaran.
“Rangkaian belenggu itu selalu
melingkupi perkembangan UMKM,”katanya.
Dikatanya salah satu mendobrak
belenggu itu melalui program kemitraan antara badan usaha Milik Negara (BUMN)
dengan kalangan pelaku UMKM. Diterangkannya program ini telah mendorong banyak
UMKM berkembang menjadi usaha – usaha kecil yang sehat dan tangguh.
“Saat ini, PTPN kembali
mengucurkan bantuan pinjaman dana program kemitraan kepada masyarakat yang ada
di Rohil. Besarnya bantuan yang digulirkan dari dana kemitraan sebesar
R.1.280.000.000,_ untuk 70 UKM. Untuk kabupaten Rohil dana kemitraan yang telah
disalurkan sebesar Rp 2.096.500.000,_ untuk 116 UKM,”ujarnya.
Dijelaskannya, secara keseluruhan
di provinsi Riau hingga November 2011 PTPN telah menyalurkan dana kemitraan
sebesar Rp 50.656.729.000,_ untuk 2.820 UKM yang meliputi sector Perdagangan,
perkebunan, perikanan, peternakan, industry, jasa dan lain-lainnya.
“Dana bina lingkungan untuk
kabupaten Rohil hingga November sebesar Rp 756.226.260,_ dan tahun 2011 ini
dana bina lingkungan yang telah diserahkan di Kabupaten Rokan hilir sebesar Rp
85.279.472,_ sedangkan untuk provinsi Riau sebesar Rp 27.668.134.832,_ yang
meliputi sector pendidikan, kerohanian, sarana dan prasarana, kesehatan dan
lain-lainnya. Harapan dan tekad PTPN V setiap tahunnya dapat menyalurkan
bantuan pinjaman kepada para UKM dan masyarakat. Dimana dana yang disalurkan
adalah berasal dari penyisihan laba perusahaan,”tuturnya.
Diterangkannya jumlah Mitra
Binaan PTPN V telah mencapai 2.820 mitra. Sedangkan masyarakat yang menanti
bantuan juga masih banyak. Untuk itu dilanjutnya PTPN V mengharapkan pnjaman
dana yang telah diterima dapat dimanfaatkan dengan sebaiknya sehingga pada
giliran pengembalian pinjaman kelak akan lebih terjamin.
“Karena prinsip dana kemitraan
adalah bergulir dan bergilir. Makin bagus tingkat pengembalian mitra binaan
maka makin banyak mitra binaan yang akan merasakan manfaatnya,”pungkasnya.
Sedangkan Jon Safrindow
mengharapkan kerjasama ini dapat berkelanjutan sehingga dapat membantu UKM di
daerah Rokan Hilir.
“Mudah-mudahan kerjasama ini berlanjut sebagai perpanjangan
tangan untuk memberikan bantuan untuk
meningkatkan usaha kecil dan menengah di kabupaten Rohil,”sebutnya.
Anggota DPRD Rohil, Karmila.S.Kom menyambut baik program ini.
Karena program ini menurutnya sangat bermanfaat bagi masyarakat kususnya masyarakat Rokan Hilir. Kemudian
karmila mengharapkan dikemudian hari dapat membantu lebih berkembang lagi.
Kemudian itu diharapkan sosialisasi kemasyarakat agar dapat mengerti bagaimana bisa beri jalur peserta ukm,
dibentuk wadah koperasi, bagaimana peserta ukm yang dapat bantuan bisa
tersalurkan. Karena dikatakannya perorang kan bisa namun dengan wadah lebih
baik. Hal itu disebutnya perlu motivasi, bisa berikan saran, dan berkumpul
melakukan diskusi.
“Bagus sekali, apalagi
dengan dimudahkan 3 bulan awal. PTPN V betul-betul pahami kepada masyarakat
dengan penyuluhan ini. Jadi masyarakat
harus berhati-hati dan disiplin,”jelasnya.
(andi krc)